Surat Pembaca

Shopee Tidak Serius Mengatasi Kasus Penipuan dan Penyalahgunaan SPayLater yang Melibatkan Akun Penjual

Pada tanggal 5 Juli 2021 pukul 17:57 WIB ada panggilan telepon WhatsApp masuk dari nomor +1(307)227 2257 dengan deskripsi dan foto profil Shopee, bagaikan akun resmi Shopee. Saya angkat telepon tersebut dengan loud speaker agar terdengar jelas dan kencang. Saya pengguna layanan e-commerce Shopee sebagai pembeli, maupun penjual sparepart elektronik (hanya sambilan) di Shopee kurang lebih 3 tahun.

Kemudian dia mengatakan “Selamat sore, kami dari tim Shopee apakah benar kami terhubung dengan pemilik akun Shopee atas nama ahsannurfalah? Selamat bapak beruntung mendapatkan voucher cashback sebesar Rp2.000.000 dalam rangka meningkatkan penjualan di Shopee dan tolong untuk dipromosikan aplikasi Shopee ke kerabat dll”.

Dia pun memberitahu status member saya yang awalnya Gold, akan ditingkatkan ke member Platinum dan menanyakan apakah aplikasi Shopee-nya sudah di-update atau belum. Pihak yang mengaku Tim Shopee tersebut berbicara dengan sangat profesional.

Saat itu saya masih menganggap nomor telepon +1 merupakan nomor resmi, sebab ketika aktivasi akun telegram ada telepon masuk dari nomor +1 dan ketika invite Zoom dll ada nomor telepon +1. Dia memberi tahu akan ada telepon yang nanti masuk, agar diingat nomor undian dari telepon tersebut, dengan nomor +6289501207790 pukul 18:01 WIB.

Seperti biasa, saya mengangkat telepon dengan memencet tombol loud speaker, sehingga membutuhkan sedikit tambahan waktu untuk mendengar pesan suara yang masuk. Suara yang saya tangkap saat itu, dia mengatakan “Shopee anda adalah **** sekali lagi ****”. Setelah itu saya diminta untuk menyebutkan nomor undian tersebut.

Lalu dia memberitahukan bahwa fitur Shopee PayLater saya belum diaktifkan dan meminta untuk mengaktifkannya sebagai syarat mendapatkan voucher cashback Rp2.000.000. Saya tertarik, lalu mengaktifkan fitur tersebut. Saya tidak merasa curiga dan berfikir negatif saat itu.

Setelah itu dia memberi opsi penerimaan cashback melalui 2 cara, yaitu via saldo Shopee Pay atau rekening bank. Saat itu saya memilih opsi kirim melalui rekening bank. Kemudian dia mengatakan “Pembicaraan saat ini diakhiri dulu dan akan digantikan oleh rekannya”. Lalu ada telepon masuk dengan nomor +1(205)346 0546 pukul 18:45 WIB.

Seperti biasa saya mengangkat telepon dengan memencet tombol loud speaker agar terdengar jelas dan kencang. Ia mengatakan “Selamat malam, dengan bapak Ahsan Nurfalah, kami dari tim Shopee pak, bapak tolong buka aplikasi Shopee-nya, klik akun saya, klik pesanan saya, klik bayar pesanan“. Pas momen ini terasa seperti area abu-abu / kayak gak sadar.

Kemudian dia menanyakan posisi saya, perkiraan berapa lama ke ATM dan meminta saya untuk ke ATM, tetapi saya bilang tidak bisa karena sudah tutup waktu itu. Ia menanyakan saya apakah memiliki akun Akulaku. Saya katakan belum punya dan diminta membuat akun Akulaku.

Karena prosesnya ribet, saya tanyakan kenapa prosesnya tidak langsung di kantor Shopeenya saja. Ia beralasan sedang PPKM, percakapan waktu itu terlalu panjang lebar, sehingga saya memutuskan untuk mematikan telepon tersebut. Beberapa lama kemudian ia menelepon saya berkali-kali. Sampai kesal akibat terganggu, dan terlalu bertele-tele untuk mendapatkan voucher cashback, saya mencoba angkat kembali telepon tersebut dan saya bilang via saldo Shopee Pay saja.

