Surat Pembaca

Nasabah Kartu Kredit Citibank Korban Fraud Terlantar di Bank UOB

Saya pengguna kartu kredit Citibank sejak tahun 1996 (28 tahun). Pada tanggal 9 – 10 November 2023, kartu Citibank saya dibobol di Mexico. Ada 18 transaksi tanpa OTP, sementara saya berada di Bandung. Saya juga tidak punya keluarga atau kenalan di Mexico. Saat saya sadar, saya langsung telepon Citibank pada tanggal 11 dan dikatakan tidak perlu kuatir, saya akan dapat kartu baru dan semua akan diproses. Saya mendapat kartu baru beberapa hari kemudian.

Sebelum kartu kredit pindah ke Bank UOB, saya melihat bahwa 13 transaksi yang di bawah Rp10 juta sudah dikreditkan kembali (CR). Akan tetapi 5 transaksi yang di atas Rp10 juta, senilai Rp64.333.794, statusnya masih diproses (transaksi masih di merchant yang sama dengan yang sudah CR).

Tagihan yang di-CR semua di bawah Rp10 juta saja
Semua transaksi MXN yang fraud, merchants banyak yang sama
Tagihan UOB Desember

Saat awal perpindahan ke Bank UOB, saya telepon CS UOB. Ternyata banyak sekali pegawai baru, yang membuat saya menghabiskan 1 jam hanya bercerita kejadian yang saya alami. Staf UOB selalu berkata bahwa tidak ada komunikasi dari pihak Citibank. Saya telepon tanggal 25 November 2023, dengan CS yang lebih berpengalaman, dan saya diminta untuk membuat surat pernyataan ke UOB. Saya langsung kirimkan tanggal 25 November 2023.

Setelah saya kirimkan, 2 hari kemudian saya diemail bahwa surat pernyataan saya belum sampai. Saya email lagi 3 kali, tanggal 27 November, 28 November 2023. Saya konfirmasi lagi, surat pernyataan sudah diterima UOB.

Ternyata akhir bulan November 2023, 5 transaksi di Mexico tersebut tetap dicetak. Saya telepon pada tanggal 5 Desember 2023, menanyakan mengapa masih ditagihkan, karena menurut saya mudah dicek apakah ini fraud. Dikatakan masih diproses. Padahal semua transaksi tanpa OTP dan pada saat yang sama, saya memakai kartu kredit saat liburan di Bandung.

Tanggal 26 Desember 2023, saya telepon Bank UOB lagi. Saya menanyakan apakah bunga atas transaksi fraud dihapus. Dikatakan bahwa bunga belum ada/tidak ada. Tanggal 30, saya menerima tagihan UOB, ternyata bunga dicetak. Setelah berkali-kali menghubungi Bank UOB saya sudah mempunyai banyak tiket laporan, seperti: 231125148##, 2312141140##, 24122051202##. Petugas yang email saya ada Nabilah, Aya, Ulfah dan setidaknya sudah lebih 10 orang lain yang menerima telepon saya.

Saya sudah tidak ada tenaga dan waktu buat terus menghubungi UOB. Saat saya masih di Citibank, selama 28 tahun saya 1x pernah mengalami hal yang sama. Hanya 1x telepon, buat surat pernyataan, semua langsung beres. Ini di Bank UOB sudah lebih dari 10 kali telepon, berkali-kali email, semua sia-sia.

Saya berharap pihak UOB lebih bertanggung jawab melayani eks nasabah Citibank. Jangan sampai kami ditelantarkan seperti ini. Terlampir adalah bukti transaksi fraud yang dicetak di tagihan kartu kredit saya. Walaupun pembelian di toko/merchant yang sama, tapi transaksi yang di atas Rp10 juta tidak dikreditkan, masih ada.

Glenn Pardede
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan perihal “Nasabah Kartu Kredit Citibank Korban Fraud Terlantar di Bank UOB”

No. 24/CEA/0002 Jakarta, 8 Januari 2024 Kepada Yth., Redaksi Surat Pembaca Mediakonsumen.com Perihal : Tanggapan terhadap Keluhan Bapak Glenn Pardede...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Saat masih di Citibank serasa naik pajero sport, setelah ke UOB serasa naik odong-odong.

