Pengguna e-toll tetap terkena antrian meski di GTO kosong Opini Kesalahan di Gerbang Tol Otomatis (GTO) 2 Desember 201519 Maret 2016 Nadia # 4 Komentar eToll Card, Jalan Tol, Jasamarga, Tol Padaleunyi Ikuti kami di Google Berita Sejak beberapa bulan yang lalu jalan tol di Padaleunyi Bandung mulai menerapkan gerbang tol otomatis atau GTO yang menggunakan sistem e-toll card untuk pembayaran. Sudah pasti karena namanya pun otomatis, maka pembayaran hanya bisa dilakukan dengan menggunakan kartu khusus atau e toll card tsb. Namun masih sering ada pengendara yang tidak memiliki kartu tsb yang salah mengira (atau mungkin nekat) yg ikut mengantri di jalur khusus GTO sehingga terjebak karena gerbang GTO tdk bisa dibuka tanpa e-toll card. Jika terjebak, maka pengendara di belakangnya harus mundur untuk memberi jalan agar pengemudi ybs bisa kembali ke loket yg diawaki oleh petugas. Memang tidak terlalu merepotkan saat jalan tol kosong, namun di jam-jam ramai seperti siang hari, kejadian seperti itu sangat merugikan pengendara lainnya karena bisa timbul kemacetan yang sangat panjang yang kurang lebih bisa memakan waktu 20 menit sampai 30 menit. Pengendara yg memiliki e toll card juga mendapat kerugian krn tidak mendapat keistimewaan yg ditawarkan GTO yakni transaksi yg lebih cepat. Saran saya di masa sosialiasi saat masyarakat belum semuanya terbiasa menggunakan GTO, sebaiknya pihak Jasamarga menempatkan petugas di depan gerbang GTO terutama saat jam sibuk, dan memberi tahu hanya pengendara dengan kartu e-toll yang boleh masuk ke jalur khusus GTO sebelum mereka terlanjur masuk ke jalur tsb dan menimbulkan kemacetan. Atau dengan menaruh pemberitahuan dan sosialisasi oleh petugas di pintu masuk bahwa pengendara harus memilih antara mengambil kartu atau menggunakan kartu e-toll karena ada juga pengendara yang membawa kartu dari gerbang masuk namun saat keluar berniat membayar dengan kartu e-toll 🙂 Semoga menjadi perhatian pihak Jasamarga. Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya. Berikan penilaian Anda! [Total:1 Rata-Rata: 5/5]
imansyah197614 Juni 2016 - (12:50 WIB)Permalink utk GTO mohon diberi tombol/kunci darurat dan hanya petugas saja yg bisa buka, jika ada yg terjebak. utk hukuman diberi sanksi jg oke gpp, tp yang wajar aja sanksinya, karna tdk semua pengguna tol adalah orang lama, kadang jg orang yang baru aja lewat menggunakan. dan keterangan jalur GTO diatas diperbaiki jelas dan singkat tulis aja selain GTO dilarang lewat!!, coba aja pengguna baru pasti bingung jika baca keterangan yang sekarang. (Thanks) Login untuk Membalas
Nadia FKPenulis artikel29 November 2016 - (17:22 WIB)Permalink iya nih dulu kl ada yg terjebak semua mesti mundur jdnya malah tambah lama 🙁 tp skrg sudah semakin jarang yg terjebak krn sudah pada tahu hahaha Login untuk Membalas
topan top21 Juli 2016 - (01:53 WIB)Permalink betul tuch idenya…kasih denda 25% dr tarif yg terjauh, dan pintu bisa dibuka emergensi. bisa ditambahin GTO Card, GTO Mandiri, GTO Indomaret, selain itu dilarang masuk Login untuk Membalas
Nadia FKPenulis artikel29 November 2016 - (17:23 WIB)Permalink iya dan lg harusnya letak GTo tidak di tengah2 jalur pintu keluar karena pengguna GTO ttp kena macet dari mobil yg non-GTO :/ Login untuk Membalas