Setelah itu dia meminta untuk log out akun Shopee saya dan menunggu selama 4 jam dari pukul 19:27 WIB untuk diproses. Setelah itu dia memutuskan telepon tersebut.

Sekitar 10 menit kemudian ada SMS percobaan penggantian PIN Shopee saya. Saya merasa curiga terhadap akun saya dan kembali log in. Saya cek, terjadi 2 transaksi voucher ke akun Firyucell sebesar Rp1.129.786 dan Rp348.450. Dengan cepat saya klik batalkan pesanan tersebut. Lalu saya cek limit saldo Shopee PayLater yang semulanya Rp1.500.000 menjadi hanya Rp21.764 (momen tambah panik).

Kemudian ada chat masuk dari penjual (firyucell) “Kenapa pesanan dibatalkan kak?”. Saya bertanya “2 transaksi voucher apa ini?”. Tiba-tiba saya ditelepon kembali oleh orang sebelumnya pada pukul 19:43 WIB dengan nomor +1(205)346 0546, dan dia memaksa saya untuk log out serta matikan koneksi internet saya. Dia mengatakan “Saldo Shopee pay bapak sedang kami proses, bapak bisa lihat di menu Shopee Pay-nya, sedang diproses sebesar 2 juta”. Ketika Saya lihat di menu Shopee Pay memang ada transaksi top up sebesar Rp2.000.000 status sedang dalam proses.

Saya tanya kenapa saldo Shopee PayLater saya jadi berkurang? Ia mengatakan “Silahkan bapak bisa cek Shopee PayLater-nya, di situ tidak ada tagihannya, intinya tidak akan muncul tagihan ke bapak”. Ketika Saya cek memang tidak ada tagihan di menu Shopee Pay later waktu itu.

Saya tanya lagi “Akun firyucell ini siapa?” Ia mengatakan “Firyucell ini akun kerjasama dari Shopee pak, dalam hal voucher Cashback”. Dengan alasan cukup logis dan jawaban yang sangat meyakinkan (saat itu saya saking percaya), lalu dia mengatakan “Bapak log out dulu di aplikasi Shopee-nya, biar bisa cepet diproses”. Saya log out dari aplikasi Shopee pada pukul 19:50 WIB.

Keesokan paginya tanggal 6 Juli 2021 pukul 05:45 WIB, saya mencoba mengecek kembali ke akun saya dan saldo Shopee Pay tidak bertambah serta timbul tagihan Shopee PayLater, akibat dari 2 transaksi tersebut. Ketika saya cek, status pesanan telah selesai dan ada penilaian bintang 5 segala.

Segera saya telpon call center resmi Shopee 1500702 dari nomor yang tertara di aplikasi Shopee resmi. Saya ceritakan kronologi kejadian dan meminta untuk membatalkan transaksi tersebut. Aksi yang dapat dilakukan saat itu, akun Shopee saya ditutup sementara.

Pada tanggal 6 Juli 2021 pukul 10.56 WIB terdapat e-mail masuk dari Shopee bahwa akun saya sudah dibuka kembali dan saya cek dapat diakses kembali. Karena trauma serta kesal akibat kejadian tersebut, saya menelepon kembali ke Call Center Shopee untuk membatalkan transaksi tersebut. Tetapi hanya diminta untuk menunggu jawaban melalui email.

Keesokan harinya tanggal 7 Juli 2021 pukul 21:31 WIB, saya berinisiatif chat akun firyucell karena saya curiga firyucell ini berkomplot. Melalui chat di aplikasi Shopee, Ia mengetahui akun Shopee saya “ahsannurfalah” di-hack oleh orang lain dan Ia mengatakan bahwa uang akibat transaksi tersebut sudah “diamankan” oleh firyucell. Saya memintanya untuk melaporkan kasus ini ke Customer Service Shopee, tetapi Ia tidak mau.

Ia ingin menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan dengan via chat WhatsApp nomor 085849651742 dan tidak mau merespon lagi melalui chat di aplikasi Shopee. Ketika saya hubungi, nomor Whatsapp-nya tidak mau mengangkat telepon. Dalam chat WhatsApp, Ia ingin secepatnya diberikan nomor rekening. Sesaat setelah saya sudah mengirimkan nomor rekening bank untuk pengembalian uang tersebut, dengan alasan sibuk firyucell, tiba-tiba memblokir chat WhatsApp dan chat Shopee saya.

