Surat Pembaca

Status Paket Tidak Jelas, Shopee dan JNE Tidak Profesional

Salam pembaca Media Konsumen,

Pada Sabtu, 05 Agustus 2023, saya mengirimkan paket berisi Xiaomi Mi 11 seharga Rp4,4 juta, melalui ekspedisi JNE ke Koto XI Tarusan. Awalnya semua berjalan normal dan pada tanggal 06 Agustus 2023, paket tiba di pusat sortir Jakarta. Sampai hari Rabu, tanggal 09 Agustus 2023, paket sama sekali tidak ada pergerakan, masih tetap berada di pusat sortir Jakarta.

Langsung pada saat itu juga, saya melakukan komplain ke JNE baik melalui email maupun telepon ke layanan pelanggan dan dijawab bahwa paket saya akan menjadi prioritas. Setelah satu minggu berlalu, tepatnya pada hari Selasa, tanggal 15 Agustus 2023, paket saya belum kunjung ada pergerakan. Saya pun mengajukan komplain kembali melalui email dan telepon ke layanan pelanggan JNE.

Pihak JNE menjawab dengan pernyataan yang sama bahwa paket akan menjadi prioritas. Selain mengajukan komplain ke JNE, saya juga sudah berusaha mengajukan komplain ke Shopee, tetapi jawaban dari Shopee juga masih menunggu pembaruan dari JNE.

Pada tanggal 15 Agustus 2023, status pengiriman barang saya di Shopee berubah menjadi “Barang akan dikembalikan ke pengirim”. Setelah mengetahui hal ini, saya langsung menghubungi layanan pelanggan JNE. Namun jawaban dari JNE selalu sama, yaitu bahwa paket sedang dalam perjalanan ke kota tujuan dan akan diprioritaskan.

Bagaimana mungkin paket berada dalam perjalanan ke kota tujuan, sedangkan status barang saja terhenti di sortir Jakarta? Sampai sekarang, tanggal 20 Agustus 2023, barang saya masih belum ada kejelasan. Bagaimana pertanggungjawaban Shopee dan JNE atas kendala yang saya alami?

Tegar Andriyanto
Cilacap, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Tercium modus penipuan dengan status barang hilang.
    Nanti kompensasi nya 10 x Ongkir saja.
    Nggak mungkin hilang ditelan malam...

    • Nah ini,seperti sindikat yg sudah sangat rapi mainnya.
      Yg buat saya curiga kata2 dr buyer saat membatalkan pesanan. Rapi sekali dan sudah terstruktur

  • Kwkwkw tumben naik kasus JNE. Kadang admin mediakonsumen sangat sedikit menaikkan berita kejelekan JNE. Serius, saya banyak laporan tentang JNE, tak terbit terbit kwkwkkwkwkw. Lah ini bisa naik. Ternyata JNE diminimkan kasus agar jangan banyak terbit di mediakonsumen.

  • Calon" Hilang sepertinya, dan akan diganti 10x ongkir. Apakah penjual menggunakan atau mengaktivasi sistem asuransi? Kalau tidak ya siap" Diganti dengan 10x ongkir

    • Pas mau saya kirim saya mau asuransi pribadi tidak bisa. Ktnya cashless sudah tercetak resi non asuransi bg

  • Dari shopee ada fitur 'ASURANSI' dimana iklannya bisa mengganti barang yang rusak ataupun hilang sampai dengan 100% namun dalam pengimplementasiannya tentu tidak seindah itu. Saya juga sebagai seller dan barang saya rusak padahal sudah menggunakan fitur asuransi. Tapi dengan begitu saja kasus dimenangkan oleh pihak pembeli padahal letak kesalahan ada di pihak ekspedisi.

    Kalo kasus kk sudah 99% paket akan dinyatakan hilang dan diganti 10x ongkir. Tinggal menunggu waktu aja kk

  • Baru saja saya mengalami kejadian yang sama. Saya order pesanan dengan ekspedisi JNE Trucking (Kargo) tgl 16/08 hingga 22/08 blm sampai. Pdhl pengiriman TGR-BDG. 3x komplain sampai akhirnya ditlp oleh pihak JNE jakarta, tapi tidak memberi solusi alternatif, ujungnya tetap disuruh untuk standby jika ada tlp masuk dari kurir.