Surat Pembaca

Shopee Pay Later Mengenakan ‘Double-charge’ Biaya Penanganan

Saya adalah pengguna Shopee sejak 08 November 2017, dan merupakan Platinum Membership sampai sekarang. Awal mula saya menggunakan Shopee tidak pernah ada masalah yang berarti. Sampai kemudian ditawarkan untuk metode pembayaran menggunakan Shopee Pay Later.

Perlu diketahui saya tidak pernah ada masalah keuangan atau memerlukan semacam teknik peminjaman dana. Saya berpikir Shopee Pay Later ini seperti penggunaan Kartu Kredit pada lazimnya. Karena melihat persyaratan yang diminta, dimana sebelum disetujui penggunaannya, harus menyediakan sejumlah dokumentasi atau pembuktian kreditur yang baik (salah satu contoh persyaratan atau pertanyaan yang diminta untuk SPLater ini, adalah detail informasi penjamin/keluarga yang tidak serumah). Dan pada saat itu gencar sekali promo untuk penggunaan SPLater ini, sehingga saya akhirnya tertarik untuk menggunakannya.

Alasan utama adalah karena lebih praktis saja, untuk pembelanjaan di masa pandemi ini, memang saya sebagian besar sekarang adalah menggunakan shopping online. Dan apabila saya perlu membeli beberapa jenis barang yang nilainya cukup besar, jika saya pelanggan Shopee Pay “biasa”, ada pembatasan jumlah dana maksimum yang bisa ditransfer masuk dalam Shopee Pay, kecuali upgrade akun Shopee Pay dengan verifikasi memasukkan info EKTP, bisa maksimum sampai 10 juta rupiah.

Saat mau upgrade Shopee pay, sistem Shopee memuat dua pilihan, jadi user seakan-akan diarahkan memang untuk melihat opsi SPlater ini juga dengan banner promo menarik user. Akhirnya saya pilih sekalian saja menggunakan SPlater, tokh sekalian verifikasi ektp, jadi lain kali belanja tidak repot tiap kali harus top up. Apalagi kalau mengejar produk flash sale, bisa keburu telat jika harus top up.

Saya mulai menggunakan SPLater sekitar Nov 2020, awal tidak ada masalah sesuai dengan syarat & ketentuan yang saya baca ketika mendaftar, dan hanya dikenakan Biaya Penanganan Satu Kali/Pertama. Saya terus menggunakan fasilitas ini, selalu membayar tepat waktu (hanya SATU KALI pernah lupa, jadi telat bayar, dan itupun hanya lewat SATU HARI langsung saya bayar dengan biaya denda sekaligus).

Dengan pembelanjaan saya yang cukup banyak (total : 138 kali penggunaan, baik belanja produk & sesekali beli token listrik, dan MASIH BELUM TERMASUK pembelanjaan lainnya yang kadang saya tidak menggunakan pilihan sp later), jadi saya tidak pernah terlalu memperhatikan detail JUMLAH AKHIR semua tagihan saya, dan hanya terus membayar, melunasi saja.

Permasalahan muncul ketika saya mau melunasi pembayaran mesin cuci mini yang tante saya titip untuk belikan, disitu saya kaget kok jumlah tagihan awal dengan akhir BERBEDA, dan mulai dari situ saya perhatikan satu-persatu baru saya menyadari ternyata selama ini SP Later MENGENAKAN DOUBLE-CHARGE BIAYA PENANGANAN!

Contoh saya lampirkan invoice check-out transaksi, invoice pesanan selesai, invoice tagihan shopee pay later. Harga produk 699,000 + ongkir 75,000 + biaya penanganan 7,740 = RP. 781,740 ini adalah harga yang saya ketahui, saya musti bayar dan lunasi. Di semua invoice check-out dan pesanan selesai adalah RP. 781,740.

Namun di akumulasi tagihan shopee pay later menjadi RP. 804,801 (harga produk 699,000 + ongkir 75,000 + biaya penanganan pertama 7,740 + biaya penanganan kedua 23,061 = RP. 804,801).

Biaya penanganan siluman kedua ini TIDAK PERNAH DIINFORMASIKAN OLEH SHOPEE PAY LATER. Seharusnya ini diinformasikan jelas di awal ke kustomer, kenapa di semua invoice check-out transaksi dan invoice ketika pesanan selesai tidak pernah muncul?!

Kalau saya tidak pas mau menagih ke tante saya, saya tidak akan pernah menyadari perbedaan jumlah tagihan ini. Dan akhirnya setelah dirunut sebisa saya, kerugian saya dari munculnya biaya “SILUMAN” penanganan kedua SP later ini total sekitar RP. 1,174,633++

Saya sudah berusaha mengkonfirmasikan perihal ini kepada Shopee baik itu melalui komunikasi chat, telpon dan email. Saya lampirkan komunikasi terakhir CS Shopee bernama Tris, disebutkan per 28APR20 ada perubahan biaya SP Later dikenakan biaya transaksi kembali sekecil-kecilnya sebesar 2,95%. Saya tidak pernah mendapatkan informasi mengenai perubahan ini (bahkan saya trace email saya sampai ke 2019 pun tidak ada data sama sekali), ini sama saja seperti MENGELABUI-MENIPU pengguna!!

Disebutkan pula bahwa ada analisa resiko pengguna dan parameter penilaiannya tidak dapat diinformasikan, entah apa maksudnya, karena permasalahan bagi saya bukan soal muncul biaya penanganan itu, namun mengapa invoice check-out transaksi dan pesanan selesai tidak langsung menunjukkan TOTAL TAGIHAN SAYA HARUS BAYAR, ibaratnya pengguna tahunya musti bayar 100rb, belakangan baru tahu harus bayar 110rb, bukankah ini berarti Sistem SP Later TIDAK TRANSPARAN ?! Kenapa ada muncul BIAYA PENANGANAN KEDUA??

Saya meminta pertanggung-jawaban dan penjelasan dari pihak Shopee mengenai hal ini, jangan menerapkan aturan tanpa persetujuan dari kustomer. Saya tidak pernah menyetujui, menanda-tangani, atau diminta mengklik atau mengirimkan form ulang sebagai persetujuan perubahan klausa aturan apapun. Mengapa transaksi saya di Nov 2020 hanya dikenakan biaya penanganan satu kali/pertama saja, kemudian di Des 2020 barulah setelah saya data semua pembelanjaan menggunakan SP Later dikenakan biaya penangan dua kali/double.

Sebagai catatan tambahan, saya tidak pernah berpikir bahwa SP Later adalah sebagai praktek PINJAMAN ONLINE atau pinjol yang sedang marak pembahasannya di Indonesia, dan tengah ditertibkan penggunaannya oleh pemerintah. Namun kalau prakteknya seperti ini, sebaiknya pihak Shopee menjelaskan aturan main ini DENGAN JELAS kepada pendaftar.

Cendaty
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Astaghfirullah, ane baru tau hari ini kalo spay later ada biaya penanganan tambahan. Pantesan ane suka heran setiap bayar cicilan kok harganya serasa nambah, padahal pas awal ane udah hitung bakal sekian perbulan tapi ternyata beda. Akhirnya rasa penasaran makin menjadi-jadi dan baca lah di web ini. Dugaan ane bener, gak ada transparansi biaya di spay later, bahkan belanja 1 juta aja, ane kena biaya penanganan 300 K, Parah banget !!! Ane bener² kaget. Pokoknya mulai detik ini ane gak akan pake spay later.