Saya melaporkan lagi ke CS Shopee terkait hal tersebut beserta bukti-bukti yang saya kirimkan, dan hasilnya hanya diminta untuk menunggu melalui telepon dan email.

5 hari kemudian telepon masuk 1500702 dari Shopee dan meminta untuk menceritakan ulang kronologi kejadian (Saya jelaskan lagi kronologi tersebut) serta diminta untuk menunggu jawaban lagi melalui email. Saya melapor lagi ke CS Shopee melalui chat aplikasi Shopee dan diminta nomor yang dapat dihubungi dan email aktifnya.

12 hari kemudian telepon masuk 1500702 dari Shopee dan meminta untuk menceritakan ulang kronologi kejadian lagi. Saya saat itu sedang pelaporan ke pihak berwajib dan saya berjanji akan mengirimkan foto Surat Kronologi Kejadian karena capek menjelaskan ulang hal yang sama).

Setelah selesai pelaporan dari pihak berwajib, saya kirimkan foto Surat Kronologi Kejadian di atas materai beserta bukti sebelumnya melalui CS Shopee di aplikasi, serta diminta untuk menunggu jawaban lagi melalui email dan hasilnya NIHIL.

19 hari kemudian telepon masuk 1500702 dari Shopee dan meminta untuk menceritakan ulang kronologi kejadian (Sudah yang ke-4 kalinya Ia menanyakan hal tersebut dan Saya sudah kirimkan foto Surat Kronologi Kejadian sebelumnya, tetapi Ia mengaku belum mengecek laporan yang masuk). Sejam kemudian, Ia membalas melalui email bahwa belum menerima foto Surat Kronologi Kejadian yang dimaksud. Dengan respon tersebut saya kirimkan lagi melalui email, foto Surat Kronologi Kejadian saya beserta bukti lainnya.

Sampai surat ini dibuat akun Shopee atas nama firyucell masih bebas leluasa membawa kabur uang Shopee PayLater saya tanpa adanya HUKUMAN.

Saya dapat simpulkan, laporan saya sebelumnya melalui CS hanya angin berlalu saja. Data bukti screenshot, foto, dll, hilang di tangan CS Shopee dan tidak disampaikan ke bagian tim terkait. Menelepon hanya meminta menceritakan lagi, menceritakan lagi, menceritakan lagi kronologi kejadian dan respon ketika ditelepon santai terus sampai mengulur-ngulur kasusnya. Tanggapan selalu hanya “Lepas Tangan” (Tidak ada Perkembangan tindak lanjut kasus terutama dengan si firyucell).

Melalui surat ini, saya menyatakan berdasarkan bukti data yang saya miliki. Mungkin kronologi kejadian ini bermanfaat agar mencegah banyaknya korban penipuan online yang akan terjadi kedepannya serta menjadi pembelajaran untuk ekstra hati-hati bagi kawan semua yang telah membaca surat ini.

Ahsan Nurfalah
Kab. Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Betul mesti hati2. Jgn terbujuk dapat cashback dll. Tp ts sendiri sangat ceroboh. Padahal kalau bs membaca di MK. Ni termasuk banyak yg terjadi kasus ini. Dan murni kesalahan sendiri karena memberikan akses kepada penipu.

    • Cs Shopee emang geblek geblek. Lulusan TK semua yg di brifing sbg penerima tamu. Ya gitu deh. Jd merugikan kita dan buang waktu jadinya. Kasus nya gimana bos. Dsh beres??

  • Secara sah, sadar dan legal memberikan otentikasi kode OTP kepada penipu.

    "sebagai syarat mendapatkan voucher cashback Rp2.000.000. Saya tertarik, lalu mengaktifkan fitur tersebut." Alhamdulilah tertarik.

    Belajar dari kasus2 lain jgn diladenin telpon dari +1. jangan tergiur cashback 2jt. aktif dishopee hampir 3thn tapi celah kecolongan sangat besar pak. padahal shopee sering banget kasih peringatan di dashboard terkait penipuan.

    pelajaran berharga semoga kedepannya lebih hati hati pak. sudah jadi bubur, semoga ada solusi terbaik dari shopee. Yang sebenarnya dicase ini shopee tidak salah.

