Surat Pembaca

Jebakan Kartu Halo Telkomsel

Beberapa bulan yang lalu, istri saya (a.n. Istriyanti) ditelepon oleh pihak Telkomsel, yang menawarkan untuk berlangganan Kartu Halo, dengan mengubah nomor Simpati yang digunakan sekarang menjadi Kartu Halo. Istri saya menyetujui, karena prosesnya cukup mudah hanya via online.

Pada bulan Desember 2021, istri saya memutuskan untuk berhenti berlangganan melalui email, dengan nomor laporan ID 1-DND302U. Akan tetapi proses berhenti berlangganan tidak semudah saat awal berlangganan.

Informasi dari email CS Telkomsel, istri saya harus mengunjungi Gerai Telkomsel terdekat, dengan alasan untuk pembayaran tagihan dan menyerahkan SIM card ke pihak Telkomsel. Padahal SIM card yang digunakan bukan pemberian dari Telkomsel, tetapi membeli di counter pulsa saat menggunakan Simpati.

Sangat mengecewakan, karena saat berlangganan bisa secara online, tetapi saat berhenti malah dipersulit dengan harus mengunjungi Grapari. Istri saya akhirnya ke Grapari terdekat (Grapari Yos Sudarso, Tanjung Priok) sesuai dengan instruksi CS Telkomsel di email. Namun di sana ternyata tidak bisa melayani, dengan alasan macam-macam dan disuruh ke gerai Grapari lain.

Kemudian setelah saya komplain berkali-kali, akhirnya pihak Telkomsel beralasan bahwa Grapari di Yos Sudarso merupakan Mini Grapari yang tidak melayani berhenti langganan Kartu Halo dan harus ke Pluit atau ke Jakarta Pusat yang cukup jauh dari rumah.

Saya sangat kecewa dengan pelayanan Telkomsel, karena di awal tidak memberitahukan ke calon pelanggan cara berhenti berlangganan, sehingga saat ingin berhenti malah dipersulit. Apakah ini permainan dari Telkomsel untuk menjebak calon pelanggan agar terus menggunakan Kartu Halo dengan menawarkan berlanggan dengan cara yang sangat mudah, tetapi mempersulit saat berhenti berlangganan?

Muhammad Alfin Nur
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Telkomsel atas Surat Bapak Muhammad Alfin Nur

Merujuk pada surat pembaca di Mediakonsumen.com pada tanggal 8 Januari 2022 oleh Bapak Muhammad Alfin Nur mengenai jebakan kartu Halo...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • saya daftar apa pun tidak akan diberitahu cara berhenti berlangganan nya kecuali saya berhenti sih, tidak pernah saya berlangganan apa pun diberitahu dari awal atas inisiatif perusahaan nya sendiri

    memang sulit sih berhenti kartu halo, tapi asal nemu graparinya yang besar lsg, dan sudah bawa semua data yang dibutuhkan, harusnya g mslh kok

    • benar, harus customer yang menanyakan dari awal cara berhenti berlangganan.. mana mungkin CS yang telp mau infokan hal yang ribet itu, bisa-bisa customer tidak jadi mutasi.
      dimana-mana seperti itu sih ... lagi-lagi bisa dijadikan pembelajaran untuk semua pembaca disini, hati-hati saat ditawari sesuatu via telp... ribetnya diakhir nanti...

      • ???? ?????? ???? ?????.. ???'? ????? ?????, ?????? ????? ???? ???? ????? ????..
        ????? ???????? ????

