Surat Pembaca

Kirim HP Samsung Galaxy S22, tapi Paket yang Diterima Isinya Kayu

Terima kasih kepada Media Konsumen, yang telah menerbitkan artikel keluhan saya. Singkat cerita, pada tanggal 30 Desember 2022, saya mengirimkan paket berupa HP Samsung Galaxy S22 di salah satu Cabang JNE di Jakarta Timur, untuk tujuan ke Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Sebelum paket dikirimkan, saya selaku pengirim menunjukkan Box Kardus HP beserta kelengkapannya kepada CS JNE. Pada saat itu juga saya packing di hadapan CS, menggunakan bubble yang memang saya bawa sendiri, dikarenakan untuk jenis HP dan laptop memang dilakukan pemeriksaan sebelum dikirim. Paket saya diasuransikan senilai Rp14.700.000, dengan nomor resi pengiriman JNE: 011560029379722.

Kemudian pada tanggal 4 Januari 2023, barang telah tiba di tujuan, dan pihak penerima langsung melakukan video unboxing. Betapa terkejutnya saya, ketika mengetahui isi paket HP berubah menjadi kayu. Dan herannya lagi, ketika tanggal 2 Januari 2023, di Tracking Resi JNE terdapat Status “SHIPMENT BEING HELD AS SHIPPERS REQUEST“. Padahal saya selaku pengirim tidak pernah mengajukan/request penahanan pengiriman.

Saya juga melampirkan bukti-bukti screenshot tentang laporan ke JNE Pusat. Namun sampai hampir sebulan, tidak ada tanggapan serius tentang pergantian barang saya. Komplain melalui email dan Twitter, jawabannya hanya menunggu dan menunggu, tidak ada kepastian, yang seolah-olah mengulur waktu tanpa kejelasan. Semua data dari video unboxing, KTP dan invoice sudah saya kirimkan lengkap sesuai dengan syarat yang diminta.

Mohon kepada pihak JNE menanggapi hal ini dengan serius, bukan membalas setiap email dengan kalimat “Akan Diprioritaskan”. Kalau memang diprioritaskan, kenapa tidak ada respons serius untuk pergantian barang hilang?
Karena bagi saya, barang ini bernilai besar dan hampir 1 bulan lamanya saya menunggu penyelesaiannya.

M. Rusdi
Surabaya, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan JNE untuk Keluhan Bapak M. Rusdi

Sehubungan dengan surat pembaca yang telah dimuat di Media Konsumen.com pada tanggal 1 Februari 2023 terkait pengiriman yang dilakukan oleh...
Baca Selengkapnya

Komentar

    • Pak Rusdi packing depan cs jne jak tim, saat lakukan packing masih ingat kah paket sama Persis seperti saat video unboxing? Tdk ada curigakah paket telah di buka dan di ganti isi nya? Tgl 6 jan2023 ada video attachment video unboxing s22ultra. Mp4. Tetapi penerima paket sari dan pak legiman di banjarbaru kalimantan. . Mereka yg videokan kan dan kirim. Mp4 ke Mrusdi? Kejadian 6 Jan 2023, mengapa baru diupload tgl 1 Feb2023, akun yoitube Mrusdi baru di buat tgl 1 Feb 2023. Apakah Pak Rusdi masih simpan invoice resmi pembelian samsung s22 ultra sebelum dikirim ke saudara di kalimantan? Apakah samsung s22ultra nya original dari store terpercaya? Jika barang legit genuine samsung, dan jne jaktim mau bersaksi bisa dapat ganti krn di asuransikan.

      • saya upload tgl 1 Feb di akun youtub karna tdk ada respon dr pihak JNE.. saya jg sudah email ke JNE tgl 6 Jan 2023 Video unboxing. cuman investigasi .. berulang x jg email diprioritaskan. maka dari itu saya upload ke media. dan kenapa baru ada tindakan begitu viral. kemarin2 kemana ? diem .

        • Anda ngirim lewat agen atau counter JNE nya?
          Kalo dari agen, bs di periksa petugas di agennya.
          Kalo di di counter, bs jd ada oknum di JNE destinasinya.
          Oiya, knpa ga di packing kayu?

          • saya bingung Agen & Counter JNE ? di cabang lbh tepatnya. dan pemeriksaan bersama sekaligus packing. tidk pack kayu karna waktu itu uang yg dibawa seadanya .

          • Kalo agen dia mitra jne, kalo counter lgsg di kantor jne nya.
            Bs minta rekaman cctvnya, seharusnya ada kalo lgsg kirim di counter.

    • Gimana tanggapan @JNE? cerita dari si penulis, paket barang sudah diasuransikan.. . saat serah terima barang paket, barang sudah diperlihatkan dan disaksikan petugas JNE sendiri shg keluar resi barang berasuransi. Kenapa kok lama respon? Apa harus ada pengaduan ke polisi dulu baru ditindaklanjuti

      • Bukan sulap bukan sihir...
        mungkin hp nya suka bohong hidungnya jd panjang...akhirnya jd pinokio.
        adakah dr pihak JNE bekerja sm dgn kurir?
        pilah2 barang mahal...diubah kayu...toh ada asuransi yg ganti ...

