Surat Pembaca

Termakan Janji Manis IndiHome

Selamat Pagi,

Saya Dwi Wahyuni, pelanggan dengan nomor kontrak IndiHome dengan nomor 122217256277

Kronologis:

Pada tanggal 26 Maret saya mengajukan pindah alamat kost. Dan diinformasikan bahwa di alamat baru saya SUDAH TERPASANG jaringan IndiHome (please see screenshot). Cuma CS berkelit, saya harus tetap kirim SURAT PERYATAAN BERMATERAI dari pemilik kost. Ya sudah saya ikuti, namanya BUMN kan yaa? Pasti persyaratannya saklek.


Dikarenakan saya harus opname, dan baru pulang tanggal 30 Maret, surprisingly jawaban CS setelah 1 minggu berselang JADI TIDAK BISA diajukan pengajuannya KARENA JARINGAN TIDAK TERSEDIA.

Ya saya awalnya masih diam dan minta di-terminate saja kontraknya. Eh giliran sudah minta putus kontrak, diminta untuk bayar Rp250.000. Masih saya diemin, saya gak langsung percaya gitu aja, karena dari awal jawaban CS saja sudah plin plan. And as expected from CS yang bawa bendera BUMN berubah lagi jawabannya.


Sampai akhirnya tadi malam dibuatkan laporan dan tadi pagi dapat SMS kalau pengajuannya disetujui. Maaf seribu maaf, saya sudah malas sekali. Bahkan CS dengan angkuhnya tidak mau mengakui kesalahan sampai Pihak Teknisi yang menghubungi saya langsung via WhatsApp.

Kepada CS @IndiHomeCare yang terhormat. Saya harap, hari Senin sudah ada yang konfirmasi ke saya kalau kontrak terminationnya sudah berhasil tanpa saya harus kirim data ini itu.


Terima kasih.

Salam,

Dwi Wahyuni
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Konfirmasi dari Telkom terkait Pemberitaan “Termakan Janji Manis IndiHome”

Kepada Yth. Redaksi mediakonsumen.com, Terima kasih kepada mediakonsumen.com yang telah menayangkan surat keluhan pembaca Ibu Dwi pada tanggal 2 April...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Kalau mau menyatakan untuk mutasi alangkah baiknya jika langsung ke telkomnya supaya langsung ketemu dengan cs nya dibanding lewat online, takutnya bakal terdapat kejadian seperti yang anda alami. Seandainya ketemu langsung kan bisa segera diselesaikan permasalahannya daripada lewat online yang gak kita tau kita sedang bicara dengan siapa, siapa tau dengan orang yang berbeda-beda. Sekian dari saya

  • Ada yg berusaha jelaskan dan beri saran = buzzer indihome/bumn

    Begitu juga jika ada keluhan soal utang kk, pinjol, ada kasih saran, solusi untuk segera bayar/dicicil = debt collector

    Dll.

    Mungkin orang2 yg menuduh spt itu, otaknya ada di pantat.

    • Waduh...
      Makanya kita gak pernah tahu Pak Heri, mana yg hanya akun anonim, mana yang memang benar ditulis dgn jari hasil dr pemikiran otak manusia. Saya pribadi punya alasan yg kuat untuk menerbitkan ini karena memang ada lack dr sisi CS. Cuma kan memang dr kmrn gak mau diakui itu oleh pihak IndiHome.

      Semoga cepat selesai aja saya mah ?

      • Gw rasa wajar orng ga ngerti istilah nanya, mosok disuruh googling lucu sekali,coba bayangin klo yg nanya misalkan orng yg bener2 ga ngerti yg mngkin tingkat pendidikannya jg di bwh standar, apa lo suruh googling jg, nnti dia nanya lg googling apa, orng jd arogan ya wajar karna tingkat kesabaran orng berbeda beda ga ky hati seluas samudera ato mngkin bisa bertahan lama ky sinetron tersanjung.. Klo ada customer pengaduan lngsng lah kirim orng yg sekiranya layak utk selesaikan masalah bukan gonta ganti orng tp mslh ngambang

        • Wah... Satu lagi yg paham point complaint saya. Terima kasih Bapak/Ibu Saya ?

          Iya ya... Tugas CS itu kan memang melayani ya? Makanya saya heran kenapa tidak ditanya atau eskalasikan ke Team Leader? Padahal waktu saya kehilangan saldo di BCA yg hanya Rp100.000 krn ada masalah di ATM nya, TL nya turun tangan. Yaa kita mah sbg Customer gak gila-gila hormat bgt ya, cukup mengakui kesalahan ada dimana? Dan commit utk perbaikan, kasih solusi, selesai.

          Mungkin kalau CS IndiHome yg baca ini, kena "marah" Customer itu sdh menjadi resiko pekerjaan deh kayaknya. Justru itu gunanya teman-teman CS punya Team Leader atau Supervisor di atasnya. Perlu diketahui, kita marah sama brand, kebetulan saja CS yg ada di depan, jadi memang harus dipikirkan jawabannya, jgn sampai salahnya mungkin di SOP atau di sistem, jadi kalian deh yg kena.