    • Jgn mudah tergiur dg hadiah/cashback fiktif bnyak bnyak di manfaatin oleh oknum yg tdk bertanggung jawab

    • Sdah dibilang berkali2 jngan kasih OTP biar ke tim sophe, tiap sms otp masuk juga pasti ada peringatan itu, jadi masih mau nyalahin orang lain??
      Begitu denger hadiah langsung aja mau disuruh kasih otp, yg namanya hadiah itu gak mngkin ada syarat minta otp apapun aplikasi yg dipakai...
      Kalo alasannya penelpon bisa tau data saya jadi saya yakin itu resmi, kembali lagi otp itu hanya untuk kita, kalo dia minta udah pasti penipuan

      • Kalo nasib lg apes pasti ada aja jlnnya. Jd jgn prnh menyalahkan korban. Tp salahkan pelaku nya. Kamu bs blg gtu krna kamu blm pernah kena. Jd kamu GK tau rasa ketakutannya setelan kena tipu. Krna akan dampak selanjutnya klo dh menyangkut pinjol2 yg modus penipuan nya makin marak

    • ka, saya juga beberapa hari lalu ditipu... saya dikirimkan kode qr saya pikir itu hanya kode qr biasa tapi saya disuruh untuk scan itu melalui aplikasi shopee yang disamping shopeepay saya diarahkan untuk klik [bayar] dan masukan kode qr yg sudah disuruh penipu ini buat screenshoot yasudah saya lakuin... soalnya saya dijanjikan untuk menjadi reseller dan dibuat ID RESMI RESELLER dari pihak mereka, saya emg lagi nyari penghasilan dgn cara menjadi seorang reseller tapi malah bernasib buruk:) saya sudah kehilangan shopeepaylater sebanyak 508,535 ribu rupiah... saya juga sudah melakukan pengaduan ke pihak shopee, tapi tidak ada hasilnya karena pihak shopee bilang itu tanggung jawab dari pemilik akun? kira² gimana itu ya kaa?? jelas² itu kode qr bukan dari saya ataupun akun saya, tapi dari orang lain yaitu sipenipu :)

  • Ahh semua juga salah kejahatan seperti ini di biarkan shopee, seperti ada orang dalam yg bermain, akun dan data2 semua konsumen yg pegang shopee, kenapa tidak di cari kenapa ada kebocoran data, dan sering banget kejadian seperti ini, harusnya keamanannya lebih di perketat apalagi sudah bekerja sama dengan pinjol, lebih baik setiap transaksi pinjol ada namanya konfirmasi via telp, atau mesin penjawab, misalkan ada transaksi pinjol, dengan menerangkan: pihak shopee tidak pernah mengadakan voucher, promo, hadiah dalam bentuk apapun. Dan transfer pinjolnya jangan hari itu juga cair atu hitungan menit harusnya 1x 24jam baru cair biar konsumen bisa berpikir jernih...

    Benahi shopee dengan segala keamananya
    Klo ga akan menjadi sarang penjahat Online
    Dan di tinggalkan konsumen

    • isaya jadi seller pasti emosi dituduh penipu. lucu nih anda. ngapain seller yg lapor ke cs shopee. sadar oi, anda yg salah

    • Bisa baca kan dari awal kronologi kejadiannyab, yang salah ya pemilik akun
      Bukan shopee nya
      Yang salah yang punya akun sudah jelas2 penelpon berbelit2 dan berulang2 masih diladeni
      Bego sih
      Makan apa sih

    • Mau bocor kayak apa kalo kita gak kasih otp juga gak bakal ketipu.. Tinggal kita aja mudah tergiur hadiah abal2 apa nggak, saat pertama dapat hadiah cek dlu keasliannya, jngan lngsung iyain aja minta otp

    • Wawasanmu terlalu sempit bro. Shoppe bca bri dll semua sudah aman, bobol model2 kyak gt gk semudah dlu, tny aja sama mantan2 pembobol coding. Tpi seaman amannya klo kita kasih akses data ke org lain ya jelas tanpa bobol pun org luar bisa acak2. Trus masalah soal org dlm ada yg terlibat, itu argumenmu ngawur.

