Surat Pembaca

Ada Transaksi Offline SPaylater ke Merchant di Surabaya, Padahal Posisi Saya Sedang di Bogor

Salam.

Terima kasih kepada Media Konsumen yang telah menerbitkan surat pembaca ini. Saya adalah pengguna Shopee sebagai pembeli, pengguna Paylater dan SPinjam

Saya menemukan history pembelian dan pembayaran di akun Shopee saya, namun hal tsb tidak saya ketahui dan tidak pernah saya lakukan.

  • Pembelian pulsa ke no 0895337711181 pada tanggal 2 Oktober, sekitar jam 4 pagi sebanyak 3X dengan nominal Rp. 500.000-, Rp. 500.000,- dan Rp. 300.000, (transaksi tsb status pembayarannya gagal)
  • Pembayaran merchant ke “mkg 315 crk” sebanyak 3X pada tanggal 4 Oktober dengan nominal masing2 Rp. 2.000.000,- (transaksi tsb status pembayarannya gagal)
  • Pembayaran merchant Adua Service Surabaya Utara pada tanggal 4 Oktober jam 12.54 sebesar Rp. 2.000.000 (status berhasil) dan saat ini ditagihkan ke tagihan paylater akun saya
    – kode pinjaman 1688454351748649986
    – kode pesanan 4778598019838403173

Pada tanggal 6 Oktober, setelah saya menemukan histori pembelian dan pembayaran yang tidak saya ketahui tadi, segera saya hubungi CS melalui fitur chat, namun belum ada solusi, CS hanya menginformasikan bahwa transaksi tsb sesuai dan sudah berhasil.

Informasi yang disampaikan oleh CS bahwa transaksi tsb dilakukan secara offline di merchant Adua Service Surabaya Utara. Saya tidak tahu toko/merchant tsb, apakah berlokasi di Surabaya Utara, dan posisi saya pada tanggal 4, pada saat transaksi tsb hingga saat ini sedang berada di Bogor.

Pertanyaan saya belum direspon hingga saat ini, bagaimana bisa ada transaksi padahal saya tidak pernah melakukan transaksi tsb dan pada tanggal tersebut tidak pernah ada call, SMS, dan OTP apapun yang masuk namun bisa terjadi transaksi dan ditagihkan.

Agung Nugraha
Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • TS harus bisa menunjukkan bukti-bukti bahwa bukan TS yang melakukan transaksi yang dipermasalahkan tersebut. Laporkan ke aparat hukum untuk nantinya bukti-bukti dari TS bisa dikonfrontir dengan bukti-bukti dari pihak marketplace.

    Yang dibutuhkan TS bukan cuma bukti digital lho ya, karena tidak bisa digunakan untuk membuktikan bahwa TS tidak melakukan transaksi SPaylater dengan akun yang sama dari hape lain. Itu hanya bisa dibuktikan lewat digital forensik kepolisian setelah pelaku diketahui dan hape lain tersebut disita.

  • Penulis surat MK diatas kok diam? Gak ada tanggapan sama sekali terhadap komentar dari pembaca MK.

    Sangat diragukan kalau SPaylater penulis dipakai dipakai pihak lain. Logikanya, kalau sistem marketplace lemah tentu sudah banyak akun pengguna lain yang jumlahnya puluhan juta akan dibobol semua. Apalagi untuk bisa menggunakan SPaylater harus pakai PIN. Kecuali password dan PIN diberikan kepada pihak lain untuk membobol akunnya sendiri.

    Sepakat dengan @Teguh Iman, penulis harus membuktikan kalau akunnya benar benar dibobol pihak lain, dengan cara membuat laporan kepada pihak berwajib untuk dilakukan penyelidikan. Tidak cukup hanya dengan membuat surat di MK, tapi harus dibuktikan secara fakta.

  • Pay later gak bisa pake rekening slain atas nama yg udah ter ferifikasi sesui KTP harus login akun pake pin bahkan kalau hp nya pake sidik jari wajib pake sidik jari hati² kalau nulis di MK kalau gak sesui dengan kenyataan apa lagi musuh nya sebesar shoppe Silaen naik ke OJK bunga nya naik trus tiap bulan yg lebih parah berakhir di penjara