Ilustrasi (via pixabay)
Keluhan Surat Pembaca amp link

Membuat Website di CV Eksa Digital Agency Mengecewakan

M-Ali-Hasan-Al-Faruq 13 Komentar , , , , , , ,

Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita

Saya adalah marketing di usaha Pemain Lama yang bergerak di bidang interior bangunan. Suatu hari, saya berniat membuat website untuk usaha Pemain Lama. Saya bertemu dengan banyak jasa pembuatan website, dan saya berkonsultasi serta bertanya-tanya mengenai paket yang ditawarkan.

Setelah berkoordinasi dengan tim, akhirnya kami menjatuhkan pilihan kepada CV Eksa Digital Agency dengan alasan harganya lebih mahal dari yang lain. Kami berpendapat kemungkinan CV ini lebih profesional dan lebih ahli dari yang lain, makanya harganya lebih mahal.

Akhirnya, saya mentransfer uang sebesar paket yang dibeli, yaitu Rp2,5 juta.

Awalnya, pembuatan website berjalan lancar saja, tapi masalah muncul akibat kami memesan domain pemainlama.com. Domain tersebut ternyata terkena banned. Kami mempertanyakan kenapa domain tersebut di-banned, dan alasannya mungkin karena nama domain terkesan seperti unsur perjudian.

Terus saya bertanya, apa solusinya? Solusinya, katanya, sudah dilaporkan untuk dipulihkan dan dimohon untuk menunggu.

Setelah sekian lama menunggu hingga 1 bulan, ternyata tidak membuahkan hasil. Saya yakin kemungkinan laporan tidak ditanggapi oleh pihak pemblokir, akhirnya saya meminta solusi lain.

Solusi lain yang dikasihkan adalah mengubah alamat domain. Saya sudah setuju dengan perubahan alamat domain, tapi dengan syarat saya harus membayar lagi untuk pembelian domain baru dengan alasan katanya bukan murni kesalahan CV Eksa Digital Agency. Terus salah siapa? Kenapa kami yang dipaksa untuk bertanggung jawab?

Seharusnya dengan harga paket yang sudah disepakati, pekerjaan bisa diselesaikan sampai jadi, terlepas dari ada kendala atau tidak. Jika ada kendala, seharusnya CV tersebut yang bertanggung jawab atas kendala tersebut.

Karena kami juga punya usaha di bidang proyek bangunan, kalau sudah deal dengan harga di awal, ya dikerjakan sampai selesai. Mengenai ada kendala atau tidaknya dalam pelaksanaan, ya kami yang bertanggung jawab sebagai pelaku usaha, tidak dibebankan ke tuan rumah, karena kami sudah memperhitungkan biaya sekaligus kendalanya.

Akhirnya, keputusan terakhir saya adalah mencoba meminta akses admin web hosting-nya, biar saya urus website dengan perusahaan lainnya, tapi mereka menjawab tidak bisa. Padahal, akses web hosting itu seharusnya bisa kami terima agar kami bisa mengurus penyelesaian website-nya.

Mereka berdalih tidak bisa karena website diblok. Padahal di balik layar, mereka berusaha agar saya tidak berpindah jasa pembuatan website supaya perpanjangan tahunan bisa tetap di mereka, sedangkan pelayanannya mengecewakan sekali.

Jadi, buat teman-teman, saya sarankan kalau punya usaha dan ingin membuat website, jangan membuat website di Eksa Digital Agency dengan rekening atas nama tersebut. Mereka tidak punya tanggung jawab, dan jika ada kendala, maka tanggung jawab dibebankan ke pelanggan.

Rp2,5 juta zonk, tidak dapat apa-apa.

Terima kasih.

M. Ali Hasan
Jember, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

13 komentar untuk “Membuat Website di CV Eksa Digital Agency Mengecewakan”

  • Bob
    10 Agustus 2024 - (08:57 WIB)
    Permalink

    Saya bukan membela mereka yah. Memang kurang profesional. Cuma kasih perspektif saja.