        • Kalo di tuker oleh oknum kurirnya sih kemungkinannya sedikit sekali tp bisa jadi iya. Karna jika kurir berani nukar barang sudah pasti 1 tim ikut nanggung kerugian nya dan bisa dipecat. Dan yang sering terjadi kasus seperti ini adalah karna buyernya sendiri yg ganti. Klo saya jadi buyer hp dengan harga segitu mending beli di counter cab. resmi di sekitaran kota tmpt tinggal. Karna lebih jelas garansinya. Tp kayaknya sih buyernya yg nakal.

      • Asuransi jne itu hanya gimmick, kenyataannya kalau ada kejadian seperti ini, mereka diam, saya sudah pernah alami sendiri

        • Betul.., asuransi JNE. Adalah asuransi akal akalan. Saya pernah tanya... Ke orang JNE. Perusahaan asuransi mana yg menanggung dan penerbit polish. Mereka gak bisa jawab. Asuransi gimmik internal saja.

    • Tolong itu barang orang hilang. Cepat investigasi. Cepat kau ganti. Saya paling kesal kalau pencurian dibiarkan.

  • Waktu packing di depan CS Jne nya di vidioin ga pak? klo misalnya ada bukti bukti packingnya bisa tuh dilaporin ke polisi dgn tuduhan penggelapan, pak yang penting bukti2nya lengkap. Semoga masalahnya cepat selesai, pak.

  • Video unboxing pembeli bgtu tau isiny kayu lgsg marah, dibanting tuh kayu ny..
    Yg video kapan hari yg beli hp jd pastagigi santuy beud dah..

    • Ini sih ga bs dijadiin patokan. semua tergantung pd masing2 individu.
      video packing yg dilakukan di depan cs JNE ga ada. Kita mau menilai bagaimana juga.

      • Gak ngaruh ada atau tdk ada video packing ulang di jne nya , karna si pengirim tambah asuransi di temapt langsung, jadi otoamtis barang wajib di cek ulang oleh pihak jne

        • Bukti chat ibu sari atau Pak legiman yg kirim video. Mp4 ke Mrusdi tgl 6 atau sebelumnya ada tidak? Keaslian samsung s22ultra nya? banyak yg samsung palsu . Hanya utk memperkuat bukti atas nilai barang14jt yg sdh di asuransikan. Maka lampirkan juga bukti pembelian

          • perihal 14 jt asuransi sdh tanggung jawab jne ketika terima pembayaran premi , perihal asli atau tidak jne sdh terima premi asuransi 14 jt jd tidak perlu dibahas

      • pak herwin, kalo kirim hp via jne. wajib diasuransikan, maka pihak jne harus buka dan lihat isi barang apa isinya HP dan wajib ada invoice nya bila hp baru, untuk dicatat dan dibandingkan nomor imei dan harga hpnya yg akan diasuransikan. juga cek kondisi hp baru dapat asuransinya. jadi kalo uda berhasil asuransi berarti sudah diverifikasi oleh pihak jne. paham?? jadi tidak perlu sebenarnya video packing di depan cs, kalo uda asuransi berarti pihak jne sudah verifikasi isi dan kondisi hp tersebut.

      • Asuransi harusnya cair kalo kasus seprti ini, kan pas tambah asuransi di kounter pasti di cek ulang sama pihak jne kondisi barang yg dikirim untuk di input di sistem kondisi dan no imei paket kalo itu memang hp.

      • Paket di terima & unbox tgl 4 jan, ts baru ajukan komplain 2 hari kemudian tgl 6 jan malam hari. Seharusnya ts dan pembeli complain tgl 4 jg hr itu, makanya penanganan jne jadinya slow. Tapi semoga terselesaikan ya

    • halo ibu D ini bukan kirim ke pembeli, penerima itu saudaranya TS. ini cuma kirim hp ke saudara via jne. pahami dulu baru komentar

    • Saya pernah kejadian ada 2th yg lalu beli hp oppo tapi yg datang sabun giv 2 batang.
      Dan saya tertawa terpingkal pingkal tdk percaya tapi memang lucu!

  • Pertanyaan video unboxing pembeli apakah sesuai packing ts?
    Yg kedua apakah jne yg menyaksikan mau dijadikan saksi?

    • Maaf "ts" yg bagaimana maksudnya ? sampai sekarang mash blm ada respon dr JNE mengenai kesaksian tersebut.

      • saya curiga (bukan menuduh ) kalau pelakunya TS.

        poin #1. disini ts ngeles tdk mau jawab apakah packing pas unboxing sama dg yg dikirim ?

        #2. Andai kau tahu yg packing TS sendiri di depan orang JNE, dan kemungkinan tdk dicek oleh orang JNE. Andai dicek dan ketahuan itu bukan hp pasti dibilang ini buat prank karena penerima saudaranya sendiri bukan orang lain. Makanya packing sendiri tdk pakai packing kayu, duit bawa seadanya itu wajar toh yg dikirim bukan hp. Andai benar hp pasti packing kayu (ingat harga hpnya mahal).

