Paket Post Paid Indosat Ooredoo Diperpanjang Tanpa Persetujuan

Sekitar bulan Oktober 2019 saya membeli HP di gerai Erafone di Malang, dengan tawaran paket POST PAID Indosat sebesar Rp150.000. Pihak Erafone tidak menjelaskan secara rinci perihal kartu Indosat tersebut. Dia hanya menjelaskan bahwa paket Post Paid berlaku selama 12 bulan. Kemudian saya tanyakan perihal berhenti dari paket tersebut, dan dia menjelaskan bahwa kartu akan mati secara otomatis jika batas 12 bulan telah lewat.

Setelah 12 bulan tiba-tiba di aplikasi IM3 muncul tagihan sebesar Rp165.000. Saya tidak pernah MENYETUJUI perihal perpanjangan paket Post Paid tersebut. Saya merasa DIPAKSA untuk berlangganan, sedangkan tidak ada sedikit pun tulisan di kontrak bahwa kartu akan diperpanjang secara otomatis.

Saya sudah sampai 15 kali menelepon CS Indosat, tetapi jawaban dari pertanyaan saya selalu diputar-putar. Tiap CS menjelaskan hal yang berbeda ketika saya menanyakan perihal perpanjangan paket POST PAID yang tidak ada persetujuan dari saya. Saya minta ditunjukkan tertulis di mana peraturan tersebut, tetapi pihak CS hanya menjawab “Baik pak, sedang kami proses”, “Penutupan kartu sedang dalam tahap proses”, “Nanti ada tim yang akan menelpon bapak”. Namun hal itu semua nihil, tidak ada telepon.

Karena saya gak mau ribet, saya bayar akhirnya paket tersebut sebesar Rp165.000. Namun yang terjadi ketika saya mau tutup itu kartunya malah dipersulit dengan peraturan-peraturan baru yang tidak jelas. Saya sangat keberatan jika dipaksa untuk melakukan pembayaran berikutnya karena sudah jelas bahwa saya ingin berhenti dari pemerasan tersebut,

Pihak Indosat dengan sepihak memperpanjang paket POST PAID tanpa pemberitahuan kepada konsumen, dan melakukan pemerasan, seharusnya ada konfirmasi dulu untuk memperpanjang dan tidak main acc saja.

Vanbalden Halasson Sihaloho
Kutai Timur, Kalimantan Timur