      • Saya juga pengguna kartu halo, dan sudah berkali2 datang k grapary untuk berhenti berlangganan tapi tetap tidak ada solusi, malahan baru2 ini saya datang lagi diganti jadi paket unlimtid kuotanya makin berkurang malah makin kecil kuotanya terus unlimitid multimedia bisa d pakai di aplilasi yang saya jarang pakai

      • solusi nya ga usah dibayar tagihan nya karena sy pengguna kartu halo jg ga sesuai sm kenyataan nya dan tagihan berhenti di 3 bulan saja dan no prabayar kl sudah di migrasi ke pascabayar tidak bisa di downgrade ke prabayar lg jd ya mau ga mau harus ganti nomor sy beralih ke xl prioritas

    • Sy pengguna telkomsel lamaaa sekali dari zaman nokia pisang, sangat kecewa dengan telkomsel sekarang, dulu sangat bangga dengan simpati karena jaringannya paling bagus diantara provider lain walaupun harus ditebus dengsn tarifnya yang paling mahal, tapi sekarang sangat sedih dan kecewa dengan telkomsel, dimana provider lain berlomba2 memanjakan konsumen dengan jaringan yg kuat dan promosi2 yg jelas dan tidak menjebak, telkomsel malah jaringannya semakin lemot, dan promosi2 ny seperti jebakan, entah apa kelebihan telkomsel sekarang ini selain tarif yg mahal dan paketan data dll yg menurut saya tidak jelas. Klo belum tersebar ke konsumen2 saya mungkin sudah tidak akan menggunakan provider ini lagi.

      • saya juga pelanggan kartu halo telkomsel,ada kuota yang sia sia dan tidak ada guna karena jarang dipergunakan pelanggan yaitu kuota multimedia.kalau menurut saya sih harusnya kuota tersebut digabung dengan kuota internet utama supaya lebih bermanfaat untuk pelanggan

        • Banyak yang ud jd korban.....dr pihak Telkomsel jgn diam aja pak Telkomsel solusinya gimana.....nnt jgn sampe Telkomsel yg rugi? kalau org beralih ke yg lain?

      • Anda kan tinggal di Jakarta Utara tepatnya di Tanjung Priok, coba mampir ke Mall Kelapa Gading 3 disana ada GRaPARI Telkomsel. Siapa tau disana bisa untuk berhenti berlangganan

        • Saya juga menyesal, nomor yang sudah belasan tahun saya pakai harus raib gara2 pernah migrasi ke halo. Bonus quwota entertainment ga guna ga pernah kepake. Kenapa ga dijadiin quwota reguler aja lbih manfaat. Antara prabayar dengan pascabayar lebih murah pascabayar (pulsa), lebih fleksible jg. Pas mau matiin ditawarin lg bonus klo ga jadi matiin. Intinya buat org menengah kebawah ga usah migrasi halo, jgn tergiur penawaran menarik di awal.

      • Well.. banyak yg senasib rupanya, saya juga yg termasuk menyesal migrasi ke kartu halo, tp mau gimana lagi, nomor ini sudah terkoneksi dgn beberapa akun rekening, dan akun media lainya yg klo mau ngeganti nomor agak ribet urusan nya, belom lagi sanak saudara yg jauh dan temen2 serta rekanan bisnis taunya nomor yg skrg, udah pake nomor simpati ini dari th 2005, karena kelalaian terbujuk migrasi ke halo saya jd lah setiap bulan bayar diatas 300rb/bulan, semoga jd pelajaran buat yg lain agar berpikir lebih panjang klo mau migrasi ke kartu halo....

        • Kalau saya sih udah lama downgrade dari bulanan 500rb, sekarang hanya 100rb, itupun prosesnya lama dan berbelit belit, saya sih ngga pernah mau install itu apps telkomsel di hp, bisabisa salah klik masuk jebakan yang ada di apps telkomsel itu, sekarang saya pakai 2 nomor, 1 tsel 1 lagi tetangga punya, yang punya tetangga asyik punya, banyaklah keuntungannya daripada pakai tsel, no tsel yang skr saya pakai,itu hanya semata karena nomor lama aja. Kalau untuk keluarga saya, semuanya udah pakai yang operator tetangga itu, ada program bundlingnya lagi, jadi tiap 2 tahun bisa ganti gadget baru dengan biaya yang sama besarnya kita bayar selama ini ke tsel, bayaran kita ke tsel tiap bulan selama ini, ngga ada nilai tambahnya, nah lebih baik pakai punya tetangga dech.

