Hati-Hati Keluhan Surat Pembaca amp link

Terjerat Pinjol Ilegal yang Ada di Google Playstore

Zulkifli 57 Komentar , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita

Salam untuk semua. Perkenalkan, saya Zulkifli. Saya meminta bantuan kepada rekan-rekan, saya terjerat pinjol ilegal. Pada hari Jumat tanggal 29 Desember 2023, saya download aplikasi pinjol di Playstore. Saya berpikir karena ini aplikasi dari Playstore, pasti legal. Di aplikasi tersebut ada logo OJK dan APFI.

Lalu saya isi data, nama, rekening, foto selfie, foto KTP. Tiba-tiba ada 2 kali saldo masuk ke rekening saya. Setelah saya cek legalitasnya, ternyata pinjol tersebut itu ilegal. Batas pengembaliannya seminggu, tapi saya sudah diteror sampai hari ini. Berikut nama aplikasi pinjol di Playstore: Pinjam Mudah, dana yang ditransfer total Rp2.016.000 dan harus dikembalikan Rp3.600.000.

Mohon bantuannya, karena saya sudah tidak kuat diteror terus. Sekadar tambahan info, di dalam aplikasi Pinjam Mudah itu ada 2 pemberi pinjaman, yaitu Rupiah Cash dan New Kredit. Saya sudah tidak kuat diteror terus, lebih baik saya bunuh diri saya kalau seperti ini.

Jujur saya tahu di sini saya salah. Saya berpikir karena ini pinjol adanya di Playstore jadi saya main isi data saja. Baru isi data rekening, foto selfie, dan foto diri, dana sudah masuk 2x. Tolong bantuannya teman teman, saya sudah sampaikan kepada OJK dan polisi, tapi tanggapan mereka hanya bilang abaikan saja.

Zulkifli
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

57 komentar untuk “Terjerat Pinjol Ilegal yang Ada di Google Playstore”

  • Iwen
    8 Januari 2024 - (16:40 WIB)
    Permalink

    Masa cuma karena duit 3,6jt bunuh diri, ngga kasian ama ortu dan keluarga laen?! Ganti nomor aja biar ngga diterror.

    19
    1
    • Daru Rocks
      10 Januari 2024 - (06:51 WIB)
      Permalink

      Masih aja kaku beginian aja smpe bunuh dikur. Ga usah takut tonk cuma WA doank ajakin aja ketemuan. Tos2an udah kl ga ada uang. Kl ilegal ga usah bayar, kl didatengin siapin aja barang

    • Gavino
      9 Januari 2024 - (22:01 WIB)
      Permalink

      isi data, nama, rekening, foto selfie, foto KTP buat apa?
      Butuh pinjaman kan?
      Duit masuk ke rekening trs duit nya kmn?
      Kl tidak mau di tagih jangan berhutang
      Kl sudah berhutang ya di bayar
      Jangan kebanyakan alesan,
      Smngt KK semoga cepat lunas

      2
      6
    • komariyah
      9 Januari 2024 - (07:45 WIB)
      Permalink

      Debt colector itu cm berani telp aja, datang jg gak sesangar ketika di telp, ciut nyali mereka, saya pernah spt anda :
      1. Spt yg disampaikan temen temen, abaikan saja, itu cm gertakan
      2. Sampaikan ke kontak telp anda klo no dan data anda di hack orang disalahgunakan untuk pinjol
      3. Hub kontak darurat seperti no 2
      4. Klo perlu ganti no hp.
      5. Klo ada yg datang kerumah bilang aja ngotot kmu gak pinjam. Gak ada aturan utang pinjol harus dibayar

      7
      1
      • Hery Mulyanto
        9 Januari 2024 - (10:31 WIB)
        Permalink

        Ini sepertinya anda, komariyah, suka banget ngemplang pinjol. Harus dibedakan mana pinjol legal dan ilegal. Nah si ts ini ilegal, sesuai arahan pemerintah memang tidak usah dibayar. Kalau legal ya bayar, kl tdk bayar ya slik jelek tdk bisa utang lagi, utang sama teman atau sodara paling juga sudah pd muak.

