Akun Bukalapak Dibobol, Uang 2 Juta Raib

Ikuti kami di Google Berita

Pada tanggal 7 April 2019 hari Minggu, salah satu transaksi saya di Bukalapak, berupa laptop Asus X20IEV di toko Laptop Mart dikatakan telah selesai. Secara otomatis uang sebesar Rp2.100.000 masuk ke BukaDompet. Namun admin Laptop Mart (Saira) terkejut ketika mendapati saldo BukaDompet kosong Rp0 dan ada beberapa transaksi aneh yang sama sekali tidak dilakukan oleh pihak admin. Transaksi tersebut berupa 2 kali pembelian pulsa XL Rp1.000.000 + Rp1.000.000 dan pencairan dana Rp180.000 ke rekening admin. Pencairan sebesar 180 ribu rupiah tersebut yang awalnya menimbulkan kecurigaan kami karena pada hari minggu kami sama sekali tidak melakukan penarikan.

Nomor yang diisi pulsa 087779853008, sedangkan nomor si pencair 081902957049 (nomor ini kami dapati dari nomor yang digunakan untuk pencairan dana). Hal paling aneh yang kami dapati, yang pertama bagaimana bisa orang lain membuka akun Bukalapak yang terdiri dari email dan sandi yang hanya diketahui 1 orang? Yang kedua, bagaimana bisa akun Bukalapak kami berganti nomor HP tanpa ada konfirmasi ke nomor hp yang lama? Intinya pelaku/pembobol bisa mengubah nomor HP dan masuk akun admin meskipun telah berganti sandi (biasanya jika ingin mengganti nomor HP di Bukalapak akan ada notifikasi di nomor HP lama berisi kode untuk pergantian nomor demi keamanan).

Hari Senin tanggal 8 April 2019 kami melakukan pengaduan terdahap Bukalapak di mana admin Bukalapak merespon dan meminta kami untuk menunggu email masuk dari Bukalapak. Hari itu kami memberikan data berupa nomor HP yang diisi pulsa. Kemudian tanggal 10 April 2019 kami kembali menghubungi admin Bukalapak untuk menanyakan kepastian. Namun betapa kecewanya kami ketika admin Yani (jika tidak salah dengar) sekitar pukul setengah 10an mengatakan “Kami tidak menjamin uangnya akan masuk ke BukaDompet atau rekening”, yang dalam artinya bukalapak tidak menjamin mengganti uang kami yang hilang.

Kami kembali menanyakan bagaimana bisa akun berganti nomor tanpa konfirmasi ke nomor sebelumnya? Admin hanya menjawab “Maaf atas kesalahan kami karena pihak ketiga”, kemudian memberitahukan bahwa Bukalapak bisa mengaktifkan akun kami yang telah di-hack dan kembali mengatakan “Maaf atas kesalahan kami”.

Mustahil kami mau menggunakan akun yang sudah di-hack tersebut karena resiko uang kami diambil tinggi. Di akun tersebut ada 120 feedback positive (memang kecil, tapi untuk ukuran penjualan laptop bekas itu cukup banyak. Karena berbeda dengan hitungan penjualan accessories yang sering dibeli orang, sehingga jarang ada orang membeli laptop bekas secara online).

Dengan tanggapan pihak Bukalapak yang seperti itu membuat kami jera menggunakan aplikasi tersebut. Selain aplikasinya tidak aman, begitu juga tidak adanya tanggung jawab dari pihak Bukalapak. Berdasarkan informasi dari beberapa web di Google ada lebih dari 5 pengaduan yang sama terkait hilangnya saldo. Sementara yang saya temui atau yang saya ketahui baru 1 yang uangnya dikembalikan dan sisanya masih ngambang.

Saran dari kami hati hati jika anda berjualan di Bukalapak.

Sairanto Yana, S.Kom
Surabaya