Surat Pembaca

Akun Kredivo Dibobol Sebesar 24 Juta, Bisakah Saya Minta Keringanan?

Selamat siang media konsumen,

Saya Ilham Ilahi selaku pengguna aplikasi Kredivo. Selama saya memakai aplikasi Kredivo saya selalu membayar tepat waktu dan tidak ada masalah. Hingga pada tanggal 10 Januari 2023 saya mendapatkan telepon via WA dari orang yang memakai logo Kredivo dan menanyakan untuk pengiriman kartu Flexi-nya ke mana atas, nama siapa penerimanya dan dilakukan persamaan data.

Karena saya beranggapan itu orang Kredivo jadi saya melakukan apa yang dia perintahkan dan disuruh login ke akun Kredivo saya. Setelah telepon mati sekitar pukul 7 malam tidak ada terjadi apa pun.

Tiba-tiba pada pukul 23:49 saya mendapatkan notifikasi ada transaksi di akun Kredivo saya 54 menit yang lalu, berarti sekitar pukul 22:55 di aplikasi Blibli berupa handphone dengan nominal Rp24.000.000. Saya kaget karena tidak pernah melakukannya dan saya langsung telepon Kredivo, tapi tidak bisa karena call center Kredivo hanya sampai pukul 22:00.

Akhirnya saya menghubungi Blibli dan dari tanggapan Blibli bahwa transaksi tersebut sudah berhasil dan dilakukan pukul 7 lewat pada malam itu. Yang saya sesalkan mengapa Kredivo baru menghubungi saya pada pukul 23:49 sedangkan transaksi dilakukan pukul 7 malam sehingga Blibli tidak bisa membatalkan transaksi.

Keesokan harinya saya menghubungi Kredivo dan mengadukan kejadian pembobolan akun dan dari mereka merespons akan dilakukan investigasi.

Pada tanggal 12 Januari malam saya mendapatkan email dari hasil investigasi pihak Kredivo, yangmana saya harus membayar transaksi tersebut karena saya memberikan data pribadi ke pelaku pembobol.

Dari sini saya merasa lemas karena menurut saya transaksi bisa dibatalkan kalau Kredivo cepat memberikan notifikasi transaksi kepada saya. Setelah beberapa lama saya email ke Kredivo untuk meminta keringanan pembayaran tapi tetap tidak dikabulkan dan saya hanya dilayani oleh CS saja.

Saya meminta kepada pihak Kredivo melalui Media Konsumen ini, tolonglah berikan keputusan yang bisa diterima kedua belah pihak. Mungkin saya salah karena memberikan data pribadi karena ketidaktahuan saya, tetapi hal itu bisa dibatalkan kalau pihak Kredivo cepat memberikan pemberitahuan transaksi di akun saya.

Terima kasih. Wassalam.

Ilham Ilahi
Pekanbaru, Riau


Update (2 Februari 2023): Surat pembaca di atas kembali mendapat tanggapan dari pihak Kredivo sebagai berikut:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Kredivo atas Surat Bapak Ilham Ilahi

Terima kasih atas informasi yang Bapak Ilham Ilahi sampaikan di website MediaKonsumen.com pada tanggal 17 Januari 2023 pada kolom Surat...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Bosan kejadian berulang2..Dan seperti biasa klo uda ketipu lgs tau media konsumen..baca aja kaga..sebelom nulis bisa d search di media konsumen kredivo isiny seperti drama ts yg selalu Sama dgn korban2 sebelomny
    Pilihan cm Ada 2 d bayar karna kunci rumah mu uda d kasih ke maling..terus yg
    Yg k2 kaga usah d bayar resiko ga bisa hutang seumur hidup

    • biasanya gitu sih om,
      tunggu orang dapat masalah baru googling bagaimana pemecahannya.
      eh tau2 mampir di mediakonsumen sini. akhirnya tertarik utk memasukan surat pembaca. rata2 seperti itu.

    • Turut prihatin, lebih prihatin lg banyak yg makin memojokan ts,memang itu kesalahan ts, tapi yg namanya musibah tidak ada yg tau dengan cara apa, karena saya pun pernah mengalaminya, hanya saya dulu kasusnya kartu kredit, tp modusnya sama, mudah-mudahan ada jalan keluar terbaik buat ts, dan jadikan pengalaman biar dikemudian hari tidak terjadi lagi.

    • Saya berharap kamu yang sabar jika memang benar terjadi itu adalah Ujian buat kamu, semua terjadi terkadang tidak kita rencakan.

