Lagi-lagi Bank Bukopin Berbelit-belit, Penutupan Kartu Kredit Dipersulit

Kembali lagi dengan Bank Bukopin, ribet dan berbelit-belit sekali proses penutupan kartunya.

Saya punya kartu kredit dari Bank Bukopin 1 jenis Visa dan 1 Jenis Mastercard. Pada tanggal 31 Juli 2018 saya telepon ke call center-nya Bank Bukopin dengan pihak call center bernama Kiki (suara laki-laki). Saya tanyakan perihal tanggal dan biaya annual fee yang akan dikenakan pada kartu kredit saya, tapi dia hanya menjawab tidak bisa diketahui berapa biayanya tapi bisa memberikan tanggal akan dikenakan biaya. Saat saya minta untuk dinonaktifkan kartu kredit saya, katanya untuk Mastercard tidak bisa dilakukan penutupan karena masih kurang bayar biaya materai pelunasan sebesar Rp3.000,- tapi untuk yang Visa bisa dibantu penutupan walaupun didalamnya masih terdapat kelebihan pembayaran sebelumnya sebesar Rp. 19.680,-

Saya minta dia untuk di-cross saja dana yang lebih pada kartu visa ke kartu Mastercard. Dengan begitu bukannya sudah menjadi lunas? Bahkan masih ada kelebihan dana untuk Bank Bukopin sebesar Rp16 ribu-an lagi kan. Tidak ada masalah dong. Tapi Kiki itu bilang tidak bisa. Kalau mau dia akan bantu proses penutupan untuk Visa terlebih dahulu setelah tertutup baru akan dibantu untuk pengalihan dananya ke kartu Mastercard namun harus kembali telp ke call center untuk memastikan kalau kartu Visa sudah benar-benar ditutup sekalian saat itu juga bisa diajukan pemindahan kelebihan dana dari kartu Visa ke kartu Mastercardnya. Saya disarankan menelpon kembali pada tanggal 9 atau 10 Agustus 2018. Berhubung lupa maka baru saya hubungi kembali sekitar tanggal 14 Agustus 2018 saat saya mengingatkannya.

Saat itu saya tersambung dengan suara perempuan (lupa siapa namanya), dia bilang kalau kartu Visa yang diajukan penutupan sudah ditutup pada tanggal 2 Agustus 2018. Tapi untuk pengalihan dananya, nasabah harus melakukan fax data pribadi berikut surat permohonan pemindahan bermaterai Rp6000 beserta tanda pengenal dan kartu depan Mastercard saya juga dilengkapi dengan bukti pembayaran terakhir. Pertanyaannya mereka bisa melakukan pengecekan kapan pembayaran terakhir yang saya lakukan, kenapa masih minta bukti pembayaran terakhir?

Selain itu, mungkin saya yang kurang pengetahuan atau bagaimana, saya tidak mengerti. kartu yang begitu tebal bisakah difax? Apakah mesin faxnya tidak akan rusak? Saya bilang kepada si mbaknya. Saya emailkan saja, biar lebih jelas datanya tapi dia bilangnya tidak bisa diemailkan dengan alasan emailnya sedang rusak. Jika tidak bisa difax silahkan datang saja ke kantor cabang Bank Bukopin untuk minta difax kan. Setelah datanya difax baru akan diproses tapi untuk waktu selesai proses pemindahan dananya dia tidak tahu kapan. Setelah dana dipindahkan baru bisa di-crosskan dengan tagihan 3 ribu rupiah pada kartu Mastercard saya. Setelahnya baru bisa diajukan penutupan kartu Mastercardnya.

Saya sungguh merasa aneh sekali, saat dana berlebih kenapa bisa dengan gampangnya penutupan kartu dilakukan. Tapi saat kekurangan dana walau hanya 3 ribu rupiah saja dipersulit dan dijadikan alasan sehingga tidak bisa dilakukan penutupan kartu seolah-olah saya telah melakukan penipuan kepada Bank Bukopin sehingga Bank Bukopin menjadi dirugikan. Yang rugi bukannya seharusnya saya? Kelebihan dana saya pada kartu Visa lebih dari 3 ribu rupiah bahkan setelah dananya di-crosskan untuk menutupi tagihan 3 ribu ripuah pada kartu Mastercard saya tersebut. Kenapa setelah ada kelebihan dana Bank Bukopin malah masih terus mempersulit permohonan penutupan kartu kreditnya? Sementara data pada kartu Visa maupun Mastercard adalah sama.

Sungguh mengecewakan.

Lilian Santi
Medan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

 Apa Komentar Anda mengenai Kartu Kredit Bank Bukopin?

Belum ada komentar.. Jadilah yang pertama!

Lagi-lagi Bank Bukopin Berbelit-belit, Penutupan Kartu Kredit Dipersul…

oleh Lilian Santi dibaca dalam: 2 menit
0