Keluhan Permohonan Surat Pembaca Akun Google Profil Bisnis Ditutup Tanpa Alasan 10 Juni 2024 Giuseppe 10 Komentar Akun Dibekukan, Akun Pengguna, Customer complaint handling, Customer Service, Google Account, Google Ads, Google Indonesia, Google Maps, Google Profil Bisnis, Iklan Online, Layanan Pelanggan, Mesin pencari, Penonaktifan Layanan, Verifikasi Akun, Verifikasi Data Ikuti kami di Google Berita Pada tanggal 3 Juni 2024 kemarin, kami menerima komunikasi e-mail dari Google. bahwa Google Business Account kami telah ditutup karena “Business doesn’t exist“, secara tiba-tiba dan tanpa komunikasi apa pun sebelumnya. Padahal usaha kami (dan akun Google Business-nya) sedang berjalan, di tempat yang sama sejak tahun 2020. Bisnis kami juga sudah diverifikasi oleh Google pada saat kami buka akun (masih ada stikernya). Kami juga menjalankan promosi melalui Google Ads (bayar) dari akun itu dan sudah beli satu Google Domain (juga bayar) atas nama bisnis kami sejak tahun lalu. Bukan hanya itu, kami menerima review terakhir di Google dari customer satu minggu yang lalu dan terakhir balas chat di Google beberapa hari yang lalu (yang bisa jadi tanda jelas bahwa bisnis memang eksis). Nama perusahaan kami adalah “KeyBeauty”. Di alamat yang kena ban di Google Business, ada 2 perusahaan yang terhubung: KeyBeauty Aesthetic (lantai 1), beauty salon yang merupakan perusahaan mikro kecil, dan KeyBeauty Skincare (lantai 2) bagian produk dipegang oleh PT BeppeAyu Kosmetik yang sudah terdaftar di Badan POM. Di e-mail yang kami terima, ada tombol untuk mengajukan permohonan revisi dan kami sudah upload semua dokumen legal tentang perusahaan dan juga alamat Instagram kami yang sangat aktif dan sudah berjumlah 4.500 followers. Namun sejak tanggal 3 Juni 2024, tidak ada jawaban dari Google dan tidak ada info tentang permohonan kami. Akun kami tidak aktif, bisnis kami dihapus dari Map dan konsumen tidak bisa ketemu kami ketika browsing. Tentu saja kami rugi. Kami rugi secara material, karena kami investasi setiap hari di iklan dan marketing: Social Media, Google Ads, dll. Ketika target iklan kami, yaitu konsumen, cari perusahaan kami lewat Google Search, sekarang tidak ketemu lagi. Ada beberapa customer lama yang telah hubungi kami untuk komplain. Namun pasti ada banyak customer baru yang tidak bisa ke sini karena tidak ketemu alamat dan tidak dapat petunjuk dari Google Maps. Lagian, susah bagi mereka percaya pada perusahaan yang tidak ada di Google. Kami sudah membuat profil baru di Google sebagai solusi sementara. Namun kami harapkan bisa dapat kembali profil yang lama, yang sudah 4 tahun jalan dan ada banyak nilai dari customer dan banyak interaksi di chat-nya (bagian menjawab pertanyaan dari customer). Kenapa? Bagaimana bisa? Masalahnya, Google sudah memonopoli. Mereka tidak peduli kepada siapa-siapa. Bahkan Google Indonesia ternyata tidak punya customer service dan bagi pengguna internet, tidak ada pilihan lain. Maaf atas curhatan saya. Harapan besar adalah ketemu orang yang bisa arahkan kami untuk dapat solusinya. Giuseppe Stasi Bandung, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
kris10 Juni 2024 - (10:36 WIB)Permalink Saya memberikan beberapa info tambahan kak dari POV Local Guide Google “Bukan hanya itu, kami menerima review terakhir di Google dari customer satu minggu yang lalu dan terakhir balas chat di Google beberapa hari yang lalu” FYI Seringkali Google melakukan semacam “Shadow Banned” yang menyebabkan ulasan Local Guide tidak tampak di Place tersebut , meskipun tidak melanggar aturan apapun dan benar2 memang berada di lokasi Dan utk kasus kakak Alasan penutupan : “Business doesn’t exist“ Biasanya diawali adanya report dari user google dan kemudian dikonfirmasi oleh beberapa user google Utk respon google, emang pada dasarnya kagak ada balasan saya sudah seringkali email dan tidak ada 1 email pun yang dibalas kwkwkwkwk coba kakak buat place business lagi aja kak yang baru 1 Login untuk Membalas