  • "...Karena saya beranggapan itu orang Kredivo jadi saya melakukan apa yang dia perintahkan"
    "..Mungkin saya salah karena memberikan data pribadi karena ketidaktahuan saya"

    --------------------------------------------------------------------------------------------------------

    Ada satpam di komplek rumah anda berjaga 24 jam, saat anda mau pergi dimana rumah akan kosong tiba2 ada orang depan rumah yg anda gak kenal, lalu sok akrab dengan anda trus dengan percayanya...anda kasih kunci rumah anda, setelah anda pulang dan sadar sudah kemalingan, jadi siapa yg harus tanggung jawab?

    Pak RT?....satpam Komplek rumah anda? Developer? ... atau anda sendiri?

    • Perumpamaan yg bagus. Sekali kemalingan biasanya orang langsung pasang alarm, CCTV, ganti kunci, pasang gembok berlapis, dlsb. Lah yg ini udah dibobol berkali2 masih aja pakai kunci yg sama yg sdh karatan, aus dan kadaluarsa itu ???

      • Herannya kenapa bisa punya limit sampe 24 juta lebih berarti dianggap Nasabah super premium kenapa masih primitif begitu.

        • Saya pun heran karena pas ngajuin pembelian hp nominal 3jt di aprove tapi giliran yg bobol 24jt di aprove....seperti ada yg tidak beres

          • Perusahaan spt kredivo menilai kelayakan berdasarkan data nasabah seperti kontribusi pajak dan riwayat pemakaian kredit. Kalau disetujui ya artinya kredivo menilai anda layak dipinjamkan 24 juta tanpa anggunan. Tapi kalau angka yg disetujui itu ternyata ada di bawah kemampuan atau tidak sesuai dengan penghasilan berarti benar ada yg aneh. Lapor polisi saja ketimbang ngoyo bayar cicilan untuk hal yg gak jelas.

          • gimana lapor polisi broh. bukti lemah, terus yg mau diurus apaan? dibantu gitu? duuuh broo ini kan polisi Konoha.

          • Punya limit brp sampe ke bobol 24jt, berikut bunga 31jt, klo ada yg gk beres laporan aj, itu transaksi gede loh

        • Saya juga udah lama pakak Kredivo berharap limit naik wkwk. Brarti penipunya cuma ngincer yang limitnya tinggi. Gak level kayanya ngincer korban yang limitnya masih 12 bulan kebawah dan dibawah 10 juta

          • Ini pengalaman u/semua,modus mirip yg saya alami,hikmah yg bisa kita ambil:1.terima tetap dgn Ridha sbg ujian Krn ini sudah terjadi 2.jangan menerima panggilan telepon kecuali dari call center kredivonya 3.jika masih kita ragu minta panggilan video call sehingga lebih meyakinkan 4.jika memang ini transaksi pembelian barang hp saya pikir bisa dihubungi call center Blibli biar bisa di kirim ke alamat pemilik akun kredivo asli bukan ke alamat penipu,kecuali limit kredivo ini dipake transaksi pulsa,token listrik atau produk digital lainnya lebih sulit kita minta balik, jangan sebutkan info pribadi data kpd penipu/cs palsu..Krn data pribadi inilah dipake untuk membajak akun anda, sehingga akun anda bisa dikendalikan, sehingga terjadilah transaksi ilegal seperti kasus kita ini.

      • Pembaca di media ini,sebaiknya tdk sok menyalahkan siapapun konsumen yg menuliskan keluhannya,meski itu bermula dari kesalahannya.
        Kalau anda tdk bs memberi solusi,atau minimalnya rasa empati,bahkan nasihat..
        Tolong jgn nyinyir dg problem org lain.
        Pikirkan bahwa anda pun bisa tertimpa problem,bgm perasaan jika ketika anda coba keluarkan uneg",org justru nyinyir?

        • Hrs rela di bully karena kesalahan diri sendiri.
          Setiap mslh ky gini solusinya cm satu, selalu bersukur dgn apa yg kita punya, inshaAllah terhindar.

        • gue, jangan yang salah konsumen, yang gak salah konsumen jg banyak pembaca yg menyalahkan konsumen, contohnya si tollol dimas, si tollol dasiri dasiri, si tollol AK, dll

        • gue, jangankan yang salah konsumen, yang gak salah konsumen jg banyak pembaca yg menyalahkan konsumen, contohnya si tollol dimas, si tollol dasiri dasiri, si tollol AK, dll

    • boleh iya perumpamaanya bro. tp coba deh yaaa, TS pasti ngomong gitu karna sesudah kejadian bro. bukan karna sebelum kejadian. kalaupun dengan alur cerita kejadian yg sama di banyak tempat dan kasus, apakah kehidupan setiap orang itu sama bro?

