Surat Pembaca

Ditipu Pihak yang Mengatasnamakan Shopee

Pada hari Senin pukul 15.37 saya ditelepon oleh pihak yang mengaku sebagai karyawan Shopee. Dia memberi tahu bahwa saya mendapatkan hadiah senilai 2 juta rupiah. Awalnya saya tidak percaya, tapi dia menyebutkan data-data di akun Shopee saya, berupa riwayat pembelian saya berikut dengan nomor rekening saya. Akhirnya saya percaya.

Tak lama kemudian, saya mendapatkan SMS dari Shopee yang berisi nomor OTP. Saya tidak memberikan nomor OTP, tapi saya disuruh klik link yang mereka kirimkan dan menyuruh saya mengaktifkan SPinjam saya. Karena syarat untuk mendapatkan 2 juta rupiah, harus mengaktifkan SPinjam tersebut.

Setelah itu dia menyuruh saya mengecek m-banking saya. Saya kaget karena tiba-tiba saja saldo saya bertambah. Kemudian si penelepon tadi menyuruh saya mentransfer ke rekening BCA a.n. Fajrin Shodiq dengan nomor: 3900620909.

Saya akhirnya mentransfer dana tersebut, karena saya tidak tahu kalau dana tersebut dari akun saya yang dibobol mereka.

Ketika saya laporkan kepada Shopee, mereka hanya membekukan akun saya saja dan tagihannya (yang jika ditotal itu 13 juta rupiah) tetap dibebankan kepada saya. Saya di sini sebagai konsumen merasa kecewa dengan lemahnya sistem keamanan, sehingga data saya bisa bocor begitu saja. Ketika sudah seperti ini, tidak ada titik terangnya.

Agis Sulistiyani
Indramayu, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Luar biasa shopee sistemx melegalkan penipuan disusun rapi di balut dg slogan manis .....dan kebal hukum sepertinya.....benar atau tidak y?

  • Nama anda, no hp , Riwayat belanja dan alamat itu bukan dari data shopee yg bocor, tapi dari label pengiriman di bungkusan paket yg langsung di buang, tanpa di sobek2.

  • Lagipula itu nomor +1 itu punya USA dan bisa di bikin sesuka hati via online. Kita kan +62 kenapa harus percaya? +62 aja saya selalu meragukan keaslian nya apalagi +1. Ampun dah..

  • Turut prihatin, dan sekaligus merasa miris karena model penipuan seperti ini bakal tetap ada di Indonesia selama masih ada yang berhasil terkena “jebakan” seperti ini.

    Kenapa masih banyak yang terkena jebakan penipuan ini? Karena kurangnya literasi dan pengalaman soal keamanan digital dan sikap abai dalam membaca.
    Terlepas dari keamanan sistem marketplace, terlepas dari campur tangan internal tentang kebocoran data (yg harus dibuktikan dlu klaim ini), kasus seperti ini sebenarnya bisa dengan mudah dihindari kalau yg bersangkutan paham tentang keamanan transaksi digital.

    Sudah ada ribuan artikel tentang kasus seperti ini rasanya, pun juga sudah nggak terhitung berapa kali tips menjaga keamanan digital diberitahukan. Yaitu:
    1. Jangan pernah menginformasikan OTP kepada siapapun termasuk yg mengaku dari bank, marketplace, dll.
    2. Jangan pernah klik link apapun di luar marketplace, apalagi melalui media chat seperti WhatsApp, telegram, instagram, dll.
    3. Selalu ganti password dan pin secara berkala.
    4. Jangan mudah percaya dan tergiur dengan tawaran hadiah. Kendalikan emosi dan berpikir yang jernih, jangan cepat terbawa euforia akan memenangkan hadiah. Terkadang/seringnya pikiran jd nggak rasional kalau sudah melihat “hadiah” di depan mata. Tidak ada perusahaan yang memberikan hadiah tapi mengharuskan mentransfer apalagi jumlahnya melebihi nominal hadiah dan apalagi rekening tujuan bukan atas nama PT.

    Besar kemungkinan, kasus seperti ini pasti akan dimenangkan oleh Shopee karena pihak yg memegang kunci hingga terjadi pembobolan seperti ini adalan pihak customer, yaitu penyerahan OTP yang merembet hingga mentransfer dana.
    Bukan memihak marketplace, tapi seperti yang tertera pada S&K marketplace, segala transaksi yang dilakukan di luar marketplace menjadi sepenuhnya tanggung jawab customer. Dalam hal ini awal terjadinya transaksi melalui WhatsApp kemudian klik link yang bukan juga website Shopee.

    Kesimpulannya, perbanyak membaca tentang keamanan digital apalagi sekarang kita sedang memasuki era digital. BUDAYAKAN MEMBACA, MEMBACA, dan MEMBACA. Di dalam sms yg tertera kode OTP pun sy yakin ada tulisan singkat, “Jangan membagikan kepada siapapun termasuk yg mengaku dr Shopee”.

    Pengalaman memang terkadang harus dibayar dgn harga yg sangat mahal sehingga seseorang menjadi sadar dan lebih waspada.
    Entahlah, tapi semoga jika Shopee memiliki kemurahan hati bisa memberi solusi utk customer ini.

    • Betul...banyak2 lah membaca...
      Apalagi di MK ini byk pembelajaran buat kita...

    • Ka kalo udah terlanjur tertipu apakaH kita nyerah aja kak ibarat ayam mau digorok lehernya ya goroklah...tanpa diusut kemana larinya uang kita?kalo masalah koin aku sih sangat menghindarinya krn koin yg kita dapatkan dt topup bagian dr RIBA...Kt ulama islam lho jadi aku ga mau koin2 itu ...benar kan? Karena Koin itu banyak orang kena musibah sebab koin itu RIBA

      • Banyak yang di Haramkan dalam marketplace. Selain Riba’ adalah Penjual Dropship.

        Dropship Haram karena menjual barang yang belum dimilikinya.

        Dropshipper adalah pekerjaan hina dan merugikan.

      • ShopeePay adalah Dompet Digital. Semua Dompet Digital jelas Riba’.

        Jika anda membayar via atm transfer dengan bayar pakai shopeepay, pasti lebih murah pakai Shopeepay. Anda belanja di toko yang sama tapi pakai 2 metode pembayaran, pasti yang lebih murah ya pakai ShopeePay.

        Prinsip ShopeePay sama seperti Dompet Digital lainnya.

        Sesungguhnya selisih uang yang anda bayarkan itu dicukupi dengan uang Riba’.

        • Dari pada riba, anda lahir ke dunia ini dan ngomong begitu juga bid'ah. Anda ngomong tanpa dasar hukum yg jelas sedang anda mempercayai bahwa asal mula hukum haram sebelum adanya dalil. Anda mau cari dalil marketplace di mana? Nggak ada di dalam al qur'an dan sunnah yg menyebutkan marketplace. Apa yg anda tulis justru lebih bid'ah. Anda mensyariatkan haram tanpa dasar penjelasan asal muasal hukum haramnya. Dari mana illatnya. Mana qiyasannya pun nggak ada. Anda malah membuat hukum syariat baru.

        • Suka dg infonya ini moga dibaca sama yg berwenang ...jadi kalo terlanjur masukan otp atau link kita bisa dibantu cairkan uang kita yg ditipu ...padahal dalam hitungan menit korbanx ngelapor...terima kasih

  • Namanya pengusaha itu 4 hal yg wajib diingat dikepalanya dan dikepala semua bawahannya yaitu jujur amanah tidak makan uang haram walaupun ada kesempatan dan berakhlaq mulia...na di shopee ini aku kira dah tidak memenuhi kriteria diatas....main sikut aja...apa benar ya?

  • Selama SPinjam bisa dicairkan real time, bakal banyak cerita2 kek gini lagi kita baca di MK.

  • Saya jg pernah sperti ini nomernya sama persis menggunakan kode luar negri +01 sy diberibtahu dapat voucher belanja 2jt berkah ramadhan.
    Awalnya sy percaya itu dari pihak shoppe tp stelah diskusi untuk pencairan hadiahnya sy di telpon nomer indonesia trs di kasih kode 5 angka hbs itu suruh sebutin sy jawab dgn acak krn sy mulai curiga hbs itu sy di arahkan ke menu toko sy suruh klik menu spinjam atau apa gitu nanti hbs itu disuruh ketik kode otp.
    Sy lgsg sadar bahwa ini penipuan akhirnya sy jawab dengan ngawur dan berbeli belit dengan alasan di tempat sy gk ada sinyal jd loading trs pak.
    Dan sipenelepon pun kehabisan kesabaran suruh cepet2 klik link yg diberikan dan ketik otp.
    Sy jawab lg masih loading pak blm bisa.
    Akhirnya dia mengancam sy akan membekukan Akun shoppe dan rekening bank sy.
    Dari situ lgsg sy tutup tlponya.
    Gak berselang lama orgnya Wa ngancam ngancam.
    Akhirnya sy laporkan ke pihak shoppe dan dikasih tau klo itu penipuan.
    Shoper meminta izin untuk membekukan akun saya sementara demi keamanan dan demi keamanan sy izin kan.
    Tp untuk mengaktifkanya lg susahnya minta ampun berminggu mingu baru diaktifin itu pun krn sy perjuangksn bolak balik tlpon ke shoppe dgn biaya tarif skali tlpon yg mahal.
    Masya Allah Akhirnya perjuanganku berhasil sy bisa belanja dan jualan lg dishoppee.
    Stelah itu sy di kasih deposit spinjam sm spaylater lumayan banyak tp blm sy aktifkan krn untuk saat ini sy blm membutuhkannya.
    Saran sy jgn pernah tanggapin iming2 hadiah selain dari nomor shopee resmi.
    Krn klo kita dpt hadiah lgsg di kasih tau lgsg lewat notifikasi di Aplikasi shopee.
    Berhati hatilah teman2 semua
    Klo kita bijak sbenarnya semua markerplace nyaman. Yg penting kita baca S&K dari masing2 marketplace

  • Bingung itu quizzory.com kok formatnya jadi beda sekarang, jadi suruh masukin nama + masukkan pin keamanannya. Udah saya masukin tapi mentok ga ada kelanjutan halamannya.
    Lagian kalo emang bener dapet hadiah dari shopee misalnya, pasti langsung dikasih, ga mungkin nyuruh penerima hadiah aktifin Spinjam atau paylater lain, minta isi kode keamanan segala, kan ga nyambung logikanya. Korban penipuan itu biasanya kalau ditawarin hadiah, logikanya emang langsung ga jalan, kayak kehipnotis gitu, apalagi kalo ditelponin, kayak nurut² aja disuruh ngisi ini itu. Begitu tersadar saldo sendiri sudah berpindah, baru nyalahin Shopee yg keamanannya lemah. Mungkin bocornya data pengguna shopee dari resi pengiriman yg dibuang sembarangan tanpa dirobek dulu atau dari postingan di medsos yg ga disensor