Surat Pembaca

Akun Indodana Saya Dibobol untuk Transaksi di Cermati, Pihak Indodana Tetap Menuntut Pembayaran

Pada tanggal 4 Agustus 2021, saya membuka email saya. Saya sendiri jarang membuka email pribadi, karena saya bekerja menggunakan email kantor. Kebetulan saya membuka email saya tanggal 04 Agustus 2021 sore, masuklah banyak email dari Indodana.

Ternyata pada tanggal 4 Agustus 2021 pukul 10.52, ada notifikasi email pendaftaran akun Indodana. Padahal saya sudah lama tidak menggunakan aplikasi tersebut dan sudah saya uninstall.

Lalu selang 4 menit di email selanjutnya, ada notifikasi perubahan PIN.

Email berikutnya yaitu notifikasi login berhasil. Dalam email notifikasi tersebut login menggunakan Chrome – Android 6.0.

Selain itu, ada email juga pemberitahuan Indodana Quickpay telah aktif.

Selang beberapa menit kemudian masuklah email notifikasi transaksi, yaitu notifikasi transaksi beberapa kali di Cermati, menggunakan Akun Indodana saya. Tentunya saya shock dan kaget, karena saya sendiri sudah uninstall aplikasi Indodana setahun yang lalu pada HP. Bahkan nomor HP yang digunakan untuk login Indodana pun sudah hangus.

Ada 6 transaksi pembelian pulsa di Cermati. Berikut screenshot transaksi di antaranya. Lebih lengkap transaksi pada surat sanggah yang saya buat.

Dan ini surat sanggah yang saya buat sesuai informasi dari CS Indodana.

Setelah saya lihat email tersebut, saya langsung menghubungi CS Indodana. Namun mereka info akan melakukan investigasi. CS membantu untuk memblokir sementara akun Indodana saya dan mengarahkan untuk membuat surat sanggah.

Pada bulan Oktober 2021, saya melakukan follow up serta komplain ke email Indodana, menanyakan proses investigasi dan komplain. Karena pihak collector Indodana tidak sopan, menelepon semua kontak yang ada di nomor saya yang dulu, dengan memaki-maki dan memakai kata-kata kasar. Pada email tersebut pihak Indodana info ke tim penagihan mereka agar tidak dilakukan penagihan kembali.

Saya sangat menghargai proses investigasi atas penyalahgunaan akun Indodana saya ini. Namun tanggal 08 Februari 2022, saya menerima email tagihan dari Indodana seperti berikut.

Karena kaget masih menerima email tersebut, saya langsung melakukan email follow up melanjutkan email dari CS Indodana pada bulan Oktober.

Untuk Indodana mohon kerjasamanya terkait proses Investigasi penyalahgunaan akun ini, saya sangat menghargai proses, tapi kalau prosesnya saya tetap di tagih juga saya merasa kecewa. Kejadian penyalahgunaan akun ini bukan hanya aplikasi Indodana saja dengan waktu yang bersamaan. Aplikasi lain, seperti akun Kredivo saya juga dibobol. Namun pihak Kredivo sangat kooperatif dan masalah selesai.

Saya pun sudah membuat laporan ke Polres Jakarta Utara dan sedang tahap menunggu penyidikan.

Melihat banyaknya kasus pembobolan akun, berarti kasus tidak terselesaikan dengan baik. Apakah sistem keamanan Indodana begitu mudah dibobol? Atau ada orang yang membobol akun-akun yang lama tidak dipakai, atau bagaimana? Karena untuk permohonan ganti PIN saja ternyata harus memasukkan NIK KTP, berarti si pembobol juga punya data KTP saya. Bagaimana penyelesaiannya? Karena saya tidak akan mau bayar transaksi yang tidak saya lakukan.

Riska Alfiana R.
Jakarta Utara


Update (19 Februari 2022): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan apresiasi atas penyelesaian masalah oleh pihak Indodana sebagai berikut:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan INDODANA atas keluhan Ibu Riska Alfiana

Sehubungan dengan surat pembaca yang disampaikan oleh Ibu Riska Alfiana di Media Konsumen tanggal 11 Februari 2022 dengan keluhan “Akun...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Betul, seperti yang sudah disarankan oleh yang lain bahwa account yang ngelink ke nomer yang hangus harus segera diperbaharui datanya. Karena reset password pasti ke nomor tersebut sehingga orang yang membeli nomer tersebut bisa login