      Nih gw bocorin, analisaku penipu tau nmor tlfon pemilik bkn krn kebocoran data, krn sy & keluarga sy pakai shope gk prnah tuh dihubungin, kemungkinan itu korban kena link phising atau salah klik virus (iklan2 yg byk saat browsing/download apk yg mengandung virus), kemudian seller shopper yg jual voc itu sy yakin 99% itu akunnya dia sndiri. Cek aja di sosmed dah byk yg jual akun2 shoppe, makin besar rate seller/tokonya, makin tinggi harganya

    • Shopee banyak orang dalam yg membocorkan data... Ibarat nya ada sindikat terselubung yg oknum lakukan.

  • https://surveyheart.com/form/61023052b773c3182d3dd359
    (Email yang di berikannya syarat undian shopee berhadiah)

    Assalamualaikum KK, saya huflatul Khamisah beberapa Minggu yang lalu hari Kamis tanggal 29-07-2021 saya kena tipu undian berhadiah shopee dan mengatas namakan staff shopee. Bahwa nomor saya mendapatkan undian berhadiah 3 JT. Mereka bilang ini mau di hadiah tunaikan atau dijadikan uang belanja dshopee ?? Saat itu saya percaya karna saya memang sering berbelanja di shopee jadi mereka meminta kode OTP dan saya juga lagi butuh uang jadi saya mau ditunaikan ke rekening. Padahal disitu sudah ditulis jangan berikan pada siapa pun. Tapi say berikan karna saya merasa ini beneran. Dan saya berikan semua yang mereka suruh, karna katanya apliasi shopee ada ga gguan sistem jadi mereka memakai akun saya. Kata mereka hanya sebentar. Dan mereka menyuruh saya mendownload aplikasi easycash melakukan pinjaman. Katanya diajarkan sampe selesai mendapatkan undian. Saya menuruti. Karna saya memang lagi buntu. Dan d aplikasi easy cash gagal karna tidak mencantumkan foto usaha saya.alu mereka bilang download lagi ada kami. Saya pun menuruti. Ternyata KTP saya digunakan untuk melakukan pinjaman saya pun juga menuruti. Dan akhirnya mereka berhasil menipu saya. Saya pun juga menuruti apa kata merke. Dan samapai sekarang saya menanyakan Giman aplikasi dan tagihan di ada kami. Mereka menjawab harus lanjutkan lagi tahap selanjutnya untuk mengikuti syarat selanjutnya. Untuk mendapatkan akun saya kembali. ?? Tolong saya. Saldo saya Rp. 119.300 lumayan menurut saya karna saya jualan pulsa. Tapi skrg mau apalagi kena tipu.
    Saya juga sudah melaporkan semuanya ke shopee.id belum ada tanggapan
    Dan juga sudah mengirim email karna saya di tipu harus pinjam uang di ada kami. Tapi belum juga ada balasan ?

    Dan saya juga disuruh cs. Shopee download aplikasi ada kami lalu melakukan pinjaman Rp. 700 RB selama 7 hari. Saya mengikuti dan akhirnya selesai semua mereka gak ada kabarnya lagi. Dan nomor wa GK aktif lagi. ??? Dan saat ini saya yang ditagih. Saya gak akan membayar karna saya sendiri tidak memakai sepeser pun.

    +62 812-3631-2697

    +1 (226) 270-6124

    +62 877-9404-8972

    +1 (346) 416-8022

    Tolonglah selesaikan. Saya pusing di tenor katanya saya banyak tagihan.
    Saya disini tertipu undian. Dan mereka menyuruh pinjaman online dan sudah di lakukan di ada kami. Skrg mereka yg mengaku dari pihak shopee dan ada kami nelpon saya mempunyai banyak tagihan. (Mereka berjanji akan membayar semua tagihan di shopee maupun ada kami)

    Tapi saat ini semuanya meneror nomor hp KK, ibu, dan bapak saya

    Saya sudah banyak mengadu ke pihak shopee. Tapi balasannya selalu 1-3 hari kerja baru diinfokan sudah mengeluh dan lapor tapi tetap saja ditagih. Gimana pihak shopee ini selesai kan masalahnya. ?????? Solusinya juga gak ada. Tapi malah menagih dan menagih. Nyesal saya belanja di shoppe.