    1. Website diblokir pemerintah/Internetpositif bisa dibilang bukan salah mereka. Ini jasa bikin website murah untung minim, jadi jelas mereka kurang mau menanggung biaya tambahan beli domain baru.

    2. Perusahaan begini biasanya 1 server/VPS/dll. taro banyak website klien beda2. Jadi jelas ngak bisa kasih akses hosting nya. Mau minta file2/desain yang udah dibuat pun belum tentu berguna karena palingan bergantung ama aplikasi ngak jelas buatan inhouse, bukan plain HTML?CSS?JS, cuma coba aja.

    Memang susah cari tukang bikin website di sini. Untuk sementara, saran saya bikin google maps/business profile yang bener, fb business page, wa business dll.

    2
  • dhan
    10 Agustus 2024 - (09:22 WIB)
    Permalink

    Oh coba langsung ke kominfo, minta DNS nya masukin ke whitelist.
    aduankonten@mail.kominfo.go.id
    Mungkin ini duluuuuuuu pernah ada yg pakai domain ini untuk hal yg negatif.

    Biasanya setelah 2th gak ada yg pakai maka domain itu oleh registarnya dilepas untuk dijual kembali dan andalah pembelinya.

    Kenapa pakai dotcom? Sekarang lebih enak pakai domain .id atau co.id kalau untuk usaha.

    2
      • dhan
        11 Agustus 2024 - (16:22 WIB)
        Permalink

        @Bob
        Kalau domain .id atau co.id ini enaknya:
        1. Domain tsb di indonesia
        2. Klien lebih percaya 95% drpd domain lainnya.
        3. Pengelolaan domainnya mudah. Mau pindah-pindah registar selama masih di indonesia gak masalah karena pengelola utamanya PANDI. Jadi kalau registarnya bangkrut, bisa minta bantuan PANDI untuk recover domainnya.
        4. Harga tetap, kecuali ada perubahan biaya layanan. Dan itupun kalau tdk salah 10th sekali.

        Untuk TS emang hostingnya dimana? Masa agensinya gak ngasi tau? Kalau di indo masa iya gak dikasi akses control-panel nya?

  • Cipta
    10 Agustus 2024 - (09:39 WIB)
    Permalink

    saya cek domain pemainlama.com kyknya bukan di blokir deh, itu gagal menghubungkan ke database.

    • Bob
      10 Agustus 2024 - (11:33 WIB)
      Permalink

      Udah berantem, yah dimatiin lah websitenya. Kalau buka tanpa vpn dan semacamnya muncul kok internetpositif. DI website trustpositif juga dibilang ini diblokir. Kalo liat di wayback machine, @dhan di atas benar, ada link2 judol tadinya di domain ini.

    • Inara
      10 Agustus 2024 - (20:57 WIB)
      Permalink

      Saya juga pernah pake jasa mereka. Website jadk tapi saya tidak boloeh copy konten dr website saya sendiri.

      Saya minta install Plugin Save BackUp File juga tidak boleh.

      Jadi saya bayar untuk apa kl isi kontennya bahwa tdk bisa saya backup dan copy?

      Ada ada aja Eksa Digital Agency alias EDA ini memang ck ck ck

  • dhan
    11 Agustus 2024 - (16:39 WIB)
    Permalink

    @TS
    ini saya objektif ya gak ngebelain si agensi.
    Kalau penamaan domain sih sebetulnya tanggungjawab klien sepenuhnya. Kan kita juga enggak tau apakah domain tsb diblokir apa enggak sama kominfo karena registarnya di luar negeri. Sya lihat hasil whois-nya ICANN sbb:

    Name: PEMAINLAMA.COM
    Registry Domain ID: 2898756946_DOMAIN_COM-VRSN
    Domain Status:
    clientTransferProhibited
    Nameservers:
    CDNS1.MAIN-HOSTING.EU
    CDNS2.MAIN-HOSTING.EU

    Dates
    Registry Expiration: 2025-07-13 02:34:02 UTC
    Updated: 2024-07-19 02:07:57 UTC
    Created: 2024-07-13 02:34:02 UTC

    kalau main-hosting.eu ini afiliasinya ke hostinger.com

    Saran saya mending daftar baru deh domainnya kan banyak tuh di indo. Saya aja sdh beralih ke co.id dan control-panel domainnya saya pegang sendiri.
    Biayanya sih di beberapa penyedia domain kalau .id=250rb co.id=300rb blm PPN. Coba cek ke pandi.id , daftar penyedia layanan domainnya ada disana.

    Percuma ngotot2an sama agensinya pasti mereka ogah ganti karena mereka dah bayar jg ke registar .com nya.

    • M-Ali-Hasan-Al-FaruqPenulis artikel
      12 Agustus 2024 - (11:10 WIB)
      Permalink

      sudah saya minta apa adanya aja tapi g dikasih oleh agency.
      yg dimau agency kita tidak pindah lain tapi hasil sangat mengecewakan.

  • Setiawan
    11 Agustus 2024 - (17:31 WIB)
    Permalink

    Minta aja file aplikasi website-nya & database, lalu pasang di server hosting lain. Ini domain kena blok, dan ada error “Galat mengadakan koneksi basis data”. Dan cari nama domain yang lebih aman dari blok-blokan, ini mungkin kena babat kominfo karena nama domain konotasinya untuk situs illegal.

  • Yubi
    12 Agustus 2024 - (09:59 WIB)
    Permalink

    Sekedar sharing ya, saya hanya praktisi IT (bukan dari Eksa).

    TS harus lihat kontrak kerjasama antara perusahaannya dengan Eksa.
    Kalau kontraknya untuk menangani pemasaran digital untuk PemainLama, mulai dari menyiapkan konten sampai publish maka akses web hosting (seperti CPanel, dsb) memang tidak bisa diberikan ke client.
    Termasuk juga source-code HTML nya. Perusahaan jasa Didigital Marketing yang handle, client terima beres termasuk jika ada update konten, dsb.
    Untuk domain, biasanya bisa menggunakan domain yang sudah ada (dari client), tapi jika ada masalah dengan domain tsb maka pengurusan domain (termasuk registrasi ulang, dsb) menjadi tanggungjawab client.

    Jenis kontrak lainnya berupa pembuatan konten saja.
    Semua publikasi ditangani oleh perusahaan client (PemainLama), seperti webhosting, dsb.
    Perusahan Jasa Digital Marketing, menyerahkan semua konten setelah selesai dan disetujui.
    Hak-cipta yang terkandung di dalam konten menjadi tanggungjawab client.

    … dan jenis kontrak lainnya…

  • New Oore
    15 Agustus 2024 - (17:36 WIB)
    Permalink

    Jangan samakan atau bandingkan kontrak proyek bangunan dengan kontrak proyek IT digital (website), kecuali proyek infrastruktur IT.

    Kalau dicek domain pemainlama.com itu sudah berhasil didaftar. Nama pemilik yang tertera mungkin salah satu pengurus Eksa. Hanya saja tidak bisa publish karena diblokir oleh Kemkominfo sebab berbau judi online. Domain atas permintaan dan kemauan Anda, jadi ya diluar tanggung jawab Eksa. Kecuali nama domain ide dari Eksa, baru tanggung jawab mereka.

    Jenis ekstensi domain (com, net, org, co.id, id) apa pun selama Anda masih berbasis di Indonesia, akan tetap terblokir pakai pemainlama. Kecuali Anda sendiri hubungi Kemkominfo.

 Apa Komentar Anda?

Ada 13 komentar sampai saat ini..

Keluhan

Membuat Website di CV Eksa Digital Agency Mengecewakan

oleh M-Ali-Hasan-Al-Faruq dibaca dalam: 2 menit
13