Surat Pembaca

SIM Driver Shopee Ditahan oleh Pembeli, Gara-gara Penarikan Dana Sepihak

Hai Tim Customer Care Shopee.

Perkenalkan, nama saya Kurniawan. Saya pengguna aplikasi Driver Shopee, dengan ID driver: 1108884931, yang mana untuk saat ini menjadi mata pencaharian utama saya. Terkait hal ini, saya ingin menginformasikan kendala yang saya alami sebagai berikut:

Pada tanggal 3 Januari 2024, saya mendapatkan pesanan dengan nomor resi: 1866296751629824723. Yang mana pada saat saya kirim, ternyata customer salah menaruh titik alamat. Sehingga paket yang saya kirim itu salah diterima oleh orang lain (screenshot terlampir).

Pada hari yang sama, hanya berbeda 30 menit setelah produk saya kirim, customer menghubungi saya bahwa ia tidak merasa menerima paketnya. Setelah saya cek dan customer mengirimkan ulang alamatnya, ternyata itu berbeda dengan alamat yang tertera di Shopee. Sehingga saya kembali mengunjungi rumah yang sebelumnya saya kirim paket. Lalu paket tersebut saya ambil dan saya kirim sesuai alamat yang dikirim oleh pembeli. Pada akhirnya case ini sudah terselesaikan, dengan customer yang sudah menerima barang dengan baik (screenshot terlampir).

Pada tanggal 5 Januari 2024, tiba-tiba dana saya ditarik secara sepihak oleh pihak Shopee sebesar Rp283.000, dengan alasan barang atau paket hilang (screenshot terlampir).

Pada hari yang sama, tepatnya dipukul 11.00 malam, saya langsung mengunjungi pihak customer, yang sebelumnya ternyata melaporkan barang hilang, padahal paket sudah diterima dengan baik oleh dia. Pada pertemuan di rumah customer, ternyata customer memang melaporkan hal ini dengan alasan produk hilang. Padahal kenyataannya produk tidak hilang, justru ia salah menaruh titik alamat di pengiriman Shopee. Ia berdalih bahwa ia sudah menarik laporannya, karena produknya ia sudah terima pada hari yang sama.

Namun ternyata pihak Shopee secara sepihak langsung menarik saldo saya, tanpa konfirmasi melalui telepon atau email kepada saya. Sehingga saya meminta ganti rugi kepada pihak customer sebesar Rp283.000, yang mana terpotongnya dana saya ini karena laporan dari customer. Padahal paket sudah diterima dan sudah dimakan oleh beliau, tetapi saya harus ganti rugi dengan alasan hilang.

Setelah negosiasi yang cukup alot malam itu, dengan disaksikan oleh beberapa tetangga, customer sepakat untuk menalangi uang Rp283.000, sesuai yang ditarik oleh Shopee, langsung digantikan ke saya. Dengan catatan saya harus memberikan jaminan Surat Izin Mengemudi saya, yang akan ditahan oleh pihak customer sampai pihak Shopee mengembalikan dana Rp283.000 ke akun driver Shopee saya. Usut punya usut, dana yang ditarik oleh pihak Shopee itu ternyata tidak dikembalikan atau tidak sampai ke ShopeePay si customer, sehingga customer meminta jaminan.

Setelah customer mengganti uang yang pihak Sophee tarik sebesar Rp283.000 dan ia berhasil menahan SIM saya, pada hari yang sama saya langsung menghubungi pihak customer care Shopee, tepat pada tanggal 6 Januari 2024. Dengan nomor tiket pelaporan: 1746326355745054743 / 1744030663067430933.

Tanggal 9 Januari 2024, saya mendapatkan respons dari pihak customer care Shopee, bahwa mereka sedang menunggu konfirmasi dari customer, dan saya diminta untuk menunggu informasinya (screenshot terlampir).

Tanggal 14 Januari 2024, saya mendapatkan informasi bahwa saat ini pihak Shopee sedang mengembalikan dana, dengan kurun waktu 3 hari kerja terhitung dari tanggal 16 Januari 2024. Namun sampai tanggal 19 Januari 2024, proses pengembalian dana atau uang saya belum kembali dan masih ditahan oleh pihak Shopee, tidak sesuai dengan apa yang sudah dijanjikan sebelumnya (bukti terlampir)

Hari itu juga saya tanyakan kepada pihak Shopee melalui email, karena sudah kurun waktu 3 hari. Namun tim CS Shopee malah tidak konsisten. Mereka menginformasikan bahwa saat ini sedang dilakukan pengecekan, Padahal kemarin mereka sudah memberikan info bahwa pengembalian dana akan memakan waktu 3 hari kerja dan saat ini sudah hari yang keempat (screenshot terlampir).

