Ilustrasi Revlon Keluhan Surat Pembaca Kecewa dengan Pelayanan SPG Revlon 28 Februari 201619 Maret 2016 RIZKI FITRIANTI 1 Komentar Kosmetik, Revlon, SPG Ikuti kami di Google Berita Yth. Media Konsumen, Pada hari Sabtu tanggal 27 Februari 2016 saya merasa cukup kecewa dengan pelayanan Revlon kosmetik yang sedang mengadakan bazar di Mall Kelapa Gading 2. Awalnya saya datang ke stan tersebut, berharap dapat membeli salah satu produk kosmetik dengan harga diskon yang cukup menggiurkan, karena saya memang pengguna setia produk tersebut. Dan benar saja harga yang ada sangat murah dibandingkan dengan harga di tempat lain. Namun, saat pertama kali datang saya sudah disambut dengan tidak ramah oleh SPG-nya. Beberapa kali menanyakan harga produk tapi tidak ditanggapi. Saya sedikit kesal karena merasa dicuekin sebgai customer. Kemudian saya mencoba beberapa tester produk lipstik. Karena tidak ada warna lipstik yang cocok, ditambah perlakuan SPG yang cuek, akhirnya saya berniat meninggalkan stan tersebut. Tiba-tiba saya disuruh membayar salah satu produk lipstik yang sempat saya pegang. Alasannya saya membuka segel produk. Sedangkan di meja tersebut bercampur antara tester dan produk yang disegel, juga tidak ada tulisan “membuka segel berarti membeli”. Selain itu tidak ada informasi dari SPG. Segelnya pun hanya selotip kecil yang direkatkan antara tutup dan badan produk (tidak diplastik sama sekali). Sebagai customer yang baru datang dan tidak mendapatkan informasi dari SPG produk tersebut, saya pastinya tidak mengetahui kalau di tempat tersebut adalah tempat barang yang tersegel. Saya merasa dipermainkan dan dijebak, dipaksa untuk membeli produk yang tidak ingin saya beli. Bahkan SPG itu sempat melempar lipstik tersebut ke meja. Karena merasa menjadi pusat perhatian banyak customer lain dan tidak ingin ribut, akhirnya dengan kesal saya membayar produk tersebut. Alangkah kagetnya saya, ternyata setelah saya membayarkan lipstik tersebut saya tidak mendapatkan struk pembelian, bahkan lipstik yang saya beli tidak dibungkus plastik sama sekali. Jauh berbeda saat saya membeli produk Revlon di tempat lain. Karena saya sudah keburu kesal dan ingin cepat-cepat meninggalkan stan tersebut, akhirnya setelah saya menerima uang kembalian saya langsung pergi dari stan tersebut. Alangkah disayangkan produk kosmetik sekelas Revlon yang memiliki kualitas produk yang baik, memiliki sales yang tidak menghargai dan bahkan mempermainkan customer seperti itu. Saya merasa sangat kecewa dengan kejadian tersebut dan saya memilih untuk beralih ke produk lain yang lebih menghargai pelanggannya. Rizki Fitrianti Jakarta Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya. Berikan penilaian mengenai Revlon: [Total:4 Rata-Rata: 4.3/5]
Nadia FK15 Maret 2016 - (20:14 WIB)Permalink idih kalau gitu mah mending ajak ribut aja sekalian ! masih inget nama spgnya gak ? hahaha Login untuk Membalas