Surat Pembaca

Buruknya Layanan Perbaikan dan Purna Jual HP Samsung S21+

Pada bulan April 2023, saya melakukan perbaikan HP Samsung S21+, yang mana untuk perbaikan kamera dan LCD dikenakan biaya di atas 3 juta rupiah. Setelah selesai perbaikan, pada awalnya semua baik-baik saja dan HP tidak ada kendala. Namun pada akhir Agustus 2023, HP tiba-tiba bermasalah dan ada garis lurus terang vertikal di layar HP.

Pada tanggal 5 September 2023, saya komplain ke Service Center Samsung Cikarang dan dicatat nomor resi 4377735123. Namun saya kaget bukan kepalang, mendengar bahwa kerusakan adalah pada LCD yang sebelumnya diganti. Padahal tidak ada masalah sebelumnya dan HP tidak pernah jatuh/terbentur. Artinya ini LCD bermasalah pasca perbaikan/penggantian. Saya kembali kaget karena garansi perbaikan hanya berlaku 3 bulan sejak perbaikan, artinya hanya sampai Juli 2023, sementara kejadian 1 bulan pasca garansi perbaikan/penggantian habis.

Saya langsung mengajukan komplain keras dan berkesimpulan 3 kemungkinan atas hal tersebut, yaitu:

  1. Produk Samsung (khususnya Seri S yang harganya termasuk yang kelas premium) memiliki kualitas yang buruk, atau
  2. Proses layanan & perbaikan service yang buruk karena proses perbaikan hanya mampu bertahan 3 bulan, atau
  3. Spare part pengganti memiliki kualitas yang buruk, hanya mampu bertahan 3 bulan (selama masa garansi).

Setelah saya komplain keras, petugas servis berkomunikasi dengan atasannya dan berakhir dengan komitmen akan dilakukan perbaikan/penggantian spare part LCD tersebut secara gratis dan langsung diorder spare part-nya.

Pada tanggal 10 September 2023 saya masukkan HP tersebut ke servis center Samsung Cikarang untuk diproses penggantian LCD dengan harapan sesuai konfirmasi bahwa perbaikan membutuhkan waktu 2-3 hari kerja.

Karena sudah masuk hari ke-4 belum ada kabar, maka saya coba telepon ke Call Center Samsung dan mendapat kabar tidak baik, yaitu bahwa sampai saat ini spare part-nya masih diorder dan belum ada. Hari ke-5 dan ke-6 (16 September 2023) saya kembali telepon ke Call Center Samsung untuk mendapatkan info update spare part, perbaikan, dan harapan sudah selesainya perbaikan. Namun mendapatkan jawaban yang sama yaitu: Spare part-nya masih diorder.

Komplain saya setelah hari ke-3 semakin menyadarkan saya kepada hal yang sebelumnya hanya praduga menjadi kesimpulan pribadi terhadap HP Samsung yaitu: Produknya kualitas buruk, layanan dan servis perbaikan buruk. Bahkan dalam menangani nasabah yang komplain berulang kali juga tidak ada tindak lanjut yang berarti.

Oleh karena itu, melalui media ini saya mengharapkan kepada Direksi dan Manajemen Samsung untuk dapat memperbaiki layanannya. Hal-hal seperti ini akan membuat buruknya citra Samsung, apalagi produk yang saya miliki dan komplain adalah Seri S yang merupakan salah satu produk premium dari Samsung.

Mohon dengan segera dari Manajemen dan Direksi Samsung untuk menindaklanjuti komplain dan perbaikan unit HP saya tersebut.

Salam,

Dudy Budiana
Bekasi, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Tipe itu mah paling sring kena layarnya. Itu gara2 update software bermasalah yg bikin layar rusak

    • Senasib Lcd samsung s21 plus kosong, PO juga gak bisa dan meragukan daripada lama mendingan pakai lcd 2nd copotan banyak di toko online lebih murah dan cepat

    • Senasib pak...s 20 plus ku ,wban dr SSC ..kesalahan pemakai....dah tek gnti ori 4 kali jg cm bertahan 3 bln..

  • kok aneh ya samsung series high end ini banyak yg kasusnya kena green line tepat di tengah2 gini

    seriously, sy pernah ngalamin jg soalnya dan bnyk jg yg jual di marketplace dengan minus sperti itu

    ada yg bilang gara2 update software samsung nya, jd seolah2 akal2an samsung nya donk ya biar dlm beberapa waktu user nya "dipaksa" harus ganti LCD yg harganya gak kira2

  • Samsul memang semakin kesono.. kapok beli seri a 51 brtahan cuma 2 tahun. Beda bngt jaman prtama keluarin hp yg qwerty,pelayan komplain cepet bngt pas ada maslah krna cacat produk.

  • Klo garansi udah habis mending mikir deh buat ke service center selain lama biayanya juga mahal.. Mending service di tempat lain aja. Bnyak kok yang langsung bisa di tunggu + biaya pasang lcd cuma 100 ribuan.

  • servis hp habis 3 jt......🤔
    mending belikan hp xiaomi dpt ram 8 harga segitu, puas......gak rusak2 lagi....
    smart dikit.....

  • S20 series seperti itu mah biasa,,,,kalo gak ada masalah LCD baru Luar biasa.
    itu salah satu cara teknik marketing samsung 🤣 Hanya samsung kalo beli HPx gak dapat Charger