    • Maaf, kok sampai ribut parah gini blm ada tanggapan resmi dari Indihome?
      Saya komentar subtansi malah ikut diserang secara agama & politik padahal saya tdk bahas soal agama & politik oleh Pak Lukman.
      Pak Lukman, maaf y kalau saya salah tp saya rasa saya tdk kenal jenengan & tdk bahas soal SARA & politik tp jenengan sendiri jadi saya minta maaf.
      @indohome mana tanggapan resmi u biar hal ini tdk heboh kayak gini.
      Semua perusahaan akan cepat respon keluhan pelanggan bahkan pinjol swasta.
      Tp ini perusahaan plat merah kok diem aja seakan menikmati perdebatan vulgar di media konsumen. Please @indihome, mana suaramu.

    • Maaf Pak Heri, apakah bilang otaknya dipantat juga sopan? Kita orang timur lo, kl kritisi orang boleh tp bahasa yg sopan.
      Maaf saya selalu gatel kl ada orang pakai bahasa yg agak kasar. Trims

  • kl lewat sosmed atau akun resmi indihome, CS nya ganti2 shift, bnyak, jd yg jd CS byk, ganti2, yg pengaduan jg byk senasional, jd wajar kl jawabanya ganti2, lebih baiknya sih ke kantor telkom terdekat, biar lebih jelas sih, saya sndiri sbgai di telkom jg suka ribet kl lapor gangguan lewat sosmed resmi indihome, tp ya wajar sih. CS nya byk, ganti2, yg pengaduan jg byk

    • You can say it proudly and loudly "tp wajar sih, cs nya banyak, ganti2" > Jadi kalau kuantitas banyak, gak apa2 gitu gak punya kualitas? ??Hmm saya merasa ada yg salah dgn perkataan Anda Pak / Ibu MasWes

      Tapi kalau "yg pengaduan jg banyak" harusnya sih introspeksi ya ? IndiHome sudah diberkati sbg BUMN yg dikelola pemerintah. Saran saya banyak2 bersyukur deh

      • Untuk TS, agak miring sedikit topiknya, saya mau tanya untuk provider yang kak Yuni gunakan saat ini apa ya kak? Kalau nggak keberatan bisa dijelaskan paket apa namanya, tarif perbulan dan kecepatannya berapa? Saya juga mau ganti provider juga soalnya jadi masih mikir-mikir mau milih yang mana, mungkin kak Yuni ada rekomendasi?

        • Saya baru mendaftar dan masih menunggu survey Pak/ Ibu zhafirazhafa. Karena masih menunggu penyelesaian masalah dr IndiHome ini dulu.

  • Bumn gini sih kinerjanya, kerja gk kerja mereka tetap dibayar, walaupun usahanya rugi pemerintah pasti suntik dana lagi

  • Dulu awal 2006 jaman masih kost di Bali, pasang tv satelit juga wajib ada persetujuan pemilik kost. Soal ada jaringan itu beda dengan ada ODP, jaringan tersedia ada atau tidak bisa dicek online saja cukup. Kalau ODP harus dilihat langsung oleh teknisi di lapangan ya. Itulah kenapa bisa "plin-plan" ,jaringan dicek di data tersedia. Tapi ODP di lapangan penuh.

    • Saya salut dengan CS nya diatas yang tetap Sabar. 5 bulan yg lalu saya juga pindah alamat tidak jauh, jika kita ikuti prosesnya dengan kepala dingin gampang kok, memang mereka meminta menyerahkan dokumen ini itu, tp pada praktenya saya hanya upload ktp aja kok :-) tadinya memang cs bilang bisa, ternyata setelah dicek dilap ODP di rmh baru penuh, akhirnya teknisi berpikir keras jadilah mereka menarikkan kabel dari tempat yg lumayan jauh 400 meter an dan Alhamdulillah tidak bayar biaya tambahan. Bersama ini Saya ucapkan terima kasih kepada teknisi indihome ya.

      Oh iya jangan lupa (khusus saudara2 yg muslim) umtuk membiasakan baca istigfar kapan saja agar segala urusannya menjadi lancar, dan janagn lupa jika berinteraksi dengan manusia selalu menggunakan 3 kata SAKTI yaitu, TERIMA KASIH - MOHON MAAF dan TOLONG insya Allah segala urusan menjadi mudah.

      Salam
      Tri

  • Kalau perlu speed cuma 20 Mbps bolehlah pake indihom karna harga terjangkau kualitas sekadarnya byar pet. Kalau sanggup dan perlu speed kencang stabil mending pake biznnt. Di harga lbh mahalan dapat speed lebih kencang tp jauh lebih murah dgn speed setara dari indihom

    • Sudahlah....jangan pd ribut. Kalau memang customer merasa dikecewakan ya sudah. Jangan pasang di provider tsb lagi. Masih banyak provider lain yg harga kuotanya lebih murah.
      Saya jg baru2 ini mau pasang indihome, lalu dikirimi peraturan yg "jika langganan berhenti sblm masa kontrak 1 tahun selesai maka akan dikenakan denda 1 jt".