  • Kasus kayak gini udah sering banget,,
    Udah kayak LATO LATO,

    Semoga sabar dalam menjalani cobaan ini

      • Full Kenak Tipu alih" dari Kredivo biasanya pakai nomor yg asli diliat dulu dengan cermat dan seksama, apa terus bagaimana namanya itu samain dulu, terus social media atau apa, jangan asal kasih data lengkap gitu aja, terus biar di bikinin apa gitu, bdw walau data lengkap tanpa ( password pin otp email ) < Klo ini ga otp ga di kasih Klo sampe minta juga, udah di pastiin modus penipuan.

    • Nggak mungkin kan tuh orang ujuk" telepon nipu, dan yang terima telepon langsung nyambung dan percaya aja. Paling awalnya ngeklik link atau iklan disosmed.. ?. Kenapa sih nggak mau belajar dari pengalaman orang lain. Mau nyalahin apes.. sial.. dkk??.. nggak sih itu kecerobohan pribadi. Karena cerobohlah anda jadi apes..jadi sial.. karena tertipu..bukan karena anda apes lalu ceroboh lalu tertipu.. ya tau MK ini sebagai jembatan antara Konsumen dengan produsen atau penyedia layanan tapi dalam kasus ini 100% kesalahan di konsumen, kredivo g bisa berbuat apa" karena dalam sistem mereka andalah yang melakukan otorisasi transaksi, bukan memihak kredivonya y, sekalipun kredivo memberikan notifikasi secepatnya anda hampir tidak bisa berbuat apa" kejadian kaya gini berlangsung dalam waktu kurang dari 1 menit.

      • Itu penawaran random... Memang ada penipu yg mengirimkan pesan wa ke nomor kita. Gua juga dapat wa kayak gitu, tp karena literasi gua lumayan bagus tentang hal kayak gini, jelas gua gak pernah percaya tawaran apapun terkait apapun akun akun milik gua selain dari aplikasi itu sendiri. Sayangnya komentar gak bisa kirim skrinsut buat ngasih bukti dan mengingatkan bahwa udah banyak modus kayak gitu.

        • Anggap lah di uang 24 juta Itu terdapat hak orang lain yang Selama Ini anda abaikan.Ikhlaskan, Karena Than tau orang2 seperti apa yg layak uang nya diambil secara paisa Dan cara yang Tak terduga.. .pikirkan lah itu

        • Saya turut prihatin mas dgn kejadian ini. Cuman saran saya lebih berhati hati saja apalagi memgingat pinjol menggunakan sistem data terintregasi di hp dan nyambung di aplikasi, dimana yg bs mencegah ya hanya kita yg tau dsbnya terkait data itu, saran saya mas jangan mudah percaya atau apalah terkait link, tlp, atau wa dimana no tsb belum pernah dan dicari tau jelas asal usul benarkah nomor cs resmi atau bukan mengingat skrg phising atau pencurian data marak terjadi. Cerita pengalaman barusan saja kemaren saya tdk sengaja mengeklik link iklan di sosmed masuk ke akun daftar tdk lama tlp survei, contohnya spt itu mas, apalagi melalui tlp atau wa atau sms yg masuk dimana nomor itu mengatas namakan sesuatu saran saya dicek dl nomor yg sama atau tidak.
          Supaya mengantisipasi dan lebih berhati hati.
          Atau bisa tanya ke saudara atau siapa mas yg lebih update soal medsos terkait info apa saja guna memberikan edukasi terkait masalah spt ini. Karena pinjol kan asas kepercayaan dimana tdk berhadapan lgsg data verifikasi bs disetujui berbeda dgn bank konvensional.
          Untuk yg blg lapor polisi maaf saya jg bercerita pengalaman. saya dl pernah mengalami spt ini tp lebih ke hack trs saya tanya temen polisi disarankan dan akhirnya atas saran itu saya lapor ke dirreskrimsus bagian cyber karena pasalnya masuk cyber, disitu pun hanya menghold dan memberikan efek jera ke pelaku, akan tetapi terkait duitnya nominal dan masalah yg mas spt ini, susah mas balik karena ya semua dikembalikan ke masing masing pihak. Polisi hanya membantu memberikan efek jera pelaku terkait duitnya ya kita sendiri yg agar lebih hati hati dan memediasi saja selebihnya ya kita sendiri lebih berhati hati terkait data physing. Karena pengembalian duit pembatalan atau keringanan spt kasus mas ini itu tdk mudah ada prosesnya. Mengingat ini masuknya kategori pinjol, dilakukan secara online beda dgn konvensional bertatapan langsung Ini cerita pemgalaman saya mas. Semoga ada titik terang dan diringankan masalahnya.

      • Iklan untuk kartu fisik kredivo memang meresahkan di sosmed, bahkan pakai iklan berbayar.
        gw yakin bakal banyak berjatuhan korban karena iklannya sangat meyakinkan.

