Uang Modal Jualan Saya Nyangkut di Lazada

Saya pemilik toko “Shopandmore” di Lazada, dan seperti banyak penulis yang mengeluh di mediakonsumen, saldo penjual saya juga ditahan oleh Lazada. Hal ini sudah terjadi sejak periode 1-7 November 2021. Email yang saya terima isinya kurang lebih sama seperti kebanyakan penulis, yaitu (1) ada aktivitas tidak biasa, (2) dilakukan tinjauan, dan (3) saldo ditahan.

Saya juga menghubungi live chat tapi agennya waktu ditanyai apapun jawabannya selalu “dieskalasi ke tim terkait” dan “3 x 24 jam”, seperti ngomong dengan robot (mungkin itu mantra tim CS Lazada). “Tim terkait” atau “tim finance” yang selalu disebut-sebut oleh CS tidak becus untuk menyelesaikan masalah karena sampai saat ini saldo saya masih tertahan.

Tanggal 18 November saya menerima email dari Lazada yang isinya seperti ini: “… terkait perihal pembayaran penjualan yang belum diterima saat ini sesuai informasi yang diberikan oleh tim kami bahwa pembayaran penjualan akan diproses pada periode selanjutnya….”, tapi sampai hari ini saldo juga tidak kunjung cair. “3 x 24 jam” yang dijanjikan sudah datang dan pergi berkali-kali, tapi cahaya di ujung terowongan birokrasi Lazada masih belum kelihatan.

Maksudnya ini gimana Lazada? Memang dana saya yang tertahan “hanya” 42 juta (saya baca penulis lain ada yang sampai 190 juta), tidak ada apa-apanya dibandingkan sekian milyar dana para penjual yang Anda tahan (wah, kalau didepositokan itu bunganya berapa per hari? Duit gratis loh…). Masalahnya uang modal jualan saya nyangkut di situ juga, dan karena ini sudah mendekati akhir bulan maka saya harus bayar tagihan para supplier untuk barang yang terjual.

Ini saya belum ngomong soal tuduhan transaksi yang dicurigai itu yang mana dll karena akan percuma, seperti menggarami laut. Jadi saya hanya menanyakan soal JANJI Lazada untuk memberikan jawaban dalam “3 x 24 jam” yang tidak pernah ditepati. Saya tahu Anda tidak punya empati sama sekali untuk para penjual yang saldonya Anda tahan, tapi paling tidak kalau Anda MENJANJIKAN “3 x 24 jam” itu ya ditepati, tidak terombang ambing seperti ini terus menerus. Mau sampai kapan? Anda enak dapat bunga terus, tapi Anda tahu kan kalau para penjual pusing harus cari dana kemana untuk bayar tagihan?

Teddy Hermanto
Solo, Jawa Tengah