        3
      • Memory
        10 Januari 2024 - (00:49 WIB)
        Permalink

        Duh komariyah ini ngajarin sesat dosa jariyah setiap orang baca dan ngikutin arahan anda

        Namanya utang ya bayar khusus legal, ilegal abaikan. Kalo dc dateng ke rumah berarti ya utang anda legal ya bayar. OJK harus tindak orang begini, kasian penyedia jasa niatnya bantu orang kepepet jadi malah dimanfaatin. Galbay mah sama aja maling bu, inget utang bawa mati bu komariyah

        1
  • Yohanes_
    8 Januari 2024 - (19:35 WIB)
    Permalink

    Tidak perlu dibayar karena illegal, pemerintah sudah menyarankan. Ganti nomer HP supaya tidak diteror. Kirim pesan ke semua kontak untuk mengabaikan jika ada tagihan, bilang data kena hack.

    6
    1
  • Muhamad Saiful
    8 Januari 2024 - (20:37 WIB)
    Permalink

    Mau legal ataupun ilegal,pihak aplikasi pasti bakal menghubungi kontak darurat.Lalu melacak alamat ektp punya nasabah.

    2
    3
    • Alesha
      9 Januari 2024 - (00:46 WIB)
      Permalink

      Saya pernah ada di posisi anda, percuma juga lapor polisi. Abaikan saja dan kuatkan mental anda karena terornya cuma sebentar kalo pinjol ilegal paling semingguan abis itu mereka ngilang…yg paling utama adalah msendekatkan diri kpd tuhan YME.

      6
      1
    • Ariazone
      9 Januari 2024 - (06:09 WIB)
      Permalink

      Jangan bunuh diri, sebenarnya anda beruntung. Abaikan apapun teror itu. Pinjol illegal tidak perlu bayar.

      1
  • Achmad
    8 Januari 2024 - (22:49 WIB)
    Permalink

    Jangan dibayar dulu lah .. masih bnyak yg lebih gede dari elu ratusan juta santai aja mereka .. teror kaya gtu cuma 3 bulan juga berenti .. mnding fokus nabung aja .. klo ada rezeki baru dibayar .. klo blom ada yah jngn dipaksaain gali lobang tutup lobang.. slow bro lu nggk sendiri ..

    8
    2
  • Reno
    8 Januari 2024 - (22:50 WIB)
    Permalink

    Yaaaaaa ampuuuuun bang… Gw udah galbay di ilegal maupun legal 70 jutaan… Nyatai aja… Ngapain dipikirin… Pinjol itu kepanjangannya pinjaman tolol… Ngapain di bayar… Udah tenang kalem… Biarin aja ngomong gini gitu…cuek aja bang… Laki rock n roll lah dikit

    7
    3
    • Memory
      10 Januari 2024 - (00:54 WIB)
      Permalink

      Bangga amat ngutang kaga dibayar bro reno, santai aja bro nanti pas mati paling ditanya punya utang kenapa kaga dibayar selagi masih hidup?

      Ilegal ga usah bayar bro reno, kalo legal ya bayar. Kasian penyedia jasa niat tolong orang kepepet mlh dimanfaatin. Pesan OJK ke pengguna pinjol pakai kalo kepepet dan tidak melebihi 30% dari pendapatan. Sudah ikuti aturan OJK belum bro reno?

      2
  • Lolita
    8 Januari 2024 - (23:46 WIB)
    Permalink

    Bisa lapor ke afpi (asosiasi fintech pendanaan Indonesia) juga,
    Melalui e-mail dengan mengirimkan bukti-bukti pengaduan ke pengaduan@afpi.or.id. atau
    Melalui telepon dengan nomor 150 505 (bebas pulsa) pada jam operasional Senin-Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB.

