Surat Pembaca

Penjual Mengirim Kardus Kosong, Layanan Bukalapak Tidak Dapat Diandalkan

Sebenarnya saya tidak ingin sampai membuat surat pembaca atau membawa kasus ini ke pihak yang berwajib, kalau saja seller dan Bukalapak mau bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini.

Saya memiliki bisnis jasa pembelian, sehingga saya sering berbelanja dari marketplace dalam jumlah banyak. Paket yang datang banyak, sehingga sering kali 2-3 hari tidak keburu untuk mengecek semuanya.

Tanggal 28 November 2022 pukul 10.16 WIB, transaksi saya di Bukalapak berupa pembelian Panadol Merah sebanyak 14 box telah selesai otomatis. Padahal ternyata setelah saya cek, yang seller kirim hanyalah kardus kosong. Pukul 16.43, Saya segera konfirmasi ke seller. Namun tidak ada jawaban, malahan akun saya diblok sehingga pesan saya hanya centang 1. Saya menulis ulasan buruk, melaporkan seller dan menghubungi BukaBantuan melalui live chat.

Seller kemudian menjawab dengan alasan harga naik, sehingga tidak mengirimkan barang dan terakhir seller bilang akan refund. Namun sampai saat ini belum dilakukan, dengan alasan dana ditahan di Bukalapak. Lalu akun saya kembali diblok oleh seller, sehingga pesan hanya centang 1.

Dari pihak Bukalapak hanya memberikan jawaban sesuai template, mulai dari konfirmasi kepada pelapak, sampai masih dalam investigasi tim terkait dan ini membutuhkan waktu 3 minggu, sampai saat ini masih belum ada kejelasan.

Menurut seller, dana ditahan oleh Bukalapak, tetapi menurut CS Bukalapak dana sudah diteruskan ke seller. Sedangkan tidak ada tindakan nyata dari Bukalapak untuk berusaha menyelesaikan masalah ini. Karena seller masih bebas berjualan sampai saat ini, meskipun sudah terbukti mengirimkan kardus kosong.

Saya akui, memang kesalahan saya melakukan komplain setelah transaksi selesai otomatis. Namun di sinilah bisa terlihat apakah sebuah marketplace itu bisa diandalkan dan dipercaya oleh pembeli atau tidak. Yang bisa kita lihat adalah semua ulasan positif di Bukalapak adalah template otomatis oleh sistem. Jelas-jelas seller penipu mengirim kardus kosong dan sudah mengaku, tapi Bukalapak tidak memberikan peringatan atau hukuman seperti pembekuan akun atau dana misalnya. Padahal saat saya kirim paket melalui BukaSend, saat ada selisih berat dan kurang Rp9.000 saja akun saya sampai dibekukan. Lalu mengapa untuk transaksi sebesar Rp1.610.000 Bukalapak terus mengulur waktu dan tidak berusaha untuk membantu pembeli?

Apakah Bukalapak tidak dapat menyelesaikan masalah seperti ini? Jika memang tidak, seharusnya Bukalapak memberikan solusi apakah hal ini harus dibawa ke pihak yang berwajib. Surat apa saja yang diperlukan agar Bukalapak dapat menyerahkan data seller ke pihak yang berwajib untuk keperluan penangkapan? Meskipun itu artinya kita tidak bisa mempercayai Bukalapak, karena ternyata seller penipu yang mengirimkan kardus kosong saja dapat terus berjualan dan punya banyak feedback positif di Bukalapak.

Apakah Bukalapak adalah marketplace yang aman untuk berbelanja? Saat ini saya sangat meragukan hal ini, dari masalah ini saya belajar bahwa customer service Bukalapak hanya chatbot. Kalaupun terhubung dengan CS setelah sekian lama, jawaban hanyalah template, konfirmasi via telepon pun juga sama. Hal yang disampaikan sama seperti template yang dikirim via email. Dari masalah ini juga kita bisa tahu bahwa penipu bisa bebas berjualan di Bukalapak, karena tidak ada sanksi maupun peringatan, bahkan dengan mudahnya tinggal blok pembeli, masalah beres.

Bukalapak adalah salah satu marketplace yang saya gunakan dengan transaksi paling sedikit, sedangkan mayoritas transaksi saya di marketplace lain dan saat ada masalah, customer service-nya membantu, tidak seperti Bukalapak yang hanya mengandalkan template, tanpa adanya kejelasan.

Meskipun transaksi yang dirugikan hanya Rp1.610.000, jika masih tidak ada penyelesaian dari pihak Bukalapak, saya akan membawa masalah ini ke pihak yang berwajib. Saya juga menulis surat pembaca ini agar tidak ada lagi pembeli yang mengalami hal yang sama seperti saya.

Lusiana
Tangerang, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan perihal Penjual Mengirim Kardus Kosong, Layanan Bukalapak Tidak Dapat Diandalkan

Dengan hormat, Terima kasih atas masukan yang diberikan kepada Bukalapak melalui kanal Media Konsumen. Kami informasikan bahwa terkait dengan kendala...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • sedangkan mayoritas transaksi saya di marketplace lain dan saat ada masalah, customer service-nya membantu, tidak seperti Bukalapak yang hanya mengandalkan template...

    Kalo ngerti yg lain lebih mending layanan cs nya, knapa masi jajan disitu? Kalo cs ngga tanggap kan nyusahin pas ada kendala belanja..

  • Bukakapak sellernya kebanyakan penipu dan ga bertanggung jawab. Saya pernah beli VGA GT650Ti tapi yg dikirim malah GT550. Buset harga dan kualitasnya jauh bangettt. Respon seller cuek parah. Di WA sekarang, balesnya besok. Ujung2nya seller cm bilang maaf dan salah barang. Saya retur lewat jne dan bayar ongkir lagi. Alhasil waktu kebuang sia2 selama 2 minggu karna proses retur dan refund. Dari situ saya nyesel dan kapok belanja online diBukalapak.

