Surat Pembaca

Batik Air Menolak Perubahan Nama Penumpang yang Salah karena Auto Text pada Saat Booking

Pada tanggal 4 Oktober 2022, saya melakukan pemesanan tiket pesawat untuk penerbangan internasional melalui Traveloka, menggunakan maskapai Batik Air. Saya memesan 6 tiket dalam 1 kode booking. Beberapa saat setelah pembayaran, saya menyadari ternyata ada 1 nama penumpang yang tidak sesuai. Akhirnya saat itu juga saya coba email pihak Batik Air karena setahu saya sebelum tiket terbit, masih ada kesempatan untuk refund/cancel. Namun ternyata jawaban email dari Batik Air lumayan lama, hingga tiket sudah terlanjur terbit.

Akhirnya 5 Oktober 2022 pukul 2 dini hari, saya menghubungi CS Batik Air untuk melakukan perubahan nama. Namun ditolak, dikarenakan perubahan nama yang saya ajukan memiliki perbedaan pelafalan. Ya, saya ingin mengubah tiket a.n. Rahmatina menjadi Rahmawati. Hal itu terjadi karena sistem autotext.

Seperti yang kita tahu, pemesanan tiket internasional harus disertai identitas paspor. Padahal untuk nomor paspor, masa berlaku, dan tanggal lahir yang saya ajukan sudah sesuai dengan identitas a.n. Rahmawati. Akhirnya pihak Batik Air memberi saran untuk menghubungi Traveloka dan mengajukan proses refund untuk salah satu tiket.

Saat itu juga saya langsung menghubungi CS Traveloka. Tetapi saya terkendala, karena ternyata tiket yang saya pesan adalah tiket non-refundable. Atas permasalahan tersebut, pihak Traveloka tetap mencoba untuk melakukan refund. Hingga pukul 6 pagi, saya sudah dibantu refund sebanyak 2 kali oleh pihak Traveloka, tetapi selalu ditolak maskapai.

Kemudian saya coba hubungi Batik Air lagi. Pihak Batik Air bersikeras bahwa refund tiket hanya bisa diajukan oleh Travel Agent. Yang saya bingung, kenapa ketika Travel Agent melakukan permohonan refund selalu ditolak? Padahal salah satu CS Batik Air yang saya hubungi berkata, ada kemungkinan untuk refund walau tiket non-refundable. Saya merekam hampir semua percakapan saya dengan kedua CS tersebut. Kondisi menelepon kedua CS ini berlanjut hingga pukul 12 siang, membuat saya tidak bisa bekerja dan memakan pulsa hampir Rp250.000. Banyak hal yang saya korbankan untuk masalah ini.

Akhirnya, salah satu CS Batik Air berkata kalau pihak Traveloka harus melakukan permohonan refund bukan lewat email, tetapi menelepon sales secara langsung. Saya hubungi CS Traveloka untuk menyampaikan hal tersebut. Pihak Traveloka membantu dan mencoba untuk melakukan saran dari CS Batik Air. Namun hasilnya tetap ditolak, saya hanya dapat mengajukan refund jika terjadi perubahan dari maskapai.

Saya sangat kecewa, karena saya paham betul regulasi perubahan nama ini untuk menghindari pergantian identitas penumpang. Sedangkan pada kasus saya, hanya nama saja yang berbeda. Selebihnya semua data sudah sesuai dengan identitas seharusnya. Alangkah lebih bijak jika pihak maskapai melihat hal tersebut, jika benar-benar ingin membantu pelanggan. Saya yakin, selama peraturan ini berlaku, bukan hanya saya saja yang mengalami hal ini. Apakah ini sebagai salah satu cara pihak maskapai mendapat keuntungan?

Hingga saat ini, saya berharap ada perubahan dari maskapai agar saya bisa mengajukan refund. Saya masih menunggu berita baik dari pihak maskapai untuk membantu menyelesaikan masalah ini sampai waktu keberangkatan nanti.

Evinna Ginola Utama
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Setahu saya kalau beda melebihi 3 huruf memang tidak bisa ya, kalau internasional. Saya pernah salah nama juga dulu, untung cuma beda 2 huruf jadi bisa diganti gratis.Itupun langsung ke konter penjualan resmi. Efek minta dibeliin pake KK kredit teman yang banyak promo.

    • Salah nama sampe 4 huruf emang gak bisa. Kecuali 1 atau 2 huruf bisa langsung datang ke counter maskapainya. Mungkin amat sangat terburu2 sampai terlupa cek ulang.
      Hal paling utama ketika beli tiket yaa emang pencocokan nama dan tanggal lahir. Saya pernah beli tiket untuk 28 orang, dan saking takutnya saya cek ulang sampe 3x sebelum akhirnya klik oke.
      Karena klo udah salah, akan sulit proses nya. Bahkan kebanyakan akan hangus.

