Surat Pembaca

Shopee Menyatakan Barang Hilang oleh Ekspedisi, Seller Dirugikan karena Hanya Diganti Senilai 10 Kali Ongkir

Saya adalah salah satu penjual di Shopee. Pada tanggal 31 Juli 2021 saya menerima orderan di Shopee senilai Rp2.363.500, dengan nomor pesanan Shopee: 210731BASQ01NM dan ekspedisi pilihan pembeli JNE Trucking, yang dikirim ke alamat di Kota Bogor. Orderan tersebut langsung diproses hari itu juga. Barang tersebut dibungkus kami bungkus dengan dus besar dan dikirim ke JNE dengan nomor resi: JT56522334327.

Pada tanggal 02 Agustus 2021 status pesanan di Shopee menyatakan: DELIVERED TO [POS JAGA RUMAH | 02-08-2021 22:18 | BOGOR ]. Namun pada tanggal 04 Agustus 2021 pembeli melakukan komplain di Shopee menyatakan belum menerima barang. Saya langsung mengirimkan bukti tracking resi karena sudah jelas saya sudah kirim barang yang diorder pembeli.

Pada tanggal 05 Agustus 2021 admin Shopee menyatakan sedang follow up ke ekspedisi JNE. Namun ujung-ujungnya dengan keputusan akhir yang sangat mengecewakan buat penjual. Pada tanggal 10 Agustus 2021, info admin Shopee berdasarkan investigasi JNE: Barang dinyatakan hilang oleh ekspedisi dan melakukan pengembalian dana penuh ke pembeli dan komplain pengaduan di Shopee ditutup.

Lalu bagaimana garansi saya sebagai penjual apa? Karena sudah jelas saya telah mengirimkan semua barang sesuai orderan dan pembeli juga tidak menyertakan asuransi untuk pembelian barangnya (Shopee juga tidak menyediakan pilihan asuransi seperti marketplace lain). Admin Shopee hanya meminta penjual untuk menunggu 1-5 hari kerja untuk proses klaim.

Dan benar saja pada tanggal 12 Agustus 2021 ada penyesuaian dana masuk dari Shopee senilai Rp475.000, dengan catatan penggantian barang hilang, yang berarti hanya diganti 10x ongkir.

Saya kecewa sekali dengan Shopee yang tidak bisa menjamin barang kiriman penjual. Jadi kalau jualan di Shopee seperti berjudi, kalau barang hilang di ekspedisi tidak akan ada penggantian yang sepadan dan Shopee main lepas tangan begitu saja. Sementara Shopee sangat tidak transaparan mengenai asuransi pengiriman. Permasalahannya di Shopee tidak menyediakan opsi asuransi seperti marketplace sebelah dan kalaupun saya mau asuransikan sendiri dengan JNE Cashless itu tidak bisa, karena sekarang pakai cashless.

Lalu untuk selisih nominal Rp1.888.5000 (Rp2.363.500 – Rp475.000) bagaimana pertanggungjawaban Shopee kepada saya, selaku penjual yang telah mengirimkan semua barang pesanan? Saya sudah menghubungi CS Shopee, tapi hanya disuruh menunggu dan menunggu, tanpa ada kepastian dan follow up lebih lanjut.

Jelvia Tjandra
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Shopee dan pihak ekspedisi harus memperbaharui agreement mereka, khususnya klausul ganti rugi 100% dari harga barang jika barang hilang di ekspedisi, atau menambahkan fitur asuransi kehilangan dan kerusakan barang dalam proses pengiriman, sehingga seller dan buyer aman terhadap resiko kehilangan atau kerusakan barang.

    Mengenai asuransi, fitur asuransi tidak hanya menjamin seller, tapi juga buyer harus dijamin. Jika hanya yang dijamin seller, buyer tentu gak mau dibebankan biaya asuransi yang gak memberi manfaat kepada buyer.

    Bagi buyer, gak penting itu asuransi kehilangan barang, soalnya jika barang gak sampai atau diterima dalam kondisi rusak, buyer hanya punya pilihan return dan refund. Gak ada urusan dengan kehilangan barang. Kepentingan asuransi kehilangan itu adalah untuk seller, sehingga paket aman sampai ditangan pembeli.