    Tolong lah selesai kan penipu berkedok undian ini. ???
    Aplikasi @shopee sudah saya jelaskan ke semua cs.nya berbeda-beda namanya. Tapi suruh jelas kan secara berulang- ulang terus dan email-nya juga begtu. Daan Samapi sekarang hanya bilang tagihan tetap dibebankan pada pemilik akun. Jadi apa solusinya atas penipuan ini. Dan bagaimana cara kasus ini cepat hilangnya. Bukannya ditagih terus. Giliran uang ditagih. Tapi masalah konsumen tanggapannya lama sekali. kapan lah kasus say ini selesainya

    • Buset, ini sih 100% kesalahan ente. Saat urgent butuh uang, otak tolong digunakan juga. Suruh download pinjol aja mau, wkwkwk... ente sih bener-bener parah, penipuan jelas gitu aja bisa ketipu. Kirim kode otp, suruh download pinjol, wkwkwk.. parah parah.. sekarang sabar aja, pake otak buat cara bayar ya gan, jangan ga dipake lagi, tar ketipu lagi

    • Halo kak aku juga mengalami kejadian yang sama kaya kakak aku masih dibawah umur bagaimana aku harus menghadapi ini kak.

  • Kesalahan nte trlalu banyak bro..
    Udh ketauan mau nipu, diboongin lagi dikit malah ksh kpercayaan lagi.
    Penjual itu jelas tidak salah.
    Sop penjual saldo gt ketat bro, pembeli akan ditanya bbrpa hal dlu.. Penjual jelas menemukan kjanggalan dan berniat mngmbalikan, tp nte dg penuh prcaya diri menghakimi terus menerus bhwa penjual mrupakn salah satu komplotan. Penjual mana yg gak sakit hati pnya itikad baik malah terusan dihakimi. Untuk knpa penjual menghilang saya rasa wajar. Krna krna brlebihan mnghakimi dia.

    • Setuju sekali. Sebagai sesama seller dan pemakai akun shopee saya justru kasihan sama seller firyucell. Dari chat ss jelas2 dia sudah berbaik hati mau membantu. Minta no rek penulis untuk di tf balik dana nya. Tapi malah di maki-maki, dituduh komplotan. Pake tulisan capslock gede2 juga penulisnya. Andai saja anda tidak berbelit-belit menuduh dan mengirimkan no rek, mungkin dana anda bisa kembali. CMIIW

      • Siapa bilang seller mau balikin duitnya? Itu cuma gimmick, jgn mau dibodohi. Seller ngmong gt spy dia seolah olah nunjukin klo dia bukan malingnya/seller original spy gk diblokir shopee.

        Analisaku, 99% itu bukan sekongkol lg, tpi itu tokonya dia sendiri. Dia dpt toko drimana? Dia dpt dari beli. Jual beli begituan udh marak. Makin tinggi rate tokonya makin tinggi harganya.

        Coba pikir logis, klo misal km penipunya trus cairin saldo dg beli voucher, buat apa vouchernya? Beda lg klo tokonya itu toko sendiri, maka transaksi voucher itu transaksi yg paling cepat makany penipu sering pakai cara itu,shg ketika transaksi berhasil, penipu tinggal cairin saldonya yg sudah masuk di tokonya. Dan tidak lupa penipu kasih bintang 5 tokonya spy rate tokony makin bagus biar gk dicurigai calon2 korban lainnya

  • Kejadiannya sama seperti yg saya alami,,bahkan saya sudah memberi tahu kode otp dan lain2nya sampai saya disuruh ke atm segala,,tp untungnya saya cuma tertipu 89rb itupun pesenan saya dibatalkan sama pelakunya.. karena saya waktu itu masih agak ragu2 jd sebelum saya ksh tau kode otp dan lainnya saldo di bank bca yg biasa transaksi shopee saya pindahkan dl saldonya ke bank lain dan saya sisahkan cuma 2rb,,dan kebeteluan jg saldo shopeepay saya tuh cuma ada 3rban,,dan untungnya saya menolak waktu pelakunya menyuruh saya untuk aktifkan shopeepay later dengan alasan pencairan lewat shopee pay ada kendala..krna saldo atm kosong jd pelakunya menyuruh saya ke atm untuk isi saldo dan mereka akan menelepon lg tp untungnya saya tidak lakukan,,setengah jam kemudian saya liat akun shopee saya ada chat masuk pemesan pulsa dan lain2,karna kaget saya lgsg batalin semua dan saya lihat pesenan saya jg dibatalkan pelaku,bahkan saldo shopee pay saya yg cuma 3rban aja dikuras,,akhirnya saya tlpn call center shopee dan bca,,saya jg memblokir mbanking saya...jd intinya buat pembelajaran kita semua jgn pernah ksh kode otp atau lainnya yg bersifat pribadi dengan alasan apapun,,apa lagi yg mengatasnamakan undian shopee,toped dan lainnya..klo saya pribadi cukup untuk kali ini saja kejadiannya..semoga yg laen jg bisa lebih berhati2 untuk kedepannya

