Perbaikan Unit Travelio Dibebankan ke Owner, Padahal Bukan Kesalahan Owner/Unit

Ikuti kami di Google Berita

Dear Travelio,

Saya akhirnya menulis lagi di sini, karena saya lihat respon di Liopartner (portal chat owner dan Travelo) sangat lambat dan jawaban CS disana sangat seperti robot saja (maaf) karena hanya menjawab berdasarkan SOP dan tidak melihat kemungkinan kesalahan lain yang terjadi.

Saya ada 2 masalah perbaikan unit oleh Travelio yang perlu didiskusikan sebab tidak dituntaskan di Liopartner. Sebelum membahas lebih lanjut, kita perlu menyamakan informasi dulu, kalau unit saya adalah unit baru serah terima beberapa bulan, dan peralatan di dalamnya juga semua baru.

Pada tanggal 14 Februari 2024, saya menerima notifikasi kalau water heater saya rusak dan perlu diperbaiki. Saya cukup terkejut karena water heater belum setahun, pemasangan baru beberapa bulan dan sudah rusak, tentu saja jika ada kerusakan ini harus saya urus ke garansi produk.

Pada foto nampak kalau water heater terpasang baik, namun indikatornya tidak menyala. Sebagai orang yang mengerti sedikit tentang listrik, saya melihat bahwa ini kemungkinan terjadi akibat tidak ada supply listrik, bisa jadi ELCB water heater trip, atau MCB di panel trip.

Tanggal 15 Februari 2024, ada notifikasi kalau unit sudah diperbaiki dan akan timbul biaya, setelah saya tanyakan masalahnya apa, katanya stopkontak tercabut. Dari laporan tersebut timbul workorder (WO-ROTPM-2402140069) yang harus saya bayarkan sebesar Rp. 55.000 incl PPN.

Dari sini lalu saya menanyakan ulang melalui Liopartner, permasalahannya apa, kenapa timbul biaya. Sebab kalau hanya MCB trip atau ELCB trip, tentu saja tidak mungkin ada biaya sebesar itu. dan bagian pengecekan unit Travelio harusnya bisa mengatasi masalah sederhana seperti itu.

Setelah saya tanyakan, disebutkan kalau colokan tercabut, dan dikirim foto yang menunjukkan kalau rumah stopkontak tercabut, padahal foto sebelumnya tidak ada kerusakan seperti pada foto yang barusan dikirim. Dan kalaupun stopkontak tercabut dan rumah stopkontak tercabut dari dudukan, tentu saja ada yang menariknya dari tembok, ini tidak mungkin tercopot sendiri. Lalu kenapa hal seperti ini dibebankan ke pemilik? Padahal seharusnya yang membayar adalah yang mencabut colokan tersebut.

Masalah yang kedua:

Tanggal 8 Maret 2024 dikatakan ada perbaikan unit karena jet shower bocor. Saya juga langsung menanyakan hal ini kepada Travelio, sebab saya ingin mengetahui bocornya itu kenapa? Sebab segalanya masih baru, koq ada masalah, maka saya minta agar barang yang rusak diserahkan kepada saya agar bisa diperiksa. Pada laporan ini tidak ada foto disertakan sebagai bukti.

Ternyata tanggal 18 Maret jet shower sudah diperbaiki, dan karena libur chat saya baru dibalas tanggal 12 Maret 2024, dan kantanya alat yang rusak sudah dibuang, sehingga tidak ada lagi bukti kerusakan. Menurut saya ini juga tidak merupakan proses yang benar, sebab jika ada kerusakan, dan hanya asal diganti atau tanpa konfirmasi detil ke owner.

Mungkin dari kedua masalah ini, Travelio perlu memperbaiki sistem yang dia buat, sebab tidak semua owner adalah buta masalah peralatan listrik, dan peralatan yang ada di unit. Dari kedua permasalahan ini sama sekali tidak ada konfirmasi bukti untuk membuktikan perbaikan dengan benar, sebab bisa saja ada ketidakjujuran teknisi yang mengakibatkan kerugian owner jika hanya memberikan foto dan seperti kasus pertama foto berubah, dan pada kasus kedua, tidak ada foto.

Sebagai penutup, jika memang kerusakan itu ternyata bukan kesalahan dari unit tentu saja tidak boleh dibebankan ke pemilik unit. Saya perlu berbicara secara langsung dengan teknisi, dan manajemen Travelio jika hal ini masih terus dijawab secara bahasa robot ke owner.

Salam,

Willy
Tangerang, Banten