Tanggapan BNI Tanggapan Tanggapan BNI untuk Bapak Dwi Riski Herwindo 1 Januari 2020 Humas BNI 2 Komentar Debt Collector, Kartu Kredit BNI, Kredit Macet, Penagihan Kartu Kredit Ikuti kami di Google Berita Menanggapi keluhan Bapak Dwi Riski Herwindo di www.mediakonsumen.com pada tanggal 26 Desember 2019 berjudul ” Pengancaman oleh Oknum Debt Collector Penagihan Bank BNI “, BNI telah menghubungi Bapak Dwi Riski Herwindo untuk menyampaikan permohonan maaf dan menyampaikan penjelasan atas permasalahan yang terjadi. Bapak Dwi Riski Herwindo dapat menerima permohonan maaf dan penjelasan yang disampaikan dengan baik. Kami mengucapkan terima kasih atas masukan dan kesetiaan Bapak Dwi Riski Herwindo untuk senantiasa tetap menggunakan produk BNI. Hormat kami, Meiliana Corporate Secretary BNI Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Reisa Fitria Ariyanie S,Kom27 Juni 2020 - (01:38 WIB)Permalink Assalamualaikum. Memang benar kok saya juga mengalami begitu dengan debt.colector yg bernama Bapak Doni saya diancam dan di maki2 bahkan sampai diteror bukan ke keluarga saya lagi tp sudah sampai ke ibu bupati. Yang tidak ada sangkut pautnya dengan saya.diakhir penagihan karna terlambat 1 hari.saya diminta menambah dana 5juta.setelah saya konfirmasi ke kantor BNI tidak ada penambahan dana.dan sekarang malah gak pernah jawab wa saya ketika saya minta surat lunas. Sangat kecewa dengan BNI dan jangan coba2 approve kartu kredit BNI kalau kalian tidak mau harga diri kalian diinjak2 sama pihak BNI Login untuk Membalas
oktaviana arumsari21 September 2023 - (17:54 WIB)Permalink Kepada Bank BNI, mohon di kondisikan DC Wilayah Yogyakarta Kantor Cabang Godean yg di handel oleh PT. Cakra Arthamindo Raya. Saya memang ada tunggakan kartu kredit sebesar 3.950.000 , saya sudah melakukan negosiasi untuk di lakukan cicilan sesuai tagihan yg ada, tetapi dari pihak BNI menolak. Saya tetap melakukan pembayaran semampu saya, karena memang kondisi saat ini saya dan suami tidak bekerja dan hanya berjualan kaki lima untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Saya berusaha seminggu 1x melakukan pembayaran, namun dari pihak DC masih tetap melakukan penagihan dengan alasan belum dibayar. Saya ada bukti pembayaran nya, kebetulan saat DC datang saya dan suami sedang keluar rumah dan yg menemui orang tua kami. DC mengintimidasi pihak keluarga dan membuat gaduh sehingga tetangga keluar semua. Saya tidak akan melalaikan tanggung jawab saya, tetapi saya jg memohon kepada Bank BNI untuk bisa mengkondisikan DC lapangan dari PT. Cakra Arthamindo Raya. Terima kasih Oktaviana BA Login untuk Membalas