Surat Pembaca

Barang Hilang, Pihak Shopee dan Grab Hanya Ganti 10 Kali Ongkir

Saya selaku penjual di Shopee sungguh kecewa, karena pihak Shopee dan Grab tidak mau mengganti penuh barang yang hilang di pihak kurir dan hanya menggantikan 10 kali ongkir saja.

  • Nomor resi: SD-2-0HY7CRH3H16SLE4RRFH3
  • Nomor Pesanan: 210305J2A5HDQ4
  • Jumlah harus dibayar: Rp6.699.000
  • Jumlah klaim yang didapat: Rp130.000,-
  • Jasa kirim: Grab Sameday
  • GrabExpress Sameday # SD-2-0HY7CRH3H16SLE4RRFH3
  • Kurir: Lucky Rizqy, Nomor Telepon: +62813165904**
  • Pesanan telah terkirim: 05-03-2021 14:44
  • Pesanan telah diambil kurir (Tracking URL: https://express.Grab.com/aF21XyH) (Grab SameDay: SD-0HY7CRH3H16SLE4RRFH3): 05-03-2021 14:34
  • Driver sedang dalam perjalanan untuk mengambil pesanan (Tracking URL: https://express.Grab.com/aF21XyH): 05-03-2021 13:38
  • Permintaan pick-up pesanan: 05-03-2021 13:31

Sampai saat ini pihak Shopee dan pihak kurir tetap tidak mau menggantikan kerugian seller. Padahal sudah jelas seller telah mengirimkan produk sesuai prosedur.

Hanya bisa berharap mereka (Shopee dan Grab) masih punya itikad baik untuk mengganti kerugian saya.

Ivan
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Pertanyaannya kenapa pihak Grab seolah lepas tangan & tidak mau menginvestigasi padahal itu driver yg bekerja pada mereka sendiri? Tidak pake asuransi bukan berarti Grab bisa lepas tangan begitu, itu sama saja dengan mereka membiarkan pencuri bekerja di perusahaannya.

  • Mau buka jasa OjOL dan E-commerce, jadi kalau ada yang pesan dan barang mahal, kita ambil (curi tuh paket) tinggal ganti ongkir 10x, selesai... ??

    Btw, Kenapa untuk barang mahal gitu pake jasa OjOL?...
    Gak berani kalau Saya, kurir seperti JNE, JnT, Tiki, dll Karyawannya tetap, kalau OjOL, dari Otak Drivernya aja lagi..

    • Memangnya marketplace di Indonesia pada jelas semua ? Mau toped juga sama saya kecewa . Pengalaman saya dengan toped punya seller tidak ada rating dan di tanya seller nya ngak pernah balas chat dari saya sebagai pembeli . Mau di batalkan transaksi nya ngak bisa biaya ongkir malah di akalin sama seller pakai jne trucking 25 ribu biaya nya , saya cek sendiri biaya ongkir hanya 12 ribu sampe 13 ribu . TOPED malah melindungi seller brengsek . Beda sama blibli seller nya sama juga jualan ngak jelas tapi blibli follow up nya lebih bagus kita bisa berkomunikasi sama tim blibli ngak seperti toped ngak bisa di hubungi customer service nya . Blibli lebih tanggung jawab dan lebih profesional cara kerja nya . Padahal saya loyal sama toped tapi aneh feed back toped tdk bisa menghargai loyal customer nya

      • Jadi ya berlomba lomba buat market place di Indonesia , masyarakat menilai pihak market place dan bisa punish market place dengan pelayanan yang terburuk . Sangat mengecewakan sama toped sampe ke ubun ubun kecewanya .... amit amit ketemu sama seller ngak jelas . Kalau kasus di atas seller udah bener kirim pesanan malah oknum grab nya yang brengsek kalau ngak di ganti sama shopee ya wassalam bos karena shopee lagi bakar uang buat shopee food . Moga aja shopeee bisa sadar diri kalau begitu lama lama rugi sebagai seller ,pindah aja boss ke market place yang lebih tahu diri

  • Kalau beli barang di blibli mesti sabar sabar sama toko yang nama nya watch.id , toko ngak jelas di chat ngak di bales ngak niat jualan .... monyet

    • semua marketplace punya banyak akun penjual dorman/non aktif, jarang online/jarang bales chat, mungkin mereka jualan pas lagi gabut aja ?

      • Marketplace juga apa bisa terbentuk kalau hanya ada seller tanpa adanya seorang customer . MARKETPLACE secara umum juga kalau sudah besar belum tentu terjaga kualitas maupun kuantitasnya secara penuh . Mereka berlomba lomba jor jor an mencari investor supaya semakin kuat . Dan lupa pondasi awal bahwa mereka ada karena dari customer maupun buyers . Loyal customer pun yang sudah setia mereka lupakan karena sudah berkembang , dan hanya mengandalkan modal investor . Aneh nya salah satu marketplce takut akan kritikan , keluhan , cacian dari customer maupun buyers . Oneng aja kalau marketplace tidak bisa di hubungi lewat sambungan telepon hanya komunikasi satu arah itu adalah jahanam buat pelayanan . Dan seller yang brengsek pun kadang mereka diamkan asal yang jadi seller mereka jumlah nya banyak . Kualitas tidak mereka jaga , asal kelihatan market place terbesar . Bagi seller merekapun mau jual barang yang tidak jelas alias asal apa saja yang bisa di jual ... di gempur terus . Maaf kata ada marketplace jual alat bantu memenuhi kebutuhan sek* mereka biarkan ... itu khan bahaya buat anak anak kalau pas akses halaman mereka menemukan hal itu . Dan inipun tidak ada kecaman dari pemerintah yang jadi pengawas . Jadi maaf kata market place boleh anda percaya diri karena besar tapi entah kapan pembeli anda akan berkurang karena kesalahan pengelolaan manajemen dan kebijakan dalam melayani pembeli .... so simak ya market place anda bisa berlomba lomba tapi buyers simak nilai kepercayaan dan keramah tamahan pelayanan anda

      • Tapi maaf kata buat blibli anda sudah bagus performa nilai pelayanan . Di jaga dengan baik seller anda . Kalau tidak ada respon kick keluar aja .... pembeli seperti ngemis ngemis

  • Menjadi masukan yg berharga saya ga bakal beli atau jual barang mahal di shopee... Mendingdi tokped atau bukalapak saja.