    • Saya juga pernah ngalamun kejadian serupa dari salah satu bank plat merah terbesar di negri konoha ini. Cuma bedanya saya dulu kartu atm, saldo awal 4,7jt pukul 09:17 saya transfer 600rb dari atm di daerah madiun. Pukul 17:27 mau ambil duit saldo dah 0 rupiah. Laporan ke cs via telp yg sampai ngabisin pulsa dijawab kl ada legal transaksi 2x di makasar pukul 09:49 dan 09:56. Ngurus sampai berbusa ga ada hasil. Ya udah, lenyap duitnya dimakan garong

  • sampai saat ini masalah saya dapat voucher M-Tix dari Citibank, belum beres juga sama UOB, telp CS UOB udah serasa di SPBU mulai dari nol (ceritain lagi dari awal kronologi, walau udah kasih ID pelaporan). ini UOB management toko ya kagak ada recordnya, mana nungguin nada tunggunya lamaaaaaaa banget

  • Saya nasabah citibank dan saat ini sedang membayar program restruktur, pada awal migrasi ke uob saya masih mendapat email billing statement, namun di bulan kedua ini saya tidak mendapatkan email tersebut. Saya mohon untuk UOB agar tetap mengirimkan lembar tagihan tsb agak saya bisa mengetahui pembayaran saya masuk atau tidak dan berapa sisa tagihan saya.

    • Benar banget, dulu Ctbank, setiap nasabah ada transfer pembayaran, lgsung ada SMS, , itu tanda kepastian bahwa uang yang di transfer sdh masuk.
      Sering was was, apakah transfer kita masuk?
      Semenjak migrasi ke UOB, tidak pernah ada.
      Dan hanya ada di billing of statement yang di kirimkan lwt email.
      2minggu lalu saya ke ktr cabang UOB,.. untuk menanyakan sistem billing statement nya.
      Karena tagihan yang masuk hanya total pembelanjaan bulan lalu, sementara ada cicilan, tagihan cicilan tidak di masukkan nominal nya.
      Ini membuat kita khawatir terjebak .. karena akan menimbulkan bunga ber bunga.
      Agak membingungkan sampai sekarang.
      Dulu, jika ke kantor Ctbank.. sangat ekslusif dan karyawan nya ramah dan enak di lihat.penampilan dan fashion nya.. sekarang..yaah begitulah.. silahkan datang saja..
      Kesan nya seperti bukan kantor bank.

  • Saya juga salah satu user KK ex CItibank. Udah sering mendengar atau membaca keluhan user ex Citibank lain kayak TS diatas. Biarpun KK saya tidak ada masalah, tapi saya udah bertekad akan menutup KK tsb begitu sisa angsuran sudah habis. Habis bac cerita tentang buruknya manajemen KK UOB bikin was2 juga.

    • Siang UOB , tolong di selesaikan kartu penutupan kartu kredit citibank saya ,saya rasa saya sdh ikuti prosedur yg benar karena dibantu di bank UOB tgl 24 jan kirim email tidak ada jwban . Setelah di tanyakan tidak ada email yg masuk . Saya belum byr kartu kredit.
      padahal dari UOB yg menghitung ada kembali uang tetapi sampai . Saya sudah lelah konfirmasi ,di lanjut tidak ada hasilnya .saya mau tutup kartu kredit . Pakai cara apa lagi ...8

  • Saya juga salahsatu ex citibank. saya kelebihan bayar KK dan saya meminta untuk dikembalikan. semua dokumen yg diminta saya kirimkan, follow up sampai harus telp berkali kali agar diproses, Sampai mail terakhir saya terima dan bikin saya marah, karena dibilang nama direkening yang dituju dan di KTP berbeda dan harus merubah sesuai ktp. Gak ngerti cara kerja UOB, percuma minta dokumen tapi tidak dicek benar. saya akan tutup KK nya. Kapok dg UOB

  • Serem amat ya UOB, bulan Minggu kemarin ditawarin sales nya lagi untuk bikin CC, mudah-mudahan gak di acc lah. Heran juga, transaksi fraud berkali-kali kok bisa lolos? Bank lain kalau ada transaksi janggal langsung dapat SMS /WA konfirmasi itu transaksi kita lakukan atau enggak

  • Blanja d luar negeri bisa kok tanpa otp w sering 😂, yg penting mah rahasia nmr kartu dan ccv hrs aman. Dan jangan pernah simpan kartu kredit di semua marketplace karena itu kemungkinan besar d bobol