  • Saran saya sebelum berbelanja lihat dulu feedback toko.. Itu kan jelas hanya 85% dari total 17rb-an ulasan, berarti -+2000 feedback negatif.. Berarti bukan kak Lusi saja yg dirugikan

  • Anjim dikirim box kosong karna naik harga bukannya di cancel malah tetep minta di pick up buat dikirim gila inimah ? sepertinya pekerjanya ini yg pengen nipu black balakan biar tokonya rusak dan ancur

    • Seller licik, menghindar dari data transaksi gagal. Transaksi yang gagal mempengaruhi performa seller. Bahkan di market place lain ada yang hanya berisi catatan 'jangan lapor dulu, menunggu pengiriman karena barang kosong', sampai terkonfirmasi otomatis dan dana masuk ke seller. Licik sekali.

      • Bukan hanya Bukalapak, banyak oenjual nakal beroperasi di marketplace. Khusus Bukalapak, saya sudah lama tidak membeli barang dari sini karena ongkirnya mahal naudubillah. Minim promo dan minim inovasi. Saya hanya membeli produk keuangan disini yaitu Reksadana dan produk digital lain karena emang disini yang paling murah.
        Pernah ketipu juga 620ribu saya lapor ke buka bantuan. Dan yang bisa dilakukan Bukalapak hanya membekukan akun seller. Kalau mau menempuh jalur hukum ya silahkan saja toh itu sudah termasuk penipuan, yang disayangkan pihak cs nya kurang bisa diandalkan

  • Sebaiknya segera laporkan ke pihak berwajib dan berhentilah berbelanja di bukalapak krn sdh terbukti pelapak tdk jujur tetap diijinkan berjualan disana & inilah celah kejahatan yg bisa menjerumuskan makin banyak korban. Harusnya marketplace lbh selektif memberikan ijin berjualan di marketplace mrk. Setiap anggota yg mendaftar hrs memberikan identitas jelas dan pelaku kejahatan wajib diblokir identitasnya oleh marketplace utk menghindari mrk kembali membuka lapak baru dgn nama toko baru utk menipu kembali.

  • jangankan Bukalapak, shopee, Tokopedia, Blibli masih banyak seller penipu jual barang kw ngaku ORI tetap bebas berjualan

  • Kalo belanja barang diatas 1 juta saya selalu pake tokopedia, dan lgsg cek dan video unboxing ketika barang datang. Pernah beli gitar takamine harga 6,5jt. Ketika nyampe rumah ternyata gitar pecah, lgsg saya komplain penjualnya. Penjual mengirimkan video kondisi pengecekan sebelum dikirim yg ternyata baik2 saja. Pihak toped menyarankan agar klaim asuransi. Akhirnya saya ikuti prosedur klaim dan uang saya dikembalikan penuh + ongkos kirim oleh pihak asuransi. Be smart buyer lah, selalu berhati2 dan pahami regulasi nya, karena banyak sekali modus2 penipuan lewat online shop. Asuransi juga sangat membantu apabila terjadi masalah. Sejauh pengalaman saya CS tokopedia responsif ketika memediasi masalah antara seller dan buyer. Berdasarkan kasus anda memang bukalapak sudah bekerja sesuai fungsinya, karena proses transaksi dianggap selesai dan tidak ada komplain. Status transaksi biasanya sudah sangat jelas. Ketika 5 hari setelah menerima barang anda tidak merespon penjual ya transaksi dinyatakan tidak bermasalah dan uang dilanjutkan ke penjual, karena gak mungkin juga uang ditahan terus menunggu sempatnya anda mengkonfirmasi. Konsekuensi dari bukalapak mungkin ya sekedar akun seller dibekukan. Belum tentu uang kembali. Kalo sudah kaya gini ya tinggal melewati jalur hukum saja, buat laporan penipuan karena bukti2 chat sudah jelas.

  • Hampir Semua pengelola marketplace dalam mengambil kebijakan dan keputusan selalu berpihak ke penjual,kenapa demikian karena pengelola marketplace akan mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan tersebut,jadi klo pihak marketplace di komplen pembeli jawabanya selalu muter muter dan tidak jelas dan mengulur ngulur wakt penyelesaian ke penjual,contoh penjual di kasih wkt 1x24 untuk merespon,tapi pada kenyataan bisa lebih dari 1x 24 jam dan pihak marketplace tetep menerima alasan dan argumen dari penjual

    • Emg bener, CS akan slalu membela penjual karna dari mereka itu bukalapak dpt keuntungan.
      Saya transaksi ke penjual di bukalapak, sebelum saya beli, saya chat dulu mengenai warna hp yg saya beli dan penjual bilang ready. Setelah itu saya transaksi dan di catatan transaksi saya tulis dan pertegas kembali jika tidak ada warna hitam, batalkan saja.
      Akhirnya yg dikirim warna putih dan saya komplain ke CS bukalapak dan tetap penjual yg menang tanpa ada sanksi. Saran aja lebih baik transaksi ke selain bukalapak drpd sakit hati. Msh ada shopee atau lazada atau tokopedia atau dll yg lebih profesional dibanding bukalapak.

  • fix lapor polisi, banyak kelemahan di market place, yang paling aman adalah minta dipaking didepan kurir, mibta kirim video paking tanpa putus, buyer juga begitu kan? selalu disuruh video unboxing tanpa putus sampai selesai agar bisa complain, sekarang giliran buyer paksa seller bikin video packing didepan kurir tanpa putus...