Surat Pembaca

Shopee Menyatakan Barang Hilang oleh Ekspedisi, Seller Dirugikan Rp 4 Juta karena Diganti Tidak Sesuai Harga Barang

Saya adalah salah satu penjual di marketplace Shopee. Pada tanggal 12 Desember 2023 pukul 15.54, saya mendapat orderan di Shopee dengan nilai Rp6.750.000, dengan detail nomor pesanan: 23121221M9EHF7 dan ekspedisi pilihan pembeli JNE Kargo/JTR. Alamat pengiriman pembeli di Jakarta Barat.

Orderan terkait kami proses pada keesokan harinya, yaitu tanggal 13 Desember 2023. Barang kami bungkus dengan total 5 koli dan dikirim ke JNE dengan nomor resi: JT46936112863.

Keesokan harinya, saya cek tracking di pesanan Shopee pun masih berjalan normal. Namun, alangkah kagetnya saya, pada tanggal 21 Desember 2023 pukul 00.09, pembeli mengajukan komplain di Shopee menyatakan belum menerima barang. Saya pun mengirimkan bukti tracking resi, karena sudah jelas saya sudah kirim semua barang yang dipesan pembeli.

Pada malam harinya pukul 23.50, Shopee menyatakan bahwa paket hilang oleh jasa kirim dan dana dikembalikan penuh kepada pembeli.

Di sini saya sudah mulai takut karena barang sudah saya kirim, tapi dana malah tidak cair ke penjual. Benar saja, ada penyesuaian dana masuk dari Shopee senilai hanya Rp2.750.000, dengan catatan penyesuaian logistik, yang berarti hanya diganti 10x ongkir.

Lalu bagaimana garansi saya sebagai penjual? Karena saya sudah jelas telah mengirimkan semua barang sesuai pesanan pembeli, foto barangnya pun saya masih ada. Sedangkan Shopee juga tidak menyediakan pilihan asuransi seperti marketplace lain.

Saya sangat kecewa dengan Shopee yang tidak bisa menjamin barang kiriman penjual. Yang niatnya mau jualan di Shopee, alhasil malah rugi besar. Kalau barang hilang di ekspedisi tidak akan ada penggantian yang sepadan dan Shopee main lepas tangan begitu saja.

Sementara itu, Shopee pun sangat tidak transparan mengenai asuransi pengiriman. Permasalahannya di Shopee tidak menyediakan opsi asuransi seperti marketplace lain dan jika ingin asuransikan dengan JNE Cashless, itu tidak bisa, karena menggunakan cashless pickup langsung.

Lalu untuk selisih nominal Rp4.000.000 (Rp6.750.000 – Rp2.750.000), bagaimana pertanggungjawaban Shopee kepada saya, selaku penjual yang telah mengirimkan semua barang pesanan? Barang hilang dan dana pun hilang?

Alfonso
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Jika ingin pengembalian 100% maka penjual seharusnya mengaktifkan jasa asuransi yang mana dikenakan premi sebesar 0.5% per pesanan. Jujur sy pun sebagai seller paling males mengaktifkan jasa asuransi, logikanya kita sebagai seller sudah menyerahkan barang dengan baik ke pihak ekspedisi namun ketika ada masalah semua pada cuci tangan baik pihak kurir & ecomerce. Padahal sudah jelas dan bisa ditelusuri jika kesalahan ada dipihak mana, tapi kenapa semua harus dibebankan kepihak penjual.

    • Anda ga bisa baca atau emang ga paham arti tulisan di atas 🤦 di shopi ga ada opsi asuransi, bukan ga mau pake asuransi 😅

    • Aku juga SPT itu Nyemilan 1.300.000 diganti kompensasi 300.000
      Dan skrg saat tiktokshop mulai buka knp di shopee paket sering dinyatakan hilang

    • Kalusul klaim asuransi shopee g semudah itu, mesti ada video paking barang, buble warp 4 lapis. Kalo paket sehari ratusan mesti video satu satu habis waktu tuan

  • Waduh...sudah ratusan kali kasus yg sama di sH***e dan expedisi ini, barang yang bernilai sering dinyatakan hilang, lantas yang jadi pencurinya siapa, kurangnya tanggung jawab dari penyedia layanan, dan dianggap sudah biasa, hanya dengan mengganti 10x ongkir mereka anggap sudah beres, terus kerugian yg dialami penjual seolah diabaikan..