    • Shopee emang jelek dalam segala hal
      Terutama admin dalam menyesaikanmasalah
      Akun saya aja sekarang masoh di kunci udah beberapa bulan..gak bisa pakai vocer udah ajukan puluhan kali ke admin shopee tatap masalah gak selesai

  • Sebelum saya tutup toko di shopee, saya pernah jual drone DJI MAVIC 2 AIR COMBO seharga 16,5jt menggunakan jasa kirim JNE YES dan pakai asuransi kirim ke balikpapan. Setelah 2hari saya cek bahwa barang sudah di terima oleh orang yang bersangkutan dan alhasil saya dapat complain bahwa barang tidak di terima oleh pembeli, dan alhasil ya sama nasib kita mas. Saya hanya di kembalikan 5,5jt oleh shopee yang katanya barang hilang di jalan atau sebagainya ?, modal saya beli dari gudang 14,8jt.saya coba bom shopee dan JNE lewat telfon dan email tetap sama responnya mas. Kalau saya jujur mas lebih baik berjualan di tokopedia atau bukalapak mas?, lebih perduli kepada penjual walau pun ada potongan admin dari setiap penjualan kita tapi setidaknya mereka bertanggung jawab.

  • coba tolong tim shopee dan/atau tim JNE yang baca artikel ini. tolong tanggungjawab, kasian itu sellernya. kalau begini terus yang ada seller pada kabur, trauma jualan di platform shopee. coba shopee belajar dari aplikasi ecommerce lain, perbaikin sistemnya. apa salahnya nambahin asuransi seperti tokopedia atau otomatis asuransi seperti blibli. jangan mau untungnya aja. seller udh kena potongan biaya adm, dsbg. status resi juga suka ga update (sering barang sudah sampai ke tujuan tapi di aplikasi statusnya masih dalam pengiriman. pembeli mau konfirmasi jadi ke pending). pencairan uangnya juga lama, cuma bisa 1x sehari pula. sengaja supaya duitnya ngendep di shopee apa gimana? belum kalau ada masalah lain". kejadian masalah shopee dan penggunanya udah berapa kali masalahnya itu" aja dan kuantitasnya banyak bgt dibanding e-commerce lain (kalo ga ilang barang, akun penggunanya di nonaktifkan, saldo ditahan dan/atau kena tipu), tapi masih ga mau perbaikin sistem. shopee kebiasaan udh salah bukannya minta maaf, malah nyalah"in penggunanya. tolong shopee daripada sibuk "bakar duit" dengan cara pasang iklan, endorse", sok" ngasih promo atau giveaway yang kebykan zonk/gimmick sehingga berujung banyak yang jadi penipu atau tertipu. shopee jangan kebiasaan kalau ada masalah seolah lepas tangan (lepas dari tanggungjawab) atau memang SOPnya begitu? yang kasus begini harusnya kalian cepat tanggap investigasi. jangan malah ngurusin yang ga urgent(saya cek contoh di twitter maupun instagram admin cs shopee kebanyakan lebih sering respon tentang giveaway, dsbg dibandingkan membantu pengguna yang sedang mengalami masalah di aplikasi shopee). tolong kalau dikasih kerjaan ya bersyukur, kerja yang bener, yang profesional, jangan males"an. banyak orang yang mau kerja malah blm dpt kesempatannya.
    saya juga pengalaman jual barang di shopee, barang hilang di proses pengiriman tapi beda jasa pengiriman (dalam hal ini bukan JNE). dan nominal yang di ganti ga sesuai sama nilai barang, masih ada selisih yang besar jadinya saya rugi. jualan di shopee bukannya untung malah buntung. terus shopee cuma bisa kirimin klausula baku seperti link ini : https://help.shopee.co.id/s/article/Bagaimana-proses-ganti-rugi-jika-barang-rusak-hilang-dalam-pengiriman . dan ini sebagai informasi tambahan silahkan di baca untuk berjaga" kedepannya https://help.shopee.co.id/s/article/Apakah-harga-pengiriman-di-aplikasi-sudah-termasuk-asuransi untuk kita semua pengguna shopee khususnya untuk para seller, hati" kalau jualan di shopee jangan sampai shopee makan korban seperti kasus yang sudah". saran saya mending kalau jualan barang yang nominalnya diatas 10x ongkir sebaiknya jangan jual di shopee dulu sampai shopee mau perbaikin sistemnya, resikonya besar kalau sampai terjadi suatu hal yang tidak diinginkan (ntah barang rusak dan/atau hilang), tim shopee pada mager, gabut dalam mengurus masalah dengan penggunanya. yang ada nanti pembeli dan/atau penjual yang dirugikan. jika ada tim shopee yang benar dan jujur membaca tulisan ini tolong segera diperbaiki sistem shopee. semoga setiap kita yang punya masalah dengan shopee cepat selesai dengan win win solution, dan tidak ada pihak yang dirugikan. dan orang lain bisa belajar supaya tidak mendapatkan kendala yang sama dikemudian hari. Amin. cmiiw.

