Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih kepada Media Konsumen yang telah memuat surat saya ini.
Pada tanggal 2 Oktober 2023, saya membeli perangkat laptop Dell Chromebook 3100 dari Shopee Mall seharga IDR 2,5 juta. Selang 3 hari kemudian, pesanan saya tersebut tiba, langsung saya unboxing direkam video. Secara kemasan sangat ok, fisik barangnya ok, laptop langsung bisa dinyalakan, fungsi charger ok… hardware ok!!!
Yang jadi masalah adalah laptop itu ternyata menggunakan OS Chrome layaknya Android, namun sudah dikustomisasi oleh Kemenristek sehingga hanya bisa digunakan oleh guru dan pelajar SD, SMP, SMA yang sudah mendaftar dan mempunyai akun belajar.id di Kemenristek. Lha, saya kan bukan guru, apalagi pelajar SD, SMP, atau SMA. Buat apa saya beli laptop itu?
Kalau saya tahu dari awalnya, tidak akan saya beli. Saya tidak komplain itu kepada Shopee Mall karena sudah kadung klik barang sudah diterima dan sesuai pesanan. Okelah tidak apa-apa karena saya pikir bisa di-install ulang.
Beberapa hari kemudian, saya pergi ke servis center Dell di Bandung yang jaraknya 75 km dari rumah saya. Di sana saya diterima dengan ramah oleh petugas Dell Center, dan saya sampaikan kendala di laptop saya tersebut.
Yang mengejutkan adalah saya diberitahu bahwa OS tersebut memang kustom Kemenristek eksklusif dengan Google Chrome yang berbeda fungsi, tampilan, user interface-nya dari OS Chrome basic, apalagi Microsoft Windows, sehingga Dell tidak berhak menghapusnya. Dan juga katanya laptop tersebut mestinya tidak diperjualbelikan secara bebas karena tujuannya awalnya adalah untuk memberikan laptop murah gratis ke sekolah-sekolah untuk dipergunakan oleh guru dan siswanya.
Kemudian petugas tersebut memeriksa masa garansi lewat nomor seri laptop yang ada di kemasannya dan ternyata masa garansinya pun sudah habis pada bulan Maret 2022. Luar biasa!
Bagi yang belum tahu apa itu Chromebook managed by SD belajar.id, silakan googling saja terlebih dahulu. Saya menulis di sini berharap ada perhatian dari pihak Shopee Mall atas kendala yang saya alami ini.
Semoga juga ke depannya semua toko di semua marketplace yang menawarkan laptop seperti ini agar lebih jujur dalam menuliskan deskripsinya.
Riky Ahriyanto
Majalengka, Jawa Barat
Update (20 Oktober 2023): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan klarifikasi dan apresiasi atas tanggapan dari pihak Shopee sebagai berikut:
Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:
Komentar
Sebaiknya sebelum belanja online, kita cari video review product misal dr channel youtube, agar produk yg hendak dibeli sesuai dengan persepsi dan harapan kita.
Pihak Seller anggap kita sdh paham,
pihak Shopee anggap kita juga sdh tahu apa yg hendak kita beli .
Kalau masalah Garansi, selama brg tersebut adalah barang resmi dr distributor Indonesia, maka kita bisa claim ke service center berdasarkan tgl nota pembelian dgn batas waktu claim sesuai masa garansi brg tsb
Baca, pahami dulu konteks yg dimaksud ts. Intinya TS beli chromebook normal, tapi dikirim unit custom kemenristek yg dikhususkan buat pendidikan dan bukan untuk diperjual belikan.
Parah banget dah. Ini termasuk Penipuan gak sih ? Laporkan aja ke Shopee bang
Ini bukan hanya penipuan. Ini tindak korupsi.
maaf ya pak/bu .. ini kesalahan anda kok beli ga coba cari tau spek chromebook apa ? saya ada chromebook mentok buat browsing dan zoom meeting saja ...
kedepannya jangan cuma bisa menyalahkan dan komplain ini jelas kecerobohan anda
Benar... Maklum .... Khilaf... 😃😃
Satu lagi korban belanja online, sering sering ajah lagi belanja online, walaupun itu tidak bisa dicoba, SELAMAT UNTUK ANDA, telah memajukan bangsa
Baca lagi koplak. Jelas2 disebutin itu laptop chromebook dari pihak Dell bilang GAK DIPERJUALBELIKAN, kenapa bisa tu barang ada di marketplace? Gimana ceritanya jadi pembeli yang salah. Penjual nakal itu
Baca komen dari @kue dulu ya kaka....
