Surat Pembaca

Kecewa Terhadap Perlakuan BCA

Saya Husein Abdul Qodir Yahya. Pada tanggal 3 September 2022, saya salah transfer ke rekening ke sesama BCA atas nama Zulkar****, dengan nomor rekening 3410****57. Setelah itu saya langsung telepon HaloBCA pada saat itu juga, untuk melaporkan bahwa saya salah transfer. Lalu pihak HaloBCA mengarahkan saya untuk membuat surat pernyataan dan kronologis kejadian.

Saya sudah membuat semuanya yang diperlukan. Namun sampai sekarang BCA tidak memberikan solusi dan jawaban yang pasti terkait masalah saya, dengan alasan pihak penerima tidak bisa dihubungi dan didatangi alamat rumahnya pun tidak ketemu. BCA bilang tidak bisa berbuat apa-apa. Sementara saya mempercayakan uang saya ke BCA, tetapi ketika saya mendapatkan masalah dan kendala BCA seakan-akan cuci tangan. Apakah hanya karena uang kecil BCA jadi tidak peduli ke nasabahnya?

Saya sangat menyesalkan atas pelayanan BCA terhadap nasabahnya yang mendapatkan kendala di dalam transaksi. Karena seharusnya semua itu melalui sistem, yang mana saat saya melaporkan ke HaloBCA uang saya sudah di-hold oleh BCA. Apa wewenang BCA untuk menahan uang saya? Sampai kapan? Sementara itu uang saya bukan uang BCA dan kronologisnya jelas di sini.

Apakah jika si penerima sudah meninggal tidak ada solusi apa pun? Pihak BCA pun sampai sekarang tidak memberikan update apa pun atas usaha BCA yang katanya menghubungi dan mencari tahu rumah si penerima salah transfer (Zulkar****). Ke manakah uang saya yang kecil itu?

Demikian keluhan dan kendala yang saya hadapi atas permasalahan saya. Semoga BCA bisa memberikan satu kepastian dan solusi yang terbaik.

Husein Abdul Qodir Yahya
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Jika terjadi salah transfer ada SOP sendiri. Bank harus minta klarifikasi dari penerima dulu dan konfirmasi ke penerima jika ada salah transfer. Bank gak bisa main tarik kembali uang yg di transfer karna itu transaksi sah. Kalau bank main tarik aja tar semua orang bisa seenaknya udah transaksi lalu minta bank tarik kembali duitnya. Kacau kalau begitu. Makanya sebelum masukin pin dicek dan ricek kembali akun penerimanya.

    • Saya paham. Dari tgl 3 saya nunggu. Bank juga bilang minta waktu 10 hari. Saya udah nunggu lebih dari waktu yang diminta tapi jawab bank si penerima gabisa dihubungi dan alamatnya tidak ditemukan. Terus siapa yang bisa nyari si penerima kalau bukan pihak bank yang punya data si penerima? Intinya BCA disini harus punya solusi Terhadap semua permasalahan nasabahnya. Bukan malah lepas tangan. Ada RT di alamat penerima masa gabisa ditanya kan aneh sampe sekarang ga masuk di akal saya alamat nasabah kok bisa ga ditemukan

  • Hilang simpati saya setelah melihat bukti komplain beliau di email BCA, Terkesan memaksa bukan meminta bantuan

    Setelah baca komentar juga, saya melihat bahwa beliau sama sekali tidak merasa kelalaiannya adalah satu kesalahan.

    Soal alamat, saya rasa ga semua alamat memiliki RT sejenisnya, contohnya di daerah saya. Bahkan nomor rumah saja tidak ada. Hanya ada nama jalan saja

    BCA & Seluruh perbankan ga ada 1 pun yang bisa semudah itu mengembalikan dana salah transfer krn kesalahan sendiri bukan sistem, benar kata @squall jika hal tersebut sangat mudah. Bakalan banyak orang yang habis transaksi minta balik dana dgn alasan salah transfer kya beliau ini.

    Anda minta dilindungi dan dilayani juga diberikan solusi hnya krn menganggap diri anda seorang nasabah.

    Lantas bagaimana nasabah yang menerima dana salah transfer anda ? Apakah orang tersebut tidak layak mendapat perlindungan dari BCA ? Apakah orang tersebut bisa diperlakukan semena mena oleh BCA ? Dgn cara di debet paksa, bahkan mengganggu waktunya ?

    • Siapa bilang seluruh perbankan gabisa?
      Permata bisa kok. BNI pun bisa.
      Sodara saya sendiri yang pernah dapet masalah serupa. Jawaban dari mereka "kita gabisa nahan uang nasabah terlalu lama" dan saya sangat setuju ucapan itu.
      Akhirnya disuru bikin surat pernyataan lagi beserta bukti2 yang ada clear masalah. Apanya yang harus diribetin??

