Surat Pembaca

Tokopedia Membohongi dan Menuduh Konsumen

Pada tanggal 27 September 2020, saya berbelanja di Tokopedia untuk pembelian e-money custom dengan saldo 75 ribu di dalamnya di sebuah merchant resmi di Tokopedia (power merchant). Kemudian saya memanfaatkan promo cashback yang diberikan oleh Tokopedia dengan cashback maksimal 350 ribu. Saya transaksi dengan jumlah 110 pcs karena untuk kepentingan souvenir acara kantor (alamat pengiriman pun ke kantor) dan total pembelanjaan saya sekitar Rp12,6 juta.

Pembayaran saya lakukan melalui transfer virtual account BCA senilai nominal pembelanjaan. Transaksi lancar dan terbitlah invoice. Dalam invoice digital dari Tokopedia tersebut tercantum saya akan mendapatkan cashback senilai 350 ribu dalam bentuk OVO point setelah barang saya terima.

Setelah transaksi selesai dan saya terima barangnya dengan baik, saya klik terima barang agar dana pembelian bisa diteruskan ke penjual. Namun saya tak kunjung mendapatkan cashback yang dijanjikan oleh Tokopedia.

Saya berinisiatif untuk tanyakan ke customer care, dan betapa kecewanya saya ketika disampaikan oleh CS Tokopedia jika saya tidak berhak akan promo tersebut, karena saya dianggap curang dalam transaksi. WHAAATT? Curang bagaimana? Bukan hanya ingkar dalam promo, Tokopedia juga menuduh konsumen tanpa bukti dan analisis yang kuat, mereka mengeluarkan statement secara sepihak.

Saya tanya mana buktinya saya curang? Tapi mereka tidak bisa memberikan bukti dari statement yang mereka keluarkan. Percuma Tokopedia mengklaim jika memenangkan ajang customer care tingkat dunia jika pelayanan customer care-nya amat sangat mengecewakan. Ketika saya cek di Google ternyata bukan saya saja yang mengalaminya, ternyata banyak konsumen yang berhak dengan cashback maksimal yang dijanjikan tapi tidak direalisasikan oleh Tokopedia.

Jika cashback-nya kecil Tokopedia gak ada masalah dalam memberikan CB, tapi jika konsumen mendapatkan CB maksimal Tokopedia seolah tidak rela dan memutarbalikan fakta seolah konsumen curang dan tidak berhak mendapatkan CB. Jika saya curang, mohon buktikan analisis kecurangan dari mana saja? Bukankah Tokopedia berisi pegawai yang smart katanya?

Salam.

Budi Riyanto
Serpong, Tangerang Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Tokopedia memang begitu,ga 1-2 orang yg ngalamin hal yg serupa.. saya jg pernah melakukan transaksi dengan Ovo yg menggunakan cashback.. hasilnya mengecewakan,menuduh buyer melakukan kecurangan.. sampai sekrg ketika transaksi tidk pernah menggunakan OVO . tidak ada bedanya jika tokopesia jg melakukan penipuan.

  • banyak pihak maunya pake ovo kenapa ya...?
    saya ga pernah belanja di topix.
    dari 3 olshop yg saya pakai akhirnya hanya 1 yang belum pernah bikin saya kecewa. malah serasa manjain pelanggan dg paylater+pinjaman uang. hahaha the best mbk sop

  • Berdasarkan syarat dan ketentuan. Klo e-money voucher dll gk berhak dptin cashback setau w. W aman2 aja beli hp byk. Dpt cashback hampir 600rb.

    • masalahnya ini bukan e money voucer om,,, dan kalo ga sesuai dengan ketentuan promo, voucer CB itu ga akan bisa dipakai saat kita chekout mau mayar... lah ini voucher CB nongol tapi nipu dan ternyata banyak yg ngalamin ya...

  • Ada 2 hal kemungkinan yg ditemukan oleh mesin pendeteksi kecurangan. Pertama, Produk yg liquid seperti emas, virtual produk, dll biasanya tidak berhak mendapatkan promo, tp kadang ada seller yg menempatkan produk tersebut di kategori yg berbeda, sehingga munculah "Potensi Cashback" pada saat customer membeli produk di seller tersebut, pada saat transaksi selesai dan cashback akan di kreditkan ke akun pengguna, maka mesin tersebut mendeteksi suatu kecurangan. Kedua, penggunaan alamat pengiriman yang sama dengan pengguna lainnya. Hal ini disinyalir terdapat beberapa akun dalam satu tempat yang sama, lebih baik dikirimkan ke rumah saja, supaya mesin mendeteksi 1 alamat 1 akun, agar cashback dapat diteruskan ke pembeli

  • Sebenarnya sih yg namanya potensi cashback itu jangan dikejar full... semisal cashback 500rb belanjalah yg kira2 dapat cashback 350rb atau kurang dari itu...

    Saya juga pernah seperti itu bahkan akun saya di banned dari semua promo termasuk bebas ongkir...

    Saya tidak bermain curang... saya seperti penulis diatas... ada kebutuhan resmi tp karna ngejar cashback full sekarang malah akun saya hancur... saya punya counter hp & aksesoris di rumah... jadi setiap saya belanja hp itu puluhan juta.. sekarang masih ada promo cashback tp saya ndak berani banyak... ya max 50% lah cashbackny takut ke banned....

    Saya tidak mengkirisi tokopedia karna dia sangat membantu usaha saya... hanya pesan saya jangan terlalu banyak santai saja... anda cari untung dan tokopedia juga cari untung... jadi wajar2 saja ya...

    Thanks

  • Sama persis, saya juga dijanjikan promo dan digagalkan secara sepihak oleh pihak tokped setelah barang pesanan saya terima, saya mencoba menghubungi pihak CS, mungkin masih ada bukti chat2an dengan pihak CS, disini yang paling terlihat tidak profesional ketika pihak CS "menuduh" CURANG, kita konsumen, pengguna aplikasi tokped, malah dibilang CURANG, tanpa ada bukti jelas. Mungkin mereka jumawa, sudah merasa banyak penggunanya, jadi asal menuduh konsumennya CURANG, ingat, masih banyak aplikasi market place lain yang lebih profesional, meskipun promo kurang menarik, setidaknya mereka tidak menipu & menuduh CURANG.

    • bedain pemburu CB dgn fasilitas CB yg diberikan penyelenggara kepada konsumen. Pemberian fasilitas adalah salah satu upaya penyelenggara (TOKPED) untuk menarik konsumen, istilahnya jika fasilitas yg ditawarkan tdk sesuai dgn realita sama aja nipu konsumen. dan itulah yg terjadi pada Tokopedia

  • Yaa begitulah belanja karna ingin mendapatkan cashback yg besar, bukan krn belanja karena kebutuhan. Untung gak diraih Rugi pula hhaha... itu bisa dibilang hanya mengikuti hawa nafsu sesaat...

  • Sudah sering saya cashback kena cancel, saya diamond member, saya biarin aja mereka, duit kaga dibawa mati, sapa tau nanti di akherat amal ibadah saya kurang banyak kan lumayan nagih pahala di akhirat kepada siapa saja yang mencurangi saya di dunia, tuhan maha adil

    • Bijak sekali om,,, Salut...
      Paling tidak tau bobroknya Tokpedia & ambil langkah untuk move ke e-commerce yg lebih koperatif.
      bukan hanya disini yg ternyata banyak bgt ngalamin hal serupa, di forum lain ternyata juga banyak korban perusahaan yg katanya yunikon udah mulai bersuara.