Headline Pengalaman Surat Pembaca Pinjaman Online Berujung Petaka 4 Maret 2019 jamal01 38 Komentar Bunga Pinjaman, Fintech, Hutang pinjaman, Pinjaman Online, Tunggakan hutang Ikuti kami di Google Berita Nama saya Jamaludin, saya seorang karyawan swasta di perusahaan parking system daerah Jakarta. Dengan penghasilan yang pas-pasan tentunya tidak mencukupi biaya keperluan rumah tangga. Setelah melihat penawaran iklan dari facebook tentang pinjol (pinjaman online), saya jadi tergiur. Betapa tidak, mendapat uang dengan jalan mudah. Awalnya pinjam kecil-kecilan dimulai dari Rp500.000 dengan tenor 7 hari. Wow fantastis, dapat pinjaman dengan mudah walaupun penerimaannya tidak utuh dan bunganya tinggi. Karena tenor yang sedikit itu, maka sayapun berinisiatif mencari pinjaman aplikasi lain yang sekiranya dapat menutupi pinjaman aplikasi awal, sebut saja apk A dan Apk B. Pinjaman di apk A senilai Rp500.000 diterima di rekening saya sebesar Rp350.000 (150.000 biaya admin) dan harus dibayar dengan nominal Rp710.000. Untuk membayar dalam jangka satu minggu cukup sulit karena gaji saya dibayarkan bulanan. Apk B pun saya gunakan untuk melunasi tagihan apk A dengan pinjaman senilai Rp1.000.000 dengan kebijakan yang berbeda dari apk A yakni tenor 14 hari, uang diterima Rp864.000 dan harus dibayarkan Rp1.216.000. Dalam hati okelah itung-itung untuk bayar jasa mereka. Nahas memang tidak dapat dihindari, gaji bulanan yang saya terima terlambat satu hari di payroll. Maka bunganya bertambah dengan biaya Rp84.000 per hari. Gaji saya bayarkan dan sisanya sedikit untuk keperluan sewa kontrakan dan kebutuhan hidup, saya terpaksa mengajukan pinjaman Apk A dan apk B dengan kenaikan limit Rp1000.000. Dengan tenor 14 hari. Tawaran demi tawaran dilancarkan oleh salah satu customer service pinjol, alih alih jika dilunasi maka limit akan dinaikkan, wah dalam hati senang sekali. Tapi apa yang terjadi? Setelah pinjaman dilunasi, pengajuan kembali ditolak oleh apk tersebut. Akhirnya saya mencari apk C dan D karena tenor awal itu pastinya 7 hari. Ini demi uang kontrakan yang saya tempati karena sudah menunggak 2 bulan, gaji tidak tersisa untuk bayar pinjol. Utang semakin menumpuk, sampai sampai tiga kali lipat utang ke pinjol sekitar Rp10.000.000, padahal jika saya hitung pinjaman itu tidak akan lebih dari Rp5.000.000. Kini saya meratapi nasib, karena para debt collector selalu melakukan penagihan dengan cara menelepon kontak keluarga dan tak jarang kalimat kasar keluar dari mulut mereka. Jika ada yang berkenan memberikan pinjaman untuk melunasi hutang hutang saya, saya akan cicil dengan perbulannya. Akh mungkin cuma khayalan saja, mana mungkin orang miskin seperti saya dipercaya. Bagi orang orang yang tidak sejahtera dalam masalah gaji, pasti mengalami hal serupa dengan saya. Jamaludin Cengkareng, Jakarta Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya. Berikan penilaian mengenai pengalaman ini: [Total:44 Rata-Rata: 3/5]
Donny G5 Maret 2019 - (06:16 WIB)Permalink Pinjol ini lebih banyak nyusahin daripada nolonginnya. Yg lebih menyedihkan lagi presiden pun gak ngerti urusan ini. Di debat presiden kemarin malah nyaranin petani supaya pinjem duit dari fintech peer to peer lending…Hadeuh. ?? Login untuk Membalas
jamal01Penulis artikel5 Maret 2019 - (14:38 WIB)Permalink Jerat pinjol akan semakin menjadi jika tidak dilunasi total, karena walaupun dibayar setengahnya, akan jadi penyakit baru…. Kepaksa pinjam lagi Login untuk Membalas