      • Wkwkwkwkwkwk. Punya pengalaman tiap ada kasus di shopee snk nya berubah. Tapi ga di info kapan terbit nya tu snk yg baru. Seller disini cuma bisa legowo barang hilang. Konsumen kabur. Modal hilang di ambil oknum JNE yg srantal sruntul. Mendingan toko ijo kalau buat saya pribadi.

  • Ini kasus klasik yang sering muncul di media konsumen.
    Saya komen fokus sama solusinya aja ya, kedepannya kamu harus daftar asuransi di Shopee, sekarang sudah ada kok, yang cover namanya SeaInsurance.

    Link tata cara daftar:

    https://seller.shopee.co.id/edu/article/17345

    Kamu tinggal ikuti panduan yang ada disitu.
    Dan pastikan ikutkan semua produk yang ada di tokomu untuk asuransinya.

    Preminya 0,5% dari harga barang.
    Jadi kamu tinggal tambahkan 0,5% ke harga jual (diluar biaya admin, layanan dan segala macemnya) yang ada di Shopee.

    Sudah itu saja solusinya.
    Untuk kasus ini saya kira memang penggantiannya sudah sesuai 10x ongkir karena tidak pakai / tidak daftar asuransi dari Shopee.

    • kau coba jadi seller wak!! udah biaya admin mahal kena biaya asuransi!! HARUSNYA yang bayar asuransi premi si BUYER bukan Seller, ini shopee yang bayar seller kacau!!!!

      • Gue juga seller di Shopee, dan saya ikut premi asuransi, jadi gimana? Lu mau bac0t apalagi? Tinggal tambahin 0,5% aja ke harga jual kalo gamau rugi, makanya jualan jangan banting harga, cari murah, biar ga koar koar kalo kena biaya admin + asuransi, lu makan tuh banting harga, jualan aja yang murah, biar tekor asal kesohor

      • Setuju sih... ini shopee enak banget sebetulnya. Dia nerima 2x pembayaran asuransi. Penjual beli asuransi. Pembeli beli asuransi juga. Mplace lain kayaknya ga semaruk shopee ini. Ketika penjual mau klaim asuransi nya dipersulit lagi dengan snk yg baru yg mereka ada ada kan. Yg pada intinya si shopee ga mau ganti rugi 100%. Di page asuransi pun dia bilangnya "penjual akan memperoleh kompensasi hingga 100%". Masih ada kata "hingga". Yg berarti masih ada kemungkinan untuk tidak dibayar 100%. Yg saya asumsikan bisa jadi alibi mereka menyalahkan penjual, misal dari packing yg tidak memenuhi standart atau kurang nya bukti dokumentasi dll dll

      • Baru tahu aku... Hahahaha... Jadi ceritanya Seller bayar premi. Seharusnya kan taruh menu pilihan Asuransi, yang terhitung dibayar oleh buyer.

        • Emang lentera goblo9, punya toko apa lu, kismin gak ngerti jualan aja sok sokan ceramah

  • omong kosong dengan asuransi pengiriman. kalau memang aturan seperti itu harusnya asuransi sudah include sebelum pembayaran tanpa harus choise menggunakan asuransi atau tidak. enak ya cari cari kesalahan seller/buyer karna tidak menggunakan asuransi.

    ekspedisi yang sudah sering kehilangan barang dan di ganti sesuai ongkir bukan harga barang karena tidak menggunakan asurasi sih itu sudah red flag. laporin aja.

      • semestinya setelah barang diterima ekspedisi sudah menjadi tanggung jawab mereka entah itu kehilangan atau kerusakan tanpa perlu embel2 asuransi. pengiriman itu tidak gratis, enak ya jika ada masalah lepas tangan karena "tidak menggunakan asuransi", benar2 ladang basah 🙃

    • Semua ekspedisi sering menghilangkan barang dan ada kasusnya masing masing di media konsumen. Jadi gimana? Apa harus antar paketnya sendiri untuk menghindari red flag? Ide yang brilian.