    • Waah mantep mba paulin masukan unk syopi agar berbenah diri.....syopi ini kan pihak 3 ya sepatutnya udah siap dg segala kemungkinan begini..ga melongo bae liat orang susah ,,,lamaa lg proses penyelesaian segala masalah....

  • Selama ini Untuk pengiriman kurir saya mending pilih jnt, Sicepat, anteraja, karena kita tahu kurirnya yang ngirimnya siapa. Terus kalau barang sudah keterima ada bukti fotonya.
    JNE saya nonaktifkan di market place manapun ?

  • iya sama, saya pribadi juga sudah menonaktifkan layanan JNE semua, karena tidak ada tanggung jawab apabila kurir JNE menghilangkan paket kiriman, proses klaim juga meminta ID dll tetapi pada akhirnya pun tidak ada pergantian juga, lalu gunanya meminta ID untuk apa jika tetap tidak ada pergantian sesuai nominal barang kiriman yg telah dihilangkan, pihak layanan jasa JNE yg menghilangkan paket malah customer / pihak pengirim yang disuruh ribet, seharusnya seperti SICEPAT yg langsung mengganti sejumlah nominal jika terjadi kehilangan paket, karena dalam hal ini kebanyakan masalah kehilangan paket disebabkan oleh kurir mereka juga dan tidak ada sangsi tegas ( terutama JNE )

  • Menurut opini saya yang tidak dipaksakan, berdasarkan cek nomor Resi jasa pengiriman Jne Trucking yang ada, waktu tibanya produk hampir tengah malam, kemungkinan pintu masuk ke area pengiriman sudah ditutup, sehingga dititipkan ke pos jaga, sebaiknya sih customer/buyer cek terlebih dahulu ke pos jaga sesuai nomor resi di jne.co.id

    Sedangkan berdasarkan pengalaman belanja dengan jasa kirim Jne Trucking (cargo karena dimensi produk besar) benar sih malam haripun ada pengiriman dan diterima.

    Ya semoga masalah seller cepat selesai...

  • aktifkan kurir yang bisa asuransi saja, dan saat ini yang bisa asuransi di shopee hanya JNT..

    • J8T kurir maling barang COD dan returnan akan selalu hilang haha.. Kalau sicepat sih saya agree..

  • UPDATE : Setelah Media Konsumen mempublikasikan laporan ini pada tanggal 16 Agustus, tim Shopee telah menghubungi saya untuk menyelesaikan permasalahan barang hilang ini.

    Terima kasih shopee atas perhatian dan itikad baiknya

    Terima kasih banyak kepada tim Media Konsumen yang sangat membantu menjembatani utk permasalahan ini. Kasus telah terselesaikan.

    Terima kasih juga bagi semua masukan dari komentar teman-teman disini. Semoga segala masukan baik dari penjual ataupun pembeli bisa dipertimbangkan utk shopee lebih baik lagi kedepannya.

  • saya juga bulan ini sudah 2 barang yg hilang dan pnggantian hanya 10 kali ongkos kirim,,mereka ga tau apa yaa kita berjuang nya kaya apa buat menghasilkan uang itu

    • nonaktifkan JNE wajib. aktifkan saja yg lain. sicepat dan jnt.. tapi kalau filed delivery bahaya juga gk mau ganti rugi, mending skalian hilang di ganti harga barang jika pakai sicepat dan JNT.

      • J8T kurir maling barang COD dan returnan akan selalu hilang haha.. Kalau sicepat sih saya agree..

  • maka dari itu di shopee sy tidak mengaktifkan JNE... tapi sy sering hilang expedisi sicepat dan JNT di ganti harga barang. memang bener kalau jne cuma 10x ongkir. hati2 saja yg barang mahal pakai JNE di shope mending di nonaktifkan . nah JNT juga hati2 kalau reture barang rusak meraka juga gk akan ganti rugi , pasti disalahin seller. kemasan tidak sefty, pernah joran relix nusatara harga 1,4jt di reture patah karen filed delivery. customer alamat palsu. reture patah, selller di salahkan padahal udah pakai paralon rucika aw. di shopee seller selalu apes.