      • Mulai karangan bebas lagi ente nih
        Kalo permata & bni bisa dengan mudah
        Narik dana kembali, brti buanyak orang yang bertransaksi kena tipu
        Habis beli barang online, setelah dikirim langsung buat laporan salah kirim kmudian duit balik
        Wah enak banget buat menipu berarti

        Saran dari ane, mending ente baca deh surat pembaca sebelumnya yang ngaku salah transfer pake BRI. Noh ente baca pelan², gimana cara minta tolong yang bener.

        https://mediakonsumen.com/2022/09/05/surat-pembaca/mohon-bantuan-mediasi-terkait-masalah-salah-transfer-ke-sesama-rekening-bri

        • Gausah bilang karangan bebas bro. Sampai saat ini orangnya ada nih klo mau nanya silahkan aja, saya saksi hidupnya. Buat apa ngarang cerita bro? Mangkanya ente belum pernah ngerasain diblokir sepihak sama bank sih jadinya ngotot gajelas aja?
          Gausah ngajarin saya minta tolong, dari awal saya telfon haloBCA ngomong baik-baik, saya datang ke cabang pun baik baik. Tetapi karena tingkah bank yang seolah tidak mempertahankan asas Know Your Customer jadi saya kesal. Ini uang saya bro saya yang punya hak atas uang ini oke.

          • yg salah siapa yg disalahin siapa, udeh lu udah salah, jangan ngerasa sok bener terus, inget2 aje itu siapa, kn bisa tf berarti udah terdaftar, klo terdaftar berarti seengganya pernah transaksi tf kn, inget2 lg tf ke siapa, transaksinya apa, datengin aja atau kontak langsung orangnya,jangan seoalah2 bank bisa ngatur dan lo bisa seenaknya bro, sekarang klo uang udah diterima dan langsung di tarik penerima trus uangnya udah di pake buat beli beras sama spp anaknya, pihak bank yg harus ganti? ikhlasin aja duit kecil

  • @Husein
    Pak, gini aja daripada pusing ngandelin teamnya halobca mending bapak dtg ke KCU terdekat. Sukur2 bisa ke pusat.
    Biasanya solusinya cepet pada hari itu juga kelar kalau masalah salah transfer.

    Ngandelin CS online lama aksinya karena mereka juga nunggu analis..bulak-balik nanya progressnya. Cs online dimana, analis dimana.

    Soalnya sy jg pernah ngalamin yg sama cuma sy sbg penerima dana salah transfer sesama BCA.

    Ok bisa dicoba ke KCU semoga cpt kelar urusannya.

    • Sudah pak saya udah datang. Tapi jawab mereka wewenang ada di haloBCA. Ketika saya tanya haloBCA jawabnya wewenang ada di cabang si penerima.

      • Hmm aneh, seharusnya pihak bank melihat referensi UU No.3/2011.

        Seyogyanya pihak bank membatalkan transfer setelah mendapat keterangan yg valid.

        Yang saya khawatirkan anda bisa menjebloskan si penerima ini kedalam jeruji besi. Kan jadi tambah ruwet. ?

        Lha kok bisa? Bisa. Ada di pasal 85 UU 3/2011. Makanya sy dl waktu nerima salah transfer buru-buru request tolakan transfer.

        • Mangkanya itu pak. Saya juga aneh ngeliat ini bank kok ga ngasi kepastian apapun. Saya melapor tapi malah seperti dipermainkan. Saya disuru nunggu pihak penerima untuk merespon yang sejatinya pihak bank tidak mampu untuk menghubungi si penerima. Padahal saya sudah ngasih bukti yg jelas semua ada. Telfon haloBCA jawab mereka wewenang ada di cabang KCU penerima, saya ke KCU terdekat jawab mereka wewenang di haloBCA.

          Saya pun sudah menawarkan apa perlu saya buat surat pernyataan yang seandainya disuatu hari nanti si penerima protes ke BCA merasa tertipu atau uangnya hilang, saya siap ganti 2 kali lipat. Kenapa saya sepede itu? Karna memang ini murni salah transfer yang seharusnya mudah untuk dicari solusinya.
          Tetapi pihak bank tetap dengan prosedurnya. Itulah sebab saya kecewa dengan BCA, kok gaada rasa peduli dan ga berusaha mencari solusi terhadap case ini. But anyway, semisal BCA tetap gamau mengembalikan uang saya yowes gapapa biar mereka tanggung di akhirat aja lah?

  • @ Cecep
    Betul sekali gan, mereka nganggep seolah olah yang dia bela ini Tuhan. Saya geleng geleng kepala ngeliatnya kok sampe segitunya ngebela, kompak lagi. Digaji kali ya?