    3
    1
  • Andre
    9 Januari 2024 - (00:03 WIB)
    Permalink

    Ganti Kartu.. Simpan Nomor Di Gmail ,Restat Ulang Hp…& Sampaikan Ke Daftar Kontak Anda Bahwa Nomor Anda Sedang Bocor….IJadi Ng Perlu Dibayarkan…Saya Juga Pernah Terjebak Pinjol Ilegal Masuk 7 Juta Seminggu Harus Bayar 11 Juta Totalnya…,Saya sakit hati Saya Pelajari Selama 1 Bulan Utk Balas Pinjol Ilegal Tsb…Alhamdulillah Setelah Saya Pelajari Ternyata Berhasil Saya Dapat 32 Juta…..Alhamdulillah Aman Smpe Sekarang Sudah 3 Tahun Krena Mereka Dasarnya Tidak Memiliki Payung Hukum Jadi Senjatanya HANYA Sebar Data & Non DC lapangan Dijamin 1 Juta Persen krena saya sendiri yg Alami….Tidak Usah Pedulikan Terornya & Jika Mau Dibalas Terornya Di Mob Balik Aja….Makin lama Mereka Makin Luluh Mengemis kpd Nasabahnua dan Abaikan…Selesai….Saya Menggunakan Fake Data yg saya Ciptakan Sendiri…,Salam Smoga Cepat Terselesaikan Bang…

    6
    2
  • Suparmin
    9 Januari 2024 - (01:15 WIB)
    Permalink

    Klu bpk iklhas pulangkan aja uang yg di kirim.itu tdk usah di bayar bunganya,simpan bukti transaksinya.,klu ada pihak tagihan abaikan sj.klu pun kontak darurat di hubungi biarkan aja,

    1
    1
    • felicia
      9 Januari 2024 - (05:46 WIB)
      Permalink

      mreka gk bakalan mau mas…. n mreka bkn hanya tlp ke kontak darurat sj tp ke semua kontak kita… bahkan mreka krm foto muka kita n ad tulisan tolong yg kenal (sebut nama kita) punya hutang sekian…. biasa nya di tulis dengan kata kasar…
      jdi gk perlu di kembalikan… mreka ilegal mas jdi dah sepatut nya di kuras biar bangkrut

      2
  • felicia
    9 Januari 2024 - (05:42 WIB)
    Permalink

    hahaha santai aj mas bro… sy bkn ngebanggain diri ya… sy malah 6 aplikasi pinjol ginian… gk ad dc lapangan mreka hanya ad dc buat tlp…. emang kl kita gk balikin uang nya mreka bakalan sebar data ke semua kontak yg kita simpan di tlp kita…. tp kl sudah mreka melakukan it sudah di anggap impas…. jdi alangkah baik nya kmu bilang k kontak” kmu kl kmu sudah tertipu dengan pinjol…. jdi mohon di abaikan… trs kl dia tlp lg bilang kl kmu sudah buat laporan k kepolisian bahwa kmu sudah di peras, di tipu, bahkan mrasa tidak senang krn data di sebar… n sudah buat laporan ke ojk ( ini hanya pura” ya… krn ojk gk bakalan nanggepin) abis dri itu mreka gk bakalan meneror lg.. n ingat mreka gk bakalan datang kok….

    1
  • Abu Atharizz
    9 Januari 2024 - (05:43 WIB)
    Permalink

    Jangan bunuh diri pak, emang enak bunuh diri?…di alam kubur belum tentu enak pak… Mending ganti nomor hp dan tahan malu dikit pak..karena sebagian kontak bapak akan dikirim foto bapak berserta umpatan caci maki berusia bahasa jorok dan binatang… Yaa terima aja gak apa emang uangnya kan kita pake juga… Semangat pak… Senasib kita pak

    1
  • Amalia
    9 Januari 2024 - (05:57 WIB)
    Permalink

    Kembalikan uangnya. Bagaimanapun kan anda menerimanya. Simpan bukti trf dan share ke.penagihnya. setelah itu ganti nomor Hp, email, dan infokan ke kontak untuk abaikan penagih tsb

    2
    0
  • flxmedia
    9 Januari 2024 - (06:04 WIB)
    Permalink

    apabila ts ada kondisi mental tertentu, sekiranya redaksi medkon yang memiliki data ktp, alamat dan hp meneruskan artikel ini atau menginfokan ke call center kemenkes 1500-567. sebab kalau si ts serius, yang ditakutkan beberapa hari kedepan malah jadi headline surat kabar nasional. ya mudah2an hanya ungkapan hiperbola. ada baiknya mencegah

    1
    1
  • Carter
    9 Januari 2024 - (06:10 WIB)
    Permalink

    masnya punya rawatan pinjol legal apa?? biasanya kalau acc ilegal pasti ada rawatan legalnya dan itu pelakunya gabjauh dari situ.. saran saya ndaknusah dibayarkan kalau dah kadung malu sebar data… kalau ada tetangga ataunkontak darurat yg merasa ganggu ya anggap aja bilang aja kena hack kalau mereka ga mau tau ya masnya bakalan tau mana teman mana yg bukan teman…