    • Parah?? Yg salah pemakainya bukan shopeenya..
      Saya bnyak dpat untung dari shopee..
      Jadilah pemakai yg cerdas, selama tidak bagi2 otp nggak mungkin akun di jebol..

  • Ini kyaknya terorganisir bgt.. Semua bermula dr iming2 CB 2 jt ato apalah yg ditanggapi, untuk itu gk usah ditanggapi, ini pekerjaan apa y makan duit haram nipu orang.. Tapi yg sy sayangkan jg nurut aja apa maunya penipu online ini, dan kalo sudah kejadian seller lain yg disalahkan. Semuanya kan harus ada bukti nyata.. Semoga jadi pembelajaran bagi sy dan pembaca agar tak mudah menanggapi hal2 terkait uang mudah yg justru jadi perangkap penipuan online

  • Udah punya akun shopee sekitar 3 tahunan, sebagai pembeli dan penjual, level udah golden, tapi masih tergiur iming-iming / hadiah cashback? Sangat disayangkan, begitu mudah ditipu hanya dengan iming-iming uang.

    • Saya pengguna e-commerce Shopee sebagai pembeli sudah -+3 tahun, sebagai penjual -+1 tahun. Saya hanya sekedar belanja jika sedang perlu saja. Dan Saya jualan cuma sambilan mengisi waktu. Bukan berarti Saya serba tau seluk-beluk tentang Shopee.

  • Ngasih OTP ke orang lain lalu tertipu, tapi malah menyalahkan toko orang lain. Toko di shopee itu cuma sekedar jualan. Tidak selamanya terkait dengan penipuan. Penipunya bisa menggunakan akun dan OTP itu untuk beli voucher game, pulsa, dsb, di toko manapun, tanpa perlu tokonya bekerjasama dengan si penipu. Setelah OTP diberikan dan transaksi berhasil, tentu uangnya langsung melayang dan tidak bisa dikembalikan lagi.

    Sudah banyak kasus penipuan seperti ini. Saran saya lebih berhati-hati menghadapi penipu, jangan mudah percaya kasih OTP, identitas diri, dll karena sudah pasti penipuan. Dan kalau sudah tertipu, jangan salahkan orang lain, salahkan kebodohan diri sendiri kenapa bisa tertipu seperti itu.

    • Mungkin kau saja bang yg ga tau, ada ko toko 1 komplotan sama penipu... (Salah satunya toko hp), Ada ko yg buat laporan di media konsumen beberapa x...

      • Penipu yang menggunakan akun pinjol untuk beli HP bukan berarti toko HPnya bekerja sama dengan penipu tersebut. Bagi penipu, mereka bisa beli apa saja yang mereka mau menggunakan akun korbannya. Beli HP, Laptop, TV, dll pun tidak masalah. Bukan berarti tokonya pasti kerja sama dengan penipu tersebut.

        Penipu yang pintar tahu bahwa kalau barang itu harus dikirim ke alamat penipu, tidak seperti voucher game yang bisa langsung digunakan. Seperti kasus ini akun korban digunakan untuk beli voucher.

        Parahnya korban di sini bukannya introspeksi atas kelalaiannya malah menuduh penjualnya terlibat dengan penipuan. Kalau dia ikut menipu, tidak akan balas WA korbannya lagi. Setelah uangnya didapat langsung blokir.

        • Kasusnya sama kaya saya...kita jg yg harus tanggung jwb atas angsuran Spinjaman yg jelas2 uangny saja ga saya pake...udah uninstal aj..akun shoppe