    • Lagi lagi kredivo dibobol??, seakan begitu mudahnya maling masuk, seharusnya setiap ada transaksi pihak kredivo konfirmasi ke yg punya akun ,utk memastikan , maling bukan sih ini????????
      Kaya parkir motor di mall aja , walau pun dia bisa menghidupkan mesin tapi saat kluar pasti ditanyakan STNKnya

      • STNKnya itu ya OTPnya, gimana kalau STNKnya dikasihkan di dalam parkiran mall ke pencuri, bisa keluar mall kan?, nah itu yang dialami TS

    • Kalo sayaa gk bakal bayar dan saya pasti laporan ke polisi trus bfo amat gk bisa ngutang juga.

    • "harus terima di bully karna kesalahan sendiri"

      wow lu siapa tiba tiba merasa berhak?
      akun yg di bobol akun dy,yg sudah rugi juga dy.

      klo duit gw walau 500 perak gw mainin di tangan terus jatoh ke got karna gw lalai,trus lu lg di depan gw tiba tiba ketawa sambil mampus2 in.
      gw keplak kepala lu langsung saat itu jg.

      lu punya sifat dengki, terbukti dr kata kata lu yang lu bungkus seolah kata bijak
      "selalu bersyukur dengan apa yg kita punya"

      kecuali si TS pamer duit 24juta, trus dy di todong dan di rampok dijalan.pantes lu ngomong begitu.

  • Transaksi apa tuh masseeh? Apa gak bisa di cancel tuh di platform. Hati2 harusnya data otp dll gak bole dikasih tau termasuk orang kredivo dll. Kan ud dikasih tau via sms dan wa atau apapun

  • turut berduka cita om, cicilan kredivo tetap harus dibayar.
    sambil mencicil, ga ada salahnya lapor polisi meski tau itu ga akan berguna

  • Emang gak bisa ya dilaporkan ke pihak berwajib, utk dilacak paket yg dipesan dikirim kemana & tinggal tangkap saja pelakunya. Kok kejahatan setolol ini susah sekali diproses hukum. Pdhal loo simple masalahnya. Gemana pelakunya jera klu pihak kepolisian nangkep yg jelas-jelas ada alamat saja gak bisa? Deteksi bandar narkoba bisa, nangkep kriminal cap tikus gini gak bisa? Benar-benar gak logis. Kalau saya jadi pihak berwajib, sebelum barang datang, pelaku sudah saya tangkap krn alamat tertera jelas di alamat tujuan barang pesanan hasil bobol rekening orang lain itu.

    • bisa harusnya, tp si korban hrs buat laporan ke kepolisian biar diproses, bukan mlh nulis ke media konsumen minta keringanan ke kredivo

    • Bagaimana kalau oknumnya ada dari hulu sampai hilir. Barang tidak pernah diantar ke alamat tujuan tapi langsung dibawa pulang. Toh gak akan ada yg komplain.

    • Betul hrs ad laporan dulu dari korban, ke polisi,, baru polisinya bergerak cepat dan tangkas, sepirti spiderman

    • Makin bnyk korban pembobolan akun kredivo,,,contoh y saya meski sya ga dpt limit besar msh di bobol sama pihak yg ga brtanggung jwb,,,

    • Biasanya sih itu jg toko fiktif penipu, yg di incer itu uang hasil pembeliannya. Jadi biasanya begitu uang masuk pasti langsung buru2 di cairin. Nah kalo menurut saya disini TS sih harus segera coba hub pihak Bliblinya untuk segera buat laporan kalo toko tsb ada indikasi penipuan. Sebaliknya kalo memang toko tsb memang toko beneran yah TS harus segera hub tokonya ceritakan kronologinya dan berharap ada kebaikan dari pihak toko untuk mengcancel orderannya.

    • Ini solusi bagus, hanya fokus TS konsentrasinya ke Kredivio dan Blibli, mestinya ke POLISI dg data2 lengkap untuk selanjutnya dilakukan investigasi, tetapi problemnya penipu akan gunakan ktp dan alamat palsu, barang tentu akan diambil sendiri di kurir/jasa ekspedisi, berdasarkan data tracking. Kalau lambat dan barang sudah diambil penipu ya wassalam.

    • Apa bisa jalan om klo ga ada duit rokok nya ? Miris memang tp di lapangan seperti itu kenyataan nya..tested

    • Gak gitu juga @anak, pelaku bs di tangkap itu ada prosedurnya, ada pasal² nya yg bs melibatkan pelaku, ada TKP, ada bukti kuat dan saksi dll.
      Klo polisi asal tangkap asal tau alamat entr polisi jg akan kena pasal, karena bukti yg di sampaikan korban jg salah karena secara ssadar kasih kunci

1 2 3 6