Aftersales PT. Relive Samudera Medika yang Sangat Mengecewakan

Ikuti kami di Google Berita

Saya sebagai General Manager di Klinik Mulia Medica. Pada tanggal 22 Juni 2023, kami melakukan pembelian unit USG Mindray DC-32 kondisi baru, dari PT. Relive Samudera Medika (RSM), dengan sales atas nama Te*** dan sistem pembayaran secara cash. Unit dikirim memalui J&T Cargo pada tanggal 26 Juni 2023, dari Bogor menuju Riau. Berikut kami buatkan kronologi kekecewaan kami terhadap pelayanan aftersales dari RSM sesuai tanggal:

• 30 Juni 2023: Unit USG sampai di alamat yang dituju. Dikarenakan unit ini adalah alat kesehatan, sehingga dibutuhkan teknisi khusus untuk proses instalasi. Kami meminta dijadwalkan pada tanggal 8 – 9 Juli 2023 untuk proses instalasi dan training kepada dokter spesialis kandungan, sesuai dengan jadwal praktik di tempat kami.
• 8 Juli 2023: Teknisi tiba di lokasi untuk instalasi unit. Namun terjadi mis komunikasi antara pihak RSM dengan teknisi, yang mana tidak sesuai dengan permintaan kami ke pihak RSM bahwa instalasi dan training unit dilakukan selama 2 hari pada tanggal 8 dan 9 Juli 2023. Menurut pengakuan teknisi, dia sudah menginfokan ke pihak RSM bahwa hanya bisa 1 hari. Namun pihak RSM tidak memberikan teknisi/trainer pengganti untuk tanggal 9 Juli 2023.
• Pada hari yang sama, saat teknisi melakukan cek unit, ternyata ditemukan bahwa baterai yang ada pada unit tidak berfungsi dan harus diganti, karena unit tidak memiliki backup power jika terjadi mati lampu. Kondisi di daerah kami sangat sering terjadinya mati lampu.
• Ditemukan juga bahwa printer warna datang dengan kondisi tanpa cartridge dan kertas, sehingga printer tidak dapat digunakan.
• Hingga pukul 20.00, kami menanyakan kepastian trainer untuk besoknya, tetapi tidak ada kejelasan.
• 10 Juli 2023: Dikarenakan jadwal dokter spesialis kandungan di tempat kami hanya 2 minggu sekali, pihak RSM menjanjikan kedatangan teknisi profesional pada tanggal 23 Juli 2023 dan minta penjemputan teknisi ke bandara. Dikarenakan kami merasa kurang mendapatkan informasi dari sales, kami pun meminta kontak pimpinan RSM. Sehingga didapatlah kontak atas nama R*** sebagai Dirut RSM.
• Pada hari yang sama, kami langsung menghubungi Pak R*** untuk menyampaikan keluhan dan meminta kepastian penggantian baterai dan kepastian teknisi. Beliau meminta kami untuk mencarikan UPS 2200 VA di Pekanbaru sebagai backup power sementara untuk unit USG.
• 13 Juli 2023: Kami mendapatkan toko yang menjual UPS 2200 VA di Pekanbaru dan menyampaikan langsung ke Pak R*** . Namun dari pihak RSM menolak pembelian, dengan alasan melebihi budget. Kemudian dijanjikan untuk dibelikan UPS dari Bogor langsung
• 14 – 20 Juli 2023, kami menanyakan kembali untuk kepastian UPS, tetapi tidak ada kejelasan kembali.
• 21 Juli 2023: Kami menanyakan kepastian trainer yang dijadwalkan datang di tanggal 23 Juli 2023. Namun gagal berangkat, dengan alasan trainer mendadak jatuh sakit. Kami menyayangkan tidak adanya trainer pengganti yang disiapkan oleh RSM.
• 22 Juli 2023: Pihak RSM meminta penjadwalan trainer di weekday. Namun sesuai yang kami sampaikan sejak awal bahwa dokter spesialis kandungan hanya bisa pada hari Minggu. Pihak RSM menjanjikan teknisi dari Pekanbaru untuk pemasangan baterai. Namun hingga pukul 21.00 tidak ada kejelasan kembali.
• 23 Juli 2023: Kami menanyakan kepastian teknisi, tetapi tidak ada respons dari RSM.
• 24 Juli 2023: Pak R*** menjanjikan untuk penjadwalan teknisi pada tanggal 28 Juli dengan jaminan mengirimkan surat tugas.
• 27 Juli 2023: Kami meminta bukti tiket keberangkatan teknisi, tetapi tidak ada kejelasan sampai jam 21.15
• 28 Juli 2023: Pihak RSM tanpa konfirmasi sebelumnya menjadwalkan ulang kembali kedatangan teknisi pada tanggal 1 Agustus 2023, dengan alasan teknisi masih ada instalasi di luar kota.
• 29 Juli 2023: Dikarenakan kami merasa tidak yakin dengan kedatangan teknisi di jadwal selanjutnya, maka kami meminta dikirimkan teknisi dari Pekanbaru saja. Namun pihak RSM tetap berpendirian pemasangan baterai dan trainer harus dengan teknisi pro, lalu dijadwalkan kembali Sabtu tanggal 5 Agustus 2023.
• Selama selang waktu tersebut, kami selalu menanyakan terkait kompensasi tidak berfungsinya baterai, tetapi tidak pernah ditanggapi.
• 31 Juli – 2 Agustus 2023: Kami meminta bukti tiket keberangkatan teknisi untuk tangga 5 Agustus 2023, tetapi tidak ada kejelasan kembali.
• 3 Agustus 2023: Kami hanya dijanjikan info tiket keberangkatan ada di tanggal 4 Agustus 2023.
• 4 Agustus 2023: Pihak RSM menginfokan kepada kami bahwa teknisi yang dijadwalkan tidak dapat dihubungi, lalu menjanjikan akan dicarikan teknisi pengganti untuk berangkat tanggal 5 Agustus 2023. Namun hingga pukul 20.42 tidak ada kejelasan lagi.
• 5 – 8 Agustus 2023: Tidak ada respons dari pihak RSM.
• 9 Agustus 2023: RSM kembali menjanjikan kedatangan teknisi tanggal 12 Agustus 2023.
• 10 – 15 Agustus 2023: Tidak ada respons dan kejelasan lagi untuk kedatangan teknisi.
• 16 Agustus 2023: Pihak RSM beralasan sedang ada masalah internal.
• 17 Agustus 2023 sampai saat ini: Tidak ada respons dan kejelasan terkait teknisi yang dijanjikan pihak RSM.

Sejak tanggal 28 Juli 2023, pihak RSM mulai dari sales hingga Dirut tidak pernah mau untuk mengangkat telepon dari kami yang hanya menginginkan kepastian teknisi/trainer.

Kami sebagai konsumen sangat kecewa dan merasa tidak dihargai dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak RSM. Pelayanan yang diberikan dirasa sangat tidak profesional dan tidak sebanding dengan biaya yang telah kami keluarkan untuk pembelian unit USG di PT. Relive Samudera Medika.

Kami meminta itikad baik dan pertanggungjawaban dari pihak RSM terkait penggantian baterai USG dan training yang dijanjikan kepada kami. Kami merasa dirugikan dan dibohongi, sedangkan kami telah melunasi kewajiban kami dengan pembayaran secara cash untuk pembelian alat USG ini

Demikian kronologi terkait ketidakpuasan kami terhadap pelayanan aftersales dari PT. Relive Samudera Medika (RSM).

Ahmad Firdaus Huda
Kabupaten Kuantan Singingi, Riau