Keluhan Surat Pembaca Mempertanyakan Keamanan Kartu Kredit Bukopin 3 Juni 20234 Juni 2023 Dr. 16 Komentar Bank Bukopin, Customer Service, Fraud Kartu Kredit, Kartu Kredit, Kartu Kredit Bank Bukopin, Keamanan kartu kredit, OTP, pembobolan kartu kredit, Personal Identification Number, PIN Ikuti kami di Google Berita Saya adalah nasabah kartu kredit Bank Bukopin Visa sejak tahun 2013, dengan kolektibilitas kredit/kualitas kredit: selalu lancar dan pembayaran selalu full payment serta selalu tepat waktu. Pada tanggal 26 Mei 2023 lalu, kartu kredit KB Bukopin Visa saya dibobol dengan melakukan beberapa transaksi hingga tanggal 27 Mei 2023 subuh, yang totalnya mencapai USD 2,760.86 (setara dengan Rp41.000.000). Lalu segera pada tanggal 27 Mei pagi, saya langsung menghubungi call center KB Bukopin untuk melakukan pemblokiran, dengan nomor laporan: 001473-12785-2023. Saat pembobolan terjadi, kartu fisik KB Bukopin Visa ada di tangan saya, dan kartu tersebut hampir tidak pernah digunakan untuk bertransaksi; serta handphone yang terkoneksi dengan kartu kredit juga ada di tangan saya, dan saya tidak menerima OTP sama sekali untuk transaksi-transaksi yang terjadi. Jadi, bagaimana caranya kartu saya bisa dibobol selain karena ada data yang bocor? Pada tanggal 30 Mei 2023, saya kembali menghubungi call center KB Bukopin dengan Ibu Anna dengan nomor laporan: 00619-13081-2023. Saya disarankan untuk membuat surat sanggahan transaksi. Walau transaksi-transaksi tersebut saya sanggah, tetap saya diminta bertanggung jawab untuk membayarnya. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana kartu saya bisa dibobol, karena: Kartu saya jarang sekali digunakan, Kartu fisik dan handphone ada di tangan saya, dan Saya tidak menerima OTP sama sekali, tapi kartu saya bisa dibobol. Bukti Sanggahan Untuk itu, saya meminta bantuan dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan untuk ikut serta menginvestigasi keamanan data nasabah di KB Bukopin supaya jangan sampai kembali terjadi seperti kasus yang menimpa salah satu bank nasional di Tanah Air, yang bisa membuat kepercayaan terhadap perbankan Indonesia menurun. Hormat saya, Dr. Lo Kurniawan, S.IP, M.Biomed (AAM), FFAG Jakarta Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
soni chan3 Juni 2023 - (19:30 WIB)Permalink pengalaman di bank lain biasanya tidak perlu dibayar sepanjang masih dalam proses sanggahan… total nominal transaksi yang disanggah itu akan digantung, nanti jika tebrukti fraud akan dihapus , jika bukan maka wajib bayar beserta bunga-bunganya. dan proses investigasi ini butuh waktu minimal 14 hari kerja. demikian yang pernah saya alami 8 1 Login untuk Membalas
Dr.Penulis artikel4 Juni 2023 - (18:40 WIB)Permalink Terima kasih Kak buat masukannya 2 Login untuk Membalas
De4 Juni 2023 - (07:12 WIB)Permalink Saya juga mengalami hal serupa namun dari kartu kredit lain. Sudah lebih dari 2 tahun masih menggantung di OJK. Kolektabilitas saya jadi kolek 5 Transaksi dari luar negeri. Senilai 900rb an. Padahal pas kejadian, dapat telp dari CS kartu kredit, menanyakan apakah betul ada transaksi. Saya menyanggah. Dan dilakukan blokir. Namun transaksi masih ditagih. 6 1 Login untuk Membalas
Axecyber3 Juni 2023 - (20:04 WIB)Permalink Bahaya anda kena skimming, coba anda ingat waktu itu pernah transaksi dimana aja, bisa jadi mesin EDC/ATM tempat anda transaksi sudah Teretas, Bisa juga pihak bank yg kebobolan atas kasus ini. 6 1 Login untuk Membalas
apriliano4 Juni 2023 - (04:04 WIB)Permalink Itu skimming, apalagi itu transaksi di US semua, dan harusnya nasabah ngak perlu bayar dulu kalau kena skimming gitu. 5 1 Login untuk Membalas
Firman4 Juni 2023 - (01:36 WIB)Permalink Kejadian 26 Mei dan skrg 4 Jun (dipotong cuti bersama) – sabar, masih proses. “Walau transaksi-transaksi tersebut saya sanggah, tetap saya diminta bertanggung jawab untuk membayarnya.” ===>>> Pengalaman pribadi dulu selagi status masih invesigasi, pembayarannya dapat dtangguhkan oleh bank alias tunggu hasil kelar semua. Payah nih Bukopin. “Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana kartu saya bisa dibobol” ===>>> Penjahat skrg canggih2. Bukan Bukopin saja koq, bank lain juga banyak yang dibobol. Anyway, secara teori gampang koq dibuktikan kalau itu bukan transaksi yang sah. Cuma sabar aja karena banyak pihak yang terlibat. Semoga cepet beres yah. 4 1 Login untuk Membalas
madman4 Juni 2023 - (02:46 WIB)Permalink Transaksi kartu kredit tidak melulu harus otorisasi dari OTP dan tanda tangan. Transaksi online biasanya cukup dengan nomor kartu, bulan/tahun masa berlakunya kartu, serta nomor CVV/CVC. TS bisa kebobolan jika pernah menyimpan informasi kartu kredit secara lengkap di situs online, dan situs tersebut mengalami peretasan informasi data pengunjung. Disarankan hanya menyimpan nomor kartu jika melakukan transaksi online. Jika situs bersangkutan mewajibkan isian masa berlaku kartu dan nomor CVV/CVC, maka urungkan bertransaksi menggunakan KK di situs tersebut meskipun ada jaminan keamanan. 4 2 Login untuk Membalas
AVISA4 Juni 2023 - (05:25 WIB)Permalink Pernah mengalami kejadian yang sama, total 15 juta. Saya langsung minta blokir dan minta kartu baru dengan nmr kartu yang beda. Lalu membuat sanggahan, pihak Bank sudah bisa melihat status transaksi dan mereka sangat paham mana transaksi asli dan mana transaksi skimming. Jadi tenang saja, inshaAllah masalah bpk selesai. Tetap berhati2 untuk transaksi dimana saja baik online maupun offline. 3 1 Login untuk Membalas
DSTH4 Juni 2023 - (06:19 WIB)Permalink Lihat tokonya rating 5,0 dgn reputasi 2 bintang gold (udah ribuan orderan itu). Susah loh mempertahankan rating sempurna di ribuan transaksi. Toko gue msh 4 bintang silver udah 4,9 haha Klo ada yg sanggah ulasan bisa dibuat2 dgn fake order ya mgkn aja. tp sampai ribuan dgn kena potongan per transaksi? 7 Login untuk Membalas
Muhammad5 Juni 2023 - (06:28 WIB)Permalink Kalau jarang di gunakan, mending di tutup aj bos, drpd bakal kejadian ky gini lg. Login untuk Membalas
Indo31 Juli 2023 - (18:48 WIB)Permalink Jdi bagaimana pak? Sudah ada titik terang? Apakah harus kita bayar dulu? Saya baru kena juga tgl 19 juli ini di bank bukopin. Login untuk Membalas