      • Iya betul. Saya tahu peraturan kesalahan nama tersebut dibuat untuk menghindari pergantian penumpang. Sedangkan penerbangan international harus memasukkan no passport, tgl lahir, dan masa berlaku. Yg mana jika maskapai berniat membantu, pasti dengan hanya menunjukkan passport sudah bisa di selesaikan

        • Perbedaan nama itu sangat mencolok sekali masa iya tidak bisa membedakannya kalau bedanya satu huruf sih mungkin masih bisa disadari atau diwajari lah tapi kalau perbedaannya begitu mencolok berarti yang pesan tiket itu orangnya ceroboh periksa dulu baik-baik namanya kalau perlu cocokin sama identitas teliti lebih baik daripada cepet-cepet tapi teledor terima kasih

          • Apakah jika bapak pesan belasan tiket masih bisa blg itu mencolok? dengan 5 huruf depan yg sama? Namanya juga human error, yg mesen tiket bukan Tuhan. Saya pun mengakui kesalahan, dan skrg yg saya cari adalah solusinya

          • aturan maskapai terlalu kaku, seharusnya gak jadi masalah selagi ada identitas pendukung, seperti NIK atau dokumen sejenisnya juga saat pesan tiket juga di input ke sistem maskapai..

        • Its your fault. Solusinya adalah matikan autotext, double check sebelum transaksi, ikhlaskan, dan jadikan pelajaran agar tidak terjadi lagi di kemudian hari. Jangan terlalu pusing "nyari solusi" dengan menyalahkan berbagai pihak supaya uang anda kembai.

          • Memang saya jg mengakui kesalahan saya. Kalo itu sih bukan solusi namanya, tapi saran untuk kedepannya agar tidak terulang. Solusi itu penyelesaian dr masalah yg sudah ada, bukan yg akan datang

      • anda mendapat penjelasan dari sesama soal kesalahan 3 atau 4 huruf yg ternyata sulit untuk di perbaiki tetapi malah mencari pembenaran dengan data di paspor. itu kesalahan anda, kecuali jika orang lain yg melakukan kesalahan dan menyebabkan anda rugi, anda baru layak berkeluh kesah.

        • Seharusnya anda cek kembali sebelum checkout dan melakukan pembayaran karena ini ada 6 orang dalam 1 kode booking. Perbedaan huruf sampe 4 huruf itu akan menjadi tanda tanya pihak maskapai karena ini perjalanan internasional meskipun itu salah ketik atau sistem auto text karena pihak maskapai maupun travel agent tidak tahu menahu masalah itu. Dan pada saat anda mengajukan refund namun ditolak terus, itu karena secara sistem yg menolak dikarenakan tiket tersebut non-refundable dari awal pembelian melalui travel agent (traveloka). Dan jika anda bersikeras mengenai masalah ini, harusnya anda langsung mendatangi pihak maskapai dengan membawa identitas asli dan orang yg bersangkutan yg namanya salah dalam tiket tersebut dan bukan melalui telepon atau email.

          • Permasalahannya yg salah hanya nama, justru karna tiket international, banyak data yg di input seperti tgl lahir, no passport, dsb. Yang jika dibuktikan, pergantian nama yg saya inginkan bukan untuk merubah data penumpang, melainkan mengoreksi. Dan setau saya masalah seperti ini memang bisa diselesaikan lewat telpon. Pastinya semua CS akan mendirect ke telpon. Dan karna ini perjalanan menuju Indonesia (bukan dari Indonesia) saya pun sulit untuk bertanya ke pihak Bandara

  • Mbak, kalau perbaikannnya lebih 3 huruf biasanya ga bisa. Itu digunakan untuk menghindari tindakan penyalahgunaan tiket yg berujung tindakan kriminal saat penerbangan. Saran saya, matikan saja auto text itu karena bagi saya, itu fitur yang tidak terlalu berguna bila bahasa keyboardnya bahasa ibu (native). Kecuali kalau bahasa keyboard merupakan bahasa kedua

    • Terimakasih sarannya. Betul sekali, saya tahu peraturan kesalahan nama tersebut dibuat untuk menghindari pergantian penumpang. Sedangkan penerbangan international harus memasukkan no passport, tgl lahir, dan masa berlaku. Yg mana jika maskapai berniat membantu, pasti dengan hanya menunjukkan passport sudah bisa di selesaikan. Dan skrg saya sedang mencari solusi dari yg sudah terjadi

  • Saya berharap Batik Air Bisa Membantu Kastamer yang memang mempunyai Bukti Otentik, jika Kastamer tidak menjual kembali Tiket tersebut, dan memang di pakai sendiri

    • Terimakasih pak atas do’a dan komentar bijak nya. Betul sekali, kita tahu peraturan kesalahan nama tersebut dibuat untuk menghindari pergantian penumpang. Sedangkan penerbangan international harus memasukkan no passport, tgl lahir, dan masa berlaku. Yg mana jika maskapai berniat membantu, pasti dengan hanya menunjukkan passport sudah bisa di selesaikan

