Tersiksa Telepon Penawaran Kredit dari Home Credit Indonesia

Ikuti kami di Google Berita

Sekitar bulan Maret 2018 saya sempat menggunakan fasilitas kredit untuk pembelian furniture dengan jangka waktu 6 bulan. Ini adalah pengalaman pertama saya berhubungan dengan hal semacam ini jadi mungkin saya belum tahu resikonya saat iseng mencoba fasilitas cicilan tersebut, karena tergoda dengan bunga 0% yang ditawarkan.

Cicilan berhasil saya selesaikan tepat jumlah dan tepat waktu, dan sempat mendapat telepon ucapan terima kasih dari pihak HCI untuk ketepatan ini. Sayangnya, telepon dari HCI tidak berhenti sampai di situ. Setelahnya dalam sehari pihak marketing HCI bisa menghubungi lebih dari 3 kali dalam jam kerja untuk menawarkan pinjaman multiguna, jumlahnya sekitar 30-40 juta rupiah. Seringkali saya tolak halus karena pekerjaan saya juga marketing, saya cukup tahu rasanya penolakan dari customer itu mengecewakan. Namun makin hari frekuensi telepon makin menjadi-jadi dan diluar jam kerja bahkan diluar hari kerja.

Saya mencoba menghindar dengan menutup telepon setiap kali si penelpon mengucapkan nama perusahaannya, namun lama kelamaan terasa mengganggu. Sempat memohon supaya saya berhenti dihubungi namun hasilnya nihil. Suami saya juga sempat mengecam supaya nomor telepon saya dihapus dari sistem dan tetap tidak membuahkan hasil.

Puncak kekesalan saya saat bayi yang baru berhasil ditidurkan terbangun karena getar dering HP dari HCI. Mungkin karena kelelahan dan emosi sesaat HP langsung saya lempar hingga pecah dan berharap hidup jadi lebih tenang. Namun sayangnya saya tidak bisa menghindar dari kewajiban berkomunikasi baik dengan keluarga maupun hubungan pekerjaan hingga pada akhirnya saya harus punya HP lagi.

Lucunya, nomor yang baru diaktifkan ini, belum sempat kontak dengan keluarga ataupun kerabat namun sudah dapat teror telepon lagi dari HCI. Berikut saya lampirkan bukti beberapa nomor yang telepon, memang tidak bisa semua saya buktikan bahwa mereka dari marketing HCI, namun salah satunya sempat saya telepon balik dan memang mengatakan beliau dari HCI yang ingin menawarkan pinjaman.

Mohon bantuan dari pihak HCI agar menjaga privasi konsumen. Terima kasih.

Hardianti Novitasari
Lippo Cikarang, Jawa Barat