Kami adalah seller online di TikTok Shop. Pada tanggal 11 Mei 2023, ada pembeli dengan inisial EC asal Palembang melakukan transaksi online di toko kami. Transaksi kami proses, tapi ternyata kami menyadari adanya kelalaian dari admin kami, yang mana salah memasukkan harga barang. Yang seharusnya harga Rp800.000, terjual dengan harga Rp80.000. Paket telah terlanjur terkirim melalui J&T Express dengan nomor resi: JX1796341991.
Pada tanggal 12 Mei 2023 kami hubungi pembeli, agar barangnya ditolak atau dikembalikan, tetapi tidak direspons. Akhirnya pada tanggal 14 Mei 2023, pembeli merespons kami. Dia menjawab bahwa itu kesalahan kami dan kami yang wajib menanggung kesalahan itu. Kami langsung sadar bahwa pembeli ini tidak ada itikad baik. Padahal dia regular customer kami dan sudah beberapa kali beli dan dia juga tahu harga barang sebenarnya.
Akhirnya kami meminta bantuan dari J&T call center via email saat itu juga pukul 10.47 pagi. Saya email berkali-kali, tetapi tidak ada respons. Sampai akhirnya tanggal 15 Mei 2023, ada CS yang merespons bahwa sedang dalam proses penanganan ke yang terkait. Saat itu barang sudah sampai di Palembang. Kami juga berusaha mencari JNT drop point itu, tapi tidak ada yang jawab.
Kami berhasil menghubungi call center dua kali pada tanggal 15 Mei 2023, jawabannya sama diproses ke pihak terkait. Tanggal 16 status paket delivered. Namun dikatakan bahwa untuk alur retur adalah barang distatuskan delivered baru bisa dikirim ulang.
Kami sudah memberikan alamat kirim dan bersedia membayar biaya ongkir-nya. Namun setelah itu yang jawab beberapa CS dengan jawaban hanya copy paste saja. Seperti yang jawab itu robot bukan manusia dan tidak ada yang menelepon saya. Telepon ke Call Center juga sama saja.
Akhirnya pada tanggal 22, CS Nova info kalo barang diterima pembeli EC dan saya disuruh berkomunikasi dengan pembeli. Sudah saya lakukan sebelumnya tapi pembeli tidak mau mengembalikan barang. Kami ditolong oleh pihak supervisor J&T Alang-alang. Beliau cukup kaget dengan kendala kami, kurir sudah 2-3 kali ke sana berusaha menarik barang, tapi pembeli EC tidak mau mengembalikannya.
Pertanyaan saya:
Sekian laporan saya. Semoga pembeli EC semakin barokah dengan sandal barunya dan CS J&T lebih “manusiawi” dalam menjawab keluhan customer. Bukan cuman copy paste saja. Thanks.
Amelia Oktaviani
Denpasar, Bali
Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:
Komentar
Dikutip:
"Kami ditolong oleh pihak supervisor J&T Alang-alang. Beliau cukup kaget dengan kendala kami, kurir sudah 2-3 kali ke sana berusaha menarik barang, tapi pembeli EC tidak mau mengembalikannya."
Pihak J&T sudah mengupayakan bantuan padahal proses jual-beli sudah sah di mata hukum. Jangan karena salah mencantumkan harga kemudian menyalahkan pihak-pihak yang tidak terkait.
Sikap TS dalam menghadapi masalah ini membuat saya berpikir mungkin menjadi alasan kenapa pihak CS J&T terkesan slow respon. Hukum sebab-akibat. Semoga usaha dagang TS lebih barokah terlepas sikap dan pemikiran TS yang "out-of-the-box".
Perlu TS ketahui penghuni MK itu 90% pedagang online, jadi ya mungkin komentar mereka bisa dianggap sebagai masukan untuk ke depannya.
Pembeli apalagi yang langganan kalau tahu salah harga tapi diam saja ya jujur kurang etis, tapi lebih kurang etis lagi penjual salah harga sampai menyuruh kurir 3X untuk menarik barang yang sudah diterima. Sangat aneh sebenarnya.
Akad nya udah sah di mata hukum dan agama
Pembeli dan kurir 100% gk salah
Jual online ya, maaf ketika proses packing/kemas, apakah tidak sambil Quality control terhadap barang yg akan anda jual. Disini saya agak sedikit menyinggung penjual, berarti salah 1 penjual yg tidak melakukan QC terhadap barang yg akan di kirim k pembeli.
Kalau anda marah sama j&t karna anda yg salah ya gak bisa begitu. Kurir hanya mengirim barang berdasar amanat sistem jual beli sdh ada alurnya. Kalau sdh terkirim ya relakan. Admin yg masukin harga salah yg harus tanggung jawab. Pembeli jg gak bisa disalahkan karna dia gak melakukan kecurangan apalagi dia sering beli. Ya kalau pembeli punya itikad baik ya lain cerita.
Terkadang saat kita membeli barang dan minta pembelian dibatalkan dengan alasan salah apapun, seller tidak mau dengan alasan orderan yang sudah masuk tidak bisa dibatalkan. jadi kalo buyer kali ini tidak mau membatalkan barang salah harga yang terlanjur dikirim, ya saya juga tidak bisa menyalahkan. Mungkin buat seller jadi pelajaran aza untuk lebih teliti di masa depan.
Ini alur gmn dah kesalahan dari admin anda sndiri kok mlah nyalahin pembeli dan pihak jasa kirim, hrus nya di sini admin anda yg tanggung jwb
Kalo barang sdh dikirim ya resiko harus ganti rugi, bkn malah menyalahkan pihak lain karna awalnya kan salah sendiri.
Saran saya supaya memperbaiki manajemen pengiriman.Bikin sop pengiriman,supaya proses pengiriman lebih sistematis.sehingga bisa meminimalisir kalau ada kesalahan penulisan seperti ini.
Saya setuju pembeli dan pengirim ga salah,tp saya setuju sih di banyak perusahaan,kebanyakan customer care nya ga berguna.
Anggap aja ini harga yang di bayarkan buat biaya les privat.
Saya seller juga buyer online. Klo bedanya sedikit ya oke lah, klo 800rb ke 80rb ya jauh. Rejeki itu berawal dari yg baik, bukan ngambil kesempatan dalam kesempitan. Buat seller mungkin perlu diteliti ulang dulu pas terima orderan
Woi... 0takx di pakek
Point 2, 3, 4, 5 kok dititik beratkan ke JNT..!
Apa hubungannya dg JNT atas kesalahan Harga.? Tugas JNT Pickup -> Delivered Ok 100%.
Status anda disini cuma minta tolong ke J&T trus ujuk2 karena gak sesuai diharapkan anda salahkan J&T dengan mengatakan tidak tanggung Jawab.
Parah Nih orang