    • Situ kali yg ga ngerti aturan jasa pengiriman kayak gimana. Semua jasa pengiriman manapun juga sering kehilangan barang, tanpa terkecuali dan hanya mengganti maksimal 10× ongkir. Berarti semua ekspedisi redflag menurut ente.

    • smua kurir ky gitu makanya sering hilang, kalo ada kurir yg berani ganti full tanpa asuransi mungkin akan jd inovasi baru dunia kurir

  • Kalo emang ga mau pakai asuransi, jangan jual barang yg mahal2 lewat online... Soal klo kasus kejadian seperti ini kan rugi

    • Saya sebagai pembeli dpt kasus juga,paket stuk di gudang sortir sampai masa pengiriman kadulawarsa,ahirnya saya datangin ke gudang JNE,di suruh ke CS JNE,kata pihak JNE CARGO paket saya dinyatakan ilang,saya tanya knp bisa ilang wong di riwayat pengiriman lancar sampai gudang JNE.CS jawabnya bisa jd barangnya ga dikirim dr tokonya.heran dah gue.terus CS JNE bilang kalau seumpamanya barang saya ada,ga akan di kirim ke saya dan ga akan di balikin ke toko paling di hancurkan.what ?? Alat olga treadmil segede itu mau di hancurkan ? Ok dah saya lapor ke sophie minta pengembalian dana.dlm 3 hari uang saya balik.ga tahu ke pihak tokonya brp diganti.yg jd heran stlh saya dpt ganti uang,ehh pihak JNE ke rumah katanya apa mau di beli lg alat treadmillnya.ternyata barangnya ketemu katanya ketindih2.barang segede itu bisa ga kelihatan.ahirnya saya tolak ga mau di beli itu treadmill

      • Disini berarti kakak sebagai pembeli yg menunggu barangnya datang ?

        Lucu sih ini wkwkwkwkwk.... mana mungkin toko ga ngirimin barang tapi pembeli bisa lacak resi dan stuck di gudang JNE. Terus setelah seller kelimpungan karena kehilangan barang dan dapet ganti cuma 10x ongkir. Si JNE call pembeli kalau barangnya ketemu dan nawarin buat beli tu barang. Bdw JNE mana yg nawarin barang begini ?

        Dear JNE itu barang hak seller lho. Malah dijual seenak nya sama kalian.

        Bdw, Kalau kakak nya mau bayarin itu barang. Bayar aja sesuai ongkir yg kakak bayar ke JNE. Sisa uang nya yg seharga barang tsb transfer ke penjual. Kalau saya yg di tawarin pasti saya ambil sih. Tapi saya mau bayar nya seharga ongkir. Bukan seharga barang. Wkwkwkwkwk

  • redflag dalam artian jika tdk menggunakan asuransi.

    opsi cuman ada 2 yaitu menggunakan asuransi atau tidak, jika tidak gacha ya 50:50 berasa main juday, apa lagi kalau nilai barang tinggi kemungkinan bermasalah juga lebih tinggi haha

    yg lebih anehnya lagi jika menggunakan asuransi 95% pasti barang sampai ke buyer, sangat jarang bermasalah.
    apa lagi kalau bukan ladang basah ;)

    menggunakan alasan s&k dengan opsi optional asuransi.

  • sayang sekali banyak seller yang belum tau ada asuransi di shopee .. semoga untuk seller yang baru mau jualan bisa cari info dulu sebelum berjualan demi keamanan sendiri

  • Hati hati menggunakan jasa kirim JNE saya sudah 3 kali pake JNE, JNE cargo barangnya hilang... Yg terakhir pembelian dari lazada... Dari tgl 14 Desember sampai tgl 30 Desember tidak ada penyelesaian juga.. padahal pihak JNE sudah menyatakan bahwa barang hilang. Tapi pihak lazada tidak juga mengembalikan dana saya. Skrg belanja di e-commerce tidak ada jaminan juga... Mengerikan

    • itu salah LZD sistem bosok sy pernah pkt blm diterima tp status delivered dimenu LZD tombol blm terima pkt tdk bisa diKLIK untung besok malam pkt diantar kurir

  • solusi nya brhenti jualan di shopee , ttp iklan di shoppe tp alihkan pmbayaran di marketplace lain yg cara aktifkan asuransi nya tdk berbelit