8113 Maret 2019 - (14:03 WIB)Permalink Senasib kita mas.. Saya jg mengalami hal yg sama, karena mudahnya meminjam uang secara online,hanya modal ktp,dll,dan di setujui dari apk a sampai apk c, dan akhirnya penyeselan terjadi.. Kebetulan hari ini hari akhir yang harus saya lunasi semua pinjol di 3 apk tersebut,saya jg bingung dan tidak tau apa yg harus saya perbuat, Di sini masalah yg saya hadapi semua pinjaman online yang saya pinjam uangnya tanpa sepengetahuan istri,. Saya jadi trauma memang kalau melihat dari bunganya,ada rencana mau gadaikan bpkb motor saya,tapi saya takut ketahuan sama istri, ada kah di media konsumen ini yg bisa bantu cari soluainya.. Oia pinjaman saya saat ini dari 3 apk, 5 juta, saya takut makin hari makin tinggi bunganya.. Terima Kasih sebelumnya jika ada yang bisa membantu permasalahan saya saat ini.. Login untuk Membalas
iqr26 Maret 2019 - (15:33 WIB)Permalink Saya juga memiliki masalah yg sm dengan masnya. Malu tiap hari semua kontak di telfonin cara penagihanya kasar juga sy dibilang pencuri uang dll Login untuk Membalas
Carol15 Mei 2019 - (20:42 WIB)Permalink Sama saya juga….bahkan saya ditagih oleh pinjol yg per tgl 28 april 2019 tlh dicabut izinnya oleh ojk. Nama pinjolnya KTA Mudah.Dcnya selalu menelpon saya tapi tdk saya angkat tp saya selalu membalas wa2 mrk krn saya ingin ada bukti tertulis kalo satu wkt mrk akan bertindak lebih jauh utk saya bawah ke pihak yg berwajib dan benar saja tadi siang mrk membuatkan grup wa yg beriisi saya dan bbrp korban pinjol lainnya serta memasukkan bbrp org2 yg saya kenal bahkan nmr telp hrd tpt saya bekerja pun ada di grup itu untunglah org2 dekat saya dan jga hrd saya mengerti dgn kondisi saya dan lsg keluar dr grup tsb dan mrk pun sangat membantu saya bahkan ada yg menyarankan agar tdk menggubris hutang saya tsb, data tersebar=lunas kata mereka ? sekalian bikin kapok para dc2 tsb….saya berharap para pihak berwajib serta instansi yg terlibat mohon utk lebih memperhatikan keluhan2 kami para korban pinjol yg semakin hari semakin bertambah Login untuk Membalas
Fithrie356 Juli 2019 - (21:05 WIB)Permalink Gimana kalau kita buat petisi hapuskan Pinjaman Online dalam bentuk apappun, karna sudah banyak yg ingin bunuh diri karna hal ini, kehilangan suami, keluarga, teman, harga diri, pekerjaan dan semuanya… Sampai detik ini belom ada solusi pasti dr OJk, pihak LBH juga sudah berusaha, tapi ojK belom bergeming, klu lapor polisi, pertanyaannya Polisi bisa apa? Mereka kek ngeburu setan, jadi dijamin tak di proses, klu ada yg bisa bikin petisi di change, coba bikin saja, mudah2an sampai kepada PRESIDEN.. Ini bukan lagi meneror, tetapi benar2 perampasan HAM terparah.. Login untuk Membalas
Naylapratama Dewi5 Maret 2019 - (23:54 WIB)Permalink Saya pun menjadi korban pinjol Saya pinjam 1,5 jt dan saya terima hanya 1 jt,tapi ketika saya ingin melunasi tiba 2 harus membayar 4,3 jt hanya telat 2 bln saya harus membayar berlipat lipat ganda,yg bikin saya nangis dan sedih dengan cara tim kredol yg menagih ke rumah dengan cara kasar dan tidak punya sopan santun,orang tua saya di maki maki di depan tetangga tetangga dan yg lebih menakutkan bagi ku,anak ku yg berusia 10 tahun di caci maki dan di sumpah sama tim kredol padahal anak ku masih anak anak yg tidak mengerti akan hal itu,sampai2 anak ku skrng murung dan merasa takut,dan malu untuk jumpa teman2nya. Seandainya aku punya uang aku tidak ingin meminjam uang di kredol skrng aku harus membayar uang yg saya pinjam dengan berlipat ganda seandainya sya byar 1,5 jt tetap saja hutang ku tidak akan lunas yg ada terus menerus aku harus membayar hutang itu,sampai kapan,mungkin sampai aku matipun hutang itu tidak akan lunas2 karena terus menerus bertambah bukan nya berkurang Login untuk Membalas
