Surat Pembaca

Mediator Shopee Memenangkan Pembeli Nakal dan Merugikan Penjual

Saya sebagai seller di Shopee merasa keputusan mediasi dari Shopee atas nomor pengajuan pengembalian 210204132943420 tidak fair. Pembeli mengajukan pengembalian barang, karena barang yang diterima tidak lengkap. Padahal saya sebagai penjual mengirim paket sesuai dengan pesanan. Malah saya tambah bonus gantungan kunci dan masker karena rasa terima kasih saya kepada pembeli yang sudah memborong jualan saya. Berikut ini kronologinya:

Pembeli melakukan pengembalian barang dengan nomor pengajuan: 210204132943420. Dari awal saya sudah curiga dengan bukti foto paket yang dia unggah, karena berbeda dengan foto bukti paket dari saya.

Setelah beberapa kali terjadi diskusi saya dengan pembeli, tetapi belum diajukan ke mediator Shopee, saya mengunggah bukti foto yang saya punya. Selang beberapa menit, pembeli membatalkan pengajuan tsb. Mungkin karena merasa bukti dari dia berbeda dengan saya dan dia merasa tidak akan menang kali ini.

Kemudian pembeli mengajukan pengembalian baru dengan nomor 210204150043220 dan mengunggah bukti foto yang berbeda dengan pengajuan pertama tadi. Dalam nomor pengajuan ini, pembeli terlihat me-repack ulang paket sedemikian rupa sehingga menyerupai paket dari saya yang saya unggah di nomor pengajuan sebelumnya.

 

Saya tidak tahu bukti-bukti seperti apa yang diunggah pembeli nakal ini sehingga bisa memenangkan pengajuan ini. Kekurangan saya adalah tidak punya bukti video pengemasan barang. Namun seharusnya dari foto bukti kedua belah pihak sudah bisa membuktikan siapa yang berniat jahat.

FYI, pembeli adalah pengguna baru, foto profil tidak ada dan nama akun terkesan asal. Namun sebelumnya saya tidak terlalu memperhatikan hal tsb.

Nafik Nuryanti
Klaten, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

    • Saya jualan baju anak & perlengkapan bayi kak. Pembeli itu membeli baju anak 12pcs tapi dia mengaku hanya dikirim kapas bayi kak. Saya kalah krn tdk punya bukti video pengemasan. Tapi dia mengungga bukti palsu tapi diloloskan. Sedih saya tuh

      • Jadi solusi dari Shopee gimana? Barangnya diretur ke mbak sebagai penjual apa ke Shopee buat dicek dulu?

        Semoga masalahnya cepat selesai yah. ?

        • Saya sedang menunggu pengembalian brg berupa kapas dr penipu kak.

          Terimakasih atas doanya kak. Semoga doa baik berbalik ke kakak

      • harusnya naik banding. saya juga ngalamin hal serupa, saya kasih bonus tapi malah minta pengembalian. pake ngatain saya penipu berulang kali. hal sepele gara-gara lingkar dada dan setelah barang balik ke saya, saya ukur lingkar dada ternyata persis sama yg ada di deskripsi dan perhitungan dia salah. dia emang niat kayanya jatuhin toko saya karna itu toko kedua saya baru buka 1 minggu waktu dia order.

    • Ini memalukan...
      Shopee Indonesia harus bertanggungjawab.
      Apalagi terhadap akun yang asal bikin. Harusnya shopee mengumpulkan KTP kedua belah pihak dan dicocokkan dengan alamat kirim. Model penipuan ini marak di shopee ketimbang olshop lain. Shopee lemah.. dan sangat lemah...

  • Mudah2an yang jujur dikasih tambah rejeki dan hidupnya penuh keberkahan. Amin......

    Buat yang berbohong sebaliknya.

  • Belakangan ini kasus serupa emang lagi hits di toko oren itu. Mungkin pelaku pada ketagihan karna selalu dimenangkan.
    Bahkan di fb sempet viral ada seller yang udah lampirin video pengemasan tapi masih kalah sama buyer penipu yang cuma lampirin foto.
    Entah memang kebijakan dari atas nya yang seperti itu atau kebetulan ketemu cs yang gak kompeten.