          • Kalo boleh tau tetangga yg mana ya ngasi bonus gadget, pengen dong, soalnya saya juga punya masalah yg sama dgn kartu Hallo

        • Lah mending 300k perbulan.. saya buat paket aja 300k wkwkw
          Belom telpon ini itu
          Sebulan 1.7 - 2.6 kadang minta naik limit, taunya bulanan makin mahal.. akhirnya double SIM.. mu GK mau

    • Saya juga pengguna kartu halo, diawal saya nannya cara berhentinya dikemudian harinseperti apa? Jawaban cs nya gak bisa.

      Yo wes.... Toh pengeluaran saya sebelumnya melebihi yang ditawarkan.....

      Sayang nya, saya dua kali kena pembayaran ketika sms transaksi bank, saya kena tagihan di kartu halo dan potongan di rekening bank.

    • Saya lebih parah,udah jauh2 datang ke Grapari nya tapi .asalah gak selesai sampai kiamat didiamkan gak dihubungi or s.s lg,tutup aja nih provider or ahok masuk untuk dirombak habis2an budaya buruk kinerjanya??

    • Benar mas, istri saya juga korban dari jebakan Kartu Halo Telkomsel.
      Yg mana permainan kartu halo ini sangat tidak masuk akal dan tidak berpihak ke konsumen.

    • Ya kalo daftar emang ngga mungkin dikasih tau cara berhenti berlangganannya gimana kecuali kita nanya. Tapi kalo dari isi email cs ngga ngasih tau grapari mana aja yang bisa ngelayanin berhenti berlangganan itu udah bikin kesel karena dateng jauh jauh tapi ternyata cuma di grapari tertetu yang bisa ngelayanin.

      Lagian mending pake prabayar daripada pascabayar, saya juga pengalaman pake kartu halo 2 tahun lebih, biaya perbulan 200rb kuota 30gb kalo ngga salah atau 20gb saya lupa dan ditambah kuota nelpon sesama tsel 200 menit kalo ngga salah. sekian lama pake halo yang di dapet tetep sama ngga ada tambahan atau penurunan kuota, tapi yang bikin kesel ternyata makin kesini harga yang saya bayar perbulan kuotanya lebih banyak :( jadi ngerugiin pelanggan lama, ngga ada penyesuaian gitu. Waktu itu juga berenti berlangganan tapi karena emang prosesnya ribet jadi ya akhirnya saya bilang ke cs ngga mau pake layanan halo lagi karena ngga ada penyesuaian (bayangin aja 200rb sebulan kuota segitu, mending saya pake prabayar) terus ngga mao bayar lagi, akhirnya kartu di blokir gitu aja setelah sebulan ngga bayar.

      Biasa banget si marketing nawarin berlangganan halo, saya yang sekarang pake simpati perbulan cuma keluar 100rb-150rb udah beberapa kali di telpon cuma udah muak?katanya pelanggan prioritas tapi setelah saya merasakan sama aja kaya pelanggan prabayar.

    • Harusnya pihak Telkomsel jangan mempersulit kalau ada yang berhenti berlangganan walaupun tidak berlangganan lagi tetap aja konsumen pake SIM card Telkomsel dan beli pulsa. Masih tetap dapat duit telkomselnya. Jangan terkesan jebakan batman. Seperti kebanyakan penawaran dari Asuransi. ..

  • "untuk pembayaran tagihan dan menyerahkan SIM card ke pihak Telkomsel. Padahal SIM card yang digunakan bukan pemberian dari Telkomsel, tetapi membeli di counter pulsa saat menggunakan Simpati."

    Otak lemah ya kayak gini nih. Udah dikasitau kalau simcard dibalikin ke telkomsel. Tapi pikirannya masih: "gw beli di konter pulsa loh".
    Masa bodo lu dapet dari mana itu simcard lo. Yang jelas simcard lo itu kasihkan ke telkomsel.
    perintah sederhana aja, otak nya gak bisa mencerna.

