Keluhan Surat Pembaca Cara Penagihan Debt Collector Lapangan dari Shopintar atau KreditPintar 31 Mei 20201 Juni 2020 Woro 8 Komentar Debt Collector, Fintech, Keterlambatan pembayaran, Kredit online, Kredit Pintar, Penagihan, Shopintar Ikuti kami di Google Berita Saya Woro Larasati dengan nomor telepon terdaftar 0838708184** di aplikasi Shopintar atau KreditPintar. Kenapa ya, untuk debt collector aplikasi tersebut kalau melakukan penagihan seperti orang yang melakukan pengancaman, atau bisa sampai melakukan pemerasaan terhadap peminjam. Memang Saya salah karena saya terlambat melakukan pembayaran. Namun saya memiliki itikad baik untuk melakukan cicilan. Untuk penagihan pertama saya hanya ada Rp 100.000 dan DC tersebut memaksa minta sekitar Rp 500.000, namun akhirnya setelah menghubungi atasannya diterima untuk Rp 100.000 dengan perjanjian tanggal 30 April saya melakukan pembayaran Rp 500.000. Tapi setelah saya konfirmasi via WhatsApp dengan atasannya saya bisa membayar untuk di tanggal 30 Mei 2020 sebesar 1 juta. Tapi pada saat di tanggal 30 Mei 2020 ada pengeluaran yang tidak terduga yang mengakibatkan saya hanya bisa membayar Rp 550.000, dan saya infokan ke DCnya kalau saya akan cicil lagi di tanggal 15 dan 30 bulan depannya. Tapi ternyata DC tersebut tetap ingin saya membayar sesuai dengan perjanjian awal tanpa mau tahu kendala apa yang sedang terjadi. DC tersebut juga mengancam akan datang esok hari ke rumah saya untuk meminta selisih dari kekurangannya. Padahal saya sudah infokan saya baru ada segitu untuk pembayaran. Saya sudah coba email ke Shopintar namun belum ada jawaban. Saya coba WhatsApp atasan dari DC tersebut namun diinfokan untuk konfirmasi langsung ke DC saja. Kalau sudah seperti ini saya harus melaporkan kemana lagi? Saya merasa sangat tidak nyaman. Lalu pada saat saya tanya sisa cicilan saya pun pihak DC tidak memberikan informasi dia (DC), hanya membalas untuk tetap datang ke rumah saya untuk melakukan penagihan. Terima kasih. Woro Larasati Tangerang Selatan 15417 Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Suherlan31 Mei 2020 - (23:13 WIB)Permalink Lapor OJK aja sama ombudsman, saya sebelumnya sempat korban shopintar juga saya tantang balik DC nya, habis udah di jelasin gak ngerti, malah ancem yg nggak2, waktu itu kejadian udah 1tahun yg lalu, terus WA DC sok2an orang ambon, sangkanya gw takut kali, saya tantangin balik, sekarang kekuatan massa bu yg bergerak, jangan takut sama DC dari kepolisian juga udah ngeluarin peraturan tentang DC, lawan aja bu jangan takut Login untuk Membalas
Kevin Garnett1 Juni 2020 - (01:02 WIB)Permalink Mas nya dulu lapor OJK sama ombudsman ga? Dapet apaan? 1 Login untuk Membalas
naning1 Juni 2020 - (06:05 WIB)Permalink Saya sudah pernah mengirim email ke OJK tetapi balasannya *karena anda mempunyai kewajiban berarti harus membayar* seperti itu jawaban dari email OJK 1 Login untuk Membalas
Wi Yanto1 Juni 2020 - (09:15 WIB)Permalink Percuma jg lapor OJK mereka tetep bela yg punya duit karena mereka bisa makan dari para berduit itu kalo rakyat mah cuma ada satu klo saat seperti ini ada DC datang teriakin rampok dah itu aja ga perlu lapor ke OJK percuma 1 Login untuk Membalas
Suherlan2 Juni 2020 - (09:46 WIB)Permalink Mana gw tau dapet apaan, yg penting gw aman abis itu gak ada yg tlp2, sampe sekarang, padahal msh ada sangkutan..? DC ngancem2 gak jelas, sok2an pake photo ambon, disangka gw takut.. gw tantangin ketemuan tuh DC, pengen gw pecahin palanya, walah WA gw di blok ? Login untuk Membalas
von brigitte1 Juni 2020 - (08:26 WIB)Permalink Banyak pengacara mengajarkan jgn pernah berjanji ke DC. Skalipun dia maksa minta kita gmg kapan mau bayar jgn pernah janjiin apa2 ke DC. Blg aja saya ga janji tp saya usahakan pas ada lgsg bayar. Klo dia maksa anda bs seret ke hukum. Apalg dgn anceman. Klo kalian ga ngerti hukum DC menjadi2. Utang tidak bs dipidana jd ga usah tkt. Anda bs gugat itu fintech ke hukum klo uda terancam. Laporkan ke LBH itu bantuan hukum gratis di indonesia. Dan klo anda punya duit anda bs gugat ke mahkamah agung soal DC fintech. Seperti DC leasing uda digugat ke Mahkamah Agung makanya skg klo DC leasing maen tarik polisi lgsg turun tangan Login untuk Membalas
Iena Agustin1 Juni 2020 - (09:17 WIB)Permalink Jangan janji ke DC bu karna bakal di tagih terus…kalo ada uang di cicil aja berapapun itu 200rb,100rb yg penting ada pembayaran,dan jangan sekali2 transfer ke rek pribadi DC. Ibu langsung aja via virtual account di aplikasi.saya sendiri juga masih ada tanggungan di shopintar…tp dengan kondisi seperti ini apalah daya. Login untuk Membalas
Yohanes2 Juni 2020 - (14:44 WIB)Permalink ada baiknya jika ada uang jgn bayar ke DC tp langsung saja ke virtual Acounnt, intinya kita masih niat bayar, biarkan DC ancam2 jgn hiraukan, apabila di datangi. jgn pernah janji, dan segera lapor Polisi ( buat Surat berita Acara ) bila sudah ada konfirmasi via WA / SMS ( bersifat Mengancam ) bahwa Pihak DC akan datang ke Rumah.. dan untuk selanjutnya hindari Pinjam2an Online yg bunganya tidak wajar.. semakin kita tidak ada pinjaman, Perusahaan pinjaman yg berbasis Online akan Hilang dengan sendirinya, Semoga Covid 19 ini akan cepat berlalu.. Amin.. Login untuk Membalas