    • TS adalah contoh manusia Buruk Muka cermin yg di belah. Tipikal manusia yg punya kesalahan tapi tdk mau mengakui kesalahan dan malah menyalahkan orang/pihak lain. Dh itu aja koment saya.

      Saya pernah salah transfer dan akui itu murni kesalahan saya, nominal di atas 50 juta. Telp ke BCA proses hampir sebulan. Sabar dan tetep update dg sopan. Alhamdulillah dana kembali.

  • situ yg buat kesalahan , lalu nyalah nyalahin sana sini mati matian, sy tegaskan aja dana gak bakal balik kalo penerima ga bs di hub dan ga mau ngebalikin, itu murni kesalahan anda, penerima punya hak mutlak memakai dana direkening pribadinya

    salah apa sengaja ngaku salah setelah ada suatu hal, itu sulit dibuktikan

    apalagi sebelum transfer m-bca itu ada PROSES BERJENJANG, mulai dr mendaftarkan rek lebih dulu , konfirm nama, masuk pin

    saat mau transfer jg muncul kembali konfirmasi berjenjang berupa konfirmasi rek tujuan, nama, dan pin

    aneh aja bisa salah

    • betul dengan penjelasan nya Pak Albert, saya setuju.

      Saya pengguna BCA juga, setiap transaksi ada step by step nya, sebelum masukkan pin.
      Saran dari saya untuk Pak Husein, lebih teliti lagi ya Pak setiap bertransaksi. Karena ketika anda memasukkan Pin mbca dan klik OK artinya anda setuju dan bertanggung jawab penuh atas transaksi tsb.

  • inilah penting nya ketelitian jgn asal pencet OK aja ente yg jelas2 salah kok Bank nya dipaksa suruh tanggung jawab ente waras bank jg punya SOP ga bs blokir seenak nya aja dan uang ente di Hold transaksi jangan maksa bank ya kalau itu beneran uang ente kl bukan semua prosedur bank mutlak sesuai aturan ga bisa seenak nya aja ente ngatur bank harus ini harus itu wkwkwkwkwkw kocak sumpah ya semoga uang ente bisa kembali dan BCA jg cepat tanggap menyelesaikan masalah nya

    • Betul bro, kalo bank asal main blokir dana nasabah ntar gantian masalah antara penerima dana dgn bank BCA. Nasabah bisa menuntut balik ke bank yg asal main blokir. Gw baca koment TS kok lucu, dia seenaknya minta blokir, skg coba aja dibalik kalo tiba2 rekening nya diblokir tanpa sepengetahuan dia gimana??

      • Si ts ngaku rekeningnya pnah diblokir spihak krna dituduh nipu
        Yang saya heran, orang bodoh mana masih menggunakan bank yang sama jika rekeningnya pernah diblokir sepihak spti itu

  • Bang....
    buat laporan ke polisi aj....
    "Pemakaian Dana yang bukan milik"
    ntar mngkin d mediasi/ d pertemukan dg BCA terdekat....
    bru minta d pertemukan dg penerima Dana/ transfer....

  • Kalau ada yg salah TF ke Anda, Anda mau rekeningnya diblokir? Orang lain juga punya urusan, kalau dia sedang butuh tiba-tiba tanpa sebab diblokir gimana? Yg lucu sebenernya boleh aja mengusahakan uang balik, namanya juga uang sendiri, tapi yg lebih lucu lagi marah-marahnya itu lho, wkwkwk ?

    • Yang marah siapa om??
      Santai kali saya mah. Liat mukamu tu tegang banget, santai aja om wkwkwkkw?

  • Untuk kedepan nya, hapus semua daftar nomor rekening tujuan.
    Masukan secara manual saja.
    Save rekening keluarga aja yg sering ditransfer

    • Kalo pegawai bcanya yg salah transfer, pasti tuh si penerimanya dikejar2 sama bank ny dan bisa dipolisikan. Udah ada yg kejadian kyk gitu. Tp kalo nasabahny yg khilaf kyk gini mana mau mrka bantu. Apalagi kalo diliat nominal nya kecil.

      • Kalo nominal gede pasti balik. Saudara pernah 200 jtan sehari balik. Cman kalo kecil mungkin di remeh kali ya

  • Masak gak tau no rek siapa yg terdaftar di m-banking , kalo ada di m-banking berarti pernah transaksi kan

    • Emang pernah mba. Atas nama Zulkarnain dulu pernah jual kripto ke saya. Jadi sudah masuk di daftar transfer saya. Trus ada lagi yang jual ke saya atas nama Zulkarnain. Mangkanya saya kira orang yang sama karna nama bener" persis dan gaada embel embel apapun.