    "Saya sangat kecewa dengan pelayanan Telkomsel, karena di awal tidak memberitahukan ke calon pelanggan cara berhenti berlangganan,"

    Seumur hidup lo, lo baru kali ini berlangganan ya? Internet kabel juga belum berlangganan? Kasian amet hidup lu. Dimana mana pengajuan berlangganan itu TIDAK WAJIB memberitahu berhenti berlangganan.

    TIDAK WAJIB ya... bisa mencerna gak otak lu kata TIDAK WAJIB? Jadi itu HAK perusahaan mau menyampaikan atau tidak. kalau lu pernah berlangganan yang lain, apabila dijelaskan cara berhenti berlangganan, maka lu gak bisa menyamakan semua perusahaan harus memberitahu cara berhenti berlangganan.

    lu punya mulut kan? Harus nya mulut lu itu bertanya di awal, bagaimana cara berhenti berlangganan.

    • Ih jahat banget mulut nya .saya pernah datang di salah satu grapari buat ganti kartu ke 4g saat itu saya lihat kasus seperti di atas juga seorang ibu mau berhenti kartu halo karena tagihan lumayan dan dia jarang pakai buat telpon .kasihan si ibu karena enggak bisa pakai no itu lagi sementara banyak no telpon teman dan sanak keluarga .saya lihat ibu itu merasa di rugikan karena tidak bisa menggunakan no hp tersebut .sepertinya ibu itu merasa menyesal udah pindah ke kartu hallo. Kalo anda tidak merasakan kesusahan seperti ibu itu mending anda diam. Setelah itu saya enggak jadi ganti kartu 4g karena di minta bayar 70rb buat ganti 4g dan gratis kuota data . Saya pindah ke grapari lain dan saya dapat gratis . Bagus kok postingan di atas biar jadi masukan pihak telkomsel mengenai kartu halo.

      • Steven ini mantan DC pinjol Ilegal, dri cara bicaranya aja kurang di ajar sama orang tuanya,

      • Bener banget, kejadian sama suami saya yg awalnya pake simpati karena di iming" promo jadi pindah ke kartu halo untuk awal" memang menguntungkan tapi setelah nya bener" mahal banget dan gak ada lagi promo mending pake prabayar, mau berhenti berlangganan gak bisa, turun limit gak bisa malah di tawarkan naik limit (aneh), kalo berhenti resiko nomor sim card tidak bisa di gunakan padahal itu no utama dan penting buat pekerjaan suami saya

      • Saya juga mantan pengguna Kartu Halo. Saya berhenti berlangganan karena tidak ada untungnya, justru lebih menguntungkan yang prabayar.

        • Ini orang bacotnya kaya ***..muak liat model begini..sok pinter..sok bener...kok sewot banget kalo ada orang nulis di media konsumen...memang Beginilah tipe orang kurang kerjaan...ngurusin urusan orang...sok bener tapi kayak ****!!!!

          • Keras di postingan.. pas ketemu ciut wkwkw
            Kaya titit kena es mengkerut wkwkwk
            Kita ajak ngopi bareng yoo bro

    • OI STE...otak loe yg kemana..yach gak gitu juga x bro..wajarlach gak semua orang tau..itu hak konsumen dong..yach elo jg harus jaga bacot loe lach..apa loe tau semua tentang kehidupan ini..loe aja klu nyasar msh pake map go..diputer2 elo marah..tp sok pintar..sabar bro..gak mesti loe kesal elo kan bs comment dgn bijak dan baik..sekarang satu hal lagi yg gampang gw tanya sama elo klu elo merasa pintar dan tahu/tempe semua..KENAPA 2+2=4 sm,dgn 2x2 juga =4 tp bilangan yg lain jika ditambah atau di kali bs hasilnya beda..nach klu elo pintar elo tunjukan kepintaran elo..ok bro. Sallam

    • Jangan jahat jahat bro jadi orang... Takut nya suatu saat hal serupa menimpa lo..dengan alasan lu gak tau dll... Hal serupa bisa saja terjadi kepada siapapun..termasuk lo..

