Surat Pembaca

Akun Kredit AirAsia Hilang Senilai 20 Juta Rupiah, Tidak Ada Penyelesaian dari Pihak AirAsia Sampai Saat Ini

Perkenalkan saya Deni. Saya sudah menjadi pemakai jasa AirAsia ke mana pun saya bepergian. Masalah terjadi ketika awal-awal pandemi, dimana pihak AirAsia membatalkan semua penerbangan domestik dan internasional di Indonesia, dan akhirnya semua uang dikembalikan dalam bentuk kredit (Akun Kredit) yang mencapai Rp33.***.*** (tiga puluh tiga juta sekian ).

Karena tidak bisa bepergian ke mana-mana, maka saya jarang membuka akun AirAsia saya. Pada bulan Januari 2022, saya mencoba login ke akun saya, tetapi tidak bisa login. Awalnya saya mengira ada gangguan pada server AirAsia yang menyebabkan tidak bisa login. Pada awal bulan Februari saya mencoba kembali login, tapi tetap gagal. Saya menghubungi kakak saya untuk mencoba login ke AirAsia menggunakan akun milik kakak saya. Awalnya tidak bisa login juga, tetapi setelah dilakukan recovery password baru bisa login.

Saya mencoba melakukan recovery password seperti yang kakak saya lakukan, tetapi tetap gagal. Saya mencoba mencari Call Center AirAsia melalui Google, tetapi semua nomor telepon yang ada di Google tidak bisa dihubungi. Satu-satunya cara yaitu melalui AVA (seperti robot penjawab), yang tersedia di website AirAsia.

Saya mencoba melalui AVA dengan niat bisa tersambung dengan Call Center yang asli (bukan robot), tetapi gagal terus. Saya kembali mencoba dengan menyuruh istri saya dengan login ke akun miliknya dan kembali menghubungi AVA dan berbicara dengan member allstar AirAsia dan berhasil. Setelah dicek dan diverifikasi, akhirnya saya dikirimi recovery password melalui email dan berhasil.

Setelah selesai recovery password, saya mengecek saldo Akun Kredit saya. Namun di luar dugaan, Akun Kredit saya berkurang sebanyak dua puluh jutaan rupiah dan hanya tersisa tiga belas jutaan rupiah. Saya mencoba untuk memahami apa yang terjadi di kredit saya. Saya mendapati Akun Kredit saya sudah dipakai habis pada awal-awalnya, sampai setiap rupiah yang terdapat di Akun Kredit saya (lihat gambar yang dicoret merah) dan ada pengembalian sebesar tiga belas juta sekian, entah karena apa saya tidak tahu (lihat gambar yang dicoret biru).

Saya kembali menghubungi AVA melalui akun AirAsia saya, tapi tetap juga tidak bisa terhubung ke member allstar. Terpaksa saya kembali menggunakan akun istri saya dan ternyata berhasil. Dari bulan Februari sampai sekarang, masalah belum selesai dan tidak ada respons yang baik dari pihak AirAsia untuk menyelesaikan pemakaian kredit saya tanpa sepengetahuan saya.

Setiap kali chat melalui AVA member allstar, hanya dijawab sedang ditindaklanjuti dan disuruh tunggu hingga 14 hari kerja. Ini bukan 14 hari lagi, melainkan 2 bulan, dan dengan seenaknya laporan saya ditutup sepihak oleh pihak Airasia, dengan mengatakan saya tidak membalas email dari mereka untuk perihal ini.

Gimana saya mau membalas email dari AirAsia kalau tidak ada email yang masuk? Tiba-tiba email masuk menyebutkan laporan saya ditutup dan disuruh membalas email jika ingin membuat laporan baru. Ketika saya membalas email tersebut malah saya mendapat balasan dari Google karena alamat pengiriman email tidak valid.

Di sini saya mencurigai adanya pihak AirAsia yang mencuri uang saya untuk kepentingan pribadi. Saya membuat beberapa kesimpulan:

  1. Nilai uang di Akun Kredit saya dipakai sampai habis hingga nominal terakhir (tidak bersisa 1 rupiah pun). Di sini saya heran, Akun Kredit dari AirAsia hanya bisa dipakai untuk pembelian tiket pesawat dan hotel, dan tidak mungkin bisa dipakai sampai habis tidak bersisa.
  2. Nomor booking yang tertera di pembelian tidak tercatat di histori pembelian saya. Di histori pembelian saya tercatat terakhir melakukan pembelian di bulan Desember 2021, tetapi kredit saya dicuri pada bulan Januari.
  3. Pihak AirAsia dengan arogan memutus percakapan pada saat belum ada penyelesaian.

Deni
Medan, Sumatera Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Saya juga mengalami masalah yang sama persis. Yang sudah dikembalikan oleh airasia hanya sebagian yang terpakai pada bagian penerbangan. Sedangkan 6jutaan tidak bisa dikembalikan oleh Airasia karena dipakai pada bagian Hotel. Sampai hari sudah 3 bulan saya memperjuangkan uang saya, tetapi belum dapat hasil. Dan sudah ke Counter sales Airasia di Garuda Plaza Hotel, juga tidak ada hasil. Chatting dengan AVA, email bahkan whatapp, juga tidak ada hasil. Mereka hanya bilang uang nya sudah tidak bisa dikembalikan lagi.

  • wah ternyata selain saya sudah ada ya, jadi bulan feb 2023 kemarin saya juga mengalami masalah dengan kredit akun,tiba2 akun kredit saya di gunakan untuk pembelian tiket dari maldives ke bangkok,sudah saya datangin langsung cs di bandara dan katanya pembelian tiket sdh di batalkan dan kredit akan di kembalikan ke akun.

    lalu 2 hari kemudian akun air asia saya tiba2 di kunci oleh Pihak air asia dan saya harus menghubungi customer support untuk buka akun

    Saya sudah kirim email tapi alamat email tidak bisa membuka email

    Sampe detik ini saya bahkan tidak tahu apakah kredit akun saya sudah di kembalikan atau malah disikat habis semua karena saya tidak bisa login

    Sangat parah sekali emang penerbangan yang satu ini