Surat Pembaca

Gimmick Promo Cashback Ala Tokopedia

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa event tanggal cantik (12.12) yang baru saja berlalu hampir seluruh marketplace & para seller-nya melakukan gencar perang promosi.

Namun saya sebagai pengguna tokopedia kembali dikecewakan untuk yang kesekian kalinya atas cashback yang tidak saya dapatkan dengan alasan telah melanggar syarat dan ketentuan \”POIN M\”. Yang saya sendiri tidak tahu apa maksudnya? Atau jangan-jangan program cashback yang ada di toped ini hanyalah gimmick semata?

Ketika saya komplain kepada toped care mengenai alasan kenapa saya tidak menerima cashback yang seharusnya berhak saya dapatkan setelah saya klik terima pesanan? Pihak toped care menjelaskan bahwa transaksi saya terdeteksi oleh sistem di alamat saya terdapat akun toped lain (yang notabene itu adalah akun istri saya).

Apakah memang tidak dibenarkan menggunakan 2 akun toped yang berbeda berbeda antara suami & istri untuk 1 alamat yang sama? Menurut saya sungguh sangat aneh ketika saya & istri ingin belanja menggunakan promo bergantian menggunakan handphone dengan 1 akun yang sama.

Saya sudah jelaskan bahwa akun istri saya tidak menggunakan promo yang sama dengan belanja produk yang sama & tidak belanja dari seller yang sama (apakah itu salah/melanggar?). Dan sudah saya jelaskan juga seperti yang tertera di invoice toped tersebut bahwa cashback yang saya pergunakan itu ada 2 type (CASHBACK TOKOPEDIA & CASHBACK SELLER) yang mana itu merupakan cashback dari sumber yang berbeda, namun tampaknya pihak toped tidak mau menanggapinya.

Pada tanggal 05/11/2021 yang lalu (case id #32379367 saya pun pernah mengalami hal serupa (cashback tidak diberikan) dengan alasan yang sama yaitu \”melanggar ketentuan poin M\”, namun pada saat itu saya ikhlaskan. Tapi sekarang malah terjadi kembali (cashback senilai Rp.62.000), apakah harus saya ikhlaskan kembali?

Hendri Tjahjadi
Tangerang

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Bikin suatu blog saja pak supaya secara umum yang mau gabung membicarakan e commerce tadi jelas secara hukum dan mendapatkan suara ber sama sama . Kita tidak selama nya diam saja tanpa ber suara secara jelas . Jangan jadi pihak innocent victim

  • Satu e commerce juga ada tuch ... kuning kuning lah kira kira warna nya .. itu juga ribet malah ... barang kosong bisa di pesan malah dan kita bisa bayar . Malah seller nya minta kita yang cancel . Kalau yang logo seperti bersahabat ... elahhh .. pusing satu penyelesaian aja seperti ngerjain di pusat analisis yang rasa nya pusat resolusinya itu seperti kayak orang kerja di perusahaan internasional yang kantor nya ada di bulan jadi kita hanya bisa chat saja sama mereka ... ngak punya saluran telpon ... miris sekali mereka perusahaan besar tapi layanan cust service tidak bisa di hubungi melalui no telp . Jadi nunggu mereka yang hub kita melalui sambungan telpon . Itupun perlu kita ancem dulu sampe kita sumpah sumpahin baru di hub sama mereka . Sangat ciut sekali nyali mereka hanya bisa chat box . Maka nya itulah kualitas Bli Bli , si kuning sama satu lagi yang baru gabung sama ojek motor ... nah yang gabung itu si ijo karena udah merasa pintar jadi sombong dan tinggi hati ... karena dia tahu orang perlu dia ... kayak semua toko kalau ngak ada si ijo pada ngak bisa dagang ... padahal si ijo hanya makelar

    • Setubuh broooo..... ehh.. setuju banget maksudnya brooo.... hahahha SI IJO & SI ORANGE BIADAB....!!!!

      • WAHH... ternyata udah banyak yg jadi korban gimmick cashback si duo ijo ini. Yang katanya karya anak bangsa...!!! Pantesan aja si ijo bergabungnya sama ijo juga... jadi deh tuh kolaborasi duo ijo yang spt lumut.... hahahhaha... mendingan ijo cendol lah daripada ijo lumut.... kalau cendol kan enak kalo dimakan. Udah viralkan saja lah kelakuan php dr si duo ijo

  • Wah saya juga ngalamin hal serupa nih, awal disangkakan poin M nomor 2, nyatanya saya dan yg disangkakan memang teman sekantor pastilah datanya mirip khusudnya alamtnya. Setelah bNyak berkelit dengan jawaban template seperti diatas mereka menggunakan poin M nomor 9, yang kira2 isinya bs membatalkan sepihak saja. Wah kl emmang seperti itu kacau sekali managementnya. Sebelum mendaptkan cashback kota semua disuruh ajak orang, setelah dapat malah cashbacknya ga dibayarkan.

