Sulitnya Proses Klaim Asuransi BRI Life Telepro Medicash Optima

Ikuti kami di Google Berita

Yth. PT Bank Rakyat Indonesia dan PT Asuransi BRI Life,

Setelah lebih dari 6 tahun menjadi nasabah BRI, saya percaya bahwa BRI adalah lembaga keuangan yang baik dan tidak pernah mengecewakan nasabah. Namun penilaian saya mulai berubah, setelah kejadian beberapa hari terakhir ini. Kenapa BRI malah merugikan nasabah? Kenapa BRI tidak bisa melayani dengan baik dan membantu nasabah?

Itulah pertanyaan-pertanyaan saya berdasarkan rangkaian cerita sebagai berikut:

Tanggal 04 April 2022

Saya ditelepon sebanyak 3 kali dengan nomor yang berbeda-beda. Telepon pertama diangkat hanya saja saya diam, lalu saya langsung matikan.

Telepon kedua tidak diangkat sama sekali dan yang ketiga saya angkat, karena beliau menjelaskan dengan jelas bahwa beliau dari BRI dan menawarkan program BRI Life dengan iming-iming hanya selama 2 tahun. Kalau asuransi tidak dipakai selama dimulai sampai berakhir, akan ada “Bonus Sehat” berupa pengembalian 25% premi yang dibayarkan.

Lalu saya menanyakan bagaimana proses pencairan? Dijawab, “Prosesnya mudah, bisa via email atau langsung datang ke BRI.”

Tanggal 9 Mei 2023

Saya mendatangi dan menanyakan pada CS BRI Unit Linggapura, Brebes, agar keraguan dan kekhawatiran saya hilang karena banyaknya penipuan BRI Life. Saya bertanya, “Apakah asuransi ini bisa berhenti sebelum waktunya?”. Jawabannya tidak bisa, harus menunggu batas waktu yang tertulis pada buku polis tersebut. Akhirnya saya percaya sampai menunggu 2 tahun lamanya.

Tanggal 6 Maret 2024

Saya datang lagi dan menanyakan, “Apakah bisa berhenti dan tidak ingin diperpanjang karena akan berakhir asuransi ini pada tanggal 6 April 2024?”. Saya diberi pesan untuk bertemu Mbak B*, pegawai BRI Life di Bumiayu, Brebes.

Sampai di sana saya tidak bertemu, karena Mbak B* ada keperluan, akhirnya disarankan bertemu Mas R*. Setelah menunggu 1 jam kemudian bertemu Mas R* dan saya menanyakan, “Apakah bisa berhenti asuransi ini dan bagaimana proses pencairan?”

Dijawablah, “Saya tidak pegang asuransi ini, Ibu dapat dari mana asuransi ini?”. Saya jawab ditawarkan oleh pihak BRI via telepon dan dia mengaku ada program BRI Life hanya 2 tahun dan proses pencairannya mudah, sehingga akhirnya saya menyetujui tapi  kenyataannya malah dipersulit!

Mas R* menjawab dengan agak ragu untuk menjelaskan bahwa ini adalah dari Telemarketing BRI. Bisa cairkan pun harus via telepon atau orangnya. Saya menjawab dulu dijelaskan bahwa proses klaimnya sangatlah mudah, mau dipakai ataupun tidak, kenyataannya malah dipersulit! Masih ada bukti nomornya.

Setelah saya mendesak akhirnya dibantu untuk call center BRI Life yang mana bisa dicairkan setelah batas waktu yaitu bulan April 2024 dan bisa via email.

Tanggal 19 April 2024

Saya mengirim pengajuan klaim dengan berkas yang sudah terpenuhi. Namun setelah pengajuan via email, masih saja dipersulit dengan alasan ada yang belum dibayarkan. Sedangkan selama masih ada saldo pihak BRI Life tidak mendebitnya. Padahal proses pembayaran autodebit setiap tanggal 6 selama waktu 2 tahun (hanya 2 bulan tidak didebit), tapi tidak dapat diproses untuk pengajuan klaimnya (sudah feeling ada yang janggal).

Betapa kecewa dan marahnya saya karena pihak BRI dan BRI Life tidak bertanggung jawab! Hampir setiap hari saya meminta jawaban. Namun un tidak ada satupun jawaban yang membuat saya percaya, baik itu dari WhatsApp centre, email resmi BRI Life maupun staf BRI Life.

Semoga dengan surat pembaca ini BRI Life dan Bank BRI dapat bergerak cepat menyelesaikan klaim secara profesional dan tidak mempermainkan nasabahnya. Untuk teman-teman pembaca, hati-hati jangan sampai terulang kembali apa yang saya alami. Jangan asal percaya sama asuransi jenis apapun!

Akhir kata, terima kasih mediakonsumen.com sudah menyediakan media ini, dan terima kasih pula kepada para pembaca yang mungkin akan mendukung ataupun menyalahkan saya.

Tati Oktavia
Brebes, Jawa Tengah