sandramaya6 Maret 2019 - (16:56 WIB)Permalink Aplikasi apa mb itu d datengin k rumah ? Login untuk Membalas
Ria Sabatini6 Maret 2019 - (01:12 WIB)Permalink Pak Jamal, saya juga korban pinjaman online, Alhamdulillah sekarang lagi ditanganin oleh pihak Kofin. Kalau bapak mau tanya-tanya saya tentang Kofin boleh WA saya 0895323754000. Semoga saya bisa bantu Login untuk Membalas
DickyP7 Maret 2019 - (14:21 WIB)Permalink Sore, maaf mau bertanya. Kofin itu apa mba? Saya juga butuh bantuan mengenai pinjaman online. Terima kasih sebelumnya. Login untuk Membalas
awan tom13 Maret 2019 - (00:09 WIB)Permalink nomor kok ga ada wa nya…salah kali mba…. Login untuk Membalas
awan tom16 Maret 2019 - (18:55 WIB)Permalink iya mba dah ku cek kurang satu nolnya rupanya makanya makanya ga bisa… sorry Login untuk Membalas
8113 Maret 2019 - (14:06 WIB)Permalink Siang ibu.. Boleh tau apa itu Kofin. Terima Kasih Login untuk Membalas
Ria Sabatini16 Maret 2019 - (18:47 WIB)Permalink Kofin itu Law Firm ibu. Selain kita dapat perlindungan hukum, kofin juga meminjamkan dana talangan kepada anggotanya. Login untuk Membalas
hotsootuff9 April 2019 - (16:55 WIB)Permalink untuk dana talangan benar harus membayar 1 juta agar dibantu untuk mendapatkan dana talangannya ? Login untuk Membalas
rahma8221 Maret 2019 - (16:50 WIB)Permalink boleh dunk mba tanya tanya saya juga korban pinjam online saya tanya tanya tentang kofin gmana Login untuk Membalas
9815 Mei 2019 - (22:17 WIB)Permalink Mb..sy jg pny masalah pinjol yaitu DR.sempat ku hapus aplikasinya tp setelah ku cari diplaystore ga ada trnyta DR lg bermasalah..sementara aq pny pinjamn yg sebentr lg hrs dibyr sedangkn uangku blm ada..aq hrs gmn aq tkt nt dtg ke rmh dan rekan kerjaku di tlp semua. Login untuk Membalas
jhon_peeaa24 Desember 2019 - (22:30 WIB)Permalink konfin itu apa mbak? saya punya masalah yang sama kira kira prospeknya gmn mbak? Login untuk Membalas
riskadwie6 Maret 2019 - (12:15 WIB)Permalink semoga kita dan semua orang yg sedang terjerat hutang dgn pinjaman dapat segera terbebas.dan yg sedang butuh bantuan semoga ada orang baik yang bisa dan mau membantu . Aamiin. Login untuk Membalas
Taufik Rahman6 Maret 2019 - (21:59 WIB)Permalink Melihat cerita dan derita para peminjam online saya kasihan juga tapi alangkah bijaknya sebelum minjam harus teliti dahulu,klu dilihat dari cerita diatas,pinjam 500rb keterima 350rb dan harus membayar 710rb hanya dalam 7 hari artinya dalam 7 hari bunganya sampai 55% dan kalau 1 bulan jadi 220%,ini sangat besar dan tidak akan mampu meembayar sampai kapanpun,makanya sangat penting belajar tentang leterasi keuangan atau melek finansial,bisa dibayangkan dengan bisnis apa dan kerja apa harus bisa membayar bunga pinjaman 220% dalam 1 bulan ? 1 Login untuk Membalas
Taufik Rahman6 Maret 2019 - (22:11 WIB)Permalink Maaf di revisi,pinjam 500rb keterima 350rb dan harus bayar 710rb dalam tempo 7 hari artinya bunganya sampai 110% dan dalam sebulan bunganya 440%,ini sangat edaaaan… Login untuk Membalas
lalah mahrus13 Maret 2019 - (05:14 WIB)Permalink Saya juga lagi mengalami maslah yg sma.. Tolong bsa kirim nomer hp yg bisa mmbantu buat sharing..nmer sya di 0819995459** Login untuk Membalas
Didik Darmadi8 Maret 2019 - (09:05 WIB)Permalink Iya bang, memang gitu sistem nya bunga tinggi tenor pendek saya jg korban gali tutup lobang seperti abang jamal ,sekarng nggak tau lagi gimana cara bayar hutang2 di aplikasi pinjaman online yg terlambat dan bunga udh pasti membekak. Di salahsatu aplikasi contohnya pinjaman 2300 masuk rekening 1900sekian,bayar 2300 tenor 14hari jika terlambat 1hari prrtama 120ribu ,hari ke 2 60ribu dan seterusnya Login untuk Membalas