    Semoga gak terjadi lg

    • Trus gmn nasib seller itu kak? Kalo cuma komplain ke semua medsos/layanan shopee memang hampir semua jawaban dr pihak shopee serupa kak. Tapi kalo di up ke media lain seperti mengunggah artikel ke mediakonsumen seperti ini baru ditanggapi.

    • OHHHH GITU?! wah aku baru tau ini. pantes aja aku dikalahin biar udah kasih bukti banyak juga. ? ternyata lagi hits toh..

    • Itu modus penipuan Yang sama seperti Yang took says alami dulu sampai dibanned permanent tolak aka pesanannya kalau dapat pembeli seperti itu

  • ayo shopee mana tanggapannya.. ada kelemahan dimana seharusnya komplen pengembalian barang oleh pembeli hanya boleh dilakukan 1 kali, jika seperti ini ada kesempatan untuk pembeli melihat bukti dari penjual dan merubah bentuk paketnya..

    • Iya kak. Di pengajuan sebelumnya saya berani menunjukkan foto bukti dr saya di diskusi karena saya pikir saat itu sudah ditengahi oleh team shopee. Ternyata kalo mau ditengahi team shopee hrs klik 'ajukan ke shopee' dulu. Seharusnya team mediasi shopee sdh masuk sbg org ketiga kalo sudah ada klik pengajuan pengembalian. Jd tdk bs seenaknya di cancel kecuali sdh mndpt kesepakatan bersama. Dan sygnya menunjukkan history pengembalian pertama yg di cancel itu gak bs buat bukti di pengembalian yg berikutnya. Krn bukan termasuk bukti yg team shopee perlukan

  • tapi pic dari pembeli model kertas dan tempelan kudanya bisa sama ya dgn penjual gimana caranya di manipulasi oleh pembeli ya

    • Kertas pink gambar kuda itu stiker kak. Stiker pengiriman dr saya sbg penjual. Kalo dipengajuan pertama, memang si calon penipu ini sepertinya hanya berusaha mengeluarkan isi paket diganti dgn brg lain kmudian dia lakban kembali di samping stikernya. Tp setelah lihat foto bukti dr saya, dia berusaha menyamai bentuk fisik paket dr saya dengan mengambil dan menempelkan stiker kembali di paket dia. Tp bentuk paketnya saja beda. Paket dr saya sampingnya saya full lakban tp dia enggak. Trus ukuran lakban diapun berbeda dr lakban saya. Kalo dilihat dgn jeli terlihat bedanya kak

      • saran saya sich besok besok model lakban nya di ganti kak seperti lakban bening yg ada tulisan fragile nya atau buat stiker khusus yg tidak banyak org bisa temukan. ada nomer laporan nya gk ya kak

  • Di surat sebelumnya ada yg bilang pihak shopee lebih fair dan memihak ke penjual kalo ada masalah kaya gini
    Tapi kenyataannya sama aja karna di masa pandemi gini pihak e-commerce akan lebih memihak ke pembeli kalo seller ga ada video packing barang

    Makanya di surat sebelumnya yg mengenai tokopedia saya selalu bilang pembeli dan penjual punya hak dan kewajiban yg sama untuk meminimalisir kecurangan kecurangan kaya gini
    Untuk pelajaran aja ke depannya sebisa mungkin ada video packing barang ntar begitu barang dikirim dan pembeli udah ga komplain dan sudah kasih bintang 5 hapus videonya
    Dan pisahkan hp untuk jualan dan hp untuk pribadi biar memori ga cepat penuh

  • Baik kak. Terimakasih masukkannya. Semoga kedepannya tidak ada hal2 yg tidak diinginkan terjadi lagi.

  • Yg sabar kak... Pasti ada hikmah dibalik semua ini. Jadikan pelajaran dan pengalaman, semoga kedepannya bisa jadi pedagang yg sukses. Dan Semoga diganti dengan yang lebih baik.

    • Aamiin terimakasih doanya kak. Doa yg sama untuk kakak.

