Surat Pembaca

Akun Shopee Dibekukan, Sudah Hubungi Lewat Email dan Telepon Sampai 7 Kali tapi Tidak Ada Kepastian

Dear Admin,

Saya pemilik akun Latopia Modern Furniture sudah lebih dari 1 bulan akun kami diblokir dengan alasan

“Dapat kami informasikan, akun anda dibatasi karena kami menerima laporan sebelumnya dari Pembeli pada pesanan 230320VCT4Y9TB Nominal Rp1,543,776 yang menginformasikan jika belum menerima pesanannya.

Sebelumnya kami menerima laporan dari pengguna shopee terkait adanya pesanan yang tidak sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, kami sangat menyarankan Anda untuk menyelesaikan permasalahan terlebih dahulu dengan pelapor dan silahkan lampirkan bukti percakapan atas kesepakatan dengan pelapor mengenai kendala tersebut.”

Kami bergerak di bidang furnitur dengan volume produk yang cukup besar. Namun, sistem Shopee tidak memiliki sistem pesanan di mana produk bisa dikirimkan oleh penjual sendiri seperti di marketplace lainnya.

Oleh karena itu, kami mengirimkan invoice terlebih dahulu dan unit produk kami kirimkan setelah invoice diterima oleh pelanggan. Jika unit belum diterima oleh pelanggan, kami menganjurkan untuk mengajukan komplain sebelum unit tersebut diterima. Namun, sebelum kami mengirimkan unitnya, akun saya diblokir oleh pihak Shopee. Oleh karena itu, kami tidak bisa melihat status pesanan komplain tersebut. Akibatnya, kami membatalkan pengiriman produk karena status pesanan tidak jelas.

Namun, ada beberapa unit yang sudah diterima oleh pelanggan dan dana sudah masuk ke saldo akun penjual. Kami khawatir ada beberapa dana yang sudah masuk ke saldo penjual padahal produk belum kami kirimkan. Hal ini menjadi kendala karena akun kami sudah diblokir oleh pihak Shopee.

Saya berharap pesanan yang sudah saya kirimkan unitnya dan dana sudah masuk ke saldo penjual bisa dicairkan sebagaimana hak kami. Selain itu, saya berharap akun bisa dipulihkan agar pesanan yang belum saya kirimkan dan dana sudah masuk ke saldo penjual dapat saya selesaikan. Saya bertanggung jawab atas hak-hak pelanggan.

Sudah saya ajukan permohonan pemulihan akun melalui email, namun belum mendapatkan penyelesaian terkait permasalahan di atas. Semoga pihak Shopee bisa menyelesaikan permasalahan ini. Terima kasih.

 

Mohammad Fahmi Aldiansyah
Sukabumi, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Dibilang kirim barang dulu baru invoice, palah melebar kemana2. Pastiin pembeli terima dulu barang.

  • Saya juga seller di shopee dan menjual produk ukuran besar. Tetapi yg dilakukan sbenernya sih sah2 saja menurut saya pribadi ya. Karna ada yg sebagian pembeli yg tidak paham belanja online. Klu seandainya kita selaku seller dan kirim barang nya terlebih dahulu dan invoice menyusul, itu sangat tidak disarankan, karna jika ketemu pembeli nakal, kita udah siap2 merugi. Maka untuk aman nya, jika kita kirim invoice nya dulu, setelah itu dikirim barangnya , agar tidak ketemu pembeli nakal. Jika calon pembeli tidak mau ikuti sistem aturan dr pihak seller, ya jgn beli. Karna belanja online sistem kepercayaan yg harus dipegang.
    Saya sering ngalamin juga, barang yg sudah Dikirim , malah ada yg mau minta cancel dan ga jadi beli atau alasan apapun.. Padahal yg beli juga penjual.. Maka itu menghindari hal diatas, yg menjual produk berukuran besar lebih baik ditulis di kolom deskripsi membeli = setuju / no cancel.

  • Hi Latopia, saya salah satu buyer yang muak dengan toko kamu haha.

    Saya terlanjur pesen tanggal 10 Juli, dan sampe hari ini 24 Juli ga ada barang dikirim. Katanya pake kurir toko? Terus ngasih resi dari ID express. Udah gitu tiba2 status delivered? Haha. Saya cek, pengiriman dengan nomor resi ID express itu ga ada lho. Resi palsu?

    My bad ga cek the latest review di semua lapak: Shopee, Lazada, Tokopedia. Sumpaaaaah kamu kalo jualan gini, ngegaji orang dengan cara gini, mending ga usah deh. Bikin orang2 marah, naik pitam, hopeless. Saya harap lapak kamu di semua marketplace dibekukan aja sekalian. Jualan suka2, mending bikin sistem sendiri, bikin website sendiri. Kalo masih ga ada kejelasan, saya kumpulin orang2 korban toko kamu untuk ajak ke jalur hukum karena fraud.