Surat Pembaca

Pesan via Aplikasi Kopi Kenangan, Produk Tidak Sesuai di Aplikasi

Saya pesan menu Chigo melalui aplikasi Kopi Kenangan pada tanggal 06 Juli 2023. Menu: Chigo Strikes! KrunChi Strike (14:00 s..d 17:00) Ayam + Nasi + Minum. Pembayaran menggunakan GoPay. Namun setelah saya pick up, ternyata saya hanya mendapatkan ayam + nasi, tanpa minum. Saya juga kaget, ternyata ayamnya paha (kecil), udah gitu tidak fresh.

Saya lalu komplain, “Maaf mas, minuman green tea-nya kok gak ada?“. Jawabannya, “Ya, sudah tidak ada menu baru/belum di update aplikasinya. Yang sekarang tidak dapat minum!“. Kalau saya belum transaksi, saya gak permasalahkan. Namun saya sudah transaksi, harusnya hak saya didapatkan.

Krunya tidak profesional, tidak ada kata maaf, dia hanya menyalahkan sistem belum di-update.

Muhammad Nurdin
Jakarta Pusat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Klo bisa komplain hal sepele d mk.
    Knapa ga komplain lgs Sama tokoe..minta kembali uang..atau d aplikasi

    • Sebelum berkomentar anda baca dengan seksama ya Sudah ya, pihak crew hanya berulang dengan kata “sekarang sdh tdk dapat menu baru bla bla bla, sy sudah 2 atau 3x complain ke crew dan pihak crew juga tanya ke temanya rada bingung juga. Alhasil saya pergi meninggalkan outlet tsb dengan kesal yang niatnya saya mau makan di resto + order kopi jadi kesel ya sudah dikarenakan tidak ada hasil untuk mendapatkan hak saya.

      Ini bukan masalah spele ya jika tidak di up pelaku bisnis seperti ini seenakanya mempermainkan konsumen nya.

    • Hmmm parah karyawan nya, harus nya inisiatif ke, kembalilan dana gopay nya, lapor ke atasan soal sistem belum di update, atau hapus ketersediaan stok utk menu itu.. Merugikan konsumen itu namanya

      • Namun sayang nya promo tsb masih Available di Aplikasi Kopi Kenangan dan saya baca komentar ada konsumen juga kecewa terkait pembelian nya

        • Pernah ngalamin juga...skrg chigo di kopi kenangan spertinya ayam tidak fresh..jd itu kyak masakan kmrin lalu digoreng lg dn menyebabkan tenggorokan sempat gatel parah..abang2 yg jualan ayam crispy gerobaka aja selalu masakan baru

    • Umkm kita memang banyak yg nakal,akhirnya pelanggan lari dan mereka tutup,dulu saya pernah buka puasa di salah satu resto iga bakar,saya pesan iga bakar,yg dikasih tulang tulang yg ada daging sedikit,saya komplain,mereka jawab iga bakar habis,lucunya harganya sama,sejak itu saya tidak mau lagi beli di resto tsb,lebih baik beli di resto dari luar spt kfc dll,kapok belindi resto umkm lokal,semoga ini jadi pembelajaran mereka untuk.menjalankan sop yg benar

      • Namun sayang nya menu nya masih Avaliable di Aplikasi KK dan ada beberapa yang komentar merasakan hal yang sama dengan saya. Niat nya saya mau coba order kembali di outlet lain apakah hanya outlet tsb atau semua outlet saya tidak mengetahui nya

    • MK itu media konsumen bukan media sepele atau media berat. Kocak lu. Hak konsumen nih boss, tidak ada aturan level yang membatasi pelaporan masalah.

  • fotonya ayamnya gede, ternyata yg datang ayam balita. tuntut aja tuh. ga sesuai gambar. enak aja.

    • Sebelum berkomentar anda baca dengan seksama ya Sudah ya, pihak crew hanya berulang dengan kata “sekarang sdh tdk dapat menu baru bla bla bla, sy sudah 2 atau 3x complain ke crew dan pihak crew juga tanya ke temanya rada bingung juga. Alhasil saya pergi meninggalkan outlet tsb dengan kesal yang niatnya saya mau makan di resto + order kopi jadi kesel ya sudah dikarenakan tidak ada hasil untuk mendapatkan hak saya.

      Ini bukan masalah spele ya jika tidak di up pelaku bisnis seperti ini seenakanya mempermainkan konsumen nya.

      • Ini kayak kasus dulu di toko retail yg sering harga antara di rak dan sistem beda...
        Sedangkan ini yg disistem dengan kenyataannya

    • Anda juga tidak mau kan, jika uang yang dikeluarkan ternyata tidak sesuai yang anda terima!!

      Tipe konsumen beda-beda bos, anda harus pelajari tidak semua nya bisa terima.

      Jangan stupid ya harus smart!!

      • Sy tidak mau? Sdh sering sy beli makanan ga sesuai sama porsinya ataupun ada yg krg spti anda itu. Tp sy bkn org yg perhitungan dan mempermasalahkan hal sepele tsbt spti anda. Dsni sy pikir sy berpikir smart dgn tdk menuliskan keluhan receh spti itu.

