Tanggapan Bank Mega Tanggapan Tanggapan Bank Mega atas Surat Ibu Rista Permata 8 Februari 20198 Februari 2019 Bank Mega 3 Komentar Debt Collector, Kartu Kredit Bank Mega, Penagihan Kartu Kredit, Surat Pelunasan Kredit Ikuti kami di Google Berita Kepada Yth Redaksi mediakonsumen.com, Sehubungan dengan surat Ibu Rista Permata di mediakonsumen.com (20/12), “Penagihan Bank Mega Tidak Beretika dan Mengintimidasi Nasabah“, kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Hal ini juga telah kami sampaikan kepada Ibu Rista Permata melalui sms. Kami berterima kasih karena saat ini Ibu Rista Permata telah menyelesaikan permasalahan tagihan kartu kredit Bank Mega. Demikian kami sampaikan, terima kasih atas perhatian dan kerja sama mediakonsumen.com untuk memuat tanggapan kami. PT. Bank Mega, Tbk. Kantor Pusat, Christiana M. Damanik Corporate Secretary Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya. Berikan penilaian mengenai Tanggapan Bank Mega: [Total:6 Rata-Rata: 1.3/5]
Rista Permata9 Februari 2019 - (20:04 WIB)Permalink Terima kasih bank Mega atas Surat pelunasannya yg sudah Saya terima dan ucapan maaf walaupun hanya lewat sms. Pas nagih bisa lewat telpon berpuluh2 kali sampai buat kantor sibuk terima tlp hanya dari bank Mega. Minta maaf cukup hanya sms. Selamat tinggal, semoga ga Kita ga berhubungan lagi ya. Login untuk Membalas
RENITRI18 Februari 2019 - (16:13 WIB)Permalink Lucu semua masalah hanya cukup dibalas/ditanggapi dengan mohon maaf oleh Ibu Christiana M. Damanik (like :” This is an automated response”) tapi tanpa ada recovery perbaikan tata cara/ prosedur penagihan yang lebih manusiawi dan bermartabat dan tentunya dengan managemen yang baik, masih banyak nasabah (korban) yang diperlakukan tidak layak terbukti masih banyak dan semakin banyak nasabah yang mengadukan hal ini ke forum ini. Untuk Kapasitas Bank Mega yang cukup mumpuni hal ini langsung maupun tidak langsung akan menggerogoti good will perusahaan anda. Login untuk Membalas
Ferry Edwat16 April 2019 - (01:36 WIB)Permalink saya dan istri juga mengalami hal yang sama padahal itu bukan hutang kami. apakah kita benar benar butuh “people power” untuk mengatasi ini? dengan cara beramai ramai datang ke KEPOLISIAN, OJK, BI, WALIKOTA, DPRD dan GUBERNUR atau bahkan PRESIDEN? karena hal ini sudah sangat meresahkan dan agar berita pelanggaran ini tersiar ke seluruh Indonesia bagi yang tinggal di Semarang dan sekitarnya silahkan hubungi saya, bagi yang diluar Semarang maupun yang dikita bisa melakukannya dengan hashtag di twitter agar menjadi trending topik dan membuat topik lalu vote ke change.org Semoga kita bisa Salam Login untuk Membalas