Surat Pembaca

Gojek Tidak Merespons Komplain Biaya Tol dan Parkir Fiktif

Saya adalah pengguna Gojek, yang telah menggunakan jasa Gojek sekitar 6/7 tahun silam. Selain aplikasi ini, saya juga aktif pada beberapa aplikasi sejenis lainnya, terutama penyedia jasa online transport dan online food.

Pada tanggal 4 Oktober 2022, kami menggunakan jasa GoCar, dengan nomor order RB-140635-4310715 dan Mitra Gojek (driver) atas nama Re** mengendarai Toyota Rush plat B21**T*M, sebagaimana terlampir di bawah ini:

Satu hari setelah transaksi tersebut, saya kembali membuka aplikasi Gojek untuk mendapatkan pelayanan jasa GoCar kembali. Namun begitu kaget saya, ongkos trip sebelumnya dengan harga Rp68.500 menjadi Rp105.500. Ketika saya lihat riwayat pemesanan, ditemukan bahwa Mitra Gojek (driver) melakukan fraud berupa biaya tol Rp32.000 dan parkir Rp5.000, total Rp37.000 saldo GoPay saya dirampas.

Melalui fitur Need Help pada halaman riwayat pemesanan, saya melakukan klaim atas fraud transaction tersebut dan mendapatkan respons yang cukup baik pada awalnya, dengan nomor tiket klaim 129411663, tanggal 5 Oktober 2022.

Namun selang beberapa waktu kemudian, CS Fitri mengaku tidak dapat menghubungi saya di nomor terdaftar dan CS Fitri meminta saya untuk memberikan nomor lainnya yang dapat dihubungi. Setelah saya berikan 2 nomor aktif saya (yang selalu aktif 24/7), tidak ada tindak lanjut dari CS Fitri tersebut. Satu hari kemudian, tanggal 6 Oktober 2022, saya kembali melakukan reminder terhadap klaim saya tersebut. Namun tetapi tetap nihil sebagaimana terlampir di bawah ini:

Tidak sampai di situ, setelah lelah menunggu, sekitar 2 minggu kemudian tepat pada tanggal 23 Oktober 2022, saya melakukan klaim kembali dengan nomor tiket klaim: 132219708. Namun direspons oleh BOT Auto Reply and Action. Klaim saya ditutup sepihak, karena sudah ada tiket sebelumnya yang statusnya masih Open sebagaimana terlampir di bawah ini :

Karena tidak ada tindak lanjut, saya memutuskan kembali melakukan klaim pada tanggal yang sama dengan nomor tiket klaim 132220472, berhasil tidak Auto Close dan direspons oleh CS Aldise. Namun kembali saya diminta menunggu tiket sebelumnya yang masih Open. Speechless!

Alhasil saya melakukan reminder pada tiket awal untuk merespons klaim saya dan memberikan batas waktu. Saya masih berharap bahwa Gojek tetap bisa memberikan layanan terbaik bagi customer, sebagaimana iklan-iklan jargon Gojek, yang mengatakan bahwa aplikasi Gojek adalah aplikasi yang paling secure, dana hilang bisa kembali dengan mudah dan cepat, dan sebagainya. Namun iklan tetaplah iklan, hanyalah kepalsuan yang saya rasakan.

Padahal ini adalah perkara mudah. Gojek bisa melihat riwayat perjalanan pada trip saya tersebut, untuk mempelajari apakah benar yang saya katakan dan apakah benar terjadi fraud pada perjalanan saya tersebut.

Well, berbagai cara telah saya lakukan, semoga ada tindaklanjut yang solutif dengan mengembalikan hak saya. Semoga para customer yang telah loyal selama ini menggunakan Gojek, yang telah “tersakiti” oleh pelayanan Gojek, tidak menutup akunnya dan ini bukan menjadi pemicu redupnya keberhasilan Gojek.