GiuseppePenulis artikel10 Juni 2024 - (12:33 WIB)Permalink Terima kasih sekali atas masukan nya 🙏 Berarti, Pak, cukup melapor saja kepada Google bahwa suatu business tidak ada dan mereka langsung akan ambil tindakan tanpa cek apa apa dulu? Kurang profesional jika saya bilang. Seharusnya mereka hubungi pemilik akun itu dulu dan lakukan verifikasi nya. Gampang sekali bagi kompetitor jatuhkan saingan nya dengan system ini…… Login untuk Membalas
kris10 Juni 2024 - (13:21 WIB)Permalink Cara kerja Google Maps utk case seperti ini Sebut aja orang A mereport tempat kakak dengan alasan tempat kakak udah tutup Google tidak langsung memapprove request tersebut Google akan menanyakan kepada user user pengguna google map, yang sekiranya related, atau pernah visit ke tempat kakak (kriteria yang digunakan Google ini kurang bisa saya pastikan) Google akan memberikan pertanyaan “Apakah tempat ini masih buka” , “Apakah tempat ini tidak ada” dan sejenisnya Dan pilihan jawabannya cuma ada 3 : “Yes” “No” ” Not Sure” Kriteria minimum jawaban “Yes” utk memapprove report itu hanya google yang tahu Lebih efisien apabila kakak create place baru aja utk bisnis kakak dibandingkan menunggu jawaban dari tim google yang tidak dapat dipastikan *hanya sekedar opini tanpa menyinggung pihak tertentu* 1 Login untuk Membalas
dhan11 Juni 2024 - (16:18 WIB)Permalink Sy dl pernah dpt shadow ban dr google. Tp enggak lama sekitar sebulanan. Tips dr saya tutup aja komentar & review nya. Itu ada yg usil/iri. Nanti itu sebulanan kok dibuka lagi. 1 Login untuk Membalas
GiuseppePenulis artikel11 Juni 2024 - (17:32 WIB)Permalink Terima kasih atas pengalaman nya yang dishare, Pak. Semoga akun kami bisa juga kembali seperti akun Bapak saat diban 🙏 Login untuk Membalas
rudi10 Juni 2024 - (18:49 WIB)Permalink tinggal buat baru beres,, repot banget pake komplain… emang bedanya apa buat baru sama profil yang lama? kan sama aja toh, hal gampang dibuat ribet.. biasanya kalau sudah iklan tuh dipelajari lagi iklannya digoogle ngelanggar aturan gak? sering dapat banned iklannya nggak? sering dapet report spam dari user nggak? kalau iya ente kebanned dari iklan, otomatis nyambung ke google bisnisnya.. keban juga gitu lho abangkuh… hati hati kalau iklan memang sensitif, mending kalau iklan ente buat akun khusus iklan.. 3 Login untuk Membalas
GiuseppePenulis artikel10 Juni 2024 - (20:50 WIB)Permalink Mohon maaf, akun lama sama akun baru sangat berbeda. Akun yang sudah jalan sejak beberapa tahun, dengan ratusan nilaian dari customer (average kami 4,9), dengan testimoni positif yang bisa meyakinkan orang baru….. Sangat berbeda dengan akun baru di mana yang kasih bintang hanya 2 atau 3 orang. Jika bapak pilih produk, bapak pilih yang ada ratusan like atau yang hanya dapat 2? Dunia business sangat kejam pak, yang paling susah adalah dapat kepercayaan orang. Kelihatan dari komen nya bahwa Anda bukan orang business (dan tidak terlalu sopan juga sejujurnya). Untuk tutup soalnya, iklan kami tidak pernah kena ban di google. Akun kami tidak pernah melanggar peraturan 1 Login untuk Membalas
rudi11 Juni 2024 - (09:36 WIB)Permalink Iya iya kamu si paling business dan si paling tahu, keliatan komenmu semua menolak masukan pengguna disini, ya makan saja itu kesalahanmu ditutup profilnya. Aturan ya aturan jika kamu sudah benar pasti gak akan diban google. Diberi masukan malah berlagak sok paling pintar dan sipaling business 2 Login untuk Membalas
Halim11 Juni 2024 - (14:39 WIB)Permalink appeal saja, / banding, ada bbrp kali tahap banding, setiap banding harus di seriusi seperti foto lokasi usaha, tidak hanya scan berkas saja, foto sebaiknya terdapat lokasi metatag location. oiya biasa tahap apeal bisa sampai 3x, setelah itu final keputusan di hapus atau di buka kembali. 1 Login untuk Membalas
GiuseppePenulis artikel11 Juni 2024 - (17:25 WIB)Permalink Terima kasih atas saran nya. Appeal nya sudah dikirim pas kejadian (tidak bisa diedit lagi). Jika kami akan dikasih kesempatan untuk kirim dokumentasi tambahan saya akan ikut saran Bapak dan upload foto lokasi dan foto aktifitas perusahaan. Kemarin tidak dipikirkan, kami hanya kirim dokumentasi legal nya. 🙏🙏 Login untuk Membalas