      Gilee aja bro, drpd buat bayar bayar2 denda mending buat saya beliin dawet buat anak bojo saya luwih nggenah.

      Saya jadi mundur saja nggak jadi pasang indihome krn aturan itu sangat memberatkan customer.

      Mungkin bisa dipertimbangkan lagi aturan tsb, drpd Indihome tidak laku n bakalan bangkrut ke depannya.

      Masih banyak kok provider lain yg lbh bagus lagi.

      Thanks.....

    • Dan kalau menurut saya terlalu bagaimana yaa? Bahkan sampai yang tadi menghubungi saya hanya bisa bersimpati sebatas "Mohon maaf atas ketidaknyamanannya" ya lalu what do I expect? ??

      • Memang pelayann cs indihome ini beda² jawaban. Sy jg sama minta kejelasan paket catchplay dan migrasi telp rumah harus isi saldo telp 100rb krn setiap tanya selalu dsuruh nunggu lama dan jawaban nya selalu tdk jelas.

        Yawda, dgertak pindah provider aja tar dia jg balik nelp kita dan mereka lngsung selesaikan masalah. Provider lain msh banyak kok, hehe.

        • Tenang aja Pak Pman... IndiHome gak akan bangkrut kehilangan Customer arogan macam saya ? Yah let's see, harapan saya memang pindah ke penyelenggara internet punya swasta saja. Setidaknya kalau memang ada yg salah diakui, klarifikasi dan ditindak utk pembenahan.

          Company-nya arogan. Kalau dilihat dr comment2 pembaca disini sih secara gak langsung ada 2 point yg saya dapat:
          1. CS nya ganti-ganti dan "banyak" yg menyebabkan pemahaman akan SOP jadi bisa berubah2
          2. CS nya sudah ditekan dr atas. Padahal CS banking gimana gak lebih stress ya ? Tapi gak apa2, untuk saya ya wajah perusahaan akan dilihat dr pelayanannya.

    • Sudahlah....jangan pd ribut. Kalau memang customer merasa dikecewakan ya sudah. Jangan pasang di provider tsb lagi. Masih banyak provider lain yg harga kuotanya lebih murah.
      Saya jg baru2 ini mau pasang indihome, lalu dikirimi peraturan yg "jika langganan berhenti sblm masa kontrak 1 tahun selesai maka akan dikenakan denda 1 jt".

      Gilee aja bro, drpd buat bayar bayar2 denda mending buat saya beliin dawet buat anak bojo saya luwih nggenah.

      Saya jadi mundur saja nggak jadi pasang indihome krn aturan itu sangat memberatkan customer.

      Mungkin bisa dipertimbangkan lagi aturan tsb, drpd Indihome tidak laku n bakalan bangkrut ke depannya.

      Masih banyak kok provider lain yg lbh bagus lagi.

      Thanks.....

    • Kalo pindah tinggalin aja yang lama, nanti mati zendiri . Daftar baru ditempat yang baru, Daftar Indihome lagi bisa,atau yang lain juga boleh. Jadi gak usah lapor minta pindah segala repot. Dan lain kali cari kost yang ada WiFi nya,Banyak bergaul jadi banyak informasi. Zaman sekarang indekost pasang WiFi sendiri aneh rasanya, kuper dan jadul banget.

  • Menurut saya sepertinya dsini ada miss komunikasi mngkin pd awal pengecekan lokasi CS itu hnya bisa cek melalui daftar area yg tercover utk jaringanya dan kemungkinan mmg di dkt area tsb sdh trcover jdi info.y ke customer blng sdh dn bisa, tapi kn mmg ada petugas lapangan yg datanya lebih akurat dn trkdng bnyak yg berubah dn mungkin pas blum update wktu awal info.y alhasil CS blng.y bisa, kemudian ada update-an trbaru saat dicek ke lokasi dri pihak lapangan dn kemungkinan mmg tmpt situ ngak trcover jdi.y di infokn kembali bhwa ngak bsa krn ngak trcover. Lgian jg CS.y sdh info bahwa mohon dtunggu dulu krn akan di cek detail dlu ke lokasi.y, please jdi customer bsa lbih bijak jg dong, CS itu cma bsa ksi info terkini klo mmg ada perubahan pasti diinfokn cma mng trkdng customer mau seenak.y aja apalgi dri awal mmg prosedur yg tlah di tetapkn, si customer malah ngerjain.y kya ogah2an, tdk akan terjalin kerja sama yg baik kalau customer.y jg ngak mau memenuhi S&K yg kta.y ribet. Dmna2 smua ribet emang tpi klo kta mau ngurus telaten dn cari jln tengah.y dgn bijak sy yakin antara CS dan customer pasti bsa win2 jg ?

  • Saya pernah juga jadi pelanggan internet milik negara ini namun sudah lama berhenti krn "you know lah" ?
    Tp gk sampe mencak" kaya gitu krn saya pikir ikutin aja aturannya drpd kaya gini jadi ribet.

    Yg jelas setiap apapun punya aturan sendiri jadi saling menghargai jgn ngerasa paling benar