        • Type konsumen berbeda-beda bos. Jadi harus dipahami, tidak semua bisa seperti Anda. Bisnis boleh bisnis tapi harus bijak. Karena konsumen itu penting dimata pembisnis, jika sudah dikecewakan mungkin pembisnis seperti itu baru menyadari betapa pentingnya konsumen.

          Mungkin anda juga tidak akan pesan kembali kan? meskipun tidak complain ke pihak pembisnis nya. Itu 100% pasti Anda akan beralih ke pembisnis lain.

          Anda harusnya sebagai konsumen bijak, dengan sy up mungkin Anda tidak akan membeli menu / pesanan sama seperti saya, harus nya Anda berterima kasih. Anda manusia/konsumen lainnya juga sama tidak usah sok ya

          • Ngapain terimakasih ke anda. Dmna2 jg hal tsbt pasti akan terjadi, dan akan berulang terjadi lg.

    • Tertawalah sebelum dilarang. Apalagi kalau melihat hal-hal receh. Nggak berhenti juga nggak apa-apa.

      • Terserah Anda, jika hal receh ini membuat anda senang, saya dapat pahala.

        Pastinya anda 100% tidak akan pesan menu yang sama dengan yang saya alami itu pasti. Harusnya anda berterima kasih jadi anda tau apa yang konsumen alami

    • Bukan receh tapi ini dapat merusak kepercayaan pembeli pada usaha resto lokal,karena kasus spt ini banyak terjadi

      • Ah ga jg, sy malah sering beli lg di tempat lain. Dan hasilnya tdk mengecewakan spti yg sebelumnya.

    • Setiap keluhan konsumen adalah hak konsumen sekecil apapun, tidak boleh ada pembiasaan hal yang salah meskipun kecil, itu sudah merugikan konsumen dan konsumen punya hak...

      • Bkn sombong, tp ga mau ribet spti anda2 ini. Sdh ikhlaskan sj apa yg terjadi, nanti jg di ganti sama Yang Maha Kuasa. Anggep aj sedekah

  • Masalah kecil buat pembisnis sebesar Kopi Kenangan itu penting dan berharga sekali bos! Jangan dipandang sebelah mata karena case receh seperti ini

    Harus smart! smart! smart!

  • Kalo saya jadi Anda, lebih baik cari Store Manager terlebih dahulu jika ada untuk komplain, jika tidak ketemu saya langsung cari kontak person CS baik email, WA, medsos dsb, komplain langsung yang directly, kalo komplain disini ya lumayan malu sih cuma perkara ga dapet minum hehe

    • Ini kan media konsumen, info ini pasti berguna bagi yang lain. Menurut saya tidak ada salahnya speak up di sini sebagai suara konsumen.

  • Maluuuuuuuu cm soal minum dan ayam yg kecil...makin kedepan yg nulis di MK rada aneh²..... Ntar komplen apa lgi niiii

    • Ngga lah kenapa harus malu, judulnya "Media Konsumen" masa konsumen ga boleh ngungkapin kekecewaanya di media ini? Lucu nih

      • Betul hak konsumen itu penting, apalagi jika pembisnis aneh-aneh. Jika tidak di UP mungkin kalian kalian sebagai konsumen akan merasakan hal yang sama dengan saya. Saya hanya berbagi pengalaman yang mengecewakan saja

    • Buat apa ada MK jika tidak di up kendala konsumen. Meskipun case receh berarti buat pembisnis. Supaya menjadi bahan evaluasi kedepannya buat pembisnis.

      Yang aneh itu anda, komentar tidak bijak

      • Menurut saya sih masukan yg bagus buat management, biar jadi bahan evaluasi ke depannya, masalah sepele tapi dampaknya sangat besar apalagi di bidang makanan sangat fatal, semoga team magement kopi kenangan segera merespon

  • Aku yg kirim artikel dr tanggal 5 juli soal transaksi gagal cimb niaga 2,6 juta sampe sekarang belum dimuat.Media Konsumen kayaknya pilih-pilih artikel untuk dimuat,haduh.

    • Coba dipastikan lagi kelengkapan dokumen / pendukung nya. Jika ada kekurangan pasti MK akan info melalui email untuk melengkapi nya kok

  • Namanya juga foto, hanya pemanis aja, biar produknya laku.
    Sama seperti bungkus indomie.
    Di bungkusnya ada foto telur, udang, sayuran, dll tapi nyatanya cuma dapat mie + bumbu.
    Yah begitulah cara berbisnis ala "pengusaha".

    • Tapi ini minus banget atau tidak wajar lah. Jangan disamakan produk lainnya, harus nya anda bisa berfikir terbuka jika disamakan dengan indomie beda lah. Masa harus ada telor dll, itu kan berarti anda yang tidak paham

  • Sebenarnya ini bukan hal sepele, mengingat hak konsumen byk, kalau pelayanan seperti itu patut dikasih rating rendah sesuai pelayanan...dan ini pasti tdk mungkin dialami oleh penulis saja, pembeli yg lain pun kmngkinan byk yg mengalami hal yg sama

    • Betul, mungkin saya yang keberapa konsumen saya tidak tau ya. Saya hanya mewakilkan konsumen lainnya yang sama alami seperti saya