      Update terbaru masalah ini :
      Setelah saya ajukan banding lagi. Saya sudah dihubungi team dispute shopee sebanyak 2x. Yg pertama sbg penjual saya ditawari voucher iklan senilai 500rb (kerugian saya hanya sekitar 300rb) tetapi saya tolak.

      Kmdn dihubungi lg sbg win win solution saya ditawari pengembalian dana ke penjual senilai kerugian saya dan saya menyetujui usul ini. Krn memang ini yg seharusnya saya dpt.

      Saat ini shopee sdh mengembalikan dana ke pembeli. Dan saya sedang menunggu dana penjual masuk ke akun saya seperti yg dijanjikan 1x24jam

  • Edit :
    Saat ini shopee sdh mengembalikan dana ke pembeli. Dan saya sedang menunggu dana penjual masuk ke akun saya seperti yg dijanjikan 3x24jam

    • Maaf ini maksudnya pembeli yg nipu itu dikembalikan uangnya dan dapat barang gratis? Anda sebagai penjual dikembalikan juga dananya?

      • Lakbannya dibuka, isi barangnya (kaos) diambil pembeli lalu diganti kapas, dilakban ulang, komplain ke shopee isinya tidak sesuai. Barang dikembalikan (tapi sudah berganti isi), pembeli terima dananya kembali. Penjual norok barang kaosnya dicuri masih tidak terima uang.

        • saya malah ketemu penjual nakal, barang cacat fungsi dikirim, padahal sudah ada perjanjian kalau tidak normal return, ya saya unboxing trus buat video review hari itu juga , hasilnya pengajuan saya ditolak karena dia bilang barangnya yg dikirim normal,. secara fisik normal tp secara fungsi cacat,, ribet urusan sama mediasi shopee, kesannya saya doang disuruh kirim bukti ini itulah, akhirnya pengajuan pengembalian diterima,, eeh malah si penjual memberikan alamat pengembalian palsu... jd gagal kirim barang balik ke saya.. mediasi shopee minta bukti lagi.. cuapeeekkk ngurusi mediasi shopee...

      • Ya kira2 seperti itu kak. Yg terjadi si pembeli sudah menerima pengembalian dana seperti yg dia ajukan. Kalau memang pembeli nipu berarti dia nerima brgnya juga tp krn ada kemungkinan lain yaitu ada kecurangan dr ekspedisi sy gk tau. Karena katanya team shopee juga sedang mengurus masalah ini dengan pihak ekspedisi.

        Terlepas dr pembeli yg menipu atau keteledoran ekspedisi, saya sbg penjual yg benar2 telah mengirim barang ke pembeli saat ini masih menunggu saldo penjual sejumlah nominal brg yg saya kirim masuk ke akun saya. Saya gk mempermasalahkan seperti apa keputusan shopee asalkan saya bisa nerima hak saya sebagai penjual gitu aja

  • Harus menjadi perhatian khusus buat platform marketplace ini, makin kesini makin banyak PEMBELI nekat. Kasus Unboxing HP manipulatif kemaren juga memenangkan pembeli nakal yang jelas - jelas unboxingnya tidak memenuhi syarat layak dimenangkan..
    https://mediakonsumen.com/2021/01/13/surat-pembaca/beli-hp-di-shopee-isi-paket-batu

    Kita sebagai Seller saat ini harus melek hukum. Kalo tidak bisa lewat Shopee, di kontak langsung aja pembelinya dan dibawa ke ranah hukum. No WA dan nama akunnya sudah pasti mudah dilacak asal kita memiliki bukti yang kuat.

    Toko kami di Shopee https://shopee.co.id/xplodcompany juga pernah mengalami, ketika dibawa ke ranah hukum pembeli justru memblokir nomor kami. Setelah mencoba mengirimkan bukti laporan kepolisian dengan no HP lain, pembeli yang bersangkutan membuang no HP nya yang sekarang menjadi tidak aktif.

    Jual beli online, seperti layaknya proses jual beli lainnya, 50% sistem - 50% kepercayaan antara pembeli dan penjual. Kalo salah satu pihak menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan pihak lain, harus siap dengan konsekuensinya dan pertanggungjawabannya.