Surat Pembaca

Ditagih Bunga atas Kekurangan Pembayaran Rp0,12 oleh Bank CIMB Niaga

Saya sungguh dan amat kecewa dengan sistem dan penanganan kartu kredit Bank CIMB Niaga. Saya adalah pengguna kartu kredit Bank CIMB Niaga yang sudah lama. Kartu saya ini diberikan free, karena saya adalah salah satu nasabah di Bank CIMB Niaga.

Kekecewaan saya berawal karena pada tagihan saya bulan Desember 2021, dengan nomor kartu: 5289 19** **** **60, ada tagihan sebesar Rp5.178,12, yang ditagih karena saya tidak membayar tagihan Rp0,12. Ternyata setelah saya cek, Rp0,12 tersebut sudah ada lama sekali. Bulan November 2021, saya malah tidak ada tagihan sama sekali.

Pertanyaan saya, kenapa bisa tiba-tiba saat saya tidak ada pemakaian bisa ditagih seperti itu? Jawaban dari CS Bank CIMB Niaga adalah karena kekurangan tagihan Rp0,12.

Sungguh sangat merugikan nasabah, karena saya punya kartu kredit lain tidak pernah ada penagihan seperti ini. Biarpun ada kekurangan beberapa sen rupiah, kalau nasabah komplain mereka akan menghapuskan beban tersebut. Namun CS Bank CIMB Niaga malah mewajibkan saya membayar, tanpa memberikan solusi.

Tolong diperbaiki sistem dan komunikasi CS kalian. Ini sangat mengecewakan dan merugikan, sehingga mending saya tutup sekalian daripada berkelanjutan kekecewaan saya. Padahal saya nasabah Bank CIMB Niaga, tapi malah pakai kartu kredit bank lainnya.

Terima kasih kepada redaksi yang sudah bersedia membuat surat saya ini. Besar harapan saya surat ini dapat dimuat agar menjadi pelajaran bagi nasabah lainnya supaya tidak dirugikan.

Selviani
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan CIMB Niaga atas Surat Ibu Selviani

Dengan hormat, Sehubungan dengan surat Ibu Selviani yang berjudul “Ditagih Bunga atas Kekurangan Pembayaran Rp0,12 oleh Bank CIMB Niaga” (Mediakonsumen.com,...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Ini emang dari sistemnya begitu. Saya juga sering ditagihan 1000 rupiah malah. Jangan khawatir, coba lihat itu di pembayaran minimum 0 rupiah dan status tagihan lancar. Artinya gak usah dibayar jg gak apa2. Kalo mau tenang beneran 0 rupiah tagihan agak sulit kecuali anda lebihin 10 ribu lah. Pasti aman.

  • Tampilkan surat tagihan novembernya coba sama yang terakhir itu dibayar apakah sampai komanya pas?

  • Ini penulis salah satu nasabah pemegang kartu yang perki alias pelit hahaha akhirnya kena bunga. Rasain makanya jgn perki akibatnya ketiban diri sendiri. Kalo saya rasa itu charge karena ada transaksi tarik tunai makanya muncul terus bungganya bu. Syukur ga gede bunganya hahaha. Syukur lagi kalo cicilan ibu bayar kurang seperak atau angka 1 atau 0.sekian tidak dibayarkan karena perki yang ada malah bangkrut bu kena biaya late charge kalo cicilan kaya kta bisa kena late chare berkisar 75rb-100rb. Pembelajaran bu kalo kurang bayar mau seperak satu rupiah atau 0,sekian rupiah harus tahu kekurangan dibayar bukan didiamkan dan dishare ke media konsumen. Malah pembodohan masyarakat eh salah pembodohan diri sendiri ?

  • Penulis komplain bunga kartu kredit 3,5 % dari pemakaian. Kalau pemakaian karna kurang bayar 0,12 maka 3,5% dari 0,12 gak sampai 10 rupiah. Yang benar aja 0,12 kena bunga 5.000 kalau kurang bayar 12.000 mau kena bungan berapaaa???

    • Sebenarnya, bunga kartu kredit itu tidak dihitung dari sisa tagihan, tapi dari total tagihan pada bulan tersebut. Jika tagihannya adalah Rp.1.000.000,12 dan hanya dibayar Rp.1.000.000 saja, bunganya bukan 1,75% dari Rp.0,12 melainkan 1,75% dari Rp.1.000.000,12.

      Makanya ketika kita bayar tagihan kartu kredit, sebaiknya dilebihkan untuk mencegah kurang bayar seperti ini.

      • Pembayaran Jumlah Berapapun antara Jumlah Minimum dan Total Tagihan Baru

        Jika Anda kebetulan memiliki dana yang melebihi jumlah minimum tagihan namun tidak mencukupi untuk membayar tagihan secara penuh, maka Anda dapat membayar jumlah berapa pun antara jumlah minimum tagihan dengan total tagihan baru Anda. Ini antara lain untuk mengurangi jumlah tagihan tertunggak yang akan dikenakan bunga, sehingga akan mengurangi beban tagihan yang harus Anda bayar pada bulan berikutnya.

  • lah iya kok bisa muncul ya, coba aja mba info ke banknya lwt sosmed nya gitu biar bisa diperbaikin sistemnya

  • Selamat pagi, saya mau update terakhir bahwa saya telah dihubungi oleh pihak CIMB untuk keluhan saya...
    Dan untuk diinformasikan bahwa telah ada permintaan maaf oleh pihak CIMB Niaga atas pernyataan dari agent dikarenakan system mereka.
    Dan untuk para komentator terima kasih, atas masukannya.. Dan ini menjadi pelajaran, bahwa bukan karena masalah nominal uang yang saya bahas disini, tetapi bahwa setiap orang harus lebih teliti pada tagihannya.
    Rp. 0,12 memang bukan suatu masalah tetapi point dibelakang koma muncul pada tagihan yang pada mesin EDC atau PEMBAYARAN itu juga tidak mungin ada (saya selalu membayar sebelum waktu tagihan jatuh tempo dan tidak pernah terjadi bunga ataupun denda keterlambatan). Jadi bukan karena pelit atau perhitungan hanya untuk nominal uang, jadilah bijak untuk sebuah informasi dan masukan.
    Terima kasih untuk media konsumen yang selama ini juga memberikan saya informasi dan masukan dari setiap keluhan2 agar dapat berbuat lebih hati-hati, teliti dan bijak.
    Terima kasih juga untuk Ibu Lelly dari CIMB yang memang berani mengakui kekurangan dari CIMB, karena dari permasalah ini timbul saya hanya mencari kata tersebut.

  • Komentar pengguna MK suka menghakimi gak jelas. Dasar makhluk astral. Penulis share pengalaman buruk. Karena merasa sudah tidak ada tagihan. Ingat mau nominal kecil selama ada catatan utang di bank jadinya akan berpengaruh ke BI checking.

    Sistem Bank CIMB harus diperbaiki memang. Untuk cek sisa limit gabungan aja harus telp call centre karena sisa limit di aplikasi hanya per kartu bukan limit gabungan.

    Jadi, buat anda para komentator sok bijak dan keminter kelihatan anda belum pernah berurusan dengan perbankan. Cuma modal ketikan jari.

    • kalo mengharapkan bank cimb memperbaiki sistem sepertinya sulit dan hampir mustahil. palingan yg bisa diharapkan adalah penghapusan denda dan lamgsung tutup saja jika tidak berkenan dengan sistemnya

  • setauku semua bank menerapkan hal yg sama. makanya kalo bisa, bayarlah sesuai full payment, kalo ada koma di belakang, bayarnya pembulatan ke atas biar ga ada sisa