      • Birokasi di Indonesia emang sulit..padahal ini masalah semudah megedipkan mata.. kenapa batik air harus kepala batu..kalo ini emang regulasi dr batik air harusnya regulasi ini dipertanyakan.. yang salah cuma nama dan no identitas pendukung lainnya udah bener...beda cerita kalo no identitas pendukung beda juga...kalo perlu verifikasi wajah..buat kakak penulis semoga masalah nya ditanggapi dengan baik oleh pihak maskapai secepatnya...buat netizen yang punya mental bully.... Semoga hidup anda terlepas dr kekhilafan dan kesalahan

        • Hai kak, terimakasih atas komentar nya. Membuat saya lebih bersemangat :") Aamiin semoga ada jalan keluarnya, sehat2 selalu kakk :)

  • Ini namanya kegagalan system.. cacar.. seharusnya.. saat didaftarkan dengan nomor paspor atau NIK ini ngelink ke database system.. saat nomor sesuai otomatis nama dan data diri ybs yg terecord.. saat nomor dan data terlampir tidak sesuai sebaiknya diberinotifikasi gagal data tidak sesuai.

  • Hahahaha ini penulis mengiring opini kalau dia tidak mau disalahkan ?. "karena setahu saya sebelum tiket terbit, masih ada kesempatan untuk refund/cancel." >>> Gimana ceritanya pesan ditraveloka bisa ga terbit langsung tiketnya hahaha <<< tiket beli ditraveloka katanya belum terbit ya kalau belum terbit komplain ke traveloka ini kenapa ke maskapainya... Hhaha katanya belum terbit apa gimana.... Membingungkan.
    tempat pembelian tiket Travel Agent/Online Travel Agent dan GDS pengajuan refund Kembali ke Travel Agent dan GDS. CS Traveloka aja sudah info tiket yang dipesan adalah tiket non-refundable. Lion group ga bakalan respon disini yg lain aja ga direspon mau yg jet atau non jet ga direspon sama liongroup ??

    • hehe lucu ya komennya... saya tahu kalau tiket belum terbit masih ada kesempatan pun itu dari maskapai sendiri yg bilang sekitar 2/3 tahun lalu. Dan kalau anda pernah pesen tiket pesawat, gaakan ada tuh yg namanya habis pembayaran lgsg terbit tiketnya. Pasti ada jeda dan proses di belakangnya sampai tiket itu terbit. Bahkan untuk tiket ini aja saya nunggu lebih dr 15 menit kok. Gausah ikut bingung Pak, saya disini jg cari solusi nya ke yg bersangkutan bukan ke netizen

  • Harusnya ini masalah yang cukup jelas, mudah ditangani dan bisa diputus seketika oleh maskapai, Pihak maskapai ada kesan mempersulit kustomer, dipimpong kesana-kemari, kustomer ditendang kesana-kesini, shame on you Batik Air. Pihak Traveloka cukup baik.
    Buat TS semoga segera mendapatkan solusinya yang terbaik bersama keluarga. ?

  • Ketentuan Koreksi Nama (Correction Name) dan Koreksi Gender (Correction Gender) adalah sebagai berikut:
    * Perubahan sampai dengan 3 (tiga) karakter selama tidak mengubah nama dan pelafalan tidak dikenakan biaya.
    * Perubahan di atas 3 (tiga) karakter dan tidak mengubah nama dan pelafalan dikenakan biaya Administrasi (ADM).
    * Koreksi Nama dan Koreksi Gender bisa dilakukan maksimal 24 jam sebelum keberangkatan dan tidak dapat dilakukan di Bandara (Airport).
    * Jika ditemukan perbedaan Nama calon penumpang di Bandara (Airport) kurang dari 24 jam maka calon penumpang harus membeli tiket berdasarkan kelas yang tersedia (minimal di kelas yang sama) dan diissued sesuai nama yang tertera pada kartu identitas
    *Rubah Nama (Change Name) tidak diperbolehkan.

  • Sebenernya ini masalah sepele bgt. Jika Batik Air tidak kaku juga hal ini bisa lgsg diselesaikan dari sistem mereka. Kan bisa di validasi dengan data customer lainnya. Semoga kedepannya pemesanan tiket seperti ini bisa terintegrasi dengan nomor KTP tanpa input satu per satu nama, nomor paspor, dll

    • Utami Shena,
      KTP tidak berlaku untuk pemesanan tiket internasional. Yang memesan tiket pesawat kan bukan hanya WNI aja. Sistem pemesanan tiket internasional sudah mengadopsi standar international ticketing. Nama Penumpang tidak bisa diganti. Nomor identitas (paspor) bisa diganti/di-update.
      Lagi pula kalau input nama aja masih salah/kurang teliti, bagaimana kalau harus input No KTP yang jumlahnya 16 digit.

      Itu tiket yang salah ketik kalau dikasih/dijual/dialihkan ke orang yang namanya RAHMATINA malah bisa dipakai untuk terbang oleh ybs. Saat check in web/online/counter tinggal update Nomor Paspor milik RAHMATINA.
      Itu menggambarkan bagaimana NAMA dalam sistem ticketing lebih krusial daripada Nomor Identitas.