Keluhan Surat Pembaca Permohonan Keringanan Pelunasan Kartu Kredit Tidak Ditanggapi oleh Pihak Bank BNI 24 Juni 202022 Juli 2020 Bimo 5 Komentar Kartu Kredit BNI, relaksasi kredit, restrukturisasi kredit Ikuti kami di Google Berita Dear Bank BNI, Saya pemilik kartu kredit Bank BNI dengan No Kartu 5426 **** 12** 68** Saya berniat ingin menutup dan melunasi kartu kredit saya sejak bulan September 2019 dengan nominal sebesar Rp. 9.069.574. Pada tanggal 10 oktober 2019 saya mengirim email dan whatsapp ke salah satu staff collection Bank BNI ((silvia.lukman@bni.co.id)) perihal permintaan keringanan penutupan pelunasan kartu kredit saya, akan tetapi dari PIHAK BANK BNI TIDAK MERESPON EMAIL tersebut, sampai pada bulan November tagihan saya membengkak menjadi Rp.11.862.795 dikarnakan tidak bisa membayar. Dan di bulan Desember 2019 saya ditawari oleh pihak BNI untuk cicilan tetap dengan total tagihan menjadi sebesar Rp.12.017.795 dengan skema cicilan selama 24 bulan dengan bunga 1% setiap bulan, dengan bunga tersebut tagihan saya menjadi Rp.13.586.212. tagihan ini sangatlah besar buat saya yang tidak mempunyai penghasilan tetap. Dengan terpaksa dan keterbatasan keuangan yang saya miliki saya mencicil sampai bulan Mei 2020. Dan di bulan Juni saya berniat ingin melunasinya karena masalah keuangan, dimana tabungan saya yang sudah menipis akibat pasca wabah virus covid-19 dan sulit untuk saya membayar tagihan bulan berikutnya. Dengan tekad saya yang kuat untuk melunasi kartu kredit, Saya berusaha menghubungi call center akan tetapi call center tidak bisa membantu, malah saya disuruh oleh pihak call center BNI untuk menghubungi kantor collection, saya sudah menghubungi nomor yang diberikan oleh call center dan kenyataanya nomor telpon yang diberikan tidak ada yang nengangkat. Dan saya juga berusaha mengirimkan email langsung ke beberapa staff collection lagi-lagi saya tidak mendapatkan tanggapan sama sekali. Sampai akhirnya saya datang ke kantor BANK BNI KOTA dimana saya bertemu dengan Ibu Dewi. Di sana saya menyampaikan niat saya untuk meminta keringanan untuk melunasi tagihan kartu kredit, dan Ibu Dewi hanya memberikan potongan sebesar Rp.630.835. dari sisa yang harus dibayarkan sebesar Rp.8.966.810 menjadi Rp.8.329.795+6000 (materai). Jumlah potongan tersebut sangatlah kecil dan tidak adil buat saya, jujur saya sangatlah kecewa dengan Bank BNI, jikalau pada bulan Oktober 2019 langsung ditanggapi email permohonan keringanan pelunasan tersebut mungkin tagihan saya tidak akan membengkak dari 9.069.574 menjadi 13.586.212. Yang saya ingin tanyakan, apakah jika orang-orang seperti saya ini, yang berniat baik untuk melunasi hutangnya meskipun dia sedang kesulitan keuangan, tidak adakah kemudahan dan keringanan yang diberikan pihak Bank BNI?? Dan untuk pihak BNI TOLONG DIPERBAIKI kinerja pihak COLLECTION, dalam hal menangani nasabah yang sedang mengalami kesulitan keuangan. Jangan sampai ada lagi nasabah seperti saya yang seolah olah dibiarkan tagihannya membengkak. Berikut saya kirimkan salah satu bukti email saya di bulan Oktober ke salah satu staff collection. Saya sangat-sangat berharap pihak Bank BNI (khususnya bagian pelunasan Bank BNI), untuk menindaklanjuti surat saya ini, dan memberikan solusi yang terbaik untuk bersama. Terima kasih. Bimo Anggoro Jakarta Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
AneGoogle24 Juni 2020 - (20:23 WIB)Permalink Inilah bahaya kartu kredit jika tidak bisa dipakai dengan bijak apalagi limit besar dan pembayaran tertunggak atau suka membayar dengan jumlah minimum. Karena sisa kredit terutang semakin lama akan semakin membesar karena bunga berbunga. Login untuk Membalas
nlausho24 Juni 2020 - (20:47 WIB)Permalink Duh sayang banget itu duit udah keluar banyak ga selesai. Kalau itu uang yang buat bayar disimpen, sekarang udah lunas tuh. Coba cari BDJKK di google, bayar sih 1 juta buat ikut kelasnya, tapi pasti selesai daripada itu udah cicil2 ga selesai2. Login untuk Membalas
Martin Wibowo24 Juni 2020 - (21:28 WIB)Permalink Saya coba jelaskan jg ya, daripada bayar kursus, mudah2han bisa dimengerti,.. 1. Semua hutang kartu kredit sebenarnya sudah ada asuransi perlindungan terhadap gagal bayar total. 2. Tidak ada bank yang akan kasih anda keringanan selama baru nunggak sebentar, kalau pinjaman tersebut sudah masuk kategori NPL ( Non Performing Loan ) baru bank akan ‘lempar/jual’ hutang anda ke pihak kolektor, hutang anda jg sebenarnya hanya dijual mungkin 50% sj dr total. Sebenarnya pada tahap ini bank jg sudah klaim asuransi, tapi penagihan atas nama bank tetap nagih anda karena kolektor sdh ‘beli’ hutang tsb. Karena kerjasama, tetap terlihat bank yg nagih. 3. Nah sudah ditahap ini anda bisa minta keringanan bisa sampe 50%, atau cicil tergantung nego aja. 1 Login untuk Membalas
Vigi Nurdian10 Januari 2022 - (15:38 WIB)Permalink saya juga ada tagihan kartu kredit senilai 9jt , tetapi saya cek di OJK hanya 3jt . itu gmna ya menginformasi kepada debcolector nya ? mohon saran . Login untuk Membalas
nia10 Januari 2022 - (16:33 WIB)Permalink kemungkinan yang 6 juta nya itu bunga berjalan nya kak.. Bulan lalu saya juga sempat di hub DC BNI untuk tagihan cc temen saya, dari data yg di infokan ke saya tagihan 8 juta sekian, 5 juta itu limit nya sisa nya bunga berjalan ( saya tanya ke yang tau tentang CC) Mending datangin kantor bank nya aja kak, untuk minta keringanan nya. Login untuk Membalas