Naylapratama Dewi7 Maret 2019 - (07:17 WIB)Permalink Aplikasi kredol https://api.kredol.com/download/index?pkgname=com.kredol.zoomy Login untuk Membalas
wahyudi798 Maret 2019 - (12:23 WIB)Permalink Ayo kita bentuk komunitas korban pinjol kita bawa suara kita ke presiden supaya ada bantuan dan upaya dari pemerintah Login untuk Membalas
Ghea Dhea8 Maret 2019 - (20:25 WIB)Permalink Untuk rekan2 yg terlilit masalah pinjol, jangan putus aja coba lihat youtubenya Ridwan Bali cari di youtube. Disitu kita dapat pencerahan untuk melawan ketidak adilan pinjol. Ayo lawan bersama-sama pinjol yang ilegal! https://www.youtube.com/watch?v=-TxDKorSlgE Login untuk Membalas
Sigit11 Maret 2019 - (10:42 WIB)Permalink Sy lebih parah lg masih 18 aplikasi yg blm sy bayar kan tadinya 26 aplikasi sy bayar 8 habis sktr 15 jutaan… Itu jg sy pinjam dari sodara sy gak mau gali lobang tutup lobang lg di pinjol.. Sy sampai ganti nomer hp bukan karena sy pngecut akan tetapi jika nomer sy aktifkan sy gak bisa aktifitas.. Jika pihak pinjol mau dateng ke rmh sy siap menghadapi yg pnting sy niat mau bayar dan sy lg berusaha… Sy bner 2 kapok gak mau pi jam 2 pinjol lg dapat ya gak seberapa kerugianya fatal banyak banget… Menghadapi hutang pinjol harus penuh kesabaran… Dan sy pngen hidup normal seperti sblm ada utang pinjol… Sekarang susah tidur… Pelupa dan bikin depresi… Login untuk Membalas
awan tom13 Maret 2019 - (00:02 WIB)Permalink nasib kita mirip kawan tp saya baru belasan gitu…tapi siksanya luar biasa….sabar kadang”ga cukup saya masih beruntung punya teman”kerja yg luar biasa…di saat saya dalam masaalah mereka ada untuk saya walaupun mereka tidak bisa membantu banyak dalam hal materi paling tidak mereka sudah menunjukan rasa empati mereka,,,jg saya bersyukur punya bos yg luar biasa baik…dia tidak pernah marah ketika mendapat sms dari aplikasi pinjol yg biadap itu…saya dapat ancaman dari pinjaman pro besok pagi akan datang ke kantor tempat saya bekerja….mudah mudahan benaran datang….saya mau lihat tampang orang yg telah menzolimi saya…. tetap semangat teman salam kenal Login untuk Membalas
Ryan Oyag26 April 2019 - (21:00 WIB)Permalink sma bang nasib kita niat byar malah di katain ga punya otak Login untuk Membalas
abah asep7 Juni 2019 - (14:05 WIB)Permalink jangan takut dengan DC Pinjaman Online !! Mari gabung bersama group Korban Rentenir Online : https://www.facebook.com/groups/2033459223374561/about/ Login untuk Membalas
La Her22 Juli 2019 - (22:03 WIB)Permalink Sy lbh byk lg. 45 aplikasi..sy pasrah..depresi Login untuk Membalas
dessy_maharani31 Agustus 2019 - (20:08 WIB)Permalink ya allah saya emang pake pinjam online buat gali lobang dan tutup lobang yang lain ga sampe parah yang parah itu aplikasi non ilegal yaitu untakotak, pinjem 1,3 di bayar 2,1 selama 14 hari, saya tau saya salah pinjem online tapi tolong lah ojk, lbh di bantu masyarakat yang seperti ini, kami salah dan tidak semua lulusan sarjana, kepada pemerintah tolong lah kasih solusi ke kami dan fintach ilegal, buat apa setiap saya bekerja di potong pajak ini itu tapi kalau tidak bisa menolong masyarakat. Login untuk Membalas
Dila Erista14 Januari 2020 - (04:20 WIB)Permalink Maaf kofin atau sejenis taladangan dana. Kami lagi kesusahan dan anda minta dana 1juta. Lebih baik pergunakan uang itu membayar hutang pada pinjol yang lagi nyendat. Lebih baik pasang muka malu minta talangan dana sendiri Ke pihak DPR. Bupati. Yang kita kenal. Tolong jangan ada yang mau bayar jasa pinjol atau jasa apapun kalau UUD ( UjungUjungnyaDuit) Bukan merentas kemiskinan tapi menindas kemiskinan. Login untuk Membalas