Regards,

Akbar Ramadhan
Depok, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • maaf nih sebelumnya...saya salah satu driver gocar aktif...kalau saya pikir ini yg nakal aplikatornya...karena jelas memang konsumen tdk lewat tol dan parkir tetapi setelah dikomplain tdk ad tanggapan....kalau memang drivernya pasti pihak gojek langsung memberikan tanggapan kepada drivernya dan konfirmasi kepada konsumen...karena saya pernah ad keluhan masalah pemilihan jalur langsung ditegor pihak aplikator setelah ad komplain dr customer...maaf ini hanya pandangan saya...dan sekali lagi tdk semua driver melakukan hal itu....mngkin hanya oknum driver nakal yg hanya beberapa saja ..sekali lagi mohon maaf kalau komentar saya kurang berkenan

    • Terima kasih Wimbu atensinya, betul sejauh ini saya ga pernah ada mslh dgn Aplikator dan Mitra. Saya dikenakan double parking fee pun ga mslh karena nominal hanya sebatas 5-10rb, saya anggap saja sbg tip secara paksa. Hanya saja baru kali ini ada claim ke Aplikator kok respondnya seperti ini, padahal secara tarif jasa vs fraud hampir 50% nominalnya. Kan bisa ditrack riwayat perjalanannya apakah via toll atau tidak.

  • Sama, Saya juga pernah alami hal seperti ini, tiba2 di charge biaya parkir, ngak seberapa besar sih, 5.000, cuma khan masalahnya saya tidak tahu, dan tidak Ada konfirmasi ke Saya setuju atau tidak. Bukan masalah besarnya cuma masalah kenyaman aja. Semoga gojek bisa dengan cepat meresponi masalah ini

  • ntah yang komen ga baca posting itu emang beneran komen, atau buzzer

    media konsumen dikasi saran supaya yg komen di moderasi dulu ga digubris, akhirnya ya banyak komen komen yang ga nyambung sma artikel

    ckck

    • Gak usah heran, namanya geng ojol.
      Mau temennya bener atau salah, yang penting bela dulu, keroyokan dulu, ijoin dulu.
      Dengan alasan "solidaritas"
      Beda kalau konsumennya yang bener, geng ojol pada diem seribu bahasa, pura-pura polos gatau apa-apa.
      Udah kelakuan geng ojol ya begitu, mirip kek ormas, tapi bedanya lebih modern aja karena pake aplikasi.

  • kalo diliat dari peta juga ga mungkin ada biaya tol. tergolong dekat juga.
    kalo sy sih ikhlasin aja tp gantinya, sy kasih 1 bintang

  • Ini knp driver2 disini pada comment marah2 nyalahin ts yah? Ud jelas2 ts bilang ga lewat tol. Tp minim literasi sampe baca ceritanya aja ga mau. Mental di jalanan selalu benar jangan di bawa2 kesini woi.

    • Iya makanya diatas saya bilang bagi driver yg minim baca mending cari kosumen aja jangan komen. Terima kasih atensinya.

  • saya hanya menalar logika atas kejadian pembegalan gopay itu yaak.. jika dilihat dari problem kasusnya, mungkin si oknum melakukan hal itu karena menganggap bahwa jika ia input nominal biaya toll tsb maka akan mengganti kerugian atas waktu tempuh perjalanan, mungkin yang seharusnya ke lokasi tujuan bisa ditempuh dalam waktu 40 menit jika lewat toll, tapi terpaksa harus ditempuh dalam waktu 2 jam akibat tidak lewat toll. hal ini mengakibatkan si oknum merasa rugi waktu yang harusnya bisa mendapatkan order lain senilai nominal biaya toll tsb. coba kalian semua buka apk gojek penumpang, input jemput sman 11 depok dgn input tujuan po gunung harta ciputat, lalu lihat garis hijau/kuning yang harus dilalui oleh map apk tsb, apakah ada jalan tercepat selain pintu doraemon dan helicopter ?? ini hanya nalar logika ajah yaak.., bukan untuk adu debat karena udah pusing mikirin biaya ngebul dapur, malah ditambah adu debat pulak.. ?

  • Kok banyak yang blo'on tapi berani komen ya? Kalo bayar tol pake e-toll gue tapi masih dimasukin ke aplikasi apa bukan nipu?

    Harusnya Gojek bisa cek dari GPS apakah lewat tol atau tidak. Kalau tidak lewat, fix drivernya penipu. Kalau lewat, susah dipastikan siapa yang benar.

  • Next time untuk menghindari charge liar dari driver nakal, minta selesaikan order saat itu juga. Kalau ada biaya tol & parkir, langsung suruh input di aplikasi dan tungguin sampe order selesai. Kalau udah terlanjur ditinggal pergi, itu driver bisa sembarang masukin harga tol & parkir. Saya sih belum pernah ketemu driver nakal seperti yang anda alami.

    • Betul sepertinya cara ini akan saya lakukan setiap saya pakai gocar, kedepannya harus di'finish'kan didepan saya sehingga kejadian diatas tidak terulang kembali.