Dari awal sy niatnya emang mau beli laptop chromebook basic general user, tp yang dikirim laptop chromebook kustom khusus Kemendikbudristek yang sudah habis pula masa garansinya dan juga laptop itu tdk untuk diperjualbelikan. Ini malah dijual oleh toko sekelas shoppee mall authorized dealer Dell. Sebelum sy beli sy baca dulu deskripsinya. Di deskripsinya pun tidak tertulis keterangan chromebook managed by SD belaja.id kemendikbudristek.
baca dulu , itu seller bohong tidak bilang chromebook eks belajar.id (yang mana tidak bisa dipakai kalau bukan pelajar)
kedepannya jangan cuma bisa menyalahkan dan komplain ini jelas kecerobohan anda <- kata ini kembali ke anda
Wkwk. Laptop buat gratisan dari pemerintah pas covid kemarin. Di korupsi
Jangan menyalahkan user gitu chromebook ada yg terintrgrasi dan ada yang open.
Chrome terintegrasi tidak bisa dipakai tanpa username dan password yang sudah disediakan, dan ini walau di reaet reinstall os CHROME tetap tidak bisa diunlock(tanpa bobol imei).
Sedang yang open memang seharusnya dijual bebas.
TS udah benar kok komplainnya, dia dpt unit custom kemenristek yg ga boleh diperjualbelikan, ts seharusnya dapat unit normal/user.
Terima kasih kaka
Ini salah satu resiko jual beli online anda tidak dapat cek unit secara detail beda dengan offline.penjual juga gk salah kalau sesuai deskripsi versi penjual sesuai deskripsi tapi yg di harapkan pembeli os harusnya untuk user bukan khusus.kalau sudah kaya gini coba ke teknisi laptop aja siapa tau bisa flash os yg lain kalau di servis center resmi gk akan di kerjain itu barang karena harus sesuai SOP
Heran ama yg menyalahkan TS. Pada baca ga sih pada, atau ga paham maksud TS nya??
Kalo dari kronologinya emang tokonya yang bermasalah, garansi laptop udh habis, menjual barang yg dilarang untuk diperjual belikan pula. Padahal label toko sudah Shopee Mall, masa jualannya barang begituan.
Tipikal indo banget ya.Barang khusus gratis tapi malah dijualin.Sama kayak gas melon 3kg gratis,malah ada yg jualin...Padahal seller kelas Mall dan official Store loh.
Naahhh itu dia...
Gas melon 3 kg yg harusnya gratis ? Gratis dari hongkong... itu sudah banyak dapat subsidi dafi pemerintah kalau gak disubsidi harganya 40rb lebih
Dia ga pernah beli makanya di bilang gratis.
Bukan gratis tapi khusus orang miskin
Yg gratis itu pas awal peluncuran. Pemerintah memberikan kompor dan gas nya gratis, sdh habis ya beli isinya.
**Bagi yang belum tahu apa itu Chromebook managed by SD belajar.id, silakan googling saja terlebih dahulu.**
==>> Saya mah sudah tahu daru dulu. TS aja yang googling telat. Googling dulu baru beli.
Sy juga sudah tau chromebook yg dikelola belajar id itu apa.... Dan mestinya laptop tersebut tidak diperjualbelikan, lha ini kan dijual oleh toko sekelas shoppee mall authorized dealer Dell dan tanpa penjelasan yang sebenar benarnya. Sy niatnya beli laptop chromebook basic general user, bukan yang kustom kemendikbudristek, yaa
Pak pelan pelan bacanya ya biar lebih paham
bapak juga telat baca , telat mikir
Aneh juga toko ini.
Padahal Dell authorized Store ya, kok malah tidak paham pentingnya informasi jenis OS.
Harusnya di deskripsi produk ada info jenis OS Chrome nya, For education atau for business.
Info ini kan penting buat pembeli. Kayak obat Bodrex, untuk Sakit kepala atau untuk Batuk Pilek.