    • Ini orang bacotnya kaya ***..muak liat model begini..sok pinter..sok bener...kok sewot banget kalo ada orang nulis di media konsumen...memang Beginilah tipe orang kurang kerjaan...ngurusin urusan orang...sok bener tapi kayak ****!!!!

    • Diminta sim cardnya dan di nonaktifkan, otomatis kita pake nomor baru, sedangkan nomor itu uda bnyak teman kerja yg tau, jd gimana solusinya guys?!

    • Hati2 mas kalo bicara atau menulis d sosmed dan media internet.. dari sini gampang sekali buat bikin laporan ke kepolisian untuk mengurung anda di penjara untuk beberapa tahun. :)

      • Keras di postingan.. pas ketemu ciut wkwkw
        Kaya titit kena es mengkerut wkwkwk
        Kita ajak ngopi bareng Yo doi om wkwkwk

        Apa kita laporin UU ITE aja biar ngedekem ?

    • Diem Loe Buzzer,dibayar berapa loe sama telkomsel buat jadi buzzernya?
      target berapa loe tiap harinya??
      dasar loe buzzer...

    • Ky nya otak lo deh yg payah klo itu kartu di balikin otomatis no nya ga bs dipake lg bambang seandainya no nya udh kesebar ke konsumen susah lg ntar ceritanya

      Atau jgn2 lo pegawai telkomsel ya ga terima dikritik?!

    • Udah macem bahasa preman aja lo nanggapi kalo ga bisa bertutur bahasa yg baik lo gosah nimpali.....lagian tiap orang kan punya ukuran otak masing2.
      Kayak Lo aja yg paling pinter deh

    • Kasih komen bisa ga sie yg sopan ..
      Namanya jg keluhan konsumen..
      Ini kan bisa jd pembelajaran untuk orang lain.
      Sapa tau pihak telkomsel bisa lebih baik lagi pelayanan nya.terutama untuk kartu halo.karna saya dlu juga pernah pake kartu halo.meskipun sebelum nya sering d tawari oleh pihak CS dari telkomsel untuk mutasi dari kartu prabayar simpati ke kartu halo yg notabene pasca bayar tp saya ga pernah mau.
      Tp karna tertarik akan promo dr teman saya yg waktu itu jg menggunakan kartu halo dan paket yg lebih murah jd saya bikin kartu baru.tp karna ada 1 atau 2 hal yg saya kurang suka dari kartu halo jd saya putuskan untuk berhenti berlangganan dengan mengunjungi Grapari di kota saya.
      Untung nya karna bukan dr kartu simpati lama saya jd saya bisa cepat urusnya.
      Saran saya sih ya sebelum memutuskan untuk mutasi dari kartu simpati ke kartu halo lebih baik pikir baik2 kalau2 mau berhenti berlangganan kartu halo nya.
      Makasih

    • Steven.. nama lo aj yg keren tpi mulut comberan, tidak punya sopan santun alias kurang pendidikan. klo mangap jgan asl kluar..
      Lo staff'y telkomsel ya Atau jgan" lo DC ??
      Jga ucuapan anda.
      Tidak semua org berfikiran sama seperti lo broo..
      Klo lo emg dipihak telkomsel.. Berilah tanggapan/jawaban yg baik, bukan kah SOP pelayanan seperti itu...??
      Nd usah sok pintar n jagoan disosmed broo..

  • Kalau via onlaine ya gitu gan ..
    Yg di GraPARI ja harus 4 bulan berlangganan dulu baru bisa stop...
    Saya udah pernah gan mau stop tapi umur kartu hello baru 1,5 bulan gak bisa harus nunggu umur 4 bulan begitu keterangan di GraPARi ga segampang baru daftar 1 bulan langsung berhenti...kalau di GraPARI di jelasin semua dari awal mau daftar sebelum tanda tangan..
    Kalau via onlaine ribet bukanya mudah kalau mau berhenti berlangganan.