    1
    1
    • Suroto
      9 Januari 2024 - (10:56 WIB)
      Permalink

      Semangat kawan,saya sudah galbay legal,ilegal,diteror segala macam jangan panik kawan,ambil pengaturan di panggilan, blokir panggilan dan SMS nomer tidak dikenal,hape adem ayem, jangan dibuka wa biarin saja,saya juga bukan gak mau bayar,klo belum ada duit gimana lagi,

      • Memory
        10 Januari 2024 - (01:03 WIB)
        Permalink

        Setiap ada orang yang ikutin anda, anda dosa jariyah. Namanya utang ya dibayar, utang dibawa mati jangan lupa.

        Bilang ga ada duit tapi masih minjem terus cari pinjol ya emang niatnya anda itu maling bukan ga ada duit buat balikin, tolong di bedakan antara ga ada duit sama maling. Kalo ga ada duit ya pinjol sekali udah bukan sampai punya beberapa pinjol galbay

  • Peter Hwan
    9 Januari 2024 - (07:35 WIB)
    Permalink

    Kok pada gampang ya di acc pinjol? Bahkan langsung dikirimi dana dulu tanpa verifikasi lebih lanjut 🤔

    Buat TS, padahal sudah banyak kasus seperti ini di media manapun, bunga dan tenor yg ga masuk akal, teror DC, dll. Lah kok masih nekat coba pinjam? Begitu dapet “jackpot” teriak2 di medkon 🤣

    1
    • Beretta M9
      9 Januari 2024 - (07:46 WIB)
      Permalink

      Tak perlulah risau mas hehe cuma pinjol kecoa gini mah abaikan saja. Seperti nya mas nya baru minjem pinjol ya. Anggap aja bonus itu. Udah abaikan jangan bimbang.

      2
  • madman
    9 Januari 2024 - (08:28 WIB)
    Permalink

    Aneh aja sama yang menyarankan ganti kartu SIM. Pinjol itu sudah memiliki nomor lain di daftar kontak korban. Alhasil korban bebas teror pinjol, pinjol gantian meneror nomor kontak, kenalan si korban gantian meneror korban. Ujung-ujungnya bundir juga.

    Saya setuju dengan saran supaya tidak usah dibayar. Paling bandar si pinjol itu si Nguyen dari Myanmar, Kamboja, Thailand, dan sekitarnya. Kalau ada DC yang datang (dan mengancam) secara fisik, sudah paham lah apa yang harus diteriakkan sebagai koor bersama.

    1
  • ZulkifliPenulis artikel
    9 Januari 2024 - (08:45 WIB)
    Permalink

    Terima kasih untuk teman media konsumen yang telah memberikan masukan, Saya berjanji kalau ada duit saya bayar .
    Walapun sempet pendek akal kmren mau bunuh diri..

    3
    1
  • Kun Anthoxy
    9 Januari 2024 - (09:32 WIB)
    Permalink

    intinya mas hold dulu uangnya,karena itu bukan uang mas, jatuhnya itu uang pinjaman karena bukan hak mas utk pakai, jika si renternir itu minta dibalikin mintalah sesuai yang mereka kirim karena tidak sesuai dengan perjanjian. mintalah bukti dan norek harus sesuai (no rek yang mreka transfer) sebagai jaga jaga dikemudian hari, jika mreke ancam mas bisa laporkan karena tidak ada bukti perjanjian diatas hitam putih, maksudnya ketika isi di applikasi tidak ada persetujuan. beda dengan ketika meminjam misal di app shoppe pinjam dimana ada legalitasnya persetujuan dari si peminjam (atas dasar sadar).
    dari sebelumnya pernah ada kasus seperti itu dan akhirnya mereka minta uang dibalikin lagi, ya tapi kalo untuk data sendiri kurang tau yaa, apakah mereka hapus atau tidak.

    1

 Apa Komentar Anda mengenai pengalaman ini?

Ada 57 komentar sampai saat ini..

Hati-Hati

Terjerat Pinjol Ilegal yang Ada di Google Playstore

oleh Zulkifli dibaca dalam: 1 menit
57