  • Baru ngalamin saya juga. Pesanan dicancel, voucher tidak dikembalikan. Katanya ada kesamaan identitas (alamat) dengan suami saya. Saya komplain dengan memberikan foto KTP saya & suami. Lalu besoknya vocer dikembalikan. Langsung saya pakai belanja lagi. Dan kembali dibatalkan tokopedia. Komplain nya masi berjalan sampai sekarang, masih menunggu pengecekan. Entah apa yg dicek. Dengan dikembalikannya vocer yg pertama artinya akun saya & suami kan sudah diverifikasi sah.

  • Lebih baik berburu voucher diskon drpda cashback,,karena voucher diskon itu di awal saat melakukan pembayaran dan jangan terpaku pada satu marketplace aja jika berbelanja,,, apalagi jika ada event,,,aturan tiap marketplace itu berbeda2,,,tinggal gmn kitanya mempelajari aturan main mereka,,,banyak kendala lah kalo urusan cashback,,,kalo diskon gda kendala karena sudah terpotong di saat pembayaran,,,gagal dapat cashback ga rugi/ketipu juga karena dalam aturan nya bisa di batalkan secara sepihak,,,banyak yg merasa tertipu karena kurangnya pemahaman aturan main,,,

  • Komentar terlucu dan terbodoh.
    Promo cashback tokopedia gimmick?
    Elu kira e-commerce sebesar toped abal" apa.
    Sudah jelas anda yang melanggar S&K malah asal jelekin toped,makanya budayakan membaca peraturan biar tidak kelihatan bodoh.

    • Julianto itu memang **. Komen aja tapi otak nya ga dipakai. Mungkin dia karyawan Tim Investigasi. Kalau orang melanggar peraturan harus kasih bukti transaksi mana yang melanggar. Tim investigasi ga pernah kasih informasi transaksi mana yang melanggar. Kalau memang tokopedia ga niat kasih cashback. Lebih baik ga usah kasih. Simple.

      • @Rudy betul sekali pak... sedari awal saya juga sdh tau bahwa dia memang buzzernya si kolor ijo. Oleh sebab itu tadi langsung saja saya tembak demikian. Hehehehe?

  • @julianto emangnya lo pinter ya? Bahasa yg lo pakai aja udh mencerminkan kebodohan lo...!! Blunder brayy...

  • Benar ini, itu dikarenakan sistem bot toped terlalu lebay menurut saya.
    Parameter menuduh transaksi tersebut fraud atau tidaknya aja gak ketahuan.
    Kalau dibilang gimmick sih ngga, tapi buat saya lebih ke arah "gacha" alias untung-untungan. Yah kek undian aja gitu lah.
    Saya juga sudah mengurangi belanja di marketplace satu ini, terlalu mudah menuduh user melakukan pelanggaran. Sekarang lebih nyaman belanja di Blibli sih, promonya juga ga kalah menarik. Tinggal sellernya aja yang kurang banyak. ?

    • @note betul pak... saya sependapat sekali dgn bpk. Krn menurut saya sampai dengan saat ini dr antara seluruh ecommerce yang sdh pernah jajaki 1 per satu itu yang jauh lebih fair dlm mengimplementasikan atas kupon diskon ataupun cashback yang di keluarkan hanyalah blibli.com. sebab kalau memang kita tidak berkualifikasi utk menggunakan kupon tsb, maka sedari awal kupon tsb sdh tdk dpt dipergunakan (tdk php seperti si hijau ataupun orange).

  • Akun lama sy juga menjadi korban tdk bisa pake promo sama sekali komplen cuma dikasih copas pasal itu CS bot apa orang ? Gak berani aduh data main baned tanpa alasan, setelah baca pasal sy simpulkan kalo menu tagihan/pulsa itu bisa menjadi log pelanggaran yg mana kalo kita pernah isi nomor/tagihan yg pake toped juga bisa kena pelanggaran, jadi gak blh tolong temen/pacar/tetangga siapapun juga.

  • saya kasihan ada satu manusia posesif dan merasa dirinya ter intimidasi seakan akan dia pernah belanja di toped , padahal dia langganan pasar rumput jadi ngak paham apa itu promo di ecommerce tersebut , dia manusia satu ini mencurahkan ke idiotan nya seakan akan paham permasalahan orang lain . dan dia adalah pakar budaya cagar alam yang biasa memelihara setan , tuyul , makhluk gaib .... kasian saya sama @Julianto .... tiba tiba muncul mengatakan orang lain lebih bodoh dari diri nya sendiri .... gimana mas julianto kalau sya traktir anda ngopi di pinggir jurang ..... tentukan sendiri kapan mau di traktir dari kemarin kemarin anda saya cari pakai anjing pelacak saya tidak ter endus apakah anda sedang membasmi setan di alam baka