  • Berhenti berlangganan bisa lewat grapari, tapi supaya anda tahu anda tidak bisa kembali ke prabayar memakai nomer tersebut (makanya sim card-nya diminta grapari). Kalau mau kembali ke prabayar harus ganti nomer.

    • Nah itu yg gak di beritahu di awal perjanjian cuma dikasih janji manis, masalahnya kalo yg nomor simcard digunakan untuk pekerjaan dan banking bakal merepotkan banget

  • izin menyampaikan kawan kawan, setau saya sudah ada peraturan baru , dimana pelanggan yang belum berlangganan kurang dari 3 bulan masih bisa kembali ke sistem prabayar atau isi pulang pulsa, bisa langsung ke graparinya pusat nya langsung .
    semoga membantu...

  • Jangan2 anda berfikir mau menggunakan nomor tsb kembali ke prabayar? Kalau berfikiran seperti itu anda harus siap2 kecewa... karena anda harus gànti nomor. Dan itu sudah diterangkan sejak awal. Saran saya bila ingin tetep pakai nomor itu ganti paket yg paling murah paling 150rb perbulan kalau masih berat bayar ya ganti nomor tapi tetap itu harus ke grapari dulu berhenti pakai hallo . Soalnya kalau tidak berhenti dan tidak digunakan sekalipun maka anda tetap harus bayar bulanan sesuai paket yg anda ambil...

    • Iya betul Kak, sekarang saya ajah pake paket yang 80 ribu. Untung Dual sim card 1 pake TSel 1 pake XL ????

      • Nama dan selera anda sama dengan saya? saya menggunakan dual sim jg,1 utk Telkomsel Halo Unlimeted 80k dan 1 lg tetangga In**s** Prabayar untuk balance.

  • Dia bisa berhenti berlangganan kartu hallo tetapi tidak bisa memggunakan nomor tersebut dan kembali ke simpati prabayar. Jafi nomor hangus. Dan beli nomor baru

  • kalau tsel sudah di ugrade ke pascabayar sepertinya tidak bisa balik ke prabayar lagi, setahu saya hanya operator XL yang bisa pascabayar ke prabayar atau sebaliknya itu juga tidak semua nomor XL bagaimanapun XL lebih fleksible, hangus bisa reaktivasi kembali tanpa harus pascabayar maka dari itu kalau semisal urusan penting mendingan nomor XL apalagi mBanking lebih baik XL..

  • Jika sudah di aktifkan sebagai Kartu Hallo, tidak bisa kembali ke Prabayar biasa lagi... Makanya itu kartu nya diminta..

    Saran saya, panjutkan saja penggunaan Halo nya.. Ambil paket paling murah yg basic cuma 60rb/bln (+ppn 10%).. Dan jangan lupa..batas pemakaian di batasi hanya 100rb supaya tagihan gak over...

    Saya sendiri pengguna Halo sudah 10 tahun lebih.. Ada banyak kok promo menarik Kuota Data dan Telpon...

    • Sebagai Pengguna Kartu Halo, saya sendiri tidak merasa dirugikan... Karena banyak kok keuntungan nya.. Apalagi nomor nya Cabtik banget cuma 10 digit... ITU PENTING SIH

      • Baca dong baik2 om, ini Dia Punya bukan kartu Halo, tapi di tawarkan jadi kartu halo,,,gimna sih om

      • ketauan tidak membaca dgn seksama. sudah jelas dia pake nomor simpati, hanya migrasi ke kartu halo, nomor tdk berubah

    • Klu saya buang kartu halo dan tdk lg pakai telkomsel dan rekening terhubung segera kosongkan dan buka rekening baru. Besok2 jgn pernah mau ditawari hal spt itu. Saya jg pernah ditawari dan saya tolak krn memang gak butuh kelebihan dr kartu paskabayar yg cuma bisa kuras rekening pake gak pake