        #3. video unboxing penerima langsung reflek banting dus cover, itu tdk masuk akal. Karena kalau tau harga hp mahal katanya sekian juta, harusnya tetap hati2 tdk mungkin dibanting / lempar. Orang normal pasti bingung sambil liatin kayunya dipegang bolak balik bukan malah langsung diletakkan begitu saja.

        #4. TS akhirnya bilang kalau masalah sudah diselesaikan, tp tdk dijelaskan bagaimana? yg salah siapa? pelakunya siapa? di tanya juga tdk dijawab.

        #5. ini hanya kemungkinan, bukan menuduh, kalau sudah selesai masalahnya TS buat tulisan lagi di media konsumen dg bukti foto hp, dan bukti screenshot dr pihak JNE kalau itu sudah benar2 selesai. tq

        • Kalau pakai asuransi udah jelas di lihat sama cs jne barangnya pak.. Klu soal respon yg unboxing mah sekarang biasa aja.. Biasanya pasti orang berpikir ini barang pasti hilang, atau tidak asli, tak hidup, jadi responnya kalau barang hilang/tak asli/tak hidup jadi biasa aja..
          Soalnya itulah fungsi dibuat video unboxing buat jadi barang bukti..
          Apalagi berasuransi.. Ndak perlulah bnyk pikiran.. Tggl klaim... Atau retur kalau biasanya..

  • mksdx pak "TS" itu anda sebagai penulis artikel dan masalahnya jd pelik ketika tidak ada bukti packing sskalipun dilakukan di depan CS Jne, mungkin ada bukti lain pak, entah itu berupa vidio cctv di kantor jne atau foto pada saat packing barang dpn CS nya krn disini kemungkinannya itu dari pihak orang kantor JNE nya yg tuker barangnya, pak. terima kasih

  • Kali ini sih, JNE harus menangani dengan benar. Admin / counter officer JNE yang menerima paket sebagai saksi ditambah rekaman CCTV di counter untuk bukti boxing nya. Kalo isi tidak sesuai, JNE ada formulir keterangan isi paket tidak sesuai yang harus di tandatangani oleh pengirim. Masalahnya jelas isi paket adalah hape karena berhasil diasuransikan. Petugas JNE tidak bisa mengasuransikan paket tanpa melihat persis isi paketnya apa, apalagi hape itu harus dicatat kondisi baru atau gak, IMEI, Serial Number, warna apa, quantity, harga berapa.

    • Setuju, saya curiganya ini counter JNE yg nerima paket itu dia buka ulang paketnya lalu di ganti bungkus packing baru.
      Kalau soal paket yg ketahan saat bersama kurir, biasanya itu karna sudah overtime lalu kurir bawa ke gudang bersama paket lain, besoknya baru dia bawa lagi. Soalnya kurir pernah cerita begitu. Tapi bisa saja kurirnya yg bawa kabur. Tapi yg paling mencurigakan ya tetap itu org JNE yg nerima pertama.

      • Sy rasa ga mgkn pegawai jne akan melakukan itu karena kalau lgsg kirim di kantor jne nya, pasti ada cctv, dan sdh pastinya dipegawai tau itu

  • Kasus ini sepertinya akan diselidiki oleh pihak asuransi...
    Karena beban biaya kehilangan akan ditanggung oleh asuransi.
    Paket secara administratif sudah dilindungi asuransi.
    Penyelidikan untuk mengetahui:
    - apakah ada kerjasama antara pengirim dan oknum kurir plus penerima paket, atau
    - apakah hanya oknum kurir saja yang melakukan pencurian isi paket.
    - ... dan kemungkinan2 lainnya
    Yang pasti, barang di dalam paket tidak sesuai dengan barang yang tercantum dalam
    deksripsi asuransi...
    Ketidaksesuaian barang tidak mungkin terjadi karena tuyul (tiba2 berubah wujudnya)...
    :) :)
    Buat TS, semoga kasusnya cepat selesai

  • Dan JNE pun menghilang...cm sebatas admin yg ngetik info ini sudah diteruskan ke pihak terkait...entah sampai kapan selesainya..yg sabar pak...semoga cepat selesai permasalahannya...

    • Begini, jika cs JNE yg menerima barang tidak teliti dan ada masalah kelak, maka yg salah 100% adalah pihak JNE, karena itu dilingkup JNE mau karyawan yg salah atau bagian gudang nya, tetap tanggung jawab JNE, karena setiap kita menerima pengiriman HP atau barang elektronik lainnya nya, akan dicek terlebih dahulu bahwasanya barang bagus dan baik tidak cacat!!! baru keluar yg namanya catatan atau asuransi, jadi sudah jelas pihak JNE yg harus tanggung jawab kenapa lalai, mau penjual ngasih barang apapun, wajib di cek dan teliti terlebih dahulu, paham semua!?

  • "Akan Diprioritaskan". Ini mah kerjaan Cs vendor. Jangan dipercaya itu mah cuma tuwit doang.
    Asuransi ya? Harusnya paling telat 2x5hr kerja udqh diganti. Pada kmn ni staff aslinya JNE? Jangan pake bemper CS vendor lah, ga berguna mereka mah kl kasus seperti ini.