Layanan Konsumen JD.ID Tidak Berguna, Bahkan Mempersulit dan Membodohi Konsumen

Ikuti kami di Google Berita

Pada tanggal 22 Maret 2020, saya melakukan transaksi pembayaran kartu kredit melalui jd.id, sebesar 7 juta rupiah, dengan nomor transaksi 1018361927. Transaksi tersebut sudah saya bayar via transfer bank dan saya pun menerima notifikasi email bahwa pembayaran saya telah diterima jd.id. Tapi tidak seperti biasa, transaksi tersebut menggantung dengan status “sedang dalam proses pembayaran”.

Saya menghubungi live chat jd.id, diterima oleh CSO Vitki, dicatat dengan nomor laporan 00997605 dengan estimasi batas waktu penyelesaian 2x 24 jam. Tapi karena pengalaman saya dengan sistem dan layanan konsumen jd.id, saya sudah curiga keluhan saya tidak akan diproses dan akan berakhir transaksi gagal (expired). Oleh sebab itu saya beberapa kali melakukan follow up, baik melalui twitter maupun live chat.

Tanggal 23 Maret 2020 status transaksi saya berubah menjadi “menunggu pengisian info refund”. Kembali saya menghubungi layanan konsumen jd.id, mempertanyakan apa benar transaksi saya berakhir gagal dan harus proses refund (yang menurut pengalaman saya, sangat lama dan berbelit-belit). CS Setia menyatakan keluhan saya masih dalam proses, status tersebut belum final. Jawaban di twitter pun senada, “mimin bantu kendala kakak hingga terselesaikan”.

Tanggal 24 Maret 2020, lebih dari estimasi waktu yang dijanjikan tapi tidak ada kabar apapun dari pihak jd.id. Saya kembali menghubungi live chat jd.id (pertama CSO Lufiana, kedua CSO Wira), hasilnya bukan saja transaksi saya memang berakhir gagal (expired) tapi juga CSO jd.id sengaja mempersulit/membodohi saya! Bagaimana tidak, 3 kali komplain/follow up awal, saya sebutkan nomor HP saya 0851******28 tidak ada masalah, tiba-tiba sekarang dikatakan nomor HP saya tidak sesuai?? Bahkan CSO Lufiana malah menanyakan alamat pengiriman!? Transaksi produk digital, CSO jd.id minta alamat pengiriman??? Kemudian minta lagi, tanggal dan waktu pembayaran?!? Brengsek sekali! (Saya hentikan chat, untuk beralih ke CSO kedua).

CSO Wira pun sama saja, sempat mempermasalahkan nomor HP saya (padahal sejak awal komplain tidak berubah), kemudian mulai memberikan jawaban/pernyataan yang berbelit-belit! CSO Wira menyatakan “transaksi saya sudah selesai/completed” sehingga saya harus mengisi data rekening bank supaya bisa ditindaklanjuti. Beginikah cara jd.id membodohi konsumennya, dengan permainan kata-kata? CSO dilatih untuk berkelit, menyatakan “transaksi selesai/completed”, padahal artinya transaksi GAGAL dan harus proses refund?!

Sudah beberapa kali saya mengalami kasus yang sama di jd.id, tidak pernah ada 1 kali pun yang berhasil terselesaikan dengan baik, semua selalu berakhir dengan transaksi gagal/expired. Sangat jelas sekali layanan konsumen CS jd.id cuma macam tong kosong, tanpa ada tindakan nyata untuk mengatasi keluhan konsumen. Benar-benar percuma konsumen melaporkan kendala di layanan konsumen jd.id.

Sebagai perbandingan, dengan kasus yang identik yaitu transaksi produk digital yang menggantung di toko online lain, penyelesaiannya jauh lebih nyata dan memuaskan. Jika terjadi transaksi menggantung di Traveloka, akan diselesaikan dalam waktu kurang lebih cuma 1 jam. Jika terjadi transaksi yang gagal karena kesalahan sistem di Blibli atau Tokopedia, maka mereka akan mengganti kupon promo yang terpakai pada transaksi gagal tersebut. Hak konsumen sangat dihargai.

Bagaimana dengan jd.id?? Malah mempersulit dan membodohi konsumen!

Djuwanda
Surabaya, Jawa Timur