Yang lebih parah lagi, OS Chrome nya jenis education yang sudah dikustomisasi untuk Kemenristek.
Entah apa maksud toko ini tidak menuliskan info2 penting ini.
Paling tidak ada 2 point yang harus dikomplain ke toko, Masalah OS dan garansi resminya.
Atau.... langsung lapor ke Kemenristek untuk produk yang diperjualbelikan ini.
@yubi, point2 anda betul sekali.... Dan saran anda untuk lapor ke kemendikbudristek pun sesuai dengan saran dari pihak Dell....
Oh Oke, karena praktik penjualan barang seperti ini yang bisa menyebabkan masyarakat yang semestinya berhak mendapatkan gratis (subsidi) malah tidak dapat.
atau jangan2 admin nya yang memang rada gaptek soal beginian..
tidak semua admin IT mengerti IT
Ini barang diberikan gratis kepada sekolah, jangan dibiarkan berlama-lama segera dilaporkan kepada kepolisian.
klik terima pesanannya pas sesudah cek barang atau sebelum?
Pastinya sy klik setelah barang sy unboxing. Semua sy cek dulu, termasuk tampilan OS nya. Chromebook itu persis seperti hape android tp dalam rupa laptop, pemakaian pertama kali akan selalu meminta login dengan akun gmail. Sampai pada step ini sy anggap tidak ada masalah apapun, sy tidak langsung login karena ada kesibukan lain. Lalu sy klik aja pada aplikasi bahwa barang sudah sy terima. Sore harinya, barulah sy coba login. Nah pada saat itulah sy tau bahwa laptop tersebut tidak sesuai pesanan saya dari segi/aspek OS chromebooknya. Yaitu akun gmail saya ditolak oleh chromebooknya. Jadi sampai sekarang laptop itu belum bisa dipake karena OS nya meminta akun gmail yang terdaftar di kemendikbudristek dimana pendaftarnyapun terbatas hanya untuk guru dan siswa siswa melalui administrator SD belajar.id di sekolah masing2. Dan gilanya lagi laptop itu kan tidak untuk diperjualbelikan (so far i know). Ini malah dijual di shopee mall authorized dealer Dell.
Coba diinstal ulang kak. Pakai google chrome extension. Namanya Chromebook Utility Recovery. Mudah-mudahan bisa.
Kalau tidak bisa, pakai yang versi ChromeOS Flex cuma kelkurangannya tidak ada Google Playstore.
push ke toko nya pak
sekalian kirimin link MK ini ke mereka
masuknya penipuan oleh oficial store unit yg diberikan versi bundling punya, sope harus memberi sanksi karna akan mempengaruhi kredibelitas dr Sope Mall lainnya
Harusnya penjual memberi informasi bahwa os chromebook telah terdaftar domain belajar.id agar pembeli tau atau mencari tau sebelum membeli, ini termasuk penjual nakal. Kebanyakan orang awam tidak mengerti akan hal ini. Semoga penjual bisa membatu agar chrombook bisa terinstal google chromeOs standar/flex tanpa domain instansi/perusahaan tertentu.
Penjual termasuk penggelapan barang negara. Karena itu pasti sudah ada perjanjian ToS atau MoU dengan harga yang sudah dianggarkan. Atau pastinya sudah ada uang negara membayar Laptpop yang di beli di atas.
Wow.... Akhirnya ada yang memperjelas maksud tersirat dalam tulisan sy. Jadi laptop ini kan disediakan oleh pemerintah untuk diberikan ke sekolah2 secara gratis. Tp tentunya pemerintah tetap membayar dong ke produsennya misalnya untuk sekian ratus ribu unit. Nah dari sekian ratus ribu unit yang sudah dibayar itu ada yang sudah tersalurkan dan ada yang belum/tdk tersalurkan. Nah untuk yang belum/tidak tersalurkan mau digimanain niih.....silakan dipikirkan sendiri deh
Laporkan ke Menkeu bang, tentang adanya Barang Negara diperjualbelikan. Biar kena pidana penjualnya. Via lapor.go.id
Bener sekali bang
Pembelinya juga kayaknya keras tidak mau melaporkan berarti pembeli setuju dan bisa dimasukkan dalam tindak pidana sebagai "Penadah"