Mohon kepada tim manajemen Shopee Driver untuk lebih cekatan menangani masalah yang seperti ini, tidak bertele-tele dan secara profesional. Saya sebagai driver hanya meminta hak saya, agar saya bisa menembus Surat Izin Mengemudi saya yang ditahan oleh pihak customer. Pihak Shopee cukup mengembalikan dana yang sudah kalian tarik secara sepihak tanpa konfirmasi.

Hingga saat ini pihak customer menghubungi saya dan meminta segera menebus SIM saya. Lalu bagaimana saya menebus SIM saya kalau uang yang ditarik oleh Shopee masih belum dikembalikan? Saya berharap dengan terbitnya surat ini, ada tim terkait yang memiliki otoritas lebih dari manajemen Shopee untuk menyelesaikan kasus ini.

Terima kasih. Best regards,

Kurniawan
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Bukannya kalo shopeefood/paket instant,ada halaman chat driver dan customer yak? Biasa ada template chat otomatis ke customer,apakah alamat sudah sesuai? (Saya biasa pake si Ijo)

    • Kalo instant ya gak ada om, saya juga pernah pake Tokopedia dengan pengiriman pake gojek dan grab, nyatanya gak ada fitur chat antara driver dan pembeli di aplikasi Tokopedia nya (gak tau kalo skrng)
      Justru yg ada malah cuma antara pembeli dan penjual sekalipun barang sudah di bawa driver

  • Tidak ada kak jika spx instant, tidak di lengkapi pitur chat direct to customer, harus save no HP sedangkan no HP customer tidak aktif dan pada saat dia menghubungi saya dia menggunakan nomor yang berbeda.

    • Turut prihatin atas kejadian ini,
      Semoga bisa segera selesai.
      Saya baru tau ya customer bisa begitu khawatirnya sama duit dia yang ga kembali sampai nahan2 SIM. Dan bahkan yang menulis surat MK Dari pihak kurir.

    • Sabar ya bang. Terlalu ceroboh dan bodoh pembeli nya, udah mah dia yg salah eh malah langsung main lapor lapor tanpa konfirmasi. Pembeli bodoh dan ceroboh

    • Pembelinya bodoh,,hrsnya dia konfirmasi batal pengajuan pembatalan biar secara otomatis uang kembali ke shopeepaynya, klo si pembeli ga konfirmasi ya otomatis dana akan terus tertahan, tu pembeli udh mah bodoh nyusahin org pula, klo mau belanja online byk² belajar lagi biar ga nyusahin diri dan org lain

      • Bukan rahasia lagi,klo alamat spx shoope suka ngawur dan terkesan asal2an kasih alamat pengantaran,Ini di lakukan ( mungkin) menekan biaya ongkir lebih murah dgn alamat pengantaran yg gak jaiuh dari titik yg sebenarnya ( padahal bisa 5 km beda nya...Kan TO××L ).Gw juga driver si Ijo² manis gtu deh..tp klo dpt paket expres,gw selalu konfirmasi pengantaran alamat,apalagi klo pengantaran masuk² gang sempit,hadeuh...Gw sih berharap masalah lo cpt selesai.
        #Salam satu aspal

    • Sdh jadi kebiasaan driver selalu di salahkan. Pdhl mutlak bukan kesalahan drivernya. Driver itu serba salah bener juga salah, apalagi kalo salah makin di injek.

  • Parah juga ya konsumen nya, Elu yang ***** ehh driver yang kena getahnya. Emng gitu klo dapet konsumen bodoh dan *****

  • Hanya polisi yang berhak dan berwenang menahan SIM (dan surat kepemilikan kendaraan), sebagaimana diatur dalam Pasal 89 ayat 2, Pasal 236, dan Pasal 260 ayat 1d Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan jalan. Selain itu tidak berhak. Jika ingin menggunakan SIM sebagai bukti atau jaminan, cukup di foto atau dibuatkan fotokopi.

  • Shopee lagi...shopee lagi.....shopee lagi
    Saya sdh hapus aplikasi shopee, sejak kejadian yg pernah saya alami dulu.

  • Cs yang salah lu yg jdi rugi uang rugi waktu rugi pikiran rugi tenaga.. swmoga dilimpahkan rezki