Keluhan Surat Pembaca Top up Saldo OVO Salah Nomor Satu Angka 3 Oktober 20205 Oktober 2020 Tajudin 6 Komentar Cashless Payment, Dompet Digital, OVO, Payment Gateway, Transfer Dana, Transfer salah tujuan Ikuti kami di Google Berita Assalamualaikum, Perkanalkan Saya Tajudin, Pada tanggal 30/Sep/2020 sekitar jam 21.30 WIB saya melakukan kesalahan top up OVO yang tadinya untuk top up ke akun sendiri di no 0852816053** malah salah 1 angka ke no 0852815053** dengan nominal saldo yang cukup besar bagi saya yaitu 1,8 Juta Rupiah. Saya sudah mencoba telepon cs OVO untuk meminta bantuan tapi tidak ada tanggapan melainkan menyuruh saya menghubungi telepon akun penerima dana. Saya sudah coba menghubungi nomor tersebut tapi nomor saya diblokir. Saya bingung harus menghubungi kemana kalau begini. Meminta bantuan tim OVO aja tidak ada solusi lain. Saya juga bekerja sebagai CS, saya sering menangani kendala seperti ini, dan hal yang paling utama saya lakukan adalah hold dana penerima sesuai dengan jumlah yang di kendalakan nasabah saya. Kemudian dari tim kami akan menghubungi penerima untuk kemudian melakukan mediasi. Saya bingung bagaimana dengan flow penanganan dari Tim OVO, saya sadar ini kesalahan saya. Minimal pihak OVO ada sedikit action untuk kendala ini bukan malah melempar tanggung jawab dan malah menyalahkan saya. Jujur saya kecewa dengan cara CS OVO yang menyalahkan saya dengan kata “INI SALAH ANDA SENDIRI YANG KURANG TELITI DAN MALAH TERKIRIM KE AKUN OVO YANG LAIN, KAMI SARANKAN ANDA UNTUK MENGHUBUNGI AKUN PENERIMA DANA”. Perkataan yang menurut saya sangat tidak Pantas dan jauh dari kata Care kepada pengguna OVO. Sekali lagi saya mohon meminta bantuan dari pihak OVO untuk membantu saya perihal kasus ini agar saya percaya OVO bisa membantu atau memberi solusi yang terbaik bagi para pengguna OVO. Berikut saya lampirkan nomor ID Laporan ke pihak OVO yang tidak ada penyelesaian sama sekali 10966051. Terima kasih. Tajudin Adi Assegath Tangerang Selatan Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Samuel Wijaya3 Oktober 2020 - (10:09 WIB)Permalink Kalau nomor tersebut masih aktif (masih ada yang pake) & kemudian dana sudah masuk, maka kasusnya jadi sama persis seperti kalau salah transfer antar rekening di bank. Di mana memang terserah kepada penerima “rejeki duit” tersebut, mau kooperatif atau tidak. “Perantara” (entah bank entah fintech) sudah melaksanakan tugasnya dengan baik & benar: transfer sukses, dana diterima oleh nomor tujuan (walaupun ternyata bukan tujuan yang sebenarnya, tapi kembali, itu bukan salah perantara), & nomor tujuan benar & aktif (tidak sudah mati; kalau sudah mati, baru “perantara” ada “minimal sedikit salah,” karena nomor mati kok bisa dikirimin dana). Sehingga memang terserah penerima duit itu apa ybs punya etika, punya rasa moral & spiritual untuk mengembalikan dana yang “bukan haknya” tersebut. Tapi kalo ternyata yang terima duit bilang “peduli amat sama etika moral spiritual,” ya jelas “perantara” tidak bisa berbuat apa2, apalagi “seenaknya” ngambil dana tersebut & kemudian dikembalikan ke Anda. Perbuatan “perantara” tersebut malah masuk pelanggaran hukum. Sama aja kejadian di dunia nyata seperti ini: Anda titip dana ke si A, buat diserahkan ke si B. & sudah diserahkan, secara pribadi ketemu dengan si B. Kemudian baru Anda sadar, eh salah, sebetulnya dana tersebut buat si C, bukan B. Lalu masak Anda kejar2 si A? Kecuali kalau si B sudah wafat, tapi si A ngomong bahwa “sudah diserahkan ke si B.” Nah itu baru si A ada salah. 6 1 Log masuk untuk Membalas
323 Oktober 2020 - (12:53 WIB)Permalink Bukankah sebelum mentransfer ke rekening OVO lain tertera nama penerima yang terdaftar di nomor tersebut? Meskipun beda 1 angka, seharusnya nama penerima kan beda sama sekali? Kalau uang sebesar itu, menurut saya sangat lalai dgn tidak membaca detil tujuan penerima. Sekarang tinggal berharap saja penerima yg tdk berhak ini ada itikad baik. Kita jadikan ini pelajaran saja, masalah uang apalagi di masa sulit seperti ini, harusnya setiap detil kita perhatikan jgn sampai lalai terburu-buru. 6 Log masuk untuk Membalas
Dhika3 Oktober 2020 - (23:05 WIB)Permalink Makanya teliti bos q. Di step by step nya kan ada jeda dan ga asal langsung transfer aja. Udh tau kerja jadi Cs juga. Masa bisa sampe salah hadah wkwkwk Jgn” kerja doang tapi ga pake akal;p 1 Log masuk untuk Membalas
Nur4 Oktober 2020 - (04:19 WIB)Permalink Dan terjadi lagi, kesalahan sendiri mengejar orang lain untuk menyelesaikan masalahnya 2 Log masuk untuk Membalas
Ivan5 Oktober 2020 - (10:34 WIB)Permalink jujur ya nih, jujur.. itu memang salah anda kan ya, OVO jelas tidak mau tahu, karena apabila ternyata transaksi nya adalah asli di akun penerima, OVO juga salah dong jadinya, tahu darimana si OVO ini bukan modus tipu menipu dengan dalih nomor mirip? Log masuk untuk Membalas
R6 Februari 2021 - (00:54 WIB)Permalink Sama seperti saya. Top up ovo salah nomer hp Seharusnya 08311777**** Nomer salah 0831777****. Dan ditlpn nomer hp tersebut dinyatakan salah. Tapi anehnya nomer yg